Anda di halaman 1dari 1

APLIKASI SISTEM PANAS BUMI UNTUK INTEGRASI PERTANIAN

DENGAN PENGEMBANGAN GREEN HOUSE HEATING


Ririn Setyowati, Susilo A. Purnomo, Afrilliani M. Handini
Teknik Geofisika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Jl. SWK 104 Condongcatur, Yogyakarta

ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi geothermal terbesar di dunia.
Berdasarkan data yang ada, tercatat cadangan panas bumi di Indonesia sebesar 28.207
MW. Berada pada cincin api dunia menyebabkan Indonesia memiliki potensi yang
sangat besar. Geothermal termasuk dalam energi yang dapat diperbaharui atau
renewable dan sustainable atau berkelanjutan. Sumber energi dari geothermal
memiliki prospek yang menjanjikan untuk pembangunan berkelanjutan. Pemanfaatan
geothermal memiliki lingkup yang sangat luas mulai dari sektor industri, pariwisata,
agroindustri serta sebagai sumber pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Dengan
optimalisasi pemanfaatan sumber energi geothermal, nantinya akan memajukan
semua sektor dalam negeri. Salah satu pemanfaatan sumber energi geothermal pada
sektor agroindustri adalah dengan mengembangkan sistem green house heating.
Pertumbuhan tanaman di luar musim dapat dioptimalkan hasil panennya dengan
mengatur komponen yang diperlukan oleh tanaman yaitu banyak cahaya, konsentrasi
CO2, kelembapan tanah dan udara yang diperlukan oleh tanaman. Mengatur
komponen yang diperlukan oleh tanaman dapat dilakukan dengan salah satunya
adalah menggunakan sistem green house. Sistem green house heating merupakan
pengembangan dari sistem green house pada umumnya. Jika selama ini sumber panas
utama untuk green house adalah energi matahari, maka green house heating
memanfaatkan sumber energi dari panas bumi. Dengan menggunakan sumber panas
bumi, komponen yang diperlukan dapat lebih dikontrol karena ketersediaan panas
bumi yang pasti, artinya tidak tergantung akan suatu hal seperti energi matahari yang
bergantung terhadap cuaca. Pemanasan green house heating dapat dilakukan dengan
menggunakan alat penukar panas, air panas akan dialirkan pada pipa yang diletakan
di bagian atas atau di bagian bawah green house. Dengan pengembangan green house
heating diharapkan meningkatkan sistem pertanian Indonesia yang sustainable untuk
menciptakan Indonesia Agridaya.
Kata kunci : Green House Heating, Geothermal, Integrasi

Anda mungkin juga menyukai