Anda di halaman 1dari 2

1.

Vaksin yang di pakai untuk mencegah TBC adalah BCG


2. Diagnosa TB dengan rumus SPS (Sewaktu-Pagi_Sewaktu) adalah Sampel dahak
pertama diambil sewaktu dokter meminta sampel dahak. Dahak kedua diambil pagi
hari keesokan harinya dan dahak ketiga diambil saat mengantarkan sampel dahak yang
kedua ke laboratorium (lab). Selain metode SPS, dahak juga bisa diambil 3 hari
berturut-turut setiap pagi.
3. Regimen terapi pasien TBC kategori I adalah 2HRZE/4H3R3 ; 2HRZE/4HR ;
2HRZE/6HE
4. Regimen terapi TBC Kategori II adalah 2HRZES/HRZE/5H3R3E3 ;
2HRZES/HRZE/5HRE
5. Regimen terapi TBC Kategori III adalah 2HRZ/4H3R3 ; 2HRZ/4HR ; 2HRZ/6HE
6. Bila pada akhir tahap intensif pengobatan penderita baru BTA positif dengan kategori
1 atau penderita BTA positif pengobatan ulang dengan kategori 2, hasil pemeriksaan
dahak masih BTA positif, diberikan obat sisipan1HRZEsetiap hari selama 1 bulan.
7. Susunan panduan obat TB anak adalah tahap awal/intensif (2 bulan pertama) RHZ:
obat Rifampisin (R), Isoniazid (H), Pirazinamid (Z) ; tahap lanjutan RH:
Rifampisin (R) dan Isoniasid (H).
8. Saat ini ada obat TBC yang disebut Fix Dose Combination (FDC). Obat TBC ini
merupakan regimen obat TBC yang sudah terdiri dari 2,3,4 campuran obat dalah satu
tablet. WHO sangat menganjurkan pemakaian OAT-FDC karena beberapa keunggulan
dan keuntungannya dibandingkan dengan OAT dalam bentuk kombipak. Yang bukan
merupakan keuntungan dari pemakaian obat FDC adalah : lebih aman&mudah
pemberiannya ; lebih nyaman untuk penderita ; lebih sesuai antara dosis obat ;
pengeolaan obat lebih mudah
9. Salah satu gejala TBC ektraparu adalah timbul penyakit Batuk>2minggu
Batuk berdarah
Demam
Penurunan bb
Menggigil di malam hari
Rasa sakit di paru
10. Pengobatan TBC harus berlangsung setidaknya 3sampai 6bulan setelah sputum
negative dengan tujuan untuk mencegah resistensi
11. Tipe kusta yang juga di sebut kusta kering adalah pausi basiller
12. Obat-obatan yang digunakan dalam terapi farmakologi kusta sesuai dengan regiment
pengobatan WHO yaitu WHO MB (multibasiler)
6 bulan:
-Klofazimin 50mg/hri,Floksasisin 400mg/hri,Minosiklin 100mg/hari.
*Ofloksasin dan minosiklin dapat diganti 500mg klaritromisin perh ahri di 6 bulan
pertama
Dilanjutkan dg (18bulan) : klofazimin 50mg/hari,ofloksasin 400mg/hari dan
minosiklin 100mg/hari
Pasien MB menolak klofazimin
Regimen 24bulan
Rifampisin 600mg /bulan
Ofloksasin 400mg /bulan

Minosiklin 100mg/bulan
13. Berapa dosis rifampisin yang diberikan untuk pasien dewasa 400-600 mg
14. Leprae atau kusta merupakan penyakit kronik yang disebabkan oleh kuman
mycobacterium leprae
15. Kusta tuberkuloid disebut juga dengan kusta paucibacillary
16. Berapa lama pengobatan penyakit lepra tipe multibacillar 12-18 bulan
17. Berapa lama pengobatan penyakit lepra tipe pausibasiler 6-9 bulan
18. Regimen terapi lepra Pausibasiler dewasa adalah Dewasa (berat badan 50-70 kg)
Rifampisin 600 mg, Ofloksasin 400 mg, minosiklin 100 mg
19. Regimen terapi lepra Pausibasiler dewasa adalah
20. Pada kasus lepra Multi Basiler yang tidak dapat mengkonsumsi Rifampisin, menurut
WHO Expert Committee on Leprosy (1997) bisa di ganti dengan antibiotic Klofazimin
50 mg/hari dengan ofloksasin 400 mg/hari atau minosiklin 100 mg/hari
21. Obat antikanker zat pengalkilasi/ Alkylating Agent mempunyai mekanisme kerja :
Mengalikilasi DNA, RNA, dan enzim2 sehingga mitosis dan perkembangan sel kanker
dihambat
22. Contoh obat antikanker zat pengalkilasi adalah mekloretamin, klorambusil, melfalen,
siklofosfamid, ifosfamid, busulfan, karmustin, tiotepa, prokarbazin, dan mitomisin C.
23. Obat antikanker golongan antimetabolite mempunyai mekanisme kerja : menghambat
jalur metabolik yang penting untuk kehidupan dan reproduksi sel kanker, melalui
penghambatan asam folat, purin, pirimidin, dan asam amino, serta jalur nukleosida
pirimidin yang diperlkan pada sintesis DNA.
24. Contoh obat antikanker antimetabolit adalah methotrexate, mercaptopurine,
azathioprine, flurouracil,
25. Obat antikanker golongan antimikotika mempunyai mekanisme kerja : Zat ini
menghindari pembelahan sel pada metafase (tingkat kedua dari mitosis) dengan jalan
merintangi pembelahan inti dengan jalan mencegah masuknya belahan kromosom ke
dalam anak inti.
26. Contoh obat antikanker antimikotika adalah Obat yang digunakan;
- hasil tumbuhan alkaloida Vinca (vinblastin, vinkristin dan
derivat semi-sintetiknya vindesin.
- podofilin dan derivatnya; etoposida dan tenoposida
- obat terbaru dr kelompok taxoida (paclitaxel dan docetaxel)
27. Obat antikanker golongan antimikotika mempunyai mekanisme kerja : Zat ini
menghindari pembelahan sel pada metafase (tingkat kedua dari mitosis) dengan jalan
merintangi pembelahan inti dengan jalan mencegah masuknya belahan kromosom ke
dalam anak inti.

28. Contoh obat antikanker Antibiotika adalah mitomisin,


daktinomisin,doksorubisin,bleomisin, mitramisin
29. Obat antikanker golongan Hormonal mempunyai mekanisme kerja : melarutkan
limfosit dan menekan mitosis di lekosit
30. Contoh obat antikanker Antibiotika adalah mitomisin,
daktinomisin,doksorubisin,bleomisin, mitramisin

Anda mungkin juga menyukai