Anda di halaman 1dari 12

STANDARD OPERATING PROCEDURE

INSTALL TRANSFORMER & ACESSORIES

1. Uraian Umum
Prosedur ini menjadi panduan kerja aman dalam melakukan pekerjaan bongkar – muat material
dan pipa.
1.1 Definisi
 Transformer
Adalah komponen yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Dengan
demikian fungsi transformer ini sangat diperlukan sekali dalam sebuah sistem kelistrikan. Di sini
transformer berperan dalam menyalurkan tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan
yang rendah atau sebaliknya, namun dengan frekuensi yang sarna. Oleh karena itu pula
transformator merupakan piranti listrik yang termasuk ke dalarn golongan mesin listrik statis.
Transformer yang akan dipasang adalah transformer yang menempel di tiang listrik.
1.2 Personil yang Terlibat
Crew Foco Truck terdiri dari:
No Jabatan Kompetensi/Sertifikasi
1 Operator/Pengemudi Foco Truck SIO MIGAS/ Kemenaker- SIM B1/B2
2 Juru Ikat Training Rigger
3 Foreman PMCOW
4 Lineman 1 MSW electrical, MSW, HI
5 Lineman 2 MSW electrical, MSW, HI
6 Welder Training MSW, HI
7 Hes Man Training MSW, HI
8 Helper ( tambahan) Training MSW, HI

1.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan Loading-Unloading material :
1. Foco Truck ( 3,5,8,12 T )
2. Ellectric Hand Tools
3. Body Lemen
4. Welding Mesin
5. Cutting Torch
6. Grinda
7. Bee Net

Persyaratan Alat Angkat dan Operatornya :


 Harus memiliki sertifikat layak Operasi (SILO ) yang masih berlaku
 Lulus inspeksi dari ECM team (memiliki RW pass)
 Operator memiliki SIO dan Permit LR CPI.
 Paham dan mampu membuat Lifting Plan

2. Informasi Penting Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan


2.1 Bahaya –Bahaya Umum
Potensi bahaya dari pekerjaan ini terhadap pekerja dan fasilitas:
 Benda terangkat jatuh.- tertimpa
 Foco Truck tumbang – bisa mengakibatkan cedera serius/ fatality untuk orang
 Foco Truck tumbang - bisa mengakibatkan kerusakan fasilitas/tumpahan minyak.
 Terjatuh saat bekerja di ketinggian
 Tersengat arus listrik saat bekerja
 Terkena gigitan binatang berbisa
2.2 Langkah Pencegahan
Lakukan langkah – langkah berikut ini agar pekerjaan dapat dilakukan dengan selamat.
 Pastikan Anda dan kru dalam keadaan sehat dan fit dalam melakukan pekerjaan ini.
 Selalu pastikan izin keselamatan kerja yang diperlukan (PTW dan izin khusus lainnya) telah
disetujui sebelum pekerjaan dimulai.
 Buat rencanan pekerjaan dan semua kru harus memahami.
 Dan lain-lain yang akan disebutkan secara detail di langkah kerja.
LAKUKAN KERJA SECARA SELAMAT ATAU TIDAK SAMA SEKALI

2.3 Peralatan Keselamatan


Gunakan alat pelindung diri (APD) yang tertera di bawah ini untuk mengurangi paparan terhadap
potensi bahaya yang mungkin timbul selama melakukan pekerjaan.

Alat Pelindung Diri/Peralatan Keterangan


No Deskripsi
Keselamatan lainnya
1 Standar  Safety Hat Digunakan selama bekerja
 Safety Shoes
 Safety Glasses
 Pakaian Kerja Gunakan lengan panjang
2 Khusus  Rompi
 Peluit
 Rubber Safety Boot
 Rubber Hand Glove

2.4 Izin Kerja (Silang kotak berikut ini jika permit diperlukan)

Permit To Work (PTW) Hot Work Permit ( On-Plott)


Isolation Hazardous Energy (IHE) Permit Excavation Permit
Confined Space Entry (CSE) Permit Bypassing Approval Form

2.5 Parameter dan Kondisi Operasi Normal

Batasan yang
Peralatan/Proses Parameter Normal
diizinkan
Lower Explosion Limit (LEL) 10 ppm 10 ppm
Multi Gas Detector
Oxygen 19.5%-23% 19.5%-23%
2.6 Prosedur Tanggap Darurat dan Penghentian Darurat
Jika terjadi kondisi darurat selama pekerjaan berlangsung:
 Ikuti prosedur tanggap darurat setempat
 Hubungi nomor telepon darurat # 123 atau 0 800 1 800 123
 Hubungi penyelia atau atasan anda

3. Uraian Kerja

BASIC TASK SEQUENCE HAZARDS DESCRIPTION PREVENTIVE MEASURE


TO DO THE JOB AND CONTROL ACTION

Urutan Tugas Dasar Untuk Uraian Bahaya Tindakan Pencegahan Dan


Melakukan Pekerjaan Tindakan Pengendalian

Pelaksanaan Pekerjaan

1. Melakukan 1.1 Gerakan 1.1.1.1 Lakukan pekerjaan


pembersihan (clear & dengan mangatur jarak
1.1.1 Parang/cangkul yg
grade) semak-semak kerja yang aman antar
digunakan untuk
di sekitar tiang (power rekan.
membersihkan
pole) agar terlihat
semak mengenai 1.1.1.2 Gunakanlah alat yang
kondisi tiang di mana
anggota tubuh atau standar dan masih
transformer akan
rekan layak untuk digunakan,
dipasang.
pastikan gagang
1.1.2 Tangan
parang/cangkul masih
terluka/tergores
kuat dan kokoh.
serat kayu yg kasar
dari gagang 1.1.1.3 Lakukan pekerjaan
peralatan dengan FOKUS dan
hati-hati.
1.1.3 Bekerja di bahu
jalan. 1.1.2.1 Gunakanlah sarung
tangan yang standar dan
berfungsi baik.
1.1.3.1 Ikuti prosedur Traffic
Management Plan dengan
benar, pasang traffic sign,
safety cone, dsb untuk
menghindari bahaya yang
disebabkan oleh para
pengguna jalan
1.2 Kimia
1.2.1.1 Lakukan pembersihan
1.2.1 Korosi pada dasar dgn benar hingga dasar tiang
tiang (power pole) benar-benar jelas terlihat.
1.2.2 Debu pada saat 1.2.2.1 Gunakanlah dust
kendaraan melintas. masker untuk melindungi
organ pernafasan.
1.3 Biologi 1.3.1.1 Gunakan tongkat kayu
untuk memukul semak,
1.3.1 Bahaya binatang sehingga binatang yang
berbisa. berada di sekitar semak pergi
menjauh.
1.3.1.2 Pastikan snake bite kit
tersedia di dalam kotak P3K
di lokasi kerja.

2. Melakukan 2.1 Listrik 2.4.1.1 Lakukan


pemasangan platform pemeriksaan
2.1.1 Bahaya arus listrik.
yg telah di fabrikasi terhadap kabel-
sebelumnya kabel las dan kabel
dari electrical tools
(gerinda, ext. cable,
dll) yg akan
digunakan.
Pastikan kondisi
kabel masih dalam
keadaan baik/tidak
rusak ataupun
koyak.
2.4.1.2 Pastikan grounding
system mesin las
telah terpasang
dengan benar.
2.2 Suhu 2.4.1.3 Hindarkan kabel
2.2.1 Bahaya kebakaran las dan electrical
akibat percikan tools yg digunakan
bunga api. dari percikan atau
genangan air
2.2.1.1 Jauhkan
barang/benda/material yang
mudah terbakar dari sekitar
lokasi pengelasan dan
penggerindaan.
2.2.1.2 Gunakan fire blanket
dan cover sheet untuk
mencegah timbulnya api.
2.2.1.3 Sediakan fire
extinguisher di tempat yang
mudah dijangkau.
2.2.1.4 Tugaskan seorang fire
watcher untuk mengawasi.
2.3 Kimia 2.3.1.1 Pastikan tidak ada
kandungan Gas LEL sebelum
2.3.1 Kandungan gas melakukan kegiatan
berbahaya (LEL). pengapian, lakukan
2.3.2 Uap dan asap pemeriksaan secara berkala.
pengelasan. 2.3.2.1 Jangan melakukan
pengelasan dengan melawan
arah angin.
2.3.2.2 Gunakanlah welding
hood standar yang masih baik
kondisinya.
2.4 Radiasi 2.4.1.1 Pastikan welder yang
melakukan pengelasan telah
2.4.1 Radiasi sinar
menggunakan PPE khusus
pengelasan.
pengelasan, berupa: welding
hood, appron, dan welding
gloves.

3. Melakukan 3.1 Gravitasi 3.1.1.1 Gunakanlah alat


pemasangan Panel angkat untuk melakukan
3.1.1 Tertimpa panel
Distribution Board pemasangan panel board.
board
(elevasi Panel Board
3.2.1.1 Perhatikan posisi
2'-6" di atas finish 3.2 Gerakan
tangan dan anggota tubuh saat
grade/road). 3.2.1 Tangan terjepit. melakukan pekerjaan.

4. Melakukan 4.1 Gravitasi 4.1.1.1 Jangan berdiri di


pemasangan conduit bawah beban/material yg
4.1.1 Pekerja Tertimpa
stub-up, cable dan cup sedang diangkat/dinaikkan.
entrance. 4.2 Gerakan
4.2.1.1 Gunakanlah sarung
4.2.1 Tangan Terluka/ tangan standar yang masih
tergores Conduit berfungsi baik.

5. Melubangi tiang 5.1 Gravitasi 5.1.1.1 Gunakanlah line man


(power pole) pada belt saat melakukan pekerjaan
5.1.1 Bekerja
ketinggian ±2,5'-6" di atas tiang.
diketinggian
dan ±28'-6" (dua buah
5.1.1.2 Bersihkan sepatu dari
lubang) utk
lumpur atau kotoran lain
pemasangan bracket
sebelum melakukan
transformer (top &
pemanjatan tiang.
bottom)
5.2 Tekanan 5.1.1.3 Pertahankan 3 point
contact selama melakukan
5.2.1 Tekanan tinggi dari pemanjatan tiang.
tabung O2 &
Acetylene. 5.2.1.1 Gunakan regulator
yang masih berfungsi dengan
5.3 Suhu baik.
5.3.1 Bahaya Kebakaran 5.2.1.2 Gunakan flash back
arrestor pada cutting torch
yang digunakan.
5.3.1.1 Jauhkan material atau
benda yang mudah terbakar
dari sekitar lokasi
pemotongan
5.3.1.2 Gunakan fire blanket
sebagai cover saat melakukan
pemotongan
5.3.1.3 Sediakan fire
extinguisher pada tempat
yang mudah dijangkau.
5.4 Kimia 5.3.1.4 Tugaskan seorang fire
5.4.1 Kandungan gas watcher untuk mengawasi
berbahaya (LEL). jalannya pekerjaan ini.
5.4.2 Kebocoran pada 5.4.1.1 Pastikan tidak ada
tabung O2 & kandungan Gas LEL sebelum
Acetylene. melakukan kegiatan
pengapian, lakukan
5.4.3 Uap & asap pemeriksaan secara berkala.
pemotongan.
5.4.2.1 Lakukan pemeriksaan
kondisi tabung, selang &
sambungannya sebelum
digunakan, pastikan tidak
ditemukan adanya kebocoran.
5.4.2.2 Tempatkan tabung O2
& acetylene pada posisi tegak
dan terikat.
5.4.3.1 Gunakanlah face
shield dan safety glasses saat
melakukan pemotongan.
5.4.3.2 Jangan melakukan
kegiatan pemotongan dengan
melawan arah angin.

6. Melakukan 6.1 Gravitasi 6.1.1.1 Gunakanlah line


pemasangan dan man belt saat
6.1.1 Bekerja di
pengelasan buck arm melakukan
ketinggian.
yg telah difabrikasi pekerjaan di atas
sebelumnya pada tiang.
tiang (power pole)
6.1.1.2 Bersihkan sepatu
pada ketinggian 35'
dari lumpur atau
dari finish grade/road. 6.2 Listrik kotoran lain
sebelum
6.2.1 Bahaya arus listrik.
melakukan
pemanjatan tiang
6.1.1.3 Pertahankan 3
point contact
selama melakukan
pemanjatan tiang.
6.4.2.1 Lakukan
pemeriksaan
terhadap kabel-
kabel las dan kabel
dari electrical tools
(gerinda, ext. cable,
dll) yg akan
digunakan.
Pastikan kondisi
6.3 Suhu kabel masih dalam
6.3.1 Bahaya Kebakaran keadaan baik/tidak
rusak ataupun
6.3.2 Bunga api mengenai
koyak.
rekan di bawah.
6.4.2.2 Pastikan grounding
system mesin las
telah terpasang
dengan benar.
6.4.2.3 Hindarkan kabel
las dan electrical
tools yg digunakan
dari percikan atau
genangan air.
6.3.1.1 Jauhkan material atau
benda yang mudah terbakar
dari sekitar lokasi
pemotongan
6.4 Kimia
6.3.1.2 Gunakan fire blanket
6.4.1 Kandungan gas sebagai cover saat melakukan
berbahaya (LEL). pemotongan
6.4.2 Uap dan asap 6.3.1.3 Sediakan fire
pengelasan. extinguisher pada tempat
yang mudah dijangkau.
6.3.1.4 Tugaskan seorang fire
watcher untuk mengawasi
jalannya pekerjaan ini.
6.3.2.1 Pasang sign 'ada
pekerjaan pengelasan di atas'
6.3.2.2 Jangan berdiri di
bawah rekan yg sedang
mengelas.
6.4.1.1 Pastikan tidak ada
kandungan Gas LEL sebelum
melakukan kegiatan
pengapian, lakukan
pemeriksaan secara berkala.
6.4.2.1 Jangan melakukan
pengelasan dengan melawan
arah angin.
6.4.2.2 Gunakanlah welding
hood standar yang masih baik
kondisinya.

7. Memasang 7.1 Gravitasi 7.1.1.1 Posisikanlah foco


transformer dengan truck di atas
7.1.1 Foco truck
menggunakan Foco permukaan
oleng/tumbang
Truck. tanah/jalan yang
datar dank eras.
7.1.1.2 keluarkan outrigger
foco secara
maksimal (fully
extended) untuk
menjaga kestabilan
foco selama proses
pengangkatan.
7.1.1.3 Pastikan
pengikatan dan
pemasangan sling
7.1.2 Material telah dilakukan
terlepas/terjatuh. dengan benar dan
aman sebelum
memulai
pengangkatan.
7.1.2.1 Gunakanlah lifting
gear yang telah
lolos inspeksi
(tagged) dan telah
di color code sesuai
dgn periode
berjalan.
7.1.2.2 Gunakan sling
yang sesuai dengan
SWL-nya, dan
standar (tidak boleh
dimodifikasi;
dipotong, dsb).

8. Melakukan 8.1 Gravitasi 8.1.1.1 Gunakan PPE standar


pemasangan cut out dan line man belt.
8.1.1 Pekerja terjatuh.
fused, dan lightning
8.2.1.1 Hindari material
arrester pada buck 8.2 Gerakan
menyentuh tiang atau material
arm. 8.2.1 Fuse/arrester pecah lain saat dinaikkan.
saat dinaikkan.
8.2.1.2 Naikkan Material
secara perlahan

9. Merangkai kabel & 9.1 Gerakan 9.1.1.1 Jangan memegang


wire (cabling & bagian ujung chopper wire
9.1.1 Tangan terluka
wiring) yang tajam.
terkena ujung wire.
interconnection antara
9.1.1.2 Gunakan sarung
accesories &
tangan standar yang masih
transformer berikut
berfungsi baik.
hot line clamp.

9.1.2 Tangan terjepit saat 9.1.2.1 Jaga posisi tangan dan


mengunci hot line jauhkan dari baut saat
clamp melakukan penguncian.
9.1.2.2 Gunakan sarung
tangan standar yang masih
berfungsi baik.

10. House Keeping 10.1 Gerakan 10.1.1.1 Gunakanlah sarung


tangan saat mengumpulkan
10.1.1 Material sisa yang
sisa material.
tajam bisa melukai
tangan 10.1.2.1 Kumpulkan semua
sampah sisa pekerjaan,
10.1.2 Polusi lingkungan
pisahkan menurut jenisnya &
akibat sampah-
buanglah pada tempat yang
sampah sisa
telah disediakan.
pekerjaan.

Inspection tools MOTION/ GERAKAN

1. Memposisikan foco truck 1.1.1 Foco truck dapat 1.1.1.1 Pastikan landasan foco
terpleset karena permukaan truck di tanah yang stabil, rata
tanah yang labil/lembek dan & padat
licin

1.1 Pastikan landasan foco 1.2.1 Tangan dapat terjepit 1.2.1.1 Jangan berada di line
truck berada di tanah yang sewaktu mengeluarkan out of fire sewaktu mengeluarkan
rata & keras. rigger out rigger
1.2 Pasang safety cone di 1.2.2 Orang bisa masuk tiba- 1.2.2.1 Pakai sarung tangan
depan & dibelakang Foco tiba ke lokasi kerja dan PPE yang standard
truck dan barricade area kerja sewaktu mengoperasikan
handle untuk mengeluarkan
out riger jack & beam

1.2.2.2 Tangan jangan berada


tepat dibawah out rigger yang
mau dikeluarkan

2 Memposisikan Foco 2.1.1 Foco Truck dapat 2.1.1.1 Pastikan landasan foco
Truck terpleset karena permukaan truck di tanah yang stabil, rata
tanah yang labil/lembek dan & padat
licin

2.1 Pastikan landasan Foco 2.2.1 Orang bisa masuk tiba- 2.2.1.1 Terapkan Access
Truck berada di tanah yang tiba ke lokasi kerja control di lokasi kerja
rata & keras

2.2 Pasang safety cone di 2.3.1 Tangan dapat terjepit 2.3.1.1 Jangan berada di line
depan & dibelakang Foco sewaktu mengeluarkan Foco of fire sewaktu mengeluarkan
Truck dan barricade area kerja Truck Foco Truck

2.3 Keluarkan Foco Truck 2.3.1.2 Pakai sarung tangan


sepanjang equipment yang dan PPE yang standard
mau diangkat. sewaktu mengoperasikan
handle untuk mengeluarkan
out riger jack & beam

4. Informasi Pengendalian Dokumen

Description Date

Approval Date

Revision No Date Notes


1.0
2.0
5. Dokumen Terkait

SOP Welding machine, SOP Lifting, SOP Acetylene-oxygen welding / cutting, SOP
Grinding/Brushing, WPS/PQR, SOP Tie In, Work At Height,

Description Legend:
New Issue : This SOP is newly issued and/or introduced to area/dept, facility/section in each OPG/SSG/ODG in IBU.

Whole Document : All part of this SOP is modified especially changes in procedural steps and/or transferred from previous SOP format.
Partial : Minor changes such as inserting additional procedural steps, flow diagram or technical data.

Anda mungkin juga menyukai