Anda di halaman 1dari 4

Peta dan Pemetaan 

1. Pengertian 
a. Menurut ICA (International Cartographic Association) 
-Peta adalah representasi unsur” ketampakan abstrak  
-yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan 
permukaan bumi / benda” angkasa,  
-yang umumnya digambar pada suatu bidang datar  
-dan diperkecil / diskalakan 
 
b. Menurut Erwin Raisz 
-Peta adalah gambaran konvensional  
-dari ketampakan muka bumi yang diperkecil seperti kalau dilihat dari 
atas,  
-dibuat pada bidang datar  
-dan ditambahkan penjelas (tulisan”) 
 
2. Macam-Macam Peta 
a. Berdasarkan Jenis 
1) Peta Foto 
Dihasilkan dari mozak foto udara yang dilengkapi garis kontur, 
nama, dan legenda 
 
2) Peta Grafis 
Menyajikan detail alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, 
garis, dan luasan 
 
b. Berdasarkan Skala 
1) Peta Kadaster 
1 : 100 - 5,000  
Contoh : Peta tanah, peta dalam sertifikat tanah 
 
2) Peta Skala Besar 
1 : 5,000 - 250,000 
 
3) Peta Skala Sedang 
1 : 250,000 - 500,000 
 
4) Peta Skala Kecil 
1 : 500,000 - 1,000,000 
 
5) Peta Skala Geografis 
1 : 1,000,000 - dst 
Contoh : Peta benua, peta dunia 
 
c. Berdasarkan Informasi 
1) Peta Umum 
Menggambarkan segala sesuatu yang ada dalam suatu daerah 
 
2) Peta Tematik 
Menggambarkan penampakan” tertentu saja di permukaan bumi 
 
3. Unsur-Unsur Peta 
a. Judul Peta 
b. Garis Astronomis 
c. Inset 
d. Garis Tepi Peta 
e. Skala Peta 
f. Sumber Peta 
g. Tahun Pembuatan 
h. Mata Angin 
i. Simbol Peta 
1) Simbol Titik 
I. Simbol Geometrik 
Menggunakan gambar” geometrik (segi-3, o, /segi), 
kurang lebih memiliki kemiripan objek di lapangan 
 
II. Simbol Piktorial 
Menggunakan gambar sesuai dengan keadaan 
sebenarnya di lapangan (Bandara : pesawat, Pelabuhan : 
jangkar) 
 
III.Simbol Huruf / Angka 
Menggunakan huruf / angka 
 
2) Simbol Garis 
Untuk mewakili objek yang memanjang (rel KA, garis kontur, 
batas admin) 
 
3) Simbol Wilayah 
Untuk menunjukkan luas (persawahan) 
 
4) Simbol Warna 
Untuk menunjukkan wilayah tetapi berupa warna-warna tertentu 
 
j. Warna Peta 
Mencirikan keadaan objek tertentu 
1) Biru : ​laut / perairan 
2) Hijau : ​dataran rendah 
3) Kuning : ​dataran tinggi 
4) Coklat :​ pegunungan / gunung yang tinggi 
5) Merah : ​bentang hasil budi daya manusia 
6) Putih : ​puncak pegunungan salju 
 
Kadang ada kalanya menggunakan warna gradual, artinya warnanya 
sama tetapi tua mudanya berbeda.  
Contoh : ​Laut menggunakan warna biru, semakin dalam semakin tua 
warnanya 
 
k. Legenda 
Keterangan dari simbol” peta yang digunakan agar lebih mudah 
dipahami. Sebaiknya terletak di dalam garis tepi peta 
 
l. Lettering 
Merupakan semua tulisan dan angka yang tertera dalam peta. Untuk 
mempertegas arti simbol” yang ada. Sebaiknya jangan terlalu banyak, 
ditulis dengan huruf kecil 
 
m. Jenis Huruf Lettering 
1) Judul Peta 
Ditulis dengan huruf ​cetak besar​ yang ​tegak​, tinggi huruf 
disesuaikan dengan besar peta 
 
2) Kenampakan di Air 
Misalnya sungai, laut, danau, dll, menggunakan huruf bersirip 
dan ​miring​, besar kecilnya berdasarkan strategisnya 
 
3) Tulisan sungai 
Ditulis diatas maupun dibawah sungai, memanjang sesuai 
arahnya, menggunakan huruf ​miring 
 
4) Legenda 
Ditulis dengan huruf ​kecil​ dan diatur 
 
5) Kota-Kota Besar 
Ditulis dengan huruf ​tegak​ dan ​tebal​, lebih kecil dari judul 
 
6) Kota-Kota Kecil 
Ditulis lebih kecil dari kota besar 
 
4. Skala Peta 
Merupakan angka yang menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan 
jarak sebenarnya 
a. Skala Pecahan 
Perbandingan JP dan JS dengan pecahan 
1 : 100,000 / 1 : 7,500,000 / dll 
 
b. Skala Inci 
Menunjukkan jarak inci di peta dengan jarak mil sebenarnya (digunakan 
di Amerika) 
JP = inci, JS = mil 
 
c. Skala Grafik 
Skala yang ditunjukkan dengan garis lurus, yang dibagi-bagi dalam 
bagian yang sama, yang setiap bagian memiliki panjang yang sama 
1 cm = 1.8 km 
5 cm = 9 km 

Anda mungkin juga menyukai