BLOK MUSKULOSKELETAL
G0015170
ACC
MAS WAKHID
JARINGAN OTOT
Jaringan otot terdiri dari kumpulan sel otot yang ditandai oleh adanya sejumlah
besar filament sitoplastik yang kontraktik. Sel otot berasal dari lapisan mesoderm.
Komponen serabut otot dinamakan sesuai dengan sifat strukturnya :
Terdapat tiga jenis jaringan otot dalam : otot skelet(rangka), otot polos, otot
jantung. Setiap jenis otot terdiri atas sel-sel memanjang yang disebut serat.
Otot skelet
Garis terang adalah pita I dan dibentuk oleh filament tipis aktin
Pita I dipotong oleh garis Z
Di antara garis Z terdapat sarkomer
Garis gelap adalah pita A dan terletak di bagian tengah sarkomer
Pita A dibentuk oleh filamen aktin dan miosin yang tumpang tindih
Terdapat berkas-berkas miofibril yang memperlihatkan pulau-pulau yang
disebut Area Cohnheim
Otot Jantung
Otot Polos
a. Sel kartilago:
Kondrosit
Kondroblast
b. Matriks interseluler :
Serabut kolagen/ elastis
Bahan amorf (glikosaminoglikan:kondroitin sulfat, asam hialuronat)
Matriks territorial dan interteritorial
c. Serabut pembungkus jaringan ikat (perikondrium)
Pengamatan Mikroskopis
Proses pembentukan
• Pertumbuhan intersisial
• Pertumbuhan aposisional
JARINGAN TULANG
Tulang termasuk jaringan pengikat khusus yang terdiri atas bahan antar sel yang
mengalami kalsifikasi/mineralisasi. Fungsi jaringan tulang :
a. Osteoblas
Berfungsi mensintesis matriks organis tulang. Dalam keadaan aktif
bentuknya kuboid dan sitoplasmanya basofilik. Bila aktivitasnya menurun,
bentuknya lebih pipih dan basofilik sitoplasmanya berkurang.
b. Osteosit
Bila osteoblast telah berada dalam matriks tulang yang disintesisnya
disebut osteosit. Osteosit berada pada ruangan yang disebut lakuna,
tonjolan sitoplasma osteosit disebut kanakuli. Osteosit lebih pipih dan
kromatinnya lebih padat.
c. Osteoklas
Sel berukuran besar, dapat bergerak dan sitoplsmanya bercabang-cabang
kepucatan dan banyak mengandung inti. Fungsinya untuk mensekresi
jaringan tulang sehingga terdapat dalam satu cekungan dipermukaan
jaringan tulang muda yang disebut lakuna Howship
Matriks tulang :
1. Osifikasi intramembranosa
Tulang terbentuk secara langsung dari osteoblas yang menghasilkan
matriks osteoid
Pada awalnya membentuk tulang spongiosa yang terdiri dari trabekula
PROSES : Sel-sel mesenkim di suatu membran membulat dan
berdiferensiasi menjadi osteoblas menghasilkan osteoid osteoid
kalsifikasi terbentuk osteosit dihasilkan tulang muda/anyaman
remodelling tulang anyaman terbentuk tulang pipih
2. Osifikasi endokondral
Sel mesenkim di periosteum berdiferensiasi menjadi sel osteoprogenitor
dan membentuk osteoblast
Osteoblast menyintesis matriks osteoid, yang mengalami kalsifikasi dan
menyebabkan osteoblast terperangkap dalam lakuna sebagai osteosit
Osteosit mengadakan hubungan antarsel melalui kanakuli
Pusat osifikasi primer terbentuk di diafisis dan pusat osifikasi sekunder di
epifisis
PROSES : Terbentuk bone collar/kerah tulang(melalui aktivitas kondrosit
di dalam perikondrium difusi oksigen dan nutrien ke kartilago di
bawahnya kondrosit mengalami hipertrofi matriks terkompresi
kalsifikasi(dari perikondrium menjadi periosteum) pembuluh darah dari
bekas perikondrium membawa sel-sel osteoprogenitor osteoblas
melekat pada matriks yg telah mengapur mengelilingi sisa matriks
tulang rawan terbentuk pusat osifikasi primer terbentuk pusat
osifikasi sekunder dengan cara yg sama
REFERENSI