Anda di halaman 1dari 8

PERCOBAAN A10

PERCOBAAN BANDUL FISIS

I. MAKSUD

1. Mengenal sifat-sifat bandul fisis

2. Menghitung percepatan gravitasi “g”

II. ALAT-ALAT

1. Bandul fisis terdiri dari : Dua keeping logam berat yang dapat

diletakkan pada batang logam (yang berlubang-lubang) dengan pasak

( gambar 10-3 )

2. Poros penggantung

3. Stopwatch

4. Meteran

III. TEORI
1. Sebuah benda kecil dan berat, tergantung pada ujung seutas tali. Tali

tersebut panjang dan ringan (berat tali diabaikan) serta tidak mulur. Seluruh

susunan ini berayun matematis (simple pendulum) dengan :

1
T = 2 π
g

Di mana:

T : Periode (waktu ayun)

I : Panjang tali

G : Percepatan gravitasi

2. Jika bandul itu tidak kecil dan/atau tidak berat terhadap tali maka disebut

bandul fisis. Sebuah benda yang digantung pada sebuah poros horizonatal

dan berayun karena gravitasi dengan sudut kecil, merupakan bandul fisis (

gambar 10-2 )

ko 2  a 2
T = 2 π
ga

Di mana:

T : Periode (waktu ayun)

Ko : Radius of gyration terhadap pusat massa C


A : Jarak pusat massa C dengan poros ayun A

3. Dengan mengambil titik A sebagai titik gantung di dapat waktu ayun T1,

dan T2 digabung akan didapat:

T1  T1 T1  T1
2 2 2 2


8  (a 1  a 2 ) 8  (a 1  a 2 )

4. Bandul matematis dengan:

I ko 2  a 2
Io = atau Io =
ma a

5. Suatu titik yang terletak pada garis AB (gambar 10-2) dan dengan jarak Io

dari poros disebut pusat osilasi (garis AB melalui pusat massa. Bila pusat

osilasi ini dipakai sebagai poros maka didapat bandul fisis baru dengan T

yang sama, jadi pusat osilasi “conjugate” dengan titik poros, maka dengan

ini rumus (10-2) didapat 4 buah titik gantung sepanjang garis AB dengan

harga T yang sama (dalam batas-batas tertentu).

IV. SERAHKAN SEBELUM PRAKTIKUM

Buktikan rumus (10-1),(10-2) dan (10-3)

V. JALANNYA PERCOBAAN

1. Pilihlah sebuah titik A sebagai titik gantung, ukurlah jarak A dengan

ujung batang.

2. Amatilah waktu ayun penuh untuk m ayunan (m ditentukan oleh

assisten).
3. Amatilah waktu ayun penuh (kira-kira5 menit) untuk sekian x ayunan

penuh.

4. Ulangi percobaan no.1.

5. Pilihlah titik B (dipihak lain terhadap C) sebagai titik gantung ukurlah

jarak AB (a1 + a2 ).

6. Lakukan percobaan no.2, 3 dan no.4 untuk titik B.

7. Lakukan seperti percobaan no.1, 2, 3, 4, 5 dan 6 ini untuk beberapa

pasang titik A dan B (jumlah pasang titik ditentukan oleh assisten).

8. Ukurlah panjang batang, ukurlah kedudukan keping-keping massa dan

timbanglah keping-keping masa dan batang.

Catatan :

1. Jangan membuat simpangan terlalu besar.

2. Cara menghitung T dengan teliti, missal m = 50.

Hasil pengamatan:

1. 50 ayunan dalam 81,3 sec

2. X ayunan dalam 300,9 sec

3. 50 ayunan dalam 82,0 sec

Maka:

81,3  82,0
Tsementara =
50  50

Jadi dalam 300,9 sec adalah :

300,9
 184 ayunan (dibulatkan)
1,633
Maka waktu ayunan :

3000,9
T  1,633 detik (teliti)
184

3. Pilihlah titik A dan B tidak sepihak dan tidak setangkap, bila A dengan C

maka B harus jauh.

4. Batang logam dianggap homogeny sehingga pusat massa C dapat

dihitung bila ukuran dan beratnya diketahui (berat batang dan berat

keeping-kepingnya).

VI. PERTANYAAN

1. Apa akibatnya apabila sudut ayun terlalu besar?

2. Terangkanlah kenapa titik A dan titik B dipilih seperti pada VI-3

3. Hitunglah garga percepatan g untuk tiap-tiap pasang A dan B beserta

ketelitiannya

4. Hitunglah harga percepatan g di ITBU (g rata-rata)

5. Berikanlah suatu pembahasan tentang hasil percobaan ini, terutama hasil

perhitungan g dengan g yang ada pada literature (g = ±9,81 m/sec2)

6. Sebutkanlah letak keempat titik seperti yang disebutkan pada III-5 untuk

masing-masing titik A, hitunglah dengan memakai rumus (10-2) dan (10-

4). Jika assisten menghendaki hitung pula untuk masing-masing titik B.

7. Sebutkanlah hal-hal yang membatasi tidak dapat dicapainya keempat titik

tersebut.
HASIL PENGAMATAN PERCOBAAN A-10

LABORATORIUM FISIKA DASAR

INSTITUT TEKNOLOGI BUDI UTOMO

I. PENGUKURAN WAKTU

Kedudukan 1 Titik A Titik B


L= cm 20 ayunan dt 20 ayunan dt
P= cm 15 ayunan dt 15 ayunan dt
Q= cm 10 ayunan dt 10 ayunan dt
R= cm 5 ayunan dt 5 yunan dt

Kedudukan 2 Titik A Titik B


L= cm 20 ayunan dt 20 ayunan dt
P= cm 15 ayunan dt 15 ayunan dt
Q= cm 10 ayunan dt 10 ayunan dt
R= cm 5 ayunan dt 5 yunan dt
II. PENIMBANGAN

Berat bandul = 4,5 kg

Berat batang = 0,6 kg

Keadaan Ruangan Seb. Percobaan Ses Percobaan Ket.


Suhu ͦC
Tekanan Udara Mm bar
Kelembaban Udara %
DOKUMENTASI PERCOBAAN A-10

Anda mungkin juga menyukai