Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Putu Sri Ratnasari

Prodi : DIV B SMT VI

Judul : perbedaan tingkat hipertensi berdasarkan pola makan dan kadar gula darah puasa pada
pasien Hipertensi di RS Wisma Prashanti Kabupaten Tabanan.

A. Latar belakang
Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan riskesdas 2018 dengan diagnosis dokter
adalah 8,4 % dan Bali sebesar 8,8 %. Hipertensi disebabkan oleh banyak faktor, salah
satunya DM. kdar glukosa yang tinggi akan menyebabkan pembuluh darah rusak dan
meningkatkan tekanan darah yang secara langsung dipengaruhi oleh pola makan pasien.
Berdasarkan masalah diatas saya ingin mengetahui perbedaan tingkat hipertensi pasien
berdasarkan pola makan dan kadar glukosa pasien.
B. Rumusan masalah
Dari uraian latar belakang dan permasalahan yang ada, dapat dirumuskan masalah
yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu bagaimana perbedaan tingkat hipertensi
berdasarkan pola makan dan kadar gula darah puasa pada pasien Hipertensi di RS Wisma
Prashanti Kabupaten Tabanan.
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui perbedaan tingkat hipertensi berdasarkan pola makan dan
kadar gula darah puasa pada pasien Hipertensi di RS Wisma Prashanti Kabupaten
Tabanan.
2. Tujuan khusus
1. Mengidentifikasi pola makan pasien
2. Mengidentifikasi tentang kadar gula darah puasa pasien
3. Menentukan tingkat hipertensi pasien
4. Menganalisis perbedaan tingkat hipertensi berdasarkan pola makan dan kadar
gula darah puasapada pasien Hipertensi di RS Wisma Prashanti Kabupaten
Tabanan.
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
Diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan
khususnya dibidang gizi klinik yaitu tentang perbedaan tingkat hipertensi
berdasarkan pola makan dan kadar gula darah puasa pada pasien Hipertensi di RS
Wisma Prashanti Kabupaten Tabanan.

2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memberi atau menambah
informasi tentang perbedaan tingkat hipertensi berdasarkan pola makan dan kadar
gula darah puasa pada pasien Hipertensi di RS Wisma Prashanti Kabupaten
Tabanan.

A. Kerangka konsep

Pola makan Pasien Kadar Gula


Tingkat
darah puasa
Hipertensi
pasien

Gambar 1
Perbedaan tingkat hipertensi berdasarkan pola makan dan kadar gula darah pada pasien
Hipertensi di RS Wisma Prashanti Kabupaten Tabanan.
Hipertensi disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu nya adalah penyakit DM, kadar
glukosa yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah sehingga
menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dan kadar glukosa dalam tubuh seara langsung
dipengaruhi oleh pola makan pasien tersebut.

Anda mungkin juga menyukai