Lembar Aktivitas Ujian Praktek Fisika

Siswa kelas XII

SMK MULTI MEKANIK MASMUR PEKANBARU
Jl. KH.Ahmad Dahlan No.96 Telp. (0761) 26061

BANDUL SEDERHANA
I. Tujuan
Setelah melakukan percobaan peserta didik dapat menentukan periode ayunan (T),
dapat menjelaskan karakter fisis ayunan sederhana berdasarkan hubungan periode
bandul T dan panjang ayunan dan hbubungannya dengan massa bandul.

II. Alat dan Bahan

1. Dasar statifKaki statif
2. Batang statif
3. Tali nilon
4. Bosshead
5. Pasak penumpu
6. Stopwatch
7. Kertas grafik mm

III. Pengantar Persiapan Percobaan

Bandul sederhana merupakan suatu benda kecil (disebut bob), biasanya berupa benda
berbentuk bola padat digantung pada seutas tali yang massanya dapat diabaikan
dibandingkan dengan massa bola dan panjang bandul sangat besar dibandingkan jari jari
bola. Ujung lain tali digantung pada suatu gantungan tetap.

Gambar diatas memperlihatkan gambar skema pendulum sederhana. Titik O adalah posisi
setimbang.jika pendulum diberi simpangan kecil dan kemudian di lepaskan ,pendulum
akan bersosialisasi antara dua titik,(misalnya titik A dan B ) dengan periode osilasi yang
tetap,yaitu T. Satu osilasi didefinisikan sebagai gerak bola dari A ke B dan kembali ke
 A,atau dari B ke A dan kembali ke B,atau gerak dari titik O ke A ke B dan kembali ke
titik O.
Penurunan secara teoritis periode T bandul sederhana yang simpangannya kecil (lebih
l
kecil dari T 2 ) memberikan persamaan : T =2 π
√ g
, l adalah panjang bandul dengan g

adalah percepatan grafitasi. Panjang bandul L adalah jarak dari titik gantung tetap ke titik
pusat massa bola pejal. Untuk bola pejal, titik pusat masa bola adalah di titik tengah bola.
2 4 π2 4 π2
Persamaan diatas dapat ditulis menjadi T ꞊ l . karena untuk tempat tertentu
g g
adalah tetap. Grafik T 2 terhadap L seharusnya berupa garis lurus. Jika dalam percobaan
ditemukan bahwa grafik T 2 terhadap L berbentuk lurus atau mendekati garis lurus, maka
persamaan diatas dapat diterima atau terverfikasi kesahihannya. Pemverifikasian ini akan
dilakukan pada bagian pertama percobaan yaitu,
a. Rangkai alat percobaan dan tempatkan rangkaian alat dipinggir meja. Jika
memungkinkan, jepit kaki statif menggunakan klem untuk mendapatkan titik
gantungan yang stabil.
b. Pasang bosshead dibagian ujung atas batang statif dan pasang pasak peikul pada
bosshead.
c. Gunakan bola pejal 35 gram sebagai bandul dan ikat bola tersebut menggunakan tali
sepanjang 1,20 m dan beri tanda pada tali setiap panjang 20 cm menggunakan spidol.
d. Ikatkan tali dengan tanda pertama tepat pada lubang gantung pasak pemikul
sedemikian rupa sehingga panjang total bandul adalah 20 cm. Panjang diukur dari
pusat massa beban (bola)
e. Siapkan stopwatch.

IV. Langkah kerja

Bagian 1 : hubungan antara T dan L, m dipertahankan tidak berubah

1. Beri simpangan pada bandul kira kira 3 cm dari titik kesetimbangan

Ambil salahsatu titik sebagai acuan. Anda dapat menggunakan titik O, titik A atau titik B
sebagai titik acuan. Umpamakan anda mengambil titik O sebagai titik acuan. Tetapkan
berapa kali osilasi yang akan diukur waktunya. Semakin banyak jumlah ayunan, semakin
teliti nilai periode yang didapatkan.
2. Lepaskan bandul. Ketika sudah dalam keadaan siap jalankan stopwach pada saat bola
pejal melewati titik O kea rah tertentu (ke kir atau ke kanan). Mulailah membilang ‘1’
ketika bandul melintasi lagi O pada arah yang tadi, membilang ‘dua’ ketika bandul
melewati titik itu lagi pada arah yang sama, demikian seterusnya sampai membilang ‘20”,
pada saat itu matikan stopwach.
3. Baca waktu t yang tertera pada stopwach dan catat pada tabel
 1
4. Hitung periode T berdasarkan rumusan ¿ t , dan catat nilai yang didapatkan ke dalam
20
tabel.
5. Ulangi langkah 1 sampai 4 dengan panjang tali (bandul) yang berbeda. Gunakan panjang
bandul seperti pada tabel.
6. Isi tabel dengan nilai yang didapatkan pada percobaan dan dengan nilai nilai hasil
menghitung.
7. Buatlah grafik yang menyatakan hubungan antara T dan L
8. Dari grafik tersebut berikan penilaian anda tentang kesahihan hubungan antara T dan L
seperti yang diramalkan pada informasi tambahan di atas.

Bagian 2 : hubungan antara T dan m, L dipertahankan tidak berubah

1. Salin data untuk bandul dengan bola 35 gram dan panjang tali 60 cm pada tabel ke dalam
sel sel yang sesuai dalam tabel.
2. Ganti bola 35 gram dengan bola 70 gram sebagai pendulum. Panjang bandul dibuat 60
cm.
3. Ulangi langkah percobaan 1 sampai 4 dan cata hasil percobaan pada tabel.

Tugas tambahan :

Temukan pengaruh besar sudut ayunan (simpangan) pada besar nilai periode bandul T.
gunakan satu atau beberapa data pada tabel sebagai acuan.

V. Hasil pengamatan
Tabel. Hubungan antara T dan L, m dibuat tetap

massa bola bandul 35 gram

panjang bandul (m) 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20

waktu untuk 20 ayunan t (s)            

periode T (s)            
 T 2            
VI. Kesimpulan
l
Berdasarkan grafik T 2 terhadap L dikatakan bahwa hubungan ¿ 2 π
g
, sebab :

………………………………………………………………………………………………
√
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………