Anda di halaman 1dari 15

PT KALTIM PRIMA COAL

JOB SAFETY ANALYSIS


NOMOR JSA : JOB TITLE : Overlay Hotmix TGL: 27 Mei 2009
BARU REVISI

COMPANY ORGANIZATION TITLE OF PERSON WHO DOES JOB : SUPERVISOR : ANALYSIS OLEH :
WIRA KELUARGA MANDIRI, PT Operator, Sprayer man, Driver, Labour Abil Ahmad Rovik Fandaratan, M. Sigit Gunawan, Maulvi Hasan, Abil Ahmad
LOKASI : Airport Tanjung Bara DEPARTMENT : ISP / EPD DISETUJUI OLEH :
PERALATAN PELINDUNG DIRI (PPE) YANG DIHARUSKAN DAN/ATAU DISARANKAN :Sepatu Safety, Helem, Kaca Mata, Sarung Tangan, Masker, Ear Plug

BERI TANDA PEKERJAAN BERHUBUNGAN DENGAN FATALITY PREVENTION ELEMENT (FPE) :

Design Pembangunan dan Bekerja di Ketinggian (FPE 2.14) Kondisi Kendaraan Ruang Terbatas (FPE 2.23)
Pemeliharaan Jalan (FPE 1.09) dan Alat Bergerak (FPE 2.19)

Keselamatan Dinding Pengangkatan & Penyanggaan Keselamatan Pekerjaan Bekerja Dekat Air (FPE2.24)
Tambang (FPE 1.10) Beban (FPE 2.15) Listrik (FPE 2.21)

Isolasi dan Lock Out (FPE 2.12) Operasian Kendaraan Penangan & Penggunaan Other____________
dan Alat Bergerak (FPE 2.18) Bahan Peledak (FPE 2.22)

BERI TANDA IJIN PEKERJAAN YANG HARUS DILENGKAPI :

Vicinity Permit Confined Spaces Working at Height Red Tag

Digging Permit Hot Work Isolasi Other _______________


OBSERVASI
NO SEQUENCE OF BASIC JOB STEPS HAZARD RECOMMENDED ACTION OF PROCEDURE
YES NO
1 Persiapan 1.1.1 Observasi lapangan /peninjauan lokasi.
1.1.2 Semua pekerja telah mendapatkan induction lokal & ID / Kimper masih berlaku serta perlengkapan
bekerja malam hari
1.1.3 Kendaraan dan Alat telah diperiksa ( Pre Start Check ) dan dalam keadaan baik terutama kondisi
Rem, Stering, Safety Belt dan Lampu - Lampu, serta telah lulus Komisioning
1.1.4 Memasang barikade / pembatas area kerja yang memadai dan ber-Reflektif
1.1.5 Check perlengkapan kerja
1.1.6 Persiapkan lampu penerangan yang memadai

2 Surveyor mengambil data lapangan / jalan 2.1 Tertabrak / tersenggol 2.1.1 Koordinasi dengan supervisor lapangan dan pekerja yang lain
yang akan dikerjakan 2.1.2 Kenakan baju kerja / rompi yang ber-reflektif
2.2 Pekerja / kendaraan menabrak patok survey 2.2.1 Koordinasi dengan supervisor dan pekerja yang lain
2.2.2 Pasang pita pada patok agar terlihat oleh pekerja yang lain

3 Clean Up Area Pekerjaan / Compresor 3.1 Bising 3.1.1 Kenakan Earplug


3.2 Menghirup Debu 3.2.1 Kenakan Masker
3.3 Terkena lontaran kerikil 3.3.1 Pastikan arah angin kompresor tidak mengarah kepada pekerja
3.3.2 Kenakan PPE yang sesuai dan standart
3.4 Alat Rusak 3.4.1 Pre Start Check Alat sebelum di operasikan
4 Menyebar aspal panas 4.1 Terpercik asphalt panas 4.1.1 Jangan berada terlalu dekat dengan daerah penyemprotan aspal
4.1.2 Bila perlu tutup area kerja dari aktifitas apa-pun sampai penyemprotan asphalt selesai
4.1.3 Pakai PPE yang sesuai
4.1.4 Perhatikan arah angin saat menyemprot asphalt
4.2 Kerusakan alat 4.3.1 Pastikan Asphalt Sprayer dalam kondisi baik ( Pre Start Check )

5 Hauling asphalt HOTMIX 5.1 Tabrakan 5.1.1 Driver mempunyai KIMPER yang sesuai dan masih berlaku
5.1.2 Patuhi semua rambu - rambu jalan, jaga jarak kendaraan / alat lain
5.1.2 Perhatikan pada saat manufer dijalan, perhatikan rambu Stop / Go lalu lintas
5.1.3 Pastikan pita reflektor pada kendaraan masih baik dan berfungsi
5.2 Kerusakan alat 5.2.1 Semua alat telah diperiksa dan dalam kondisi baik (prestart check)
5.2.2 Ikuti SOP No. 93 ( Keadaan Darurat Operasional Kendaraan dan Alat )
5.3 Tercecer 5.3.1 Hauling tidak melebihi muatan yang disyaratkan
5.4 Fatique 5.4.1 Budayakan hidup sehat dengan beristirahat yang cukup saat dirumah
5.4.2 Berhenti, cuci muka, lakukan senam ringan, jika masih mengantuk, segera lapor supervisor

6 Dumping Hotmik ke Finisher 6.1 Terbalik / Membentur Finisher / Tumpah 6.1.1 Dumping dilakukan pada posisi / tumpuan jalan aspal yang stabil serta perhatikan posisi finisher
dengan tepat melalui kaca spion
6.1.2 Pastikan posisi kendaraan tidak miring saat akan dumping
6.1.3 Saat mundur dan dumping, harus dipandu oleh spoter/checker

7 Menghampar Hotmix secara manual 7.1 Tertumbuk, tertabrak 7.1.1 Jaga jarak aman antara pekerja dan alat yang beroperasi
7.1.2 Koordinasi / kontak positif dengan para driver atau operator saat berinteraksi
7.2 Terkena material panas 7.2.1Gunakan PPE yang sesuai dan standart
7.3 Menghirup debu 7.3.1 Pakai selalu masker
7.4 Luka terkena alat kerja 7.4.1 Pastikan selalu memakai PPE saat bekerja.

8 Finisher menghampar HOTMIX 8.1 Ditabrak / menabrak 8.1.1 Operator telah mempunyai KIMPER dan telah mendapatkan induction lokal
8.1.2 Jaga jarak aman antar sesama alat

8.1.3 Koordinasi yang baik antara sesama pekerja, driver dan operator
8.2 Jatuh terpeleset (pada saat naik turun alat) 8.2.1 Gunakan tiga titik tumpu saat naik dan turun alat

9 Tandem roller memadatkan hotmix 9.1 Ditabrak / menabrak 9.1.1 Operator telah mempunyai KIMPER dan telah mendapatkan induction area
9.1.2 Jaga jarak aman antar sesama alat saat beroperasi
9.1.3 Koordinasi yang baik antara sesama pekerja, driver dan operator
9.1.4 Perhatikan saat melakukan pemadatan maju dan mundur lokasi harus bebas
dari alat - alat bantu yang berserakan dan para pekerja
9.1.5 Pekerja dilarang berada diarea yang sedang dilakukan pemadatan
9.2 Jatuh terpeleset 9.2.1 Gunakan tiga titik tumpu saat naik dan turun alat

10 Pneumatic Tyre Roller memadatkan hotmix 10.1 Ditabrak / menabrak 10.1.1 Operator telah mempunyai KIMPER dan telah mendapatkan induction area
10.1.2 Jaga jarak aman antar sesama alat saat beroperasi
10.1.3 Koordinasi yang baik antara sesama pekerja, driver dan operator
10.1.4 Perhatikan saat melakukan pemadatan maju dan mundur lokasi harus bebas
dari alat - alat bantu yang berserakan dan para pekerja
10.1.5 Pekerja dilarang berada diarea yang sedang dilakukan pemadatan
10.2 Jatuh terpeleset 10.2.1 Gunakan tiga titik tumpu saat naik dan turun alat

11 Emergency 11.1 Hubungi Supervisor Lapangan


11.2 Radio trunking chanel 1A
11.3 Radio convensional chanel 14
11.4 Telepon 0549 52 3000 ( HP )
11.5 Telepon 0549 23258 ( Office WKM )

12 Pekerjaan Selesai / Clean UP Area 12.1 Pastikan area telah bersih dari segala macam sampah plastik, kerikil / Khususnya Hidrokarbon
12.2 Buang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenisnya
12.3 Rapikan semua alat / perkakas kerja dan simpan dengan baik
12.4 Lakukan serah terima landasan dengan pihak bandara jika area sudah bersih dan aman
12.5 Parkir semua alat pada tempat yang telah direkomendasikan

Note :
* JSA ini harus sudah dibaca dan dimengerti dengan baik dan jelas oleh karyawan yang terlibat dalam pekerjaan ini
* Jika ada risk baru yang belum teridentifikasi dalam JSA ini segera tambahan ke dalam JSA ini dan sosialisasikan kepada pekerja yang terlibat
PT KALTIM PRIMA COAL
JOB SAFETY ANALYSIS
NOMOR JSA : 19/JSA-WKM/VII/2014 JOB TITLE : Overlay Hotmix & Softspot ( Road Maintenance ) TGL : 19 Juli 2014 BARU REVISI
COMPANY ORGANIZATION TITLE OF PERSON WHO DOES JOB : SUPERVISOR : ANALYSIS OLEH :
WIRA KELUARGA MANDIRI, PT Operator, Sprayer man, Driver, Labour Willy E.H, Hendrajati

LOKASI : Road 1D Km 2 + 575 to Km 2 + 700, after rescue pine DEPARTMENT : ISP / EPD DISETUJUI OLEH :
ridge to T. Bara

PERALATAN PELINDUNG DIRI (PPE) YANG DIHARUSKAN DAN/ATAU DISARANKAN :Sepatu Safety, Helem, Kaca Mata, Sarung Tangan, Masker, Ear Plug

BERI TANDA PEKERJAAN BERHUBUNGAN DENGAN FATALITY PREVENTION ELEMENT (FPE) :


Design Pembangunan dan Bekerja di Ketinggian (FPE 2.14) Kondisi Kendaraan Ruang Terbatas (FPE 2.23)
Pemeliharaan Jalan (FPE 1.09) dan Alat Bergerak (FPE 2.19)
Keselamatan Dinding Pengangkatan & Penyanggaan Keselamatan Pekerjaan Bekerja Dekat Air (FPE2.24)
Tambang (FPE 1.10) Beban (FPE 2.15) Listrik (FPE 2.21)
Isolasi dan Lock Out (FPE 2.12) Operasian Kendaraan Penangan & Penggunaan Other____________
dan Alat Bergerak (FPE 2.18) Bahan Peledak (FPE 2.22)
BERI TANDA IJIN PEKERJAAN YANG HARUS DILENGKAPI :
Vicinity Permit Confined Spaces Working at Height Red Tag
Digging Permit Hot Work Isolasi Other _______________
OBSERVASI
NO SEQUENCE OF BASIC JOB STEPS HAZARD RECOMMENDED ACTION OF PROCEDURE
YES NO
1 Persiapan 1.1.1 Observasi lapangan /peninjauan lokasi.
1.1.2 Semua pekerja telah mendapatkan induction lokal & ID / Kimper masih berlaku
1.1.3 Kendaraan dan Alat telah diperiksa ( Pre Start Check ) dan dalam keadaan baik / standart, serta
telah lulus uji komisioning
1.1.4 Memasang barikade / pembatas area serta rambu-rambu yang diperlukan
1.1.5 Siapkan petugas stop-go untuk mengatur arus lalu lintas
1.1.6 Siapkan air minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi
1.1.7 Selalu lapor pengawas setempat / sekuriti sebelum atau sesudah selesai bekerja

2 Penggalian bagian jalan yang rusak dgn 2.1 Tertumbuk, Tersenggol Alat 2.1.1 Jaga jarak aman pada saat alat mulai bekerja dengan para pekerja yang lain
bachoe boader 2.1.2 Jangan berada di radius swing alat

2.2 Tertabrak / menabrak 2.2.1 Operator alat yang bekerja harus melakukan komunikasi dengan pengawas atau orang yang ditugaskan
apabila keluar dari areal kerja.
2.2.2 Lakukan pre-start cek pada alat sebelum melakukan pekerjaan

2.3 Terkena kabel listrik / optik atau pipa 2.3.1 Pastikan diging permit telah tersedia sebelum pekerjaan dilakukan
2.3.2 Bila ditemukan tanda - tanda ada kabel listrik ( pita, pasir, koral atau batako ) hentikan pekerjaan dan
segera hubungi pihak power distribution dan supervisi user ( ISP ) yang bertanggung jawab.
2.3.3 Pastikan tanda lokasi yang akan digali jelas dan berikan tanda jalur kabel ( misalnya pakai cat dijalan
atau pasang sign daerah berbahaya ) minta persetujuan supervisor power distribution / Pak Supardi
2.3.4 Andai dibutuhkan, lengkapi diging permit dengan vicinity permit jika ada kabel over head
3 Dumping material 3.1 Terguling / terbalik 3.1.1 Cek areal dumping dan pastikan dalam kondisi tidak lembek atau miring
3.1.2 Gunakan cheker atau spoter bila diqanggap perlu ( perhatikan jarak aman )

3.2 Tertimpa 3.2.1 Pekerja tidak boleh berada di samping dump truck pada saat dumping
3.2.2 Perkirakan jarak aman antara tinggi bak dump truck saat dump 100 % naik
3.2.3 Operator harus berkomunikasi dengan pengawas atau supervisi jika kondisi tidak aman

4 Menghampar material ( manual ) 4.1 Tertumbuk, tertabrak 4.1.1 Jarak jarak aman dengan alat yang sedang bekerja
4.1.2 Siapkan 2 orang Flag man untuk memberi aba aba pd kendaraan yg lewat.
4.1.3 Jangan melintasi / berada diluar daerah demarkasi
4.1.4 Terdapat spotter / cheker
4.1.5 Pasang Sign Diareal penghamparan (HATI-HATI ADA ORANG BEKERJA & HATI-HATI JALAN BERKERIKIL )

4.2 Menghirup debu 4.2.1 Pakai selalu masker

4.3 Luka terkena alat kerja 4.3.1 Pastikan selalu memakai PPE saat bekerja.

5 Pemadatan dengan vibrator roller 5.1. Tertabrak / menabrak unit lain atau utility umum 5.1.1 Operator memiliki ID/Kimper yang sesuai dan masih berlaku
5.1.2 Unit yang dioperasikan dalam keadaan siap operasi / dalam keadaan baik ( pre start check dilakukan )
5.1.3 Terdapat spotter / checker
5.1.4 Full supervision

5.2 Unit terguling 5.1.1 Periksa terlebih dahulu area yang akan dipadatkan dalam kondisi aman
5.1.2 Jangan berputar ditempat yang sempit atau miring yang melebihi standart yang disarankan oleh pabrik
5.1.3 Jika ingin berputar, cari tempat yang aman dengan dipandu oleh seorang spoter ( bila perlu )

6 Menyebar aspal panas dengan asphalt 6.1 Terpercik asphalt panas ( manual ) 6.1.1 Personel yang melakukan penyemprotan asphalt kompeten
sprayer 6.1.2 Jangan berada terlalu dekat dengan daerah penyemprotan aspal
6.1.3 Demarkasi area pekerjaan ( clear area )
6.1.4 Perhatikan arah angin saat menyemprot asphalt
6.1.5 Gunakan APD dengan baik dan benar
6.1.6. Terdapat kotak P3K dilokasi kerja dan stand by car ( jika ada emergency )

6.2 Kerusakan alat 6.3.1 Pastikan asphalt sprayer dalam kondisi baik.

7 Clean Up Area Pekerjaan / Compresor 7.1 Bising 7.1.1 Kenakan Earplug


7.2 Menghirup debu 7.2.1 Kenakan Masker
7.3 Terkena lontaran kerikil 7.3.1 Pastikan arah angin kompresor tidak mengarah kepada pekerja lainnya
7.3.2 Jaga jarak aman dengan operator yang sedang melakukan penyemprotan
7.3.3 Kenakan PPE yang sesuai dan standart

7.4 Alat rusak 7.4.1 Pre Start Check alat sebelum di operasikan
7.4.2 Operator kompressor kompeten

8 Hauling asphalt hotmix 8.1 Tabrakan / menabrak 8.1.1 Driver DT kompeten ( mempunyai ID/KIMPER yang sesuai dan masih berlaku )
8.1.2 Patuhi semua rambu - rambu jalan, jaga jarak kendaraan / alat lain
8.1.3 Patuhi peraturan lalu lintas umum dan KPC ( Golden Rules ! )
8.2 Kerusakan alat 8.2.1 Unit / kendaraan telah diperiksa dan dalam kondisi baik (prestart check)
8.2.2 Maintenance rutin sesuai jadwal service

8.3 Material appal hotmix tercecer di jalan 8.3.1 Kemudikan kendaraan / DT dengan kecepatan yang sesuai, kurangi kecepatan saat jalan menikung
8.3.2 Hauling tidak melebihi muatan yang disyaratkan
8.3.3 Jika terjadi ceceran material di jalan, segera lakukan pembersihan

8.4 Fatique 5.4.1 Budayakan hidup sehat dengan beristirahat yang cukup saat dirumah
5.4.2 Berhenti, cuci muka, lakukan senam ringan, jika masih mengantuk, segera lapor supervisor

9 Dumping hotmik ke finisher 9.1 Terbalik / BT membentur Finisher / Tumpah 9.1.1 Dumping dilakukan pada posisi / tumpuan jalan aspal yang stabil serta perhatikan posisi finisher
dengan tepat melalui kaca spion
9.1.2 Pastikan posisi kendaraan tidak miring saat akan dumping
9.1.3 Saat mundur dan dumping, harus dipandu oleh spoter/checker
9.1.4 Operator DT kompeten

10 Menghampar hotmix secara manual 10.1 Tertumbuk, tertabrak 10.1.1 Jaga jarak aman antara pekerja dan alat yang beroperasi
10.1.2 Koordinasi / kontak positif dengan para driver DT atau operator saat melakukan pekerjaan

10.2 Terkena material panas 10.2.1 Perhatikan area sekitar saat melakukan penghamparan secara manual ( lihat posisi rekan kerja )
10.2.2 Gunakan PPE yang sesuai dan gunakan dengan benar

10.3 Menghirup debu 10.3.1 Pakai selalu masker

10.4 Luka terkena alat kerja 10.4.1 Alat kerja yang digunakan ( spt sekop, trolly, dll ) dalam keadaan standart
10.4.2 Dilarang bercanda saat sedang bekerja
10.4.3 Pastikan selalu memakai PPE saat bekerja

11 Finisher menghampar hotmix 11.1 Ditabrak / menabrak 11.1.1 Operator telah mempunyai ID/KIMPER dan telah mendapatkan induction lokal
11.1.2 Jaga jarak aman antar sesama alat
11.1.3 Koordinasi yang baik antara sesama pekerja, driver dan operator

11.2 Jatuh terpeleset (pada saat naik turun alat) 11.2.1 Gunakan tiga titik tumpu saat naik dan turun alat
11.2.2 Perhatikan pijakan saat naik turun finisher

12 Tandem roller memadatkan hotmix 12.1 Ditabrak / menabrak 12.1.1 Operator telah mempunyai ID/KIMPER dan telah mendapatkan induction area
12.1.2 Jaga jarak aman antar sesama alat saat beroperasi
12.1.3 Koordinasi yang baik antara sesama pekerja, driver dan operator
12.1.4 Perhatikan saat melakukan pemadatan maju dan mundur lokasi harus bebas dari alat-alat bantu
yang berserakan dan para pekerja lainnya ( clear area)
12.1.5 Pekerja dilarang berada diarea yang sedang dilakukan pemadatan

12.2 Jatuh terpeleset 12.2.1 Gunakan tiga titik tumpu saat naik dan turun alat

13 Pneumatic Tyre Roller memadatkan hotmix 13.1 Ditabrak / menabrak 13.1.1 Operator telah mempunyai ID/KIMPER dan telah mendapatkan induction area
13.1.2 Jaga jarak aman antar sesama alat saat beroperasi
13.1.3 Koordinasi yang baik antara sesama pekerja, driver dan operator
13.1.4 Perhatikan saat melakukan pemadatan maju dan mundur lokasi harus bebas dari alat-alat bantu
yang berserakan dan para pekerja lainnnya
13.1.5 Pekerja dilarang berada diarea yang sedang dilakukan pemadatan

13.2 Jatuh terpeleset 13.2.1 Gunakan tiga titik tumpu saat naik dan turun alat
13.2.2. Perhatikan pijakan saat naik turun dari alat

14 Emergency 14.1 Lambat mencirikan respon saat terjadi kecelakaa 14.1.1 Hubungi Supervisor yang berwenang
14.1.2 Radio trunking chanel 1A
14.1.3 Radio convensional chanel 14
14.1.4 Telepon 0549 52 3000 ( HP )
14.1.5 Telepon 0549 23258 ( Office WKM )

15 Pekerjaan Selesai / Clean UP Area 15.1 Pastikan area telah bersih dari segala macam sampah plastik, kerikil / Khususnya Hidrokarbon
15.2 Buang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenisnya
15.3 Rapikan semua alat / perkakas kerja dan simpan dengan baik
15.4 Lakukan serah terima landasan dengan pihak bandara jika area sudah bersih dan aman
15.5 Parkir semua alat pada tempat yang telah direkomendasikan

Note :
* JSA ini harus sudah dibaca dan dimengerti dengan baik dan jelas oleh karyawan yang terlibat dalam pekerjaan ini
* Jika ada risk baru yang belum teridentifikasi dalam JSA ini segera tambahan ke dalam JSA ini dan sosialisasikan kepada pekerja yang terlibat
PT KALTIM PRIMA COAL
JOB SAFETY ANALYSIS
NOMOR JSA : 58/JSA-WKM/VIII/2020 JOB TITLE : Overlay Hotmix & stone pitching TGL : 24 Agustus 2020 BARU REVISI
COMPANY ORGANIZATION TITLE OF PERSON WHO DOES JOB : SUPERVISOR : ANALYSIS OLEH :
WIRA KELUARGA MANDIRI, PT Operator, Sprayer man, Driver, Labour M. Noor Willy E.H, M. Sigit G.
LOKASI : Access Forklift to Crusher House Power Station DEPARTMENT : INF / CPHD DISETUJUI OLEH :
PERALATAN PELINDUNG DIRI (PPE) YANG DIHARUSKAN DAN/ATAU DISARANKAN :Sepatu Safety, Helem, Kaca Mata, Sarung Tangan, Masker, Ear Plug

BERI TANDA PEKERJAAN BERHUBUNGAN DENGAN FATALITY PREVENTION ELEMENT (FPE) :


Design Pembangunan dan Bekerja di Ketinggian (FPE 2.14) Kondisi Kendaraan Ruang Terbatas (FPE 2.23)
Pemeliharaan Jalan (FPE 1.09) dan Alat Bergerak (FPE 2.19)
Keselamatan Dinding Pengangkatan & Penyanggaan Keselamatan Pekerjaan Bekerja Dekat Air (FPE2.24)
Tambang (FPE 1.10) Beban (FPE 2.15) Listrik (FPE 2.21)
Isolasi dan Lock Out (FPE 2.12) Operasian Kendaraan Penangan & Penggunaan Other____________
dan Alat Bergerak (FPE 2.18) Bahan Peledak (FPE 2.22)
BERI TANDA IJIN PEKERJAAN YANG HARUS DILENGKAPI :
Vicinity Permit Confined Spaces Working at Height Red Tag
Digging Permit Hot Work Isolasi Other _______________
OBSERVASI
NO SEQUENCE OF BASIC JOB STEPS HAZARD RECOMMENDED ACTION OF PROCEDURE
YES
1 Persiapan 1.1.1 Observasi lapangan /peninjauan lokasi.
1.1.2 Semua pekerja telah mendapatkan induction lokal & ID / Kimper masih berlaku
1.1.3 Kendaraan dan Alat telah diperiksa ( Pre Start Check ) dan dalam keadaan baik / standart, serta
telah lulus uji komisioning
1.1.4 Memasang barikade / pembatas area serta rambu-rambu yang diperlukan
1.1.5 Siapkan petugas stop-go untuk mengatur arus lalu lintas
1.1.6 Siapkan air minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi
1.1.7 Selalu lapor pengawas setempat / sekuriti sebelum atau sesudah selesai bekerja

2 Penggalian bagian jalan yang rusak dgn 2.1 Tertumbuk, Tersenggol alat 2.1.1 Operator backhoe loader kompeten ( mempunyai ID & Kimper yang sesuai dan masih berlaku )
bachoe boader 2.1.2 Jaga jarak aman pada saat alat mulai bekerja dengan para pekerja yang lain
2.1.3 Jangan berada di radius swing alat
2.1.4 Demarkasi area kerja

2.2 Tertabrak / menabrak kendaraan lain atau 2.2.1 Operator alat yang bekerja harus melakukan komunikasi dengan pengawas atau orang yang ditugaskan
unit yang bekerja apabila akan menggerakkan unit ( komunikasi positif )
2.2.2 Lakukan pre-start cek pada alat sebelum melakukan pekerjaan
2.2.3 Selalu jaga jarak aman antara unit yang bekerja & pekerja yang terlibat dengan pekerjaan
2.2.4 Pasang safety sign, safety cone pada lokasi pekerjaan perbaikan jalan
2.2.5 Terdapat petugas stop-go yang membantu mengarahkan kendaraan yang melintas

2.3 Terkena kabel listrik / optik atau pipa 2.3.1 Pastikan diging permit telah tersedia sebelum pekerjaan dilakukan
2.3.2 Bila ditemukan tanda - tanda ada kabel listrik ( pita, pasir, koral atau batako ) hentikan pekerjaan dan
segera hubungi pihak power distribution dan supervisi user ( ISP ) yang bertanggung jawab.
2.3.3 Pastikan tanda lokasi yang akan digali jelas dan berikan tanda jalur kabel ( misalnya pakai cat dijalan
atau pasang sign daerah berbahaya ) minta persetujuan supervisor power distribution / Pak Supardi
2.3.4 Andai dibutuhkan, lengkapi diging permit dengan vicinity permit jika ada kabel over head

3 Dumping material (batu+concrete+basecourse) 3.1 Terguling / terbalik 3.1.1 Operator DT kompeten ( mempunyai ID & Kimper yang sesuai dan masih berlaku )
3.1.2 Cek areal dumping dan pastikan dalam kondisi tidak lembek atau miring
3.1.3 Gunakan cheker atau spoter ( perhatikan jarak aman )

3.2 Tertimpa 3.2.1 Pekerja tidak boleh berada di samping dump truck pada saat dumping
3.2.2 Perkirakan jarak aman antara tinggi bak dump truck saat dump 100 % naik
3.2.3 Operator harus berkomunikasi dengan pengawas atau supervisi jika kondisi tidak aman

4 Menghampar material ( manual ) 4.1 Tertumbuk, tertabrak 4.1.1 Jarak jarak aman dengan alat yang sedang bekerja
4.1.2 Siapkan 2 orang Flag man untuk memberi aba aba pd kendaraan yg lewat
4.1.3 Jangan melintasi / berada diluar daerah demarkasi
4.1.4 Terdapat spotter / cheker
4.1.5 Pasang Sign Diareal penghamparan (HATI-HATI ADA ORANG BEKERJA & HATI-HATI JALAN BERKERIKIL )

4.2 Menghirup debu 4.2.1 Pakai selalu masker

4.3 Luka terkena alat kerja 4.3.1 Pastikan selalu memakai PPE saat bekerja.

5 Pemadatan dengan vibrator roller 5.1. Tertabrak / menabrak unit lain atau utility umum 5.1.1 Operator memiliki ID/Kimper yang sesuai dan masih berlaku
5.1.2 Unit yang dioperasikan dalam keadaan siap operasi / dalam keadaan baik ( pre start check dilakukan )
5.1.3 Terdapat spotter / checker
5.1.4 Full supervision

5.2 Unit terguling 5.1.1 Periksa terlebih dahulu area yang akan dipadatkan dalam kondisi aman
5.1.2 Jangan berputar ditempat yang sempit atau miring yang melebihi standart yang disarankan oleh pabrik
5.1.3 Jika ingin berputar, cari tempat yang aman dengan dipandu oleh seorang spoter ( bila perlu )

6 Menyebar aspal panas dengan asphalt 6.1 Terpercik asphalt panas ( manual ) 6.1.1 Personel yang melakukan penyemprotan asphalt kompeten
sprayer 6.1.2 Jangan berada terlalu dekat dengan daerah penyemprotan aspal
6.1.3 Demarkasi area pekerjaan ( clear area )
6.1.4 Perhatikan arah angin saat menyemprot asphalt
6.1.5 Gunakan APD dengan baik dan benar
6.1.6. Terdapat kotak P3K dilokasi kerja dan stand by car ( jika ada emergency )

6.2 Kerusakan alat 6.2.1 Pastikan asphalt sprayer dalam kondisi baik ( pre start check )

7 Clean Up Area Pekerjaan / Compresor 7.1 Bising 7.1.1 Kenakan Earplug


7.2 Menghirup debu 7.2.1 Kenakan Masker
7.3 Terkena lontaran kerikil 7.3.1 Pastikan arah angin kompresor tidak mengarah kepada pekerja lainnya
7.3.2 Jaga jarak aman dengan operator yang sedang melakukan penyemprotan
7.3.3 Kenakan PPE yang sesuai dan standart
7.4 Alat rusak 7.4.1 Pre Start Check alat sebelum di operasikan
7.4.2 Operator kompressor kompeten

8 Hauling asphalt hotmix 8.1 Tabrakan / menabrak 8.1.1 Driver DT kompeten ( mempunyai ID/KIMPER yang sesuai dan masih berlaku )
8.1.2 Patuhi semua rambu - rambu jalan, jaga jarak kendaraan / alat lain
8.1.3 Patuhi peraturan lalu lintas umum dan KPC ( Golden Rules ! )

8.2 Kerusakan alat 8.2.1 Unit / kendaraan telah diperiksa dan dalam kondisi baik (prestart check)
8.2.2 Maintenance rutin sesuai jadwal service

8.3 Material appal hotmix tercecer di jalan 8.3.1 Kemudikan kendaraan / DT dengan kecepatan yang sesuai, kurangi kecepatan saat jalan menikung
8.3.2 Hauling tidak melebihi muatan yang disyaratkan
8.3.3 Jika terjadi ceceran material di jalan, segera lakukan pembersihan

8.4 Fatique 5.4.1 Budayakan hidup sehat dengan beristirahat yang cukup saat dirumah
5.4.2 Berhenti, cuci muka, lakukan senam ringan, jika masih mengantuk, segera lapor supervisor

9 Dumping hotmik ke finisher 9.1 Terbalik / BT membentur Finisher / Tumpah 9.1.1 Dumping dilakukan pada posisi / tumpuan jalan aspal yang stabil serta perhatikan posisi finisher
dengan tepat melalui kaca spion
9.1.2 Pastikan posisi kendaraan tidak miring saat akan dumping
9.1.3 Saat mundur dan dumping, harus dipandu oleh spoter/checker
9.1.4 Operator DT kompeten

10 Menghampar hotmix secara manual 10.1 Tertumbuk, tertabrak 10.1.1 Jaga jarak aman antara pekerja dan alat yang beroperasi
10.1.2 Koordinasi / kontak positif dengan para driver DT atau operator saat melakukan pekerjaan

10.2 Terkena material panas 10.2.1 Perhatikan area sekitar saat melakukan penghamparan secara manual ( lihat posisi rekan kerja )
10.2.2 Gunakan PPE yang sesuai dan gunakan dengan benar

10.3 Menghirup debu 10.3.1 Pakai selalu masker

10.4 Luka terkena alat kerja 10.4.1 Alat kerja yang digunakan ( spt sekop, trolly, dll ) dalam keadaan standart
10.4.2 Dilarang bercanda saat sedang bekerja
10.4.3 Pastikan selalu memakai PPE saat bekerja

11 Finisher menghampar hotmix 11.1 Ditabrak / menabrak 11.1.1 Operator telah mempunyai ID/KIMPER dan telah mendapatkan induction lokal
11.1.2 Jaga jarak aman antar sesama alat
11.1.3 Koordinasi yang baik antara sesama pekerja, driver dan operator

11.2 Jatuh terpeleset (pada saat naik turun alat) 11.2.1 Gunakan tiga titik tumpu saat naik dan turun alat
11.2.2 Perhatikan pijakan saat naik turun finisher

12 Tandem roller memadatkan hotmix 12.1 Ditabrak / menabrak 12.1.1 Operator telah mempunyai ID/KIMPER dan telah mendapatkan induction area
12.1.2 Jaga jarak aman antar sesama alat saat beroperasi
12.1.3 Koordinasi yang baik antara sesama pekerja, driver dan operator
12.1.4 Perhatikan saat melakukan pemadatan maju dan mundur lokasi harus bebas dari alat-alat bantu
yang berserakan dan para pekerja lainnya ( clear area)
12.1.5 Pekerja dilarang berada diarea yang sedang dilakukan pemadatan

12.2 Jatuh terpeleset 12.2.1 Gunakan tiga titik tumpu saat naik dan turun alat

13 Pneumatic Tyre Roller memadatkan hotmix 13.1 Ditabrak / menabrak 13.1.1 Operator telah mempunyai ID/KIMPER dan telah mendapatkan induction area
13.1.2 Jaga jarak aman antar sesama alat saat beroperasi
13.1.3 Koordinasi yang baik antara sesama pekerja, driver dan operator
13.1.4 Perhatikan saat melakukan pemadatan maju dan mundur lokasi harus bebas dari alat-alat bantu
yang berserakan dan para pekerja lainnnya
13.1.5 Pekerja dilarang berada diarea yang sedang dilakukan pemadatan

13.2 Jatuh terpeleset 13.2.1 Gunakan tiga titik tumpu saat naik dan turun alat
13.2.2. Perhatikan pijakan saat naik turun dari alat

14 Install stone pitching 14.1 Tertimpa material batu 14.1.1 Gunakan prosedur manual handling saat melakukan pengangkatan manual
14.1.2 Koordinasi dan komunuikasi yang baik antar rekan kerja
14.1.3 Pakai APD dengan baik dan benar

14.2 Terkena / tertusuk benda tajam 14.2.1 Konsentrasi dan fokus saat bekerja
14.2.2 Jaga jarak aman dengan material atau alat kerja yang tajam
14.2.3 Pakai APD dengan baik dan benar

14.3 Menghirup debu semen 14.3.1 Kurangi intensitas debu dengan melakukan penyiraman atau menggunakan metode basah
14.3.2 Pakai masker dengan benar

15 Emergency 14.1 Lambat mencirikan respon saat terjadi kecelakaan 15.1.1 Hubungi Supervisor yang berwenang
15.1.2 Radio trunking chanel 1A
15.1.3 Radio convensional chanel 14
15.1.4 Telepon 0549 52 3000 ( HP )
15.1.5 Telepon 0549 23258 ( Office WKM )

16 Pekerjaan Selesai / Clean UP Area 16.1 Pastikan area telah bersih dari segala macam sampah plastik, kerikil / Khususnya Hidrokarbon
16.2 Buang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenisnya
16.3 Rapikan semua alat / perkakas kerja dan simpan dengan baik
16.4 Lakukan serah terima landasan dengan pihak bandara jika area sudah bersih dan aman
16.5 Parkir semua alat pada tempat yang telah direkomendasikan

Note :
* JSA ini harus sudah dibaca dan dimengerti dengan baik dan jelas oleh karyawan yang terlibat dalam pekerjaan ini
* Jika ada risk baru yang belum teridentifikasi dalam JSA ini segera tambahan ke dalam JSA ini dan sosialisasikan kepada pekerja yang terlibat
RU REVISI

OBSERVASI
NO

Anda mungkin juga menyukai