(STM Pembangunan)
DOSEN PENGAMPU
ABDUL MALIK
Disusun Oleh :
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam mempelajari sesuatu
hal dengan baik, karena berdasarkan penglihatan dan pengkajian secara langsung. Dalam
hal ini kami selaku mahasiswa PKLO dan Pendidikan Ekonomi bersama-sama melakukan
observasi di SMK Negeri 7 Semarang untuk memenuhi tugas Pengantar Ilmu Pendidikan
dalam bentuk laporan observasi. Dengan adanya observasi ini diharapkan kita dapat
mengetahui bagaimana sekolah kerja itu diterapkan dalam realita yang sesunggguhnya.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana sistem pendidikan yang diterapkan
b. Pihak mana saja yang menjalin kerjasama dengan sekolah
c. Bagaimana kurikulum yang diterapkan di sekolah
3. Tujuan
a. Mengetahui sistem pendidikan yang diterapkan
b. Mengetahui pihak mana saja yang menjalin kerjasama dengan sekolah
c. Mengetahui kurikulum yang diterapkan di sekolah
4. Manfaat observasi
Setelah melakukan observasi di Sekolah Kerja diharapkan kita dapat memahami
bagaimana cara penerapan sistem tersebut dalam pendidikan secara nyata.
BAB II
HASIL OBSERVASI
A. Identitas Sekolah
Visi
Menjadikan lembaga pendidikan dan pelatihan yang profesional, mandiri dan berkarakter
di era global
Misi
TOTAL 50 50 50 50 50 50
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru melalui beberapa tahapan termasuk tahap ujian.
Merunut pada peraturan sebelumnya, calon peserta didik harus mengikuti tes kesehatan
dan tes jasmani oleh tim kesehatan yang ditunjuk . Calon peserta didik juga harus
mengikuti tes khusus yang mengacu pada kompetensi keahlian yang dipilih. Tes khusus
dapat berupa ujian materi pelajaran yang diujikan di ujian nasional SMP dan ilmu
pengetahuan umum.
H. Pihak-pihak yang Menjalin Kerjasama dengan SMK Negeri 7 Semarang
1. WASKITA
2. ADHI KARYA
3. NASMOCO
4. ASTRA
5. TOYOTA
6. PHAPROS
7. KUBOTA
8. PLN
9. INDONESIA POWER
10. POLYTRON
11. TOSHIBA
12. SAMSUNG
13. LG
14. ASUS
15. TELKOM
16. GARUDA INDONESIA
I. Profil Lanjutan
Di SMK Negeri 7 Semarang terdiri dari 158 guru 26 staff. Lama sekolah yang diterapkan
4 tahun, 3 tahun seperti SMA/SMK pada umumnya, sedangkan 1 tahunnya difokuskan
untuk Prakerin (Magang). Lulusan dari SMK Negeri 7 Semarang setara dengan lulusan
D1, namun namanya tetap SMK karena tetap memperhatikan dasar-dasar teknik. Setiap
tahun diadakan HANSEK dan Cek Kesehatan. Hansek merupakan kegiatan semi militer
yang bertujuan melatih fisik, mental, disiplin, kekompakan, dan mempersiapkan calon-
calon TARUNA yang ingin masuk TNI, POLRI, AKPOL, AKMIL, atau BIN. Tes
kesehatan dilakukan bertujuan agar sekolah dapat memantau kesehatan siswa agar tetap
prima. Ada beberapa kegiatan ekskul, diantaranya :
1) ROHIS
2) OSIS
3) MPK
4) PMR
5) Band
6) PASKIBRA
7) Karawitan
8) Argapeta (Pecinta Alam)
9) Merpati Putih
10) Pramuka
Di sekolah tersebut tidak tedapat SPP, biaya gratis, para peserta didik hanya membayar untuk seragam
dan sepatu kira-kira Rp 1.200.000,00. Untuk buku paket dipinjami dari sekolah. Rata-rata lulusan
guru sudah S1. DI sana juga terdapat greencampus berupa taman.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan uraian yang telah disajikan terdahulu, maka berikut
dikemukakan kesimpulan observasi bahwa SMK Negeri 7 Semarang menerapkan sistem
Sekolah Kerja. Hal ini dikarenakan sekolah tersebut berorentasi bahwa lulusannya nanti akan
langsung diterjunkan ke dunia kerja. Dan di dalam prosesnya pun terdapat program Prakerin
yang dilaksanakan selama 1 tahun.