1. Kondensor : berfungsi sebagai pendingin, dan juga untuk mempercepat proses pengembunan.
2. Timbal : berfungsi sebagai wadah untuk sampel yang ingin diambil zatnya.
3. Pipa F : berfungsi sebagai jalannya uap, bagi pelarut yang menguap dari proses penguapan.
4. Sifon : berfungsi sebagai perhitungan siklus, bila pada sifon larutannya penuh kemudian jatuh ke
labu alas bulat maka hal ini dinamakan 1 siklus
5. Labu alas bulat : berfungsi sebagai wadah bagi sampel dan pelarutnya
6. Hot plate : berfungsi sebagai pemanas larutan
2. Kondensor
Kondensor digunakan untuk mendinginkan uap pelarut yang telah
menguap. Di dalam kondensor juga terdapat selang-selang kecil
yang berfungsi sebagai tempat mengalir keluar uap gas yang tidak
dapat terkondensasikan atau sering disebut gas liar/gas buang.
Kondensor juga memiliki lubang yang berfungsi sebagai tempat
keluar masuknya air dari mesin pendingin seperti terlihat pada
gambar di samping ini
3. Mesin pendingin
Mesin pendingin digunakan untuk mendinginkan air yang akan dipompakan ke
kondensor. Di atas alat ini terdapat dua selang yang berfungsi sebagai tempat
masuk dan keluarnya air dari mesin pendingin ke kondensor
6. Pompa vakum
Pompa vakum yaitu alat yang digunakan untuk mengatur tekanan dalam
labu, sehingga mempermudah penguapan sampel.
3. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi harga Rf !
a. Pelarut, disebabkan pentingnya koefisien partisi, maka perubahan-perubahan yang
sangat kecil dalam komposisi pelarut dapat menyebabkan perubahan perubahan harga
Rf
b. Suhu, perubahan dalam suhu merubah koefisien partisi dan juga kecepatan aliran
c. Ukuran dari bejana, volume dari bejana mempengaruhi homogenitas dari atmosfer jadi
mempengaruhi kecepatan penguapan dari komponen-komponen pelarut dari kertas
d. Kertas, pengaruh utama kertas pada harga Rf timbul dari perubahan ion dan serapan,
yang berbeda untuk macam-macam kertas. Kertas mempengaruhi kecepatan aliran.ia
akan juga mempengaruhi pada kesetimbangan partisi
e. Sifat dari campuran, berbagai senyawa mengalami partisi dan antara volume volume
yang sama dari fase tetap dan bergerak. Mereka hampir selalu mempengaruhi
karakteristik dari kelarutan satu terhadap yang lainnya hingga harga Rfnya
f. Struktur kimia dari senyawa yang sedang dipisahkan
g. Sifat dari penjerap dan derajat aktifitasnya
h. Tebal dan kerataan dari lapisan penjerap. Ketikrataan akan menyebabkan aliran pelarut
menjadi tidak rata pula pada daerah yang kecil dari plat
i. Derajat kejenuhan dari uap dalam bejana pengembangan yang digunakan
j. Teknik percobaan
k. Jumlah cuplikan yang digunakan.
l. Kesetimbangan. Kesetimbangan tekanan atmosfer dalam bejana yang tidak jenuh
dengan uap pelarut akan terjadi pengembangan dengan permukaan cekung dimana fase
gerak akan bergerak lebih cepat pada bagian tepi daripada bagian tengah.
4. Sebutkan fase diam, fase gerak, dan larutan penyemprot yang digunakan pada identifikasi
senyawa pada temulawak !
Fase diam : Silica Gel GF254 Nm, Alumina, Poliamil, Selulosa
Fase gerak : Kloroform + etanol
Penyemprot : Antimony, dragendorff, aluminium klorida
Hasil positif : Kuning
Warna bercak : 366 nm (kuning oren), 254 nm (peredaman)
KISI-KISI FITOKIMIA TEORI 14. Monoterpen yang merupakan kandungan
1. Senyawa alkaloid umumnya berbentuk minyak asiri adalah Mentol, graniol,
padatan namun juga ada berbentuk cairan geranial dan eugenol
yaitu Nikotin 15. Seskuiterpen yang paling banyak dijumpai
2. Preskursor utama dan paling umum dari ditumbuhan adalah Farnesol
alkaloid adalah Asam Amino 16. Zingiberen terdapat pada jahejahean
3. Pelarut Non polar yang digunakan unruk dijumpai ditumbuhan Zingiber officinale
ekstraksi Alkaloid dalam bentuk basa 17. Kelompok diterpen C20 dibentuk dari 2
adalah Eter, Kloroform, benzena, toluen unit = (BENAR/SALAH)
4. 4 Contoh senyawa kuinon adalah 18. Terpenoid dengan karbon berjumlah 30
Benzokuinon, atnrakuinon, kuinon disebut Triterpenoid
isoprene, dan naftokuinon 19. Triterpen asiklik yang diisolasi dari
5. Contoh antrakuinon yang berperan minyak ikan hiu ialah Squalen
sebagai antimalaria adalah Kuinon 20. Contoh tetraterpen adalah Karotin,
6. Contoh antrakuinon yang berperan Likopen, Xantofil, Fitolen
sebagai laksative adalah Emodine 21. Pada uji Lieberman – Burchad sampel
7. Biosintesis antrakuinon ditemukan lewat yang positif menghasilkan warna Merah
jalur melonat adalah Asetil coA keunguan
8. Pelarut ekstraksi kuinon dalam bentuk 22. Ciri-ciri saponin :
aglikon adalah Benzena Larut dalam air
9. Pelarut ekstraksi kuinon dalam bentuk Hidrolisis aglikon
glikon adalah Etanol Gula terikat pada aglikon triterpen
10. Unit kimia dasar penyusun terpenoid, atau steroid.
adalah Isoprene C5H8 Rasa pahit
11. Seskuiterpenoid memiliki C karbon 23. Saponin yang mengandung dalam akar
berjumla 15 manis dan berasa manis ialah Glisirizine
12. Pelarut non polar untuk ekstraksi 24. Ciri saponion steroid adalah Terikat
terpenoid adalah Kloroform, benzene, dan dalam molekul karbohidrat
eter 25. Contoh tanin terhidrolisis adalah
13. 4 Ciri senyawa monoterpen : Galotanin
Tidak berwarna
Fraksi destilasi uap
Baunya spesifik
Optis aktif