Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN GNH DI RUANG ANAK

RSUD Dr.H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2019

I. IDENTITAS DATA
Nama : An. M
Tempat/tgl lahir : Banjarmasin, 10 Juli 2005
Usia : 14 Tahun
Pekerjaan Ayah : Pedagang
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Handil Bakti
Agama : Islam
Suku Bangsa : Banjar
Pendidikan Ayah : SMP
Pendidikan ibu : SD
Tanggal masuk : 22 November 2019
Tanggal pengkajian : 9 Desember 2019

II. KELUHAN UTAMA


Nyeri di bagian belakang kepala

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Klien datang kerumah sakit dengan ibu dan ayahnya pada tanggal 22
November 2019. Dengan keluhan keluarga mengatakan bengkak di bagian
kaki klien kurang lebih satu minggu, muntah 10x . klien mengatakan apabila
memakan atau meminum sesuatu selalu memuntahkan.

IV. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1. Prenatal
Ibu klien mengatakan sering memeriksakan kehamilannya di bidan. Ibu
klien mengatakan sering kencing waktu usia kehamilan klien 8 bulan, lalu
pada usia 9 bulan ketuban pasien pecah duluan didalam perut dan
melahirkan dengan partus normal pada kehamilan 9 bulan 10 hari
2. Intranatal
Ibu klien mengatakan melahirkan secara normal di rumah bidan praktik
3. Postnatal
Ibu klien mengatakan kondisi bayi saat lahir menangis,. Berat badan 2500
gram .

V. PENYAKIT MASA LAMPAU


1. Penyakit waktu kecil
Ibu klien mengatakan sewaktu klien kecil pernah mengalami demam dan
sakit kepala
2. Pernah di Rawat di RS
Ibu klien mengatakan klien sebelumnya belum pernah dirawat di rumah
sakit
3. Obat-obatan yang digunakan
Ibu klien mengatakan sebelumnya klien ada menggunakan obat demam
(paracetamol syirup) dan sakit kepala ( Bodrex)
4. Tindakan operasi
Ibu klien mengatakan sebelumnya klien tidak pernah melakukan tindakan
operasi
5. Alergi
Ibu klien mengatakan klien tidak ada riwayat alergi pada makanan atau
obat-obatan
6. Kecelakaan
Ibu klien mengatakan klien tidak pernah mengalami kecelakaan
7. Imunisasi
Ibu klien mengatakan klien imunisasi lengkap
VI. RIWAYAT KELUARGA (DISERTAI GENOGRAM)

Keterangan :

: Laki-Laki : Perempuan

: Klien : Tinggal serumah

: Meninggal

Ibu klien mengatakan : klien tinggal bersama ayah, ibu dan adiknya.

VII. RIWAYAT SOSIAL


1. Yang mengasuh
Klien mengatakan tinggal serumah bersama ibu, ayah dan adiknya, dan di
asuh oleh ibunya.
2. Hubungan dengan anggota keluarga
Klien mengatakan menjalin hubungan baik dengan seluruh anggota
keluarga.
3. Hubungan dengan teman sebaya
Klien mengatakan klien suka bermain dan bercanda bersama teman-teman
sekolah.
4. Pembawaan secara umum
Klien sangat aktif bergaul dengan teman-teman sekolah
5. Lingkungan rumah
Ibu klien mengatakan lingkungan rumah baik.

VIII. KEBUTUHAN DASAR SEBELUM SAKIT DAN SAAT SAKIT


1. Makanan yang disukai
a. Sebelum sakit
Klien mengatakan klien sangat menyukai nasi goreng
b. Saat sakit
Klien mengatakan tidak terjadi penurunan nafsu makan selama
dirawat di rumah sakit
2. Pola tidur
a. Sebelum sakit
Klien mengatakan klien sering tidur siang setelah pulang sekolah.
Saat sebelum sakit klien tidur malam hari pada jam 11 lewat, dan
kadang-kadang bergadang.
b. Saat sakit
Klien mengatakan pada saat sakit dirawat di rumah sakit klien tidur
di bawah jam 10 malam.
3. Mandi
a. Sebelum sakit
Pada saat sebelum sakit klien mandi 2x sehari.
b. Saat sakit
Pada saat sakit klien mandi hanya 1x sehari.
4. Aktivitas bermain
a. Sebelum sakit
Klien mengatakan sebelum sakit klien sangat aktif bermain futsal.
b. Saat sakit
Klien mengatakan pada saat sakit klien hanya menonton televisi di
ruangan.
5. Eliminasi
a. Sebelum sakit
Klien mengatakan BAK 5x dalam sehari, dan BAB satu kali dalam
sehari.
b. Saat sakit
Klien mengatakan BAK 5x dalam sehari, dan BAB 2 hari sekali.

IX. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


1. Diagnosa Medis
Glomerulonefritis akut (GNA) + Syndrom Nefrotik (SN) + Hipertensi
Emergency
2. Tindakan operasi
Tidak ada
3. Status nutrisi
a. Obesitas : > 120 %
b. Over weight : 110-120%
c. Baik : 90-100 %
d. Kurang : 70-90%
e. Buruk : < 70%
f. Status gizi = BB x 100 =
BBI
g. Jenis kelamin : Laki-Laki

status nutrisi an.M


Usia : 14 Tahun
TB : 163 cm
BB : 63 Kg
BBI : 56,7 Kg
Status gizi = BB x 100 =
BBI
Status gizi = 63 x 100 =
56,7
Status gizi = 111,1 % : overwight

4. Status cairan
Infus RL 12 TPM
5. Obat-obatan
Nama Obat Dosis Banyaknya Tempat Indikasi obat
obat pemberian
Captopril 25 mg 3x Oral Merupakan salah satu
obat penurun tekanan
darah
Ceftriaxon 4 mg 2x Injeksi IV Digunakan untuk
mengatasi berbagai
infeksi bakteri
Antrain 100 mg m/p Injek IV Obat yang mengandung
natrium metamizole.
Metamizole sendiri
merupakan obat
analgetik, antispomedik,
dan antiperiteik untuk
meringankan rasa sakit,
seperti sakit gigi, sakit
kepala, nyeri sendi,
myeri otot, nyeri
disminore (haid) dll.
Prednison - - Oral Adalah obat golongan
kortikosteroid yang
berfungsi untuk
mengurangi peradangan
dalam kondisi medis
seperti, asma, artritis,
kelainan system
kekebalan tubuh,
kelainan darah,
gangguan paru- paru dan
pernafasan, alergi parah,
penyakit persendian dan
otot.
Nefidepine 10 mg - Oral Untuk mencegah
beberapa nyeri dada
tertentu (angina)
HCT 6,25 1x (pagi) Oral Untuk mengobati
2 tekanan darah tinggi
bungkus dan dapat mencegah
stroke, serangan jantung
dan masalah ginjal.
Atharvastatin 20 mg 1x (malam) Injeksi IV Adalah obat yang
digunakan untuk
menurunkan kolesterol
jahat (LDL) dan
trigliserida , serta
meningkatkan jumlah
kolesterol baik (HDL).

6. Aktivitas
Klien mengatakan klien lebih senang berbaring di tempat tidur pasien dan
menonton televisi
7. Tindakan keperawatan
- Mengontrol perkembangan klien
- Mengobservasi tanda-tanda vital dan keadaan umum
- Mengevaluasi hipertensi
8. Hasil laboratorium
Hasil pemeriksaan Hematologi
Pemeriksaan Hasil Normal
Lekosit 17,8 4.8 – 10.8
Eritrosit 4.32 4.7 – 6.1
Hemoglobin 11.9 14 – 18
Hematokrit 33.8 42 – 52
MCV 78.2 79 – 99

Hasil Echocaerdiografi
M-Mode Normal
AO 22 mm 22-36 mm
LA 29 mm 27-41 mm
RVDd - <30 mm
TAPSE 24 mm 16-20 mm
EPSS - <5.5 mm
E/A 1.2 -
IVsd 6 mm 6-10 mm
LVPWd 8 mm 6-10 mm
IVss 12 mm -
LVIDs 31 mm 25-40 mm (L) 38-53
mm (p)
LVPWs 8 mm 6-10 mm
LVEF (Teichz) >70 % 50-72%
LVFS 40 % 26-44 %
LVMi 84 g/m2 49-115 g/m2 (L)
Deskripsi :

Dimensi ruang jantung : dalam batas normal


LV Kontsentrik remodeling
IAS dan IVS intak
Global normokinetik
Fungsi sistolik LV baik dengan LVEF >70% (Teichz)
Fungsi diastolic LV baik dengan E/Av 1.2 E/e’ 8,6
Fungsi Sistolik RV Baik dengan TAPSE 24 mm
Katup-katup jantung
Mitral Valve : MR (-), MS (-)
Tricuspid Valve : TR(-) , TS (-)
Aorta Valve : AR (-), AS (-)
Pulmonal Valve : PR (-) , PS (-), dan PH (-)
Vegetasi (-), thrombus (-)
Pericardial effusion diameter 5-9 mm, pleural effusion (-)

Kesimpulan :
LV Konsentrik Remodelling
Efusi Pericardium ringan

X. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Klien tampak sakit sedang
Tanda Vital : N = 120 x/menit S = 37,1oC
R = 25 x/menit TD = 150/100 mmHg
ANTROPOMETRI
TB/BB lahir : 30 cm / 2,5 kg
TB/BB sekarang : 163 cm / 61 kg
PENGKAJIAN PERSISTEM
1. Sistem pernafasan
Inspeksi : bentuk dada simetris
Palpasi : fremitas taktil gerakan yang dihantarkan normal
Perkusi : suara paru kanan dan kiri sonor, tidak terdapat cairan
Auskultasi : suara nafas vesikuler
2. Sistem kardiovaskuler
Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : iktus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal, atas ics 2, bawah ics 5
Auskultasi : tidak ada bunyi jantung tambahan dan irama jantung
normal
3. Sistem persarafan
Kesadaran penuh (composmentis) dengan GCS E4 M6 V5.
Saraf kranial :
a. Saraf I : Fungsi penciuman tidak ada kelainan.
b. Saraf II : Ketajaman penglihatan normal
c. Saraf III, IV, VI : Tidak ada gangguan mengangkat kelopak mata dan
pupil isokor
d. Saraf V : Tidak mengalami paralisis pada otot wajah dan reflex
kornea tidak ada kelaina
e. Saraf VII : Persepsi pengecapan normal dan wajah simetris
f. Saraf VIII : Tidak tuli konduktif dan persepsi
g. Saraf IX dan X : Kemampuan menelan baik
h. Saraf XI : Tidak ada atrofi otot sternomasmoid
i. Saraf XII : Lidah simetris, indra pengecapan normal
4. Sistem pencernaan
Inspeksi :Tidak ada lesi tidak ada ketidak simetrisan, mukosa bibir
lembab
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, akral teraba hangat
Perkusi : bunyi perkusi normal dan bunyi suara timpani normal
Auskultasi : suara peristaltik usus normal 15 x/menit

5. Perkemihan
Klien BAK 5x dalam sehari, kencing berwarna kuning. Tidak ada nyeri
tekan dan tidak ada distensi pada kantung kemih.
6. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada bunyi bruit pada
daerah leher diantara tiroid
7. Sistem muskuloskeletal

5 5

5 5

Keterangan :
1 : Otot sama sekali tidak mampu bergerak, bila lengan / tungkai
dilepaskan, akan jatuh 100% pasif
2 : Tampak kontraksi atau ada sedikit gerakan dan ada tahanan
sewaktu jatuh
3 : Mampu menahan tegak yang berarti mampu menahan gaya
gravitasi (saja), tapi dengan sentuhan dia akan jatuh
4 : Mampu menahan tegak walaupun sedikit didorong tetapi tidak
mampu melawan tekan / dorongan dari pemeriksa
5 : Kekuatan kurang dibandingkan sisi lain
6 : Kekuatan utuh

8. Sistem reproduksi
Klien berjenis kelamin laki-laki dan tidak ada kelainan dengan sistem
reproduksi.
XI. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
1. Kemandirian dan bergaul
Klien mampu tersenyum dan ketawa saat dibawa bercanda
2. Motorik halus
Ekstremitas atas dan bawah mampu bergerak secara aktif tanpa
diperintah.
3. Kognitif dan bahasa
Klien saat diberikan bunyi, klien menoleh kearah bunyi dan ketika klien
diajak bicara memandang lawan bicara.
4. Motorik kasar
Klien mampu menggerakkan semua anggota tubuhnya dengan sangat baik
dan aktif.

XII. INFORMASI LAIN


Klien mengatakan sebelumnya sering sakit di bagian belakang kepala, dan
sering juga sakit kepala apabila setelah berolahraga. Apabila sakit kepala
sedang berlangsung klien hanya meminum obat Bodrex yang disarankan oleh
ibunya dan tidak memeriksakan ke pelayanan kesehatan terdekat, padahal
klien mengatakan sakit kepala sudah berlangsung sejak lama.
Saat ditanya mengenai hipertensi, klien ataupun ibunya tidak terlahu paham
dengan hipertensi dan makanan apa saja yang menyebakan hipertensi.

XIII. RINGKASAN RIWAYAT PERKEMBANGAN


Ibu klien mengatakan anak tumbuh seperti anak lainnya dengan sangat
baik dan aktif.

XIV. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah

1 Ds : Klien mengatakan sakit Tekanan intra kranial Nyeri Akut


dibelakang kepala dan pusing
P : nyeri dibagian belakang kepala Pusing
Q : nyeri seperti rasa tagang
R : bagian belakang bawah kepala
S : skala sedang
T : tidak menentu

Do : Klien tampak tenang


N = 120x/menit
S = 37.1 0C
RR = 25x/Menit
TD = 150/100 mmHg
2 Ds : Kurang terpapar Kecemasan
- ibunya mengtakan kurang mengerti informasi
penyakit yang diderita anaknya.
- Klien mengatakan apabila sakit Kurang pengetahuan
kepala hanya meminum obat bodrex tentang penyakit
saja.

Do :
- Klien tampak bingung, saat
ditanyakan tentang penyakitnya.
- Ibu klien tampak cemas melihat
anaknya sakit.
3 Ds : Kurang pengetahuan Resiko
- Klien mengatakan tidak tahu tentang pengertian , hipertensi
makanan ataupun kegiatan yang penyebab dan berulang
menyebabkan hipertensi pencegahan hipertensi
- Klien mengatakan jarang kontrol ,
dan tidak memeriksakan kepelyanan Tekanan darah tidak
kesehatan terdekat ketika sering terkontrol
sakit kepala.
Do : Risiko terjadinya
- Saat ditanya klien tidak tahu apa kembali
hipertensi

XV. Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan intra kranial
2. Kecemasan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
penyakit
3. Risiko terjadinya hipertensi berulang berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang hipertensi

XVI. INTERVENSI KEPERAWATAN


Diagnosa Tujuan /
No Intervensi
keperawatan Kriteria Hasil
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Pain Manajement
berhubungan kepeawatan selama 2 x 24 1. Monitor TTV
dengan diharapakn nyeri dapat 2. Lakukan pengkajian secara
peningkatan teratasi komprehensip termasuk lokasi,
tekanan intra Kriteri hasil : karakteristik, durasi, frekunsi,
kranial Indikator IR ER kualitas dan faktor presipitasi
 Melaporkan 3 5 3. Gunakan komunikasi
adanya nyeri terapeutik untuk mengetahui
 Luas tubuh 3 5 pengalaman nyeri pasien
yang 4. Bantu pasein dan keluarga
terpengaruh untuk mencari dan

 Perubahan 3 5 menemukan dukungan

tekanan darah 5. Pilih dan lakukan penaangan

Keterangan : nyeri (farmakologi dan


1. Kuat nonfarmakologi
2. Berat 6. Berikan analgetik untuk
3. Sedang mengurangi nyeri.
4. Ringan
5. Tidak ada

2 Kecemasan Setelah dilakukan tindakan Anxiety Reduction


berhubungan keperawatan selama 1 x 24 1. Gunakan pendekatan yang
dengan diharapakn klien dan keluarga menenangkan
kurangnya tidak mengalami cemas 2. Dengarkan penuh perhatian
pengetahuan Kriteri hasil : 3. Berikan informasi factuall
tentang penyakit Indikator IR ER mengenai diagnosis dan
 Monitor 3 5 tindakan.
intensitas 4. Identifikasi tingkat kecemasan
kecemasan
 Mencari 3 5
infomasi untuk
menurunkan
cemas
Ket :
1. Tidak pernah
menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang
menunjukkan
4. Sering menunjukan
5. Selalu menunjukkan
3 Risiko Setelah mendapatkan Risk Control
terjadinya penyuluhan kesehatan tentang 1. Berikan pendidikan kesehatan
hipertensi hipertensi selama 30 menit mengenai hipertensi, meliputi :
berulang diharapakn tidak terjadi pengertian secara singkat dan
berhubungan hipertensi berulang saat sederhana, diet hipertensi dan
dengan dirumah program perawatan diri.
kurangnya Kriteri hasil : 2. Anjurkan keluarga untuk
pengetahuan Indikator IR ER memantau klien dalam
tentang  Mengerti 3 5 meminum obat, dan diet klien.
hipertensi tentang
penyakit
 Patuh terhadap 3 5
program diri
Keterangan :
1. Tidak pernah
menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang
menunjukkan
4. Sering menunjukan
5. Selalu menunjukkan
XVII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN CATATAN
PERKEMBANGAN PASIEN
Implementasi hari senin pada tanggal 9 Desember 2019
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
keperawatan
1 Nyeri akut 1. Memonitor TTV S : klien mengatakan tidak ada
berhubungan Hasil : nyeri
dengan N : 110 x/menit O : klien tampak tenang
peningkatan R : 22x/menit
tekanan intra S : 36,5 0C A : masalah teratasi sebagian
kranial TD : 140/110 mmHg Indikator IR ER
2. Melakukan pengkajian secara  Melaporkan 4 5
komprehensip termasuk lokasi, adanya nyeri
karakteristik, durasi, frekunsi,  Luas tubuh 5 5
kualitas dan faktor presipitasi yang
Hasil : terpengaruh
Penurunan derajat nyeri  Perubahan 3 5
menjadi tidak ada nyeri tekanan darah
3. Menggunakan komunikasi
terapeutik untuk mengetahui P : lanjutkan intervensi
pengalaman nyeri pasien - Monitor tanda-tanda vital
Hasil :
“Klien mengatakan sebelumnya
sering sakit dibagian belakang
kepala, dan itu sering terjadi
berulang ulang apabila klien
sehabis berolahraga, begadang
dll”.
4. Membantu pasein dan keluarga
untuk mencari dan menemukan
dukungan.
“Klien mengatakan akan sering
memeriksakan ke pelayanan
kesehatan terdekt”.
5. Memilih dan lakukan
penanganan nyeri (farmakologi
dan nonfarmakologi
“klien mengatakan apabila
terjadi lagi nyeri dibagian
belakang kepala ,klien sesegera
memeriksaan ke pelayanan
kesehatan terdekat, mengurangi
bergadang, dan mengurangi
makanan asin , dan lainnya
yang dapat membuat tekanan
darah naik”.
6. Berkolaborasi memberikan
analgetik untuk mengurangi
nyeri.
“membantu memberikan obat
captopril “
2 Kecemasan 1. Menggunakan pendekatan yang S : klien dan keluarga
berhubungan menenangkan mengatakan tahu sedikit tahu
dengan Hasil : klien tidak sungkan tentang penyakitnya.
kurangnya menceritakan bagaimna kondisi O : klien dan keluarga tenang
pengetahuan anaknya sebelum masuk rumah dan tidak terlihat cemas
tentang sakit” A:
penyakit 2. Mendengarkan penuh perhatian Indikator IR ER
Hasil :  Monitor 5 5
3. Memberikan informasi factuall intensitas
mengenai diagnosis dan kecemasan
tindakan.
Hasil : klien mengetahui  Mencari 5 5
4. mengidentifikasi tingkat infomasi untuk
kecemasan menurunkan
Hasil ; klien mengatakan hanya cemas
cemas sedang. P : intervensi dihentikan

3 Risiko 1. Memberikan pendidikan S : klien dan keluarga


terjadinya kesehatan mengenai mengatakan telah memahami
hipertensi hipertensi, meliputi : tentang hipertensi, diet
berulang pengertian secara singkat dan hipertensi, dan program
berhubungan sederhana, diet hipertensi dan program asuhan perawatan diri
dengan program perawatan diri. O : klien dan keluarga dapat
kurangnya Hasil : saat ditanya mengenai menyebutkan pengertian , diet
pengetahuan hipertensi ,diet hipertensi dan hipertensi dan program asuhan
tentang program perawatan diri , klien perawatan diri
hipertensi dan keluarga mampu A :
menjelaskan ulang, Indikator IR ER
 Mengerti 5 5
2. Menganjurkan keluarga untuk tentang
memantau klien dalam penyakit
meminum obat, dan diet klien.  Patuh terhadap 5 5
Hasil : “Ibunya mengatakan program diri
akan lebih memantau anaknya P : intervensi dihentikan
ketika pulang dari rumah sakit,
terutama makanan klien”
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal dan waktu Diagnosa Evaluasi Paraf


keperawatan
Selasa, 10 Desember Nyeri akut S : Klien mengatakan tidak ada
2019 berhubungan nyeri
Pukul : 17.00 Wita dengan tekanan O : klien tampak tenang
intra kranial N = 115 x/menit
R= 22x/menit
S= 36,1 0C
TD= 140/100 mmHg

A: masalah teratasi sebagian


Indikator IR ER
 Melaporkan adanya 5 5
nyeri
 Luas tubuh yang 5 5
terpengaruh
 Perubahan tekanan
darah 4 5

P : Monitor tanda-tanda vital

Kecemasan S : klien dan keluarga mengatakan


berhubungan sedikit tahu tentang penyakitnya
dengan O : klien dan keluarga tenang dan
kurangnya tidak terlihat cemas
pengetahuan A:
tentang penyakit Indikator IR ER
 Monitor 5 5
intensitas
kecemasan
 Mencari 5 5
infomasi untuk
menurunkan
cemas
P : intervensi dihentikan

Risiko S : klien dan keluarga mengatakan


terjadinya telah memahami tentang hipertensi,
hipertensi diet hipertensi, dan program
berulang program asuhan perawatan diri
berhubungan O : klien dan keluarga dapat
dengan menyebutkan pengertian , diet
kurangnya hipertensi dan program asuhan
pengetahuan perawatan diri
tentang A:
hipertensi Indikator IR ER
 Mengerti 5 5
tentang
penyakit
 Patuh terhadap 5 5
program diri
P : intervensi dihentikan

Rabu , 11 Desember Nyeri akut S : Klien mengatakan tidak ada


2019 berhubungan nyeri
Pukul : 18.30 Wita dengan tekanan O : klien tampak tenang
intra kranial N = 120x/menit
R= 25 x/menit
S= 35.9 0C
TD= 130/100 mmHg

A: masalah teratasi sebagian


Indikator IR ER
 Melaporkan adanya 5 5
nyeri
 Luas tubuh yang 5 5
terpengaruh
 Perubahan tekanan
darah 4 5

P : Monitor tanda-tanda vital

Kamis:12 Desember Nyeri akut S : Klien mengatakan tidak ada


2019 berhubungan nyeri
Pukul : 10.00 Wita dengan tekanan O : klien tampak tenang
intra kranial N = 112x/menit
R= 22x/menit
S= 36,1 0C
TD=130/100 mmHg

A: masalah teratasi sebagian


Indikator IR ER
 Melaporkan adanya 5 5
nyeri
 Luas tubuh yang 5 5
terpengaruh
 Perubahan tekanan
darah 4 5

P : Monitor tanda-tanda vital

Anda mungkin juga menyukai