Uji Oneway ANOVA (Umur Dan Serum Retinol)
Uji Oneway ANOVA (Umur Dan Serum Retinol)
** Hipotesis :
Ho: Tidak ada perbedaan kadar serum retinol diantara ketiga kelompok umur (12-23, 24-
35, 36+)
Ha: Minimal ada sepasang kelompok umur yang memiliki kadar serum retinol berbeda
** Uji statistik :
Uji One-Way ANOVA (menggunakan statistik parametrik, karena data berdistribusi normal)
** Hasil Perhitungan statistik & Interpretasi hasil Uji statistik dan kesimpulan:
A. Uji Normalitas
Tests of Normality
Dari hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov (data relative besar ≥ 30), seluruh kelompok umur
memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (p>0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal. Karena data berdistribusi normal sehingga uji beda terhadap kadar serum
retinol dari 3 kelompok umur tersebut dilakukan dengan uji statistik parametrik yaitu Uji One-
Way ANOVA.
B. Uji One-Way ANOVA
Descriptives
Serum Retinol
95% Confidence
Interval for Mean Minimum Maximum
Dari tabel ‘Descriptives’ terlihat bahwa kelompok umur 12-23 tahun memiliki rata-rata kadar
serum retinol sebesar 34,657, kelompok umur 24-35 tahun memiliki rata-rata kadar serum retinol
sebesar 34,895, dan kelompok umur 36+ tahun memiliki rata-rata kadar serum retinol sebesar
36,964.
Pada tabel ‘Test of Homogeinity of Variances’ terlihat bahwa p=0,676 artinya variance dari ketiga
kelompok tersebut homogen (p>0,05), sehingga uji One-Way ANOVA valid untuk dilakukan.
ANOVA
Serum Retinol
Pembuktian :
Pada tabel ‘ANOVA’ diperoleh nilai p = 0,616, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan (p>0,05) pada kadar serum retinol diantara ketiga kelompok umur (12-
23, 24-35, 36+).
**Grafik