Api Unggun

Oleh Wenny

Ragaku membara di atas ranting yang patah

Membawa kehangatan di setiap hati yang gembira

Berputar mengelilingiku, bernyanyi dan tertawa

Akulah cahaya yang menerangi seluruh jiwa

Gemuruh air mendidih terdengar sayup-sayup

Memecah keheningan di tengah malam

Perlahan semua hilang,

Takut pada dingin.

Tinggal aku sendiri

Hingga jadi abu ketika fajar menyapa.

 Panderman
Oleh Wenny

Serbuan angin menderu

Serdadu-serdadu malam

Beranjak dari peraduannya.

Apakah gerangan yang mengganggu?

Dingin menusuk seluruh raga,

Gelisah menanti doa.

Bersama menggores tinta di masa muda

Menakhlukkan letih, meraih mimpi

Menatap asa dari ketinggian

Panderman.