Anda di halaman 1dari 6

ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.

1 April 2019 | Page 146

MEMBANGUN SISTEM PENGUJIAN KEAMANAN APLIKASI


ANDROID MENGGUNAKAN MOBSF
1
Aan Kartono, 2Anang Sularsa, 3Setia Juli Irzal Ismail.
1
Computer Engginering, Telkom University, Bandung, Indonesia.

1 aankartono@student.telkomuniversity.ac.id, 2 anang@tass.telkomuniversity.ac.id,
3
jul@tass.telkomuniversity.ac.id.

Abstrak: Smartphone sekarang sudah didukung oleh aplikasi-aplikasi yang beragam yang sangat membantu untuk
kehidupan sehari-hari. Tapi dari banyaknya aplikasi android ada beberapa aplikasi yang tersusupi malware berbahaya
yang tanpa disadari dapat merusak ponsel itu sendiri, aplikasi yang sudah tersusupi malware juga dapat mencuri data
pengguna yang tersimpan pada ponsel tersebut. Mobile Security Framework (MobSF) dapat menganalisis malware pada
aplikasi android dengan melakukan analisis statik dan dinamis, dalam melakukan proses analisis yang kemudian akan
memberikan hasil berupa laporan yang menyatakan bahwa aplikasi android tersebut terbebas dari malware berbahaya
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Proyek akhir ini menggunakan Mobile Security Framework (MobSF) sebagai
perangkat lunak untuk menganalisis aplikasi android. Berbagai macam jenis malware android dapat terdeteksi seperti
diantaranya Trojan, Ransomware, Adware, dan sebagainya. Mobile Security Framework (MobSF) juga dapat mengetahui
source code yang berbahaya pada sebuah aplikasi android.
Kata Kunci : Mobile Security Framework (MobSF), Aplikasi android

1. Pendahuluan Mobile Security Framework (MobSF) akan dilakukan


1.1 Latar Belakang analisis statis dan dinamis pada beberapa aplikasi android
yang ada di Web dan sampel yang sudah mengandung
Perkembangan Pada era globalisasi ini, malware, yang kemudian akan dianalisis lebih lanjut
perkembangan teknologi semakin pesat. Penggunaan mengenai hasilnya yang berupa source code program.
ponsel lebih didominasi oleh ponsel pintar yang lebih
dikenal dengan nama smartphone, ada berbagai jenis
sistem operasi yang digunakan smartphone seperti, IOS, 1.2 Rumusan Masalah
Windows Phone, dan Android. Smartphone dengan sistem
operasi android merupakan smartphone yang paling Berdasarkan latar belakang yang terdapat diatas, maka
banyak digunakan saat ini di seluruh dunia, dengan rumusan masalah pada proyek akhir ini adalah :
didukung oleh aplikasi-aplikasi beragam yang bertujuan 1. Bagaimana cara mengetahui adanya malware
untuk memudahkan kehidupan manusia sehari-hari. pada aplikasi android ?
Namun dari banyaknya aplikasi yang tersedia untuk 2. Bagaimana cara menggunakan Mobile Security
smartphone android ada beberapa aplikasi-aplikasi Framework (MobSF) untuk menganalisis
android yang berbahaya yang tanpa disadari dapat malware yang ada di aplikasi android ?
membahayakan smartphone penggunanya sendiri,
beberapa contoh aplikasi-aplikasi yang dapat merugikan
1.3 Tujuan
diantaranya aplikasi baterai palsu, aplikasi memori palsu,
antivirus palsu, dan aplikasi pihak ketiga lainnya yang Tujuan dari proyek akhir ini adalah :
banyak tersebar di google. Alasan mengapa aplikasi- 1. Menggunakan Mobile Security Framework
aplikasi tersebut termasuk berbahaya karena aplikasi (MobSF) sebagai analasis keamanan dari
tersusupi malware yang dapat merusak perangkat maupun aplikasi android.
mencuri data pengguna. 2. Menganalisis source code yang didapat dengan
Mobile Security Framework (MobSF) adalah Mobile Security Framework (MobSF).
framework pengujian otomatis bersifat open-source, yang
mampu melakukan analisis statis dan dinamis dalam 1.4 Batasan Masalah
melakukan proses analisis akan menampilkan hasil berupa
laporan mengenai aplikasi android tersebut. Batasan masalah yang digunakan untuk membatasi
Berdasarkan hal tersebut penulis akan masalah dalam proyek akhir ini adalah :
membangun sebuah sistem keamanan aplikasi android 1. Menggunakan Mobile Security Framework
dengan menggunakan Mobile Security Framework (MobSF) sebagai framework pendeteksi
(MobSF) untuk dapat mengetahui adanya malware keamanan aplikasi android yang digunakan.
berbahaya pada aplikasi android. Dengan menggunakan
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.1 April 2019 | Page 147

2. Menggunakan aplikasi berbasis android sebagai Worm adalah sebuah program komputer
bahan pengujian. yang dapat menggandakan dirinya secara
3. Menggunakan Virtual Machine sebagai sendiri dalam sistem komputer. Sebuah
software pendukung untuk pengujian. worm dapat menggandakan dirinya dengan
4. Menggunakan Dynamic analysis dan Static memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/
analysis sebagai metode analisis. Internet) tanpa perlu campur tangan dari
user itu sendiri. Worm memanfaatkan
1.5 Definisi Operasional celah keamanaan yang memang terbuka
atau lebih dikenal dengan sebutan
Definisi operasional pada proyek akhir ini adalah : vulnerability.
1. Sistem. suatu paduan yang terdiri dari beberapa 3. Spyware
unsur yang tergabung satu sama lain agar Spyware adalah program yang bertindak
mempermudah laju aliran informasi, energi sebagai mata-mata untuk mengetahui
ataupun materi hingga dapat mencapai tujuan kebiasaan pengguna komputer dan
tertentu. [2] mengirimkan informasi tersebut ke pihak
2. Keamanan. keadaan bebas dari bahaya. Istilah lain. Spyware biasanya digunakan oleh
ini bisa digunakan dengan hubungan kepada pihak pemasang iklan.
kejahatan, segala bentuk kecelakaan, dan lain- 4. Adware
lain. [2] Adware adalah iklan yang dimasukan
3. Aplikasi. dapat diartikan sebagai suatu program secara tersembunyi oleh pembuat program,
berbentuk perangkat lunak yang berjalan pada biasanya pada program yang bersifat
suatu sistem tertentu yang berguna untuk freeware untuk tujuan promosi atau iklan.
membantu berbagai kegiatan yang dilakukan 5. Trojan
oleh manusia. [1] Trojan atau trojan hourse adalah program
4. Android. adalah sistem operasi berbasis Linux yang diam-diam masuk ke komputer kita,
yang dirancang untuk perangkat bergerak layar kemudian memfasilitasi program lain
sentuh seperti telepon pintar dan komputer misalnya virus, sypware, adware,
tablet. [2] keylogger dan malware lainnya untuk
5. MobSF. Mobile Security Framework (MobSF) masuk, merusak sistem, memungkinkan
adalah framework pengujian otomatis bersifat orang lain me-remote komputer dan
open-source, yang mampu melakukan analisis mencuri informasi seperti password atau
statis dan dinamis. [8] nomor kartu kredit.
6. Keylogger
Keylogger adalah sebuah program yang
2. Tinjauan Pustaka dapat memantau penekanan tombol pada
keyboard, sehingga orang lain dapat
2.1 Malware mengetahui password dan informasi
apapun yang korban ketik.
Malware atau Malicious Software merupakan 7. Rootkit
sebuah program atau software jahat yang sengaja Rootkit adalah program yang menyusup
dibuat dengan tujuan tertentu oleh pembuatnya kedalam sistem komputer, bersembunyi
yang dapat mengakibatkan berbagai kerugian dengan menyamar sebagai bagian dari
pada pengguna yang menjadi sasaran dari sistem (misalnya menempel pada patch,
pembuat malware tersebut. Kata malware keygen, crack dan game), kemudian
merupakan istilah umum yang digunakan untuk mengambil alih, memantau kerja sistem
software maupun program yang dirancang yang disusupinya. Rootkit dapat mencuri
bertujuan untuk menyusup atau merusak sebuah data yang lalu-lalang di jaringan,
sistem secara diam-diam.[2] melakukan keylogging, mencuri cookies
2.1.1 Contoh-Contoh Malware akun bank dan lain-lain.
1. Virus 8. Phising
Virus adalah jenis malware yang Phishing adalah suatu bentuk penipuan
menyerang file eksekusi (.exe) yang akan untuk memperoleh informasi pribadi
menyerang dan menggandakan diri ketika seperti userID, password, ATM, kartu
file exe yang terinfeksi di jalankan.Virus kredit dan sebagainya melalui e-mail atau
komputer menyebar dengan cara website palsu yang tampak asli
menyisipkan program dirinya pada
program atau dokumen yang ada dalam
komputer. 2.2 Analisis Malware
Analisis malware adalah proses studi tentang
2. Worm malware dengan membedah komponen-
komponen yang berbeda untuk memahami
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.1 April 2019 | Page 148

perilaku dan karakteristik dari malware untuk tablet yang sekarang memiliki pengguna yang
mendeteksi dan mengetahui cara malware banyak diseluruh dunia. Namun tidak jarang
tersebut bekerja dan mencari celah dalam sistem operasi android merupakan sasaran bagi
keamanan. [3] para pihak yang tidak bertanggung jawab untuk
2.2.1 Analisis Statis menyebarkan malware yang berbahaya yang
Metode analisis statis adalah metode yang dapat merugikan pengguna android. [1]
dilakukan tanpa menjalankan malware
secara langsung namun dengan melihat 2.6 Bahasa Pemrograman Python
source code dari file yang akan dianalisis Python adalah bahasa pemrograman
dengan tujuan untuk melihat secara detail interpretatif multiguna. Tidak seperti bahasa lain
mengenai mekanisme kerja malware. yang susah untuk dibaca dan dipahami, python
Analisis statis pada Mobile Security lebih menekankan pada keterbacaan kode agar
Framework (MobSF) dapat lebih mudah untuk memahami sintaks. Hal ini
mengidentifikasi beberapa hal pada sebuah membuat Python sangat mudah dipelajari baik
file yang dianalisis seperti diantaranya,
untuk pemula maupun untuk yang sudah
mendeteksi perizinan dan konfigurasi yang
menguasai bahasa pemrograman lain. MobSF
tidak aman yang dapat mengakibatkan
rentan terhadap serangan malware, menggunakan bahasa pemrograman python dalam
mendeteksi kode yang berbahaya, dan konfigurasi dan penggunaannya. [1]
perubahan terhadap tempat penyimpanan
file tersembunyi. [2] 2.7 Java Devolopment Kit
2.2.2 Analisis Dinamis Java Development Kit atau biasa disingkat
Metode analisis dinamis dilakukan dengan dengan JDK adalah Perangkat lunak yang
menjalankan sampel malware pada sebuah digunakan untuk melakukan proses kompilasi
ruang lingkup yang dikontrol dan di monitor dari kode java ke bytecode yang dapat dimengerti
secara langsung selama malware itu aktif dan dapat dijalankan oleh JRE (Java Runtime
dengan tujuan untuk mendapatkan informasi Envirotment). MobSF membutuhkan Java
yang lebih banyak tentang malware tersebut. Development Kit sebagai compiler dan debugger
Analisis dinamis pada Mobile Security yang diperlukan untuk mengembangkan
Framework (MobSF) dilakukan konfigurasi yang digunakan pengguna. [6]
menggunakan bantuan Virtual Machine, hal 2.8 Virtual Machine
yang dapat dideteksi diantaranya seperti, Virtual Machine adalah implementasi
paket jaringan yang diambil, lalu lintas perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang
HTTPS yang didekripsi, log, laporan yang dapat menjalankan program sama seperti
salah atau rusak, informasi debug, dan layaknya sebuah komputer asli. MobSF
pengaturan file. [2] menggunakan Virtual Machine agar dapat
2.3 Mobile Security Framework melakukan Analisis dinamis, mesin yang dipakai
Mobile Security Framework (MobSF) adalah Android 4.4.2. [6]
adalah framework pengujian otomatis bersifat
open-source yang cerdas, yang mampu
melakukan analisis statis dan dinamis. [8]
3. Analisis Dan Perancangan
2.4 Kali Linux 3.1 Analisis
Kali Linux adalah distro turunan Debian dan
Pada bab ini menjelaskan mengenai proses analisis
juga penerus BackTrack yang digunakan untuk
terkait dengan cara kerja sistem yang sedang berjalan,
melakukan penetrasi pada jaringan. Kali Linux kemudian pada bab ini juga akan dibahas penjelasan
memiliki lebih dari 300 tools di dalamnya dengan mengenai gambaran umum sistem, dan blok diagram.
fungsi masing-masing. Kali Linux juga bersifat
Live CD dan Instalasi manual. Dari segi tampilan 3.1.1 Gambaran Sistem Saat Ini
Kali Linux memiliki tampilan sederhana dan tidak
terlalu mencolok dan penggunaanya pun
tergolong cukup mudah, sehingga sangat baik
untuk para pemula dalam melakukan penetrasi
pada jaringan. Karena hal tersebut MobSF sangat
cocok dijalankan di sistem operasi Kali Linux. [8] Gambar 3. 1 Gambaran Sistem Saat Ini.
Pada gambar 3. 1 Merupakan gambaran sistem saat
2.5 Android ini, Andoid yang akan menginstal sebuah aplikasi
Android adalah sistem operasi berbasis yang kemungkinan tersusupi malware didalamnya
Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak tanpa sepengetahuan pengguna yang akhirnya
layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer android terjangkit malware tersebut dan dapat
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.1 April 2019 | Page 149

merugikan pengguna seperti terjadi kerusakan


terhadap smartphone android maupun pencurian data
privasi pengguna oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab.
Gambar 3. 4 Blok Diagram.
3.1.2 Blok Diagram
1 INPUT
Pada tahap ini pengguna melakukan instalasi
Menginstal Aplikasi Android Mobile Security Framework terlebih dahulu dengan
Aplikasi Terinstal Terinfeksi cara mengambil framework dari https://github.com/
MobSF/Mobile-Security-Framework-MobSF.

Gambar 3. 2 Blok Diagram. 2 PROCESS


Pada gambar 3. 2 merupakan tampilan dari blok Pada tahap ini akan dilakukan konfigurasi terlebih
diagram sistem saat ini, yang merupakan cara kerja dahulu pada Mobile Security Framework dengan
sistem saat ini adalah dengan menginstal aplikasi menginstal beberapa program yang diperlukan seperti
android tanpa meyadari aplikasi tersebut sudah python, Java, dan Virtual Machine yang akan
tersusupi malware. dijelaskan lebih lanjut pada bagian implementasi.

3 OUTPUT
Pada tahap ini akan dihasilkan output berupa
3.2 Perancangan Mobile Security Framework siap digunakan untuk
Perancangan menjelaskan mengenai proses cara menganalisis aplikasi android.
kerja sistem yang akan dibuat, Kemudian juga
akan dibahas penjelasan mengenai gambaran
umum sistem usulan, blok diagram, cara kerja,
dan analisis kebutuhan fungsional dan non
fungsional.
Gambar 3. 5 Blok Diagram.
3.2.1 Gambaran Sistem Usulan
1. INPUT
Pada tahap ini digunakan perangakat keras yaitu
laptop yang menggunakan sistem operasi Kali linux.
Kemudian Mobile Security Framework (MobSF)
dijalankan untuk melakukan analisis malware.
Dilakukan dengan memasukkan sampel aplikasi
android yang didapat dari beberapa tempat seperti Web
maupun sampel aplikasi android yang memang sudah
berisi malware.

2. PROCESS
Pada tahap ini akan dilakukan analisis dengan
memasukkan sampel aplikasi android yang sudah
disediakan sebelumnya yang kemudian dianalisis
Gambar 3. 3 gambaran Sistem Usulan.
dengan Mobile Security Framework (MobSF).
Pada gambar 3. 3 merupakan gambaran sistem Metode analisis yang digunakan adalah anaslis statis
usulan dalam Proyek Akhir ini, sistem ini dan analisis dinamis.
menggunakan MobSF sebagai framework
pengujian untuk melakukan analisis malware. 3. OUTPUT
Untuk menjalankan sistem ini diperlukan beberapa Pada tahap ini akan dihasilkan output berupa
alat yang sudah tersedia di dalam sistem operasi, laporan yang berisi mengenai informasi tentang isi
serta diperlukan beberapa alat atau software yang terkandung dalam sampel yang diperiksa.
tambahan dan juga beberapa konfigurasi.

3.2.2 Blok Diagram 3.2.3 Cara Kerja

Pada gambar 3. 4 merupakan blok diagram sistem saat Berikut ini adalah cara kerja sistem yang akan dibuat
ini ketika menganalisis malware adalah seperti berikut. dalam Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut.
1 Pengguna mengambil beberepa sampel aplikasi
android, kemudian dilakukan analisis dengan
menggunakan Mobile Security Framework
(MobSF).
ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.1 April 2019 | Page 150

2 Mobile Security Framework (MobSF) dijalankan Tabel 3. 2 Spesifikasi Software.


dan melakukan analisis terhadap aplikasi No Nama Keterangan
android, Kemudian akan memberikan hasil Sistem operasi yang
analisis dari sampel tersebut berupa laporan. 1 Kali Linux digunakan untuk
3 Hasil dari analisis akan berupa laporan mengenai menjalankan MobSF.
informasi sampel aplikasi android tersebut, Mobile Framework yang
pengguna juga bisa melanjutkan analisis dengan Security digunakan untuk
menggunakan metode analisis dinamis untuk 2
Framewor menganalisis Aplikasi
mendapatkan hasil yang lebih lengkap. k (MobSF) android
Mesin yang digunakan
3.2.4 Analisis Kebutuhan Fungsional Dan Non Virtual
3 untuk menjalankan
Machine
Fungsional analisis dinamis.
Aplikasi android yang
A. Kebutuhan Fungsional didapat dari Web yang
Berikut ini adalah kebutuhan sistem yang Aplikasi
4 kemudian dijadikan
diperlukan untuk menyelesaikan Proyek Akhir Android
sampel untuk
ini adalah sebagai berikut. menganalis malware.
1 Mobile Security Framework (MobSF) Java Development Kit
dibangun untuk dapat menganalis sebagai compiler dan
malware pada aplikasi android. Java debugger yang
2 Python adalah Bahasa pemrograman 5 Developme diperlukan untuk
yang digunakan untuk konfigurasi nt Kit konfigurasi Mobile
Mobile Security Framework (MobSF).. Security Framework
3 Mesin virtual digunakan sebagai analisis (MobSF).
dinamis. Bahasa Pemrograman
4 Android yang akan dijadikan sampel Python digunakan
untuk uji coba didapatkan dari Web. untuk konfigurasi
6 Python
dalam penggunaan
B. Kebutuhan Non Fungsional Mobile Security
Kebutuhan non fungsional pada sistem yang Framework (MobSF).
akan dibangun terdiri dari dua bagian yaitu Kode jahat yang ada di
hardware dan software, adapun rincian dari 7 Malware
aplikasi android.
kedua bagian tersebut adalah sebagai berikut.

1 Hardware
Pada Tabel 3. 1 merupakan kebutuhan
hardware atau perangkat keras yang
dibutuhkan untuk membangun sistem adalah 4 Pengujian
sebagai berikut. Pada Tabel 4. 1 merupakan sampel yang didapat
dari web yang akan diujikan untuk analisis
Tabel 3. 1 Spesifikasi Hardware. malware menggunakan Mobile Security
No Nama Keterangan Framework (MobSF).
Menjalankan sistem Tabel 4. 1 Sampel Android.
1 Laptop
operasi Linux.
No Sampel Versi Keterangan
Aplikasi
2 Software penyedia
1 Blackmart 0.99
Pada Tabel 3. 2 merupakan kebutuhan aplikasi
software atau perangkat lunak yang android.
dibutuhkan untuk membangun sistem adalah 3.0 Aplikasi bank
2 Krep.itmtd.ywtjexf
sebagai berikut. palsu.
Aplikasi
3 Earthquake 1.1.5 pendeteksi
gempa.

Pada Tabel 4. 2 merupakan implementasi hasil


pengujian oletools untuk melakukan analisis
malware adalah sebagai berikut.

Tabel 4. 2 Pengujian Mobile Security Framework.


ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.1 April 2019 | Page 151

No Sampel Perbandingan Keterangan sebuah malware dengan jenis malware bertipe Adware.
Mendapakan Sedangkan untuk sampel Krep.itmtd.ywtjexf diperoleh
Blackm Function dan informasi bahwa sampel tersebut merupakan sebuah
1 Ekstraksi malware dengan jenis malware bertipe Trojan. Dan yang
art beberapa kode yang
dicurigakan terakhir sampel Earthquake bukan merupakan sebuah
malware dikarenakan sampel tersebut merupakan sampel
Mendapakan yang didapat dari google play store yang memiliki
Krep.it
Function dan
2 mtd.ywt Ekstraksi keamanan tinggi karena merupakan tempat untuk
beberapa kode yang
jexf mengunduh aplikasi resmi untuk android. Hasil yang
dicurigakan
didapatkan dari file yang dianalisis berbeda-beda,
Mendapakan tergantung dari sampel, metode analisis dan tools yang
Earthq Function dan digunakan.
3 Ekstraksi
uake beberapa kode yang
dicurigakan Daftar Pustaka
“https://api.airpush.c [1] Habibi, Muhammad. 2017. Implementasi Layanan
om/inappads/inappad Deteksi Malware Berbasis Android. Retrieved from
Blackm Hasil call.php” https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/f
4 iles/137447/jurnal_eproc/implementasi-layanan-
art Analisis Mendapatkan sebuah
deteksi-malware-berbasis-android.pdf
alamat atau url saat
membuka aplikasi. [2] Utomo. Yudha Aprianto. 2018. Membangun Sistem
Analisis Malware Pada Aplikasi Android Dengan
“https://play.googlea Metode Reverse Engineering Menggunakan
Krep.it pis.com/play/log” Remnux. Retrieved from
Hasil https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/f
5 mtd.ywt Mendapatkan sebuah
Analisis iles/146794/ jurnal_eproc/membangun-sistem-
jexf alamat atau url
analisis-malware-pada-aplikasi-android-dengan-
berbentuk phising.
metode-reverse-engineering-menggunakan-
“http://pari.securedap remnux.pdf.
inetworks.com/api/inp [3] Muladi. Agus Dwi. 2018. Membangun Sistem
ut.php?type=Master Analisis Malware Dengan Menggunakan FAME.
Earthq Hasil &data=” Bandung, Open Library.
6
uake Analisis
Mendapatkan sebuah [4] Shabtai, A. 2010. Malware Detection on Mobile
alamat atau url saat Devices. 11th International Conference on Mobile
membuka aplikasi. Data Management.
Blackm Scan 44% terdeteksi [5] Aung, Z., Zaw, W. 2013. Permission-Based
7
art VirusTotal sebagai malware. Android Malware Detection. International Journal
of Scientific & Technology Research
Krep.it
Scan 61% terdeteksi [6] Pradana, Mada R. 2011. Harmless Hacking
8 mtd.ywt
VirusTotal sebagai malware. Malware Analysis and Vulnerability Devolopment.
jexf
[7] Sirkosi, Michael dan Andrew Honig. 2012.
Earthq Scan 0% terdeteksi sebagai Practical Malware Analysis. San Fransisco:
9 William Pallock
uake VirusTotal malware.
[8] Abraham, A. 2015. Mobile Security Framwork,
https://github.com/MobSF/Mobile-Security-
5 Kesimpulan Framework-MobSF , [Diakses 3 Februari 2018].
Pada proyek akhir yang berjudul “Membangun Sistem
Pengujian Keamanan Aplikasi Android Menggunakan
MobSF” didapatkan kesimpulan sebagai berikut. Dalam
melakukan analisis malware dapat dilakukan dengan
berbagai tahap analisa untuk mendapatkan informasi
tentang file yang dianalisis. Dari sampel Blackmart
diperoleh informasi bahwa sampel tersebut merupakan

Anda mungkin juga menyukai