Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK TANI

BERKAH
Alamat : Kp. Neglasari Ds. Kec. Karangtengah Kab Garut

Karangtengah, 18 Maret 2018

Nomor : 03/KT-B/III/2018 Kepada Yth,


Lampiran : 1 (satu) Bendel KEMENTRIAN PERTANIAN RI
Hal : PERMOHONAN BANTUAN Cq. DIRJEN SARANA DAN PRASARANA
UNIT PENGOLAH PUPUK PERTANIAN
ORGANIK
Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta
Selatan

Sebagian besar penduduk Indonesia adalah petani. Begitu pula dengan Desa Cintamanik
Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut. Lebih dari 90% mata pencaharian penduduk adalah sebagai
petani. Salah satu kendala yang sangat berpengaruh dalam kegiatan pertanian di Desa Cintamanik adalah
pemenuhan pupuk.

Oleh karena itu, dalam upaya mendukung program pemerintah, dalam hal ini Kementrian
Pertanian dan usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat khususnya petani saat ini sangat diharapkan ada
keberpihakan kepada petani yang ketergantungan terhadap penggunaan pupuk kimia sehingga dapat
merubah pola bertani dari penggunaan pupuk kimia menjadi pupuk organik atau anorganik menjadi
organik, maka kami Kelompok Tani Berkah Desa Kec. Karangtengah Kabupaten Garut Garut berniat
untuk mengajukan Permohonan Bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO).

Besar harapan kami untuk mendapat batuan ini demi pemenuhan kebutuhan petani akan pupuk dan
dalam upaya meningkatkan perekonomian anggota kelompok pada khususnya dan petani Desa
Cintamanik Kecamatan Karangtengah pada umumnya.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini kami
ucapkan terima kasih.

Kepala Desa Cintamanik Ketua Kelompok Tani


“BERKAH”

Misbahussudur Endang

Koordinator BP3K Karangtengah An. UPTD Pertanian Kec. Karangtengah


Ka TU

Hayun Syafrudin, SP Dani Resnawan, SE.


NIP. 19600517 1989 03 1005 NIP. 19650909 199103 1 012

Camat Karangtengah

..............................................
NIP.
RESUME PROPOSAL

Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik dalam angka pemenuhan pupuk untuk petani di Kelompok
Tani BERKAH Desa Cintamanik Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut

1. Judul Kegiatan :

Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik Kelompok Tani BERKAH Desa Cintamanik
Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut

2. Jenis Kegiatan :

a) Usaha peternakan sapi

b) Pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk organik menggunakan Alat Pengolah Pupuk
Organik (APPO)

3. Lokasi :

Desa Cintamanik RT.02/05 Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut Jawa Tengah

4. Nama Lembaga :

Kelompok Tani BERKAH Cintamanik

5. Alamat :

Kp. Ciabangkong Desa Cintamanik RT.02/05 Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut Jawa
Barat

6. Biaya Kegiatan :

Rp.275.000.000,- (seratus delapan puluh empat juta rupiah)


BAB I
LATAR BELAKANG

1.1 Deskripsi Dan Pengembangan Usaha


a. Gambaran Umum Wilayah
Wilayah Kecamatan Karangtengah terletak di Kabupaten Garut merupakan wilayah dengan
keadaan lahan yang subur. Sebagian besar masyarakat Karangtengah mempunyai mata
pencaharian sebagai petani sayur mayur. Begitu pula di Desa Cintamanik, lebih dari 90%
penduduknya merupakan petani Padi Palawija dan sayuran Dengan ketinggian 1300 DPL, Desa
Cintamanik sangat berpotensi sebagai sentra produksi Palawija dan sayur mayur.
b. Ide Usaha
Mengingat dari sulitnya mendapatnya pupuk kandang yang sudah siap pakai, maka Kelompok
Tani BERKAH Desa Cintamanik mempunyai keinginan untuk membuat sebuah usaha yang bisa
memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satunya adalah pembuatan pupuk kompos (organik).
c. Gagasan Usaha
Karena banyaknya jerami dan sampah sayur mayur yang terbuang begitu saja dan tidak
dimanfaatkan, dan banyaknya bahan baku pembuatan kompos yang lain di Desa Cintamanik,
maka timbul gagasan usaha untuk membuat pupuk kompos melalui pprogram Unit Pengolah
Pupuk Organik (UPPO) sehingga dapat meringankan beban petani dalam pemenuhan kebutuhan
pupuk.

1.2 Kebijakan Usaha


a. Kebijakan Kelompok
Kelompok Ternak BERKAH Desa Cintamanik merupakan Kelompok Tani yang berdiri sejak
tahun 2007, lembaga ini dituntut untuk dapat membantu masyarakat sekitar terutama petani
dalam menyelesaikan berbagai masalah yang timbul.
Potensi ketersediaan pakan untuk pemeliharaan sapi, karena di daerah ini terbentang areal
pertanian dan perkebunan yang cukup luas. Juga banyaknya bahan baku untuk pembuatan
kompos.
Dengan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) ini diharapkan bisa membantu petani dalam
pemenuhan kebutuhan akan pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia secara berlebih.
b. Kebijakan Pemerintah
Dalam rangka memenuhi kebutuhan petani akan pupuk dan upaya menjaga kesuburan tanah
dengan mengalihkan penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik, pemerintah yang dalam hal ini
adalah kementrian pertanian telah menggulurkan program Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)
menggunakan Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO). Kelompok Tani BERKAH Desa
Cintamanik membaca peluang yang bagus untuk melakukan usaha ini dengan faktor pendukung
dari lingkungan dan mata pencaharian penduduk.
BAB II
RELEVANSI USAHA

2.1 Mengapa Usaha Dibutuhkan


Secara geografis Indonesia merupakan negara argaris, tanah yang subur dengan hamparan yang
hijau. Namunrealita yang terjadi sampai sekarang Indonesia masih kekurangan kebutuhan pangan, baik
dari segi beras, jagung, peternakan dan lain-lain.
Salah satu masalah yagn saat ini timbul adalah berkurangnya kesuburan tanah karena penggunaan pupuk
kimia secara terus menerus. Penggunaan pupuk kimia secara berlebih ini dikarenakan kurang tersedianya
pupuk organik yang siap pakai (matang).
Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan pupuk organik ini, pemerintah melalui Kementrian
Pertanian telah mempunyai target untuk menggalakan pengolahan pupuk organik secara mandiri melalui
program Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yang telah berjalan sejak tahun 2010.
Menyikapi hal di atas sangatlah dibutuhkan program Unit Pengolah Pupuk Organik ini untuk wilayah
Desa Cintamanik Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut. Baik dari segi iklim, tempat dan
pemasarannya sangat mendukung.

2.2 Kendala/Masalah Yang Harus Dipecahkan


Untuk mewujudkan Usaha ini kami terkendala dengan pembiayaan/modal. Untuk ini kami sangat
membutuhkan bantuan dari donatur/investor dalam hal permodalan untuk pemenuhan akan alat dan
perlengkapan yang lain.
BAB III
TUJUAN USAHA

3.1. Tujuan Sosial Yang Akan Dicapai


a. Menjadi basis peternakan sapi di daerah setempat
b. Melalui Usaha Pengolah Pupuk Organik menggunakan Alat Pengolah Pupuk Organik ini
diharapkan kebutuhan petani akan ketersediaan pupuk organik bisa terpenuhi
c. Terbantunya petani dalam pembelian pupuk organik dengan harga yang relatif lebih murah
d. Terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar

3.2. Manfaat Utama


Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan ketersediaan pupuk organik dan terjaganya kesuburan
tanah karena berkurangnya penggunaan pupuk kimia.

3.3. Indikator Keberhasilan


a. Iklim
Secara goegrafis iklim di Desa Cintamanik adalah tropis yang terletak diantara bukit. Tanah yang
subur dan cukup akan kebutuhan air.
b. Aktifitas Masyarakat Setempat
Aktifitas perekonomian masyarakat Desa Cintamanik pada umumnya berusaha di bidang
agribisnis (bertani,berternak,berkebun) sehinggga rencana Unit Pengolahan Pupuk Organik
(UPPO) direspon baik oleh masyarakat. Karena diharapkan bisa menjadi salah satu jalan keluar
dari masalah petani akan ketersediaan pupuk.
c. Kebutuhan Pasar
Kebutuhan akan pupuk ornagik yang sudah siap pakai (matang) di Desa Cintamanik sangat
tinggi. Selama ini kebutuhan perhari pupuk kandang mencapai ribuan kantong. Melihat peluang
ini, Kelompok TernakBERKAH tidak mengkhawatirkan masalah pemasaran karena untuk
pemenuhan pupuk organik (kandang) di Desa Cintamanik sendiri pun tidak cukup hanya dengan
1 Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)
d. Tenaga Pengelola
Tanaga pengelola yang akan diberdayakan dalam Unit Pengolah Pupuk Organik ini adalah
anggota kelompok dan tenaga yang memang dibutuhkan dari luar kelompok.
e. Pakan Ternak
Desa Cintamanik terletak di dataran rendah dan hampir 90% merupakan areal pertanian sehingga
banyak tersedia rumput, hijau-hijauandan jerami yang sangat cocok untuk pakan ternak.
BAB IV
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Kebutuhan biaya untuk Unit Pengolah Pupuk Organik ini cukup besar. Sedikitnya kami
membutuhkan dana Rp.350.000.000,-(Tiga ratus lima puluh juta rupiah)

Harga satuan Jumlah


No Uraian Jml Satuan
(Rp) (Rp)
1 Pembelian Sapi Jantan 1 Ekor 15.000.000 15.000.000
2 Pembelian Sapi Betina 10 Ekor 12.000.000 120.000.000
3 Pembuatan rumah Kompos 1 Unit 100.000.000 100.000.000
4 Mesin APPO 1 Unit 60.000.000 60.000.000
5 Kendaraan Roda Tiga 1 Unit 25.000.000 25.000.000
6 Pembuatan Kandang 1 Tahun 20.000.000 20.000.000
7 Tenaga Kerja 20 Hari 5 orang xRp. 100.000 10.000.000

Jumlah 350.000.000
BAB V
STAKEHOLDER

5.1. Yang Menerima Manfaat


Yang menerima manfaat dari Unit Pengolah Pupuk Organik ini adalah :
1. Masyarakat sekitar
2. Kelompok Ternak
5.2. Stakeholder Yang Lain
Stakeholder lain yang terkait dengan Unit Pengolah Pupuk Organik ini adalah :
1. Kepala Desa dan tokoh masyarakat setempat
2. Kelompok Ternak BERKAH Desa Cintamanik Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut
3. Dinas Pertanian Kabupaten dan Dinas Pertanian Provinsi
5.3. Yang Memiliki Usaha
Yang memiliki usaha ini adalah Kelompok Tani BERKAH Desa Cintamanik Kecamatan
Karangtengah Kabupaten Garut.
5.4. Yang Mengelola Dan Mengontrol Usaha
1. Yang mengelola Unit Pengolah Pupuk Organik ini adalah Badan Pengelola yang dibentuk oleh
Kelompok Tani BERKAH Desa Cintamanik dan keanggotaannya terdiri dari anggota Kelompok
Tani Ternak dan tenaga dari luar kelompok yang memang dibutuhkan
2. Yang mengontrol Unit Pengolah Pupuk Organik ini adalah Kelompok Tani BERKAH Desa
Cintamanik Kecamatan Karangtengah.
5.5. Kepada Siapa Dipertanggungjawabkan
Dalam pelaksanaan usaha ini Kelompok Tani BERKAH bertanggungjawab kepada :
1. Kementerian Pertanian Republik Indonesia
2. Dinas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut
3. Anggota Kelompok Tani BERKAH Desa Cintamanik Kecamatan Karangtengah Kabupaten
Garut.
4. Masyarakat
5. Stakeholder yang lain.
BAB VI
KEPENGURUSAN

1. Nama Lembaga
Kelompok Ternak BERKAH
2. Alamat Lembaga
Kp. Cibangkong Desa Cintamanik RT.02/05 Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut Jawa
Barat
3. Program Kegiatan
Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dari limbah ternak sapi menggunakan Alat Pengolah
Pupuk Organik (APPO)
4. Struktur Organisasi Lembaga
a. Pelindung : KepalaDesa
b. Ketua : Endang
c. Sekretaris :
d. Bendahara :
e. Anggota :
1. Asma Ismail
2. Udin
3. Toha
4. H. Badriah`
5. Omo
6. Wiwi
7. Danu
8. H. Suhria
9. Ade Oha
10. Ende
11. Euis
12. Dedih
13. Ojat
14. Abdullah
15. Entur
16. Entoh
17. Endang
18. Toto
19. Yuyu
20. Didi
21. Piah
22. Opo
23. Emen
24. Aceng
25. Asep
26. Juju
27. Deman
28. Aep
29. Iding
30. Dadang
31. Holidin
32. Awaliah
33. Mamah
34. Emon
35. Masrtiah
36. Rohati
37. Ojat
38. Emud
39. Oma
40. Odin
41. Iim Rohimat
42. Tata
43. Ucup
44. Aip
45. Odah
46. Supriatna
47. Epe
48. Sodikin
49. Yoyo
50. Lili
51. Patiah
52. Juen
53. Entat
54. Mas tarso
55. Solehudin
BAB VII
MANAJEMEN DAN ASPEK TEKNIS

7.1. Manajemen
Meskipun dalam skala kecil UPPO merupakan sebuah perusahaan yang memerlukan manajemen
yang profesional terutama akuntabilitas agar semua anggota bisa mengetahui keadaan administrasi yang
ada dalam manajemen juga untuk memudahkan pelaporan ke intansi yang terkait. Kelompok kami akan
berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anggotannya dengan memberdayakan anggota sesuai
dengan keahliannya meskipun masih dalam tarap latihan.
7.2. Aspek Teknis
Disamping memiliki lahan yang cukup untuk kegiatan init teknis secara umum kelompok kami
juga memilikilokasiyangberpotensisumber bahan baku pembuatan kompos, terutama limbah
organik/limbah panen tanaman, kotoran hewan/limbah ternak dan sampah, karena daerah kami
merupakan sentra produksi tanaman pangan, holtikultura, perkebunan rakyat dan peternakan.
BAB VIII
PENGEMBANGAN KE DEPAN

8.1. Analisis Posisi


1 Politik
Ø Program pemerintah untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan memasyarakatkan
penggunaan pupuk organik (kandang)
Ø Kesepakatan masyarakat dengan Kelompok Ternak
2 Sosial
Ø Terpenuhinya kebutuhan petani akan pupuk organik siap pakai (matang)
Ø Terciptanya lapangan kerja baru
Ø Dengan terciptanya lapangan kerja baru maka dapat mengurangi jumlah penduduk yang merantau
Ø Lingkungan menjadi lebih bersih karena limbah sayur yang selama ini sangat banyak bisa diproses
menjadi makanan ternak atau pupuk organik
3 Ekonomi
Ø Membantu anggota kelompok dalam pengurangan biaya produksi pertanian karena pupuk organik
sudah bisa dihasilkan sendiri
Ø Meningkatkan perekonomian anggota kelompok dan masyarakat sekitar
4 Teknologi
Ø Mengolah limbah ternak menjadi kompos/pupuk organik siap pakai

8.2. Rencana Jangka Panjang


Rencana jangka panjang yang kami harapkan disamping menjual produk pupuk kompos diluar
kelompok kami, adalah pengembangan UPPO bagi kelompok lain yang merupakan kembangan dari
UPPO kami, yaitu dengan cara memberikan hasil anakan sapi ke kelompok lain dengan sistem bagi hasil.
Cara ini diharapkan akan memberikan kesejahteraan bagi kelompok kami dan kelompok lain, begitu
seterusnya.
Demikian proposal usaha ini kami buat, atas perhatian dan pertimbangannya kami sampaikan terima
kasih.

Ketua Kelompok Tani


BERKAH Sekretaris

Endang Lutfiah
RENCANA USULAN KEGIATAN KELOMPOK
( RUKK )
KELOMPOK TANI BERKAH

No Uraian Jml Satuan Harga satuan Jumlah


(Rp) (Rp)

1 Pembelian Sapi Jantan 1 Ekor 15.000.000 15.000.000

2 Pembelian Sapi Betina 10 Ekor 12.000.000 120.000.000

3 Pembuatan rumah Kompos 1 Unit 100.000.000 100.000.000

4 Mesin APPO 1 Unit 60.000.000 65.000.000

5 Kendaraan Roda Tiga 1 Unit 25.000.000 25.000.000

6 Perbaikan Kandang 1 Tahun 20.000.000 20.000.000

7 Tenaga Kerja 20 Hari 5 orang x Rp. 100.000 10.000.000

Jumlah 350.000.000

Bendahara, Sekretaris

.................................... ............................

Mengetahui,
Ketua Kelompok

Endang

Anda mungkin juga menyukai