termasuk High Hazard atau pekerjaan yang belum ada prosedur kerja. INSTALL & DISMANTLE SCAFFOLDING JAM: 08.00
HIGH HAZARD WORK berikut harus dilengkapi dengan Ijin Kerja (Permit To Work):
√ WORK AT HEIGHT HIGH HAZARD ELECTRICAL WORK HAZARDOUS LINE BREAKING CRITICAL LIFTING OPERATION DEMOLITION
HOT WORK CONFINED SPACE ENTRY MODE 4 MACHINE INTERVENTION GROUND DISTURBANCE
1. Persiapan Alat 1.1 Komponen Scaffold Kurang 1.1.1 Membuat Gambar/Design Pemasangan Scaffold
1.1.2 Memastikan Kebutuhan Material Scaffolding sesuai dengan design instalasi scaffolding
1.2 Material Scaffolding tidak layak 1.2.1 Memeriksa dan memastikan Material scaffold kondisi layak dan tidak di cat/ rusak
1.3 Orang yang tidak kompeten 1.3.1 Pastikan pekerja yang akan mengintall scaffolding memiliki sertifikasi TKBT I atau TKBT II dan teknisi scaffolding
1.4 Full Body Harness rusak/ tidak layak 1.4.1 Pastikan FBH dalam keadaan bagus, layak pakai dan sudah di inspeksi (colour code inspection)
1.5.1 Pastikan kunci scaffolding dalam keadaan baik, pekerja mempunyai tools lanyard untuk mengaitkan alat tersebut untuk
1.5 Peralatan kerja tidak bagus (kunci scaffolding tidak proper)
mengurangi resiko alat terjatuh
2.TBM 2.1 Instruksi yang tidak jelas yang mengakibatkan kesalahpahaman 2.1.1TBM dilakukan di area kerja
3. Pengurusan Ijin Kerja 3.1 Ijin kerja belum di approve 3.1.1 Pastikan Ijin Kerja, JSA dan Metode Kerja sudah disetujui dan ditandatangani oleh semua pihak, dan ditempel di area kerja
4. Membawa material ke area kerja 4.1 Cedera tangan/otot 4.1.1 Berat maksimal yang boleh dibawa adalah 25kg
4.2 Drop object 4.2.1 Material dibawa keatas disimpan di dalam tempat yang tertutup (ember)
4.2.3 Menggunakan alat bantu tali pada saat mengangkat material atau menurunkan material
4.3.2 Pastikan pekerja memahami line of fire/ potensi bahaya di area kerjanya
4.3.3 Gunakan alat bantu jika diperlukan (hand pallet, roller tank, dll)
4.3.4 Komunikasi yang baik dan jelas antara sesama pekerja pada saat mengangkat beban yang berat (1 komando)
4.4 Tergores 4.4.1 Gunakan sarung tangan cut resistant / anti gores
4.5 Jatuh dari ketinggian 4.5.1 Pastikan pekerja kompeten dan certified (mempunyai lisensi TKBT I atau TKBT II)
4.5.3 Pastikan FBH dalam keadaan bagus, layak pakai dan sudah di inspeksi (colour code inspection)
4.5.4 Pekerja wajib selalu menggunakan alat pelindung jatuh setiap saat dan wajib untuk mengaitkan hook (100% tied off) ketika
berada dekat dengan bahaya jatuh
4.5.5 Pembukaan area pada perancah, jika tidak bisa di tutup papan ashiba, maka wajib di beri pagar pembatas (guardraill)
4.6 Drop Object 4.6.1 Tidak boleh memodifikasi perancah tanpa persetujuan dari supervisi perancah
5. PASANG SCAFFOLDING 5.1 Structure tanah tidak kuat menahan beban scaffold 5.1.1 Kondisi tanah harus padat dan dipadatkan untuk mencapai minimum kapasitas daya tampung/muat
5.2 Structure tanah tidak rata 5.2.1 Pasang Jack base untuk mengatur level scaffold
5.3 Drop Object (kejatuhan material scaffold&alat kerja) 5.3.1 Barricade area dan pasang safety sign agar orang yang tidak berkepentingan tidak memasuki area installasi
5.3.6 Gunakan alat bantu tambang untuk menaikan/ menurunkan material scaffold
5.3.7 Pekerja menggunakan APD yang sesuai (uniform lengan panjang, Helm ketinggian, Sepatu Safety, full body harnes dilengkapi
dengan absorber diatas ketinggian absorber di pasang, jika dibawah 6 meter, absorber dilepas
5.4 Scaffold roboh 5.4.1 Pemasangan scaffold dilakukan oleh orang yang berkompeten (TKBT I atau TKBT II dan operator scaffolding)
5.4.2 Pemasangan scaffold harus sesuai dengan urutan pemasangan scaffold dan sesuai dengan design instalasi scaffolding yang
disetujui
5.4.3 Pemasangan scaffold harus menggunakan water pass agar scaffolding tidak miring
5.5 Terjatuh saat pasang scaffold 5.5.1 Pastikan pekerja kompeten dan certified (mempunyai lisensi TKBT I atau TKBT II)
5.5.2 Pastikan FBH dalam keadaan bagus, layak pakai dan sudah di inspeksi (colour code inspection)
5.5.3 Pekerja wajib selalu menggunakan alat pelindung jatuh setiap saat dan wajib untuk mengaitkan hook (100% tied off) ketika
berada dekat dengan bahaya jatuh
5.5.6 Sebelum pekerja beraktivitas diketinggian, pastikan pekerja dalam kondisi sehat dan wajib melakukan pengecekan tekanan darah
5.5.7 1 orang stand by di bawah mengawasi saat ada pekerja yang bekerja diketinggian
5.5.8 Pekerja menggunakan APD yang sesuai (uniform lengan panjang, Helm ketinggian, Sepatu Safety, full body harnes di aktifkan
shock absorber untuk ketinggian diatas 6meter, dan untuk ketinggian dibawah 6 meter, shock absorber tidak di aktifkan)
5.5.9 Pastikan hook full body hareness di kaitkan satu persatu saat melakukan perpindahan di ketinggian
5.6.2 Pastikan pekerja memahami line of fire/ potensi bahaya di area kerjanya
5.6.3 Gunakan alat bantu jika diperlukan (hand pallet, roller tank, dll)
5.6.4 Komunikasi yang baik dan jelas antara sesama pekerja pada saat mengangkat beban yang berat (1 komando)
5.7 Tergores 5.7.1 Gunakan sarung tangan cut resistant / anti gores
5.8 Pemasangan scaffold tidak standar 5.8.1 Cek kelengkapan dan kelayakan pemasangan scaffold oleh inspektor scaffolding
5.8.2 Supervisi perancah wajib memastikan bahwa instalasi scaffolding sudah sesuai dengan design instalasi
5.8.3 Supervisi perancah wajib memberi tagging hijau jika installasi sudah benar dan sesuai dengan design instalasi
5.8.4 Supervisi perancah wajib mengecek setiap hari untuk kelayakan dari scaffolding tersebut
6. MODIFIKASI / PEMBONGKARAN SCAFFOLDING 6.1 Drop Object (kejatuhan material scaffold&alat kerja) 6.1.1 Barricade area dan pasang safety sign agar orang yang tidak berkepentingan tidak memasuki area installasi
6.1.2 Pasang Tagging Merah pada saat modifikasi atau pembongkaran scaffolding
6.2.3 Modifikasi scaffold harus menggunakan alat bantu water pass agar scaffolding tidak miring
6.3 Terjatuh saat modifikasi / pembongkaran scaffold 6.3.1 Pastikan pekerja kompeten dan certified (mempunyai lisensi TKBT)
6.3.2 Pastikan FBH dalam keadaan bagus, layak pakai dan sudah di inspeksi (colour code inspection)
6.3.3 Pekerja wajib selalu menggunakan alat pelindung jatuh setiap saat dan wajib untuk mengaitkan hook (100% tied off) ketika
berada dekat dengan bahaya jatuh
6.3.6 Sebelum pekerja beraktivitas diketinggian, pastikan pekerja dalam kondisi sehat dan wajib melakukan pengecekan tekanan darah
6.3.7 1 orang stand by di bawah mengawasi saat ada pekerja yang bekerja diketinggian
6.3.8 Pekerja menggunakan APD yang sesuai (uniform lengan panjang, Helm ketinggian, Sepatu Safety, full body harnes di aktifkan
shock absorber untuk ketinggian diatas 6meter, dan untuk ketinggian dibawah 6 meter, shock absorber tidak di aktifkan)
6.3.9 Pastikan hook full body hareness di kaitkan satu persatu saat melakukan perpindahan di ketinggian
6.4.2 Pastikan pekerja memahami line of fire/ potensi bahaya di area kerjanya
6.4.3 Gunakan alat bantu jika diperlukan (hand pallet, roller tank, dll)
6.4.4 Komunikasi yang baik dan jelas antara sesama pekerja pada saat mengangkat beban yang berat (1 komando)
6.5 Tergores 6.5.1 Gunakan sarung tangan cut resistant / anti gores
6.6 Pemasangan scaffold tidak sesuai standar setelah selesai di modifikasi 6.6.1 Cek kelengkapan dan kelayakan pemasangan scaffold oleh inspektor scaffolding
6.6.2 Supervisi perancah wajib memastikan bahwa instalasi scaffolding sudah sesuai dengan design instalasi
6.6.3 Supervisi perancah wajib memberi tagging hijau jika installasi sudah benar dan sesuai dengan design instalasi
6.6.4 Supervisi perancah wajib mengecek setiap hari untuk kelayakan dari scaffolding tersebut
7. HOUSEKEEPING 7.1 Bahaya terpeleset dan tersandung 7.1.1 Mengumpulkan semua material/ sampah yang tidak diperlukan dan membuangnya dari area kerja