Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“ TAS MENDONG”

OLEH:
Nadya Amalia Putri
X MIPA 4
15

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GIRI


BANYUWANGI
2020
KATA PENGANTAR

Saya menyadari, proposal yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan proposal

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas proposal yang berjudul kewirausahaan
ini tepat pada waktunya

Tujuan dari penulisan dari proposal ini adalah untuk memenuhi tugas guru pada bidang
studi PKWU. Selain itu, proposal ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang kerajinan
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Selamet, selaku guru bidang studi PKWU
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuanya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal ini.

Banyuwangi,16 januari 2020

Nadya Amalia
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………….i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………………………………….5

1.2 Tujuan…………………………………………………………………..5

1.3 Visi Misi………………………………………………………………...5

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Profil……………………………………………………………………6

2.2 Strategi Pasar…………………………………………………………...6

2.3 Analisis SWOT………………………………………………………,,,6

BAB 3 MANAGEMEN PRODUKSI

3.1 Alat……………………………………………………………………..8

3.2 Bahan…………………………………………………………………..8

3.3 Cara kerja………………………………………………………………8

BAB 4 RENCANA ANGGARAN

PERMODALAN..........................................................................................6

4.1 Sumber Modal............................................................................ 6

4.2 RAB (Rencana Anggaran Biaya)............................................... 7

BAB 5 PENUTUP

5.1 KESIMPULAN……………………………………………………….11

5.2 SARAN……………………………………………………………….11
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Di zaman modern ini sudah banyak sekali teknologi yang semakin canggih,dan juga
banyak masyarakat yang memilih hal hal yang instan,banyak masyarakat yang malas untuk
membuat kerajinan sendiri atau suatu hal yang baru,saat ingin membuat karya membuat suatu
imajinasi mereka sendiri.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari anyaman tas mendong ini adalah :


1. Menambah wawasan
2. Menambah kreatifitas
3. Mempercantik diri saat berpergian
4. Mengembangkan budaya anyam menganyam

1.3 Visi Misi

Visi
Menciptakan sebuah produk baru untuk masyarakat dengan menghasilkan produk
unik,bermanfaat,menarik

Misi
Selalu menciptakan produk yang kreatif dan inovatif,dan untuk dipasarkan dalam negeri
maupun ke macanegara
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Profil

digunakan Kerajinan tas mendong ini dari tumbuhan yang tumbuh di rawa rawa yaitu usaha
yang menggiyurkan bagi pengerajin tangan mungkin tumbuhan ini agak susah dicari dan itu
menghambat kita untuk membuat tas tersebut satu satunya cara kita harus membuat lading
sendiri untuk tanaman ini agar mudah

2.2 Strategi pasar

Memilih tempat yang stategis, ramai dikunjungi orang orang, serta tempat yang sering
dilewati dan mudah di jangkau oleh manusia.contoh:dapat juga dipasarkan saat bazar,pasar
malam.

2.3 Analisis swot

Kekuatan (strengths)
1) Produk anyaman modis
2) Tempat strategis
3) Bahan asli mendong
4) Pewarna wantek/celep
5) Bahan alami
6) Dilengkapi pernak-pernik menarik
Kelemahan (weaknesses)
1) Banyaknya persaingan
2) Modal lumayan besar
3) Sulitnya mendapat bahan baku yang berkwalitas
Peluang (opportunities)
1) Belum ada usaha anyaman di daerah Saya
2) Daya tarik anyaman yang kreatif, inovatif serta modis memiliki kesempatan
besar untuk menguasai pasar.
3) Membuka pelung usaha untuk warga.
Ancaman (threats)
1) Ladang mendong kadang mengalami gagal panen karena cuaca
2) Untuk menjadi mendong kering memuat proses yang lama
3) Pewarna wantek kadang susah ditemui
BAB 3
MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Alat
- Pisau
- Ampelas
- Jarum
- Gunting
- Parang
- Mesin Jahit
3.2 Bahan
- Tanaman Mendong
- Pewarna
- Benang
- Kain
- Pernak Pernik
- Jingjingan tas
- Bambu
- Rotan

3.3 “Cara pengolahan mendong hingga menghasilkan produk yang siap dijual”

1) pewarna mendong
2) pembuatan cetakan serta perangkain mendong menjadi kerajinan yang
diinginkan
3) semua metode dijalankan maka kerajinan mendong siap dipasarkan
“Cara mengolah mendong”
1) tanaman mendong ini harus ditanam dilahan yang senantiasa basah
2) tanaman ini dapat dipanen sampai lebih dari lima kali
3) ketika musim pertama,mendong harus dibiarkan tumbuh selama enam bulan
terlebih dahulu,baru dapat dipanen
4) ketika panen kedua dan seterusnya hanya memerlukan waktu sekitar 4 bulan.
5) tanaman mendong yang subur dapat mencapai ketinggian 90-125cm.
6) sebelum dijadikan bahan kerajinan,mendong yang sudah di panen harus di
proses dari bahan mentah menjadi barang jadi siap anyaman melalui beberapa
tahapan.
“Tahapan-Tahapan”
1. Proses penjemuran
a) tanaman mendong yang telelah dipotong dijemur selama satu hari
b) setelah kering di pisah-pisahkan sesuai dengan besar dan panjang batangnya
c) kemudian masing masing diikat menjadi satu ukuran tertentu
d) ikatan-ikatan mendong itu lalu dikepras
e) meratakan ujung-ujungnya dengan cara dipotong menggunakan parang.
f) batang mendong yang sudah dikepras (dirapikan)
g) kemudian dijemur untuk keduakalinya selama dua sampai tiga jam
h) kemudian ikatan-ikatan batang mendong disimpan didalam rumah selama
satu hari agar tidak regas (mudah patah)

2. Proses pewarnaan
a) batang mendong memakai warna-warna
b) bahan zat pewarna biasanya memakai pewarna pakaian
c) batang mendong yang telah selesai di jemur di beri warna dengan cara di
celup-celupkan kedalam rebusan atau larutan zat pewarna yang di panaskan
sampai mendidih sesuai warna yang diinginkan
d) setelah proses pewarna selesai,batang batang mendong di jemur kembali
selama 4 jam dengan tujuan biar warna tidak luntur.
3.Proses penganyaman
a) proses penganyaman masih menggunakan alat penganyam tradisional dan
bahan baku lain yang dibutuhkan yaitu benang polyester.
4. Cara membuat kerajinan dari mendong
a) membuat pola pada keretas karton berukuran tebal
b) kemudian keretas dipotong dengan gunting atau pisau cutter
c) pola pola karton yang sudah di potong kemudian dilapisi dengan anyaman
mendong yang dikertatkan dengan lem.
d) setelah anyaman mendong sudah melekat pada karton secara berseluruhan
e) kemudian dikreasi menjadi barang yang diinginkan.
BAB 4

RENCANA ANGGARAN

a. Akitivas lancar
1) Persedian (di gudang ada : Rp 400.000
Mendong sekitar 5 kg bekas saya
coba coba membuat anyaman)
2) Kas masuk : Rp 13.500.000 +
Jumlah : Rp 13.800.000
3) Perlengkapan (bahan produksi)
a) Tanaman mendong : Rp 2.000.000
(bibit dan pupuk)
b) Pewarna/celep : Rp 600.000
c) Benang 50 kg : Rp 750.000
d) Kain 50 kg : Rp 2.500.000
e) Pernak pernik : Rp 3.000.000
(pita, bunga, kancing dll )
f) Jingjingan tas : Rp 2.000.000
g) Bambu : Rp 500.000
h) Rotan : Rp 500.000
b. Aktiva tetap
1) Gedung : Rp 15.000.000
2) Tanah 20 bata (1 batanya : Rp 20.000.000
Rp 1.000.000)
3) Alat produksi
a) Pisau 20 buah : Rp 150.000
b) Ampelas 50 buah : Rp 100.000
c) Jarum : Rp 50.000
d) Gunting : Rp 50.000
e) Parang 3 buah : Rp 90.000
f) Mesin jahit : Rp 6.000.000
4) Kendaraan mobil box : Rp 55.000.000
c. Biaya industri
1) Biaya pemasaran : Rp 4.000.000
2) Biaya promsi : Rp 4.800.000
3) Biaya penyusunan : Rp 1.000.000
administrasi
d. Biaya usaha jasa
1) Gaji dan upah
a) Tenaga ahli (6 karyawan) : Rp 9.000.000
b) Tenaga biasa (4 karyawan : Rp 4.000.000
2) Biaya gudang : Rp 700.000
3) Biaya angkut : Rp 2.000.000
e. Biaya overhed (lain-lain) : Rp 2.000.000 +
Jumlah : Rp 135.790.000

Total anggaran : Rp 135.790.000


Kas masuk : Rp 13.800.000 -

Jumlah anggaran yang di butuhkan : Rp 121.990.000


BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan:
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju terus dan berkembang karena
dilakukan oleh SDM yang memiliki kwalitas dalam menjalankan pekerjaan.
Produk yang akan di jual juga sangat unik dalam segi bentuk,hiasan,warna, dan
motifnya. Kami yakin masyarakat akan menerima dengan baik produk dengan
kwalitas dan harga yang terjangkau yang kami produksi.

5.2 Saran:

Saya menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan proposal ini. Demikian proposal ini, semoga kegiatan keinginan
usaha saya ini dapat berjalan dengan baik dan saya berharap dalam
mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi saya dan masyarakat.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
penyusunan proposal ini sehingga dapat menyelesaikan dengan baik dan tepat
pada waktunya, sekian terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai