I. MAKSUD
II. ALAT-ALAT
1. Bandul fisis terdiri dari : Dua keeping logam berat yang dapat
( gambar 10-3 )
2. Poros penggantung
3. Stopwatch
4. Meteran
III. TEORI
1. Sebuah benda kecil dan berat, tergantung pada ujung seutas tali. Tali
tersebut panjang dan ringan (berat tali diabaikan) serta tidak mulur. Seluruh
1
T = 2 π
g
Di mana:
I : Panjang tali
G : Percepatan gravitasi
2. Jika bandul itu tidak kecil dan/atau tidak berat terhadap tali maka disebut
bandul fisis. Sebuah benda yang digantung pada sebuah poros horizonatal
dan berayun karena gravitasi dengan sudut kecil, merupakan bandul fisis (
gambar 10-2 )
ko 2 a 2
T = 2 π
ga
Di mana:
3. Dengan mengambil titik A sebagai titik gantung di dapat waktu ayun T1,
T1 T1 T1 T1
2 2 2 2
8 (a 1 a 2 ) 8 (a 1 a 2 )
I ko 2 a 2
Io = atau Io =
ma a
5. Suatu titik yang terletak pada garis AB (gambar 10-2) dan dengan jarak Io
dari poros disebut pusat osilasi (garis AB melalui pusat massa. Bila pusat
osilasi ini dipakai sebagai poros maka didapat bandul fisis baru dengan T
yang sama, jadi pusat osilasi “conjugate” dengan titik poros, maka dengan
ini rumus (10-2) didapat 4 buah titik gantung sepanjang garis AB dengan
V. JALANNYA PERCOBAAN
ujung batang.
assisten).
3. Amatilah waktu ayun penuh (kira-kira5 menit) untuk sekian x ayunan
penuh.
jarak AB (a1 + a2 ).
Catatan :
Hasil pengamatan:
Maka:
81,3 82,0
Tsementara =
50 50
300,9
184 ayunan (dibulatkan)
1,633
Maka waktu ayunan :
3000,9
T 1,633 detik (teliti)
184
3. Pilihlah titik A dan B tidak sepihak dan tidak setangkap, bila A dengan C
dihitung bila ukuran dan beratnya diketahui (berat batang dan berat
keeping-kepingnya).
VI. PERTANYAAN
ketelitiannya
6. Sebutkanlah letak keempat titik seperti yang disebutkan pada III-5 untuk
tersebut.
HASIL PENGAMATAN PERCOBAAN A-10
I. PENGUKURAN WAKTU