Anda di halaman 1dari 9

Pemilihan vendor penyimpanan cloud

Saat ini sudah banyak sekali vendor-vendor yang menawarkan layanan


penyimpanan data berbasi cloud (cloud storage). Kapasitas
penyimpanan dan harga yang ditawarkan pun berbeda tergantung
dengan kebijakan dan ketetapan yang ditentukan dari vendor-vendor
tersebut.
Cloud Storage sendiri adalah layanan penyimpanan file di internet yang
mana file yang disimpan disitu dapat dikelola dari mana saja selama
penggunanya terhubung ke cloud storage tersebut melalui internet.
Pada dasarnya layanan penyimpanan cloud tentunya memberikan
kemudahan kepada penggunanya dalam hal penyimpanan data-data
yang penting secara praktis.
Walaupun penyimpanan cloud ini dapat dikatakan sebagai
penyimpanan yang aman dan praktiks, namun masih banyak beberapa
pengguna layanan ini yang masih belum yakin atau masih ragu untuk
menggunakan layanan penyimpanan berbasis awan ini. Permasalahan
ini sendiri berasal dari berbagai belahan dunia pada kalangan pengguna
internet aktif yang mengatakan bahwa mereka merasakan
ketidaknyamanan atau kekhawatiran dalam mempercayakan data-data
pribadi mereka kedalam penyimpanan berbasis awan ini.
Masalah-masalah atau hal yang membuat para pengguna layanan
merasa khawatir itu berupa :

1. Membutuhkan Akses Internet


Ketika kita akan mengakses data-data yang akan digunakan kita harus
terhubung dengan jaringan internet untuk dapat mengakses cloud
storage, jika tidak maka aplikasi ini tidak dapat diakses. Untuk dapat
mengunggah maupun menyimpan file dengan cepat juga sangat
dibutukan koneksi internet yang stabil.

2. Untuk file berukuran besar, dibutuhkan kecepatan internet yang


tinggi
Apabila kita akan menyimpan data yang memiliki ukuran yang besar
tentu akan menjadi masalah jika internet tidak dalam kondisi stabil.
Koneksi internet harus dalam kondisi stabil dan cepat unmtuk dapat
mengakses file secara cepat, jika tidak maka akan sangat membutuhkan
waktu yang cukup lama.

3. Sulit diakses ketika server sedang mengalami traffic yang tinggi


atau down
Ketika server mengalami down, maka data yang telah disimpan dalam
cloud server pun akan menjad sulit untuk diakses. Dan biasanya, proses
perbaikan atau pemulihan dari cloud server yang mengalami down ini
membutuhkan waktu yang cukup lama, dan tidak dapat ditentukan
secara pasti.
4. Rentan Terhadap Peretasan
Cloud storage juga memiliki kelemahan yaitu rentan terhadap
peretasan dan pembobolan terhadap layanan tersebut. File-file
ataupun data yang telah kita simpan di dalam cloud storage bisa saja
dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Masalah masalah diatas tentunya menjadi permasalahan besar bagi


pengguna layanan penyimpanan cloud, apa lagi pada masalah nomor 4
yaitu peretasan. Tentunya para pengguna layanan pasti ingin data
pribadi yang mereka simpan pada cloud storage dapat diamankan dan
tidak bias diakses tanpa izin dari pengguna yang besangkutan. Karena
itu ada beberapa solusi yang dapat saya berikan untuk masalah-
masalah tesebut terutama masalah peretasan.

Berbagai masalah diatas sebenarnya memiliki solusi yang sama mulai


dari masalah nomor satu sampai masalah nomor 4. Solusi tersebut
adalah dengan pemilihan vendor cloud storage yang benar.

Keuntungan yang bisa kita dapatkan saat sudah menemukan vendor


cloud storage yang tepat adalah :
- Jika menemukan vendors dengan jaringan server yang baik,
maka kecepatan transfer data tidak akan lemot walaupun
internet lemot.
- Server yang baik pasti memiliki pelayanan, apalagi bila kita
mengakses penyimpanan data dengan akun premium, akun
kita akan lebih diutamakan dan tidak perlu takut down
server.
- Server yang baik pasti memiliki perawatan dan maintenance
yang baik, jadi tidak perlu takut terhadap peretasan dari
luar.

Untuk menentukan vendor cloud storage, tentunya ada beberapa


hal yang harus diperhatikan apalagi jika memilih vendor yang
berasal dari luar US yang bisa dibilang masih asing.

1. Tentukan Layanan Cloud yang ditawarkan kepada anda?


Mengetahui kebutuhan komputasi awan Anda akan memberi
Anda gambaran tentang jenis layanan yang Anda cari. Ada
berbagai solusi cloud yang berbasis software. Misalnya, Dropbox
adalah untuk penyimpanan foto, video, dan dokumen. Salesforce
menyediakan layanan pengelolaan hubungan pelanggan online
(CRM).
Jika Anda memerlukan sesuatu yang lebih dari sekadar
penyimpanan data dasar, ada beberapa perusahaan yang
menyediakan serangkaian solusi cloudcomputing untuk tujuan
umum, seperti infrastruktur untuk jaringan TI yang
dikombinasikan dengan akses sesuai permintaan ke web aplikasi
dan server virtual. Amazon Web Services, Google Cloud, dan
Microsoft Azure adalah solusi untuk bisnis anda.
2. Seberapa aman layanan Cloud Server?
Keamanan dan keamanan online sangat penting dalam hal
menyimpan data fundamental perusahaan di Cloud Server.
Penyedia solusi cloud server harus memiliki setidaknya beberapa
langkah keamanan standar yang ditetapkan dan mereka perlu
mengupdate terus-menerus untuk menggagalkan serangan
berbahaya yang terjadi setiap hari. Untuk tidur nyenyak Anda,
Anda harus memastikan keamanan penyedia awan tidak ada
celah.
Mencari langkah-langkah keamanan, seperti deteksi anti-virus,
firewall, audit keamanan rutin, serta enkripsi data dan verifikasi
beberapa pengguna. Sertifikasi seperti ISO27001 dapat
memvalidasi bahwa tindakan tersebut dilakukan (biasanya
mereka memerlukan audit reguler perusahaan). Selain itu, Anda
dapat meminta rincian rekam jejak perusahaan mengenai
keamanan, insiden keamanan dan pelanggaran yang diketahui,
dan lain-lain. Ide bagus lainnya adalah menanyakan tentang siapa
yang akan memiliki akses ke Cloud Server Anda dan apakah
penyedia Cloud Server melakukan pemeriksaan latar belakang
karyawannya untuk menyisihkan pencuri identitas atau calon
penjahat dunia maya.
Pertanyaan lain yang harus dapat dijawab oleh penyedia Cloud
Server berkaitan dengan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan khusus industri.
3. Seberapa amankah Data Center dan Lokasinya?
Keamanan dan lokasi server dan pusat data perusahaan Anda
akan disimpan sama pentingnya dengan keamanan online. Anda
akan ingin melindungi bahwa Anda tidak berurusan dengan
penyedia cloud server yang servernya disimpan di ruang bawah
tanah di mana ada orang yang bisa masuk dan mendapatkan data
sensitifnya.
Untuk memastikan hal itu tidak terjadi, penting untuk bertanya
kepada pengecer cloud server potensial Anda bagaimana
melindungi servernya dari bencana alam, seperti badai, banjir,
kebakaran, dan gempa bumi. Juga, jangan lupa untuk
menanyakan tentang bagaimana fasilitas penyimpanan
dipertahankan terhadap pencuri yang bisa mendapatkan
informasi pribadi Anda, baik secara fisik maupun secara virtual.
Standar ISO27001, mungkin merupakan indikator terbaik bahwa
pusat data pedagang awan dapat menanggung sejumlah serangan
keamanan. Sertifikasi ISO27001 menunjukkan bahwa data, sistem,
dan produk perusahaan sesuai dengan standar keamanan industri
untuk redundansi data, keamanan fisik dari server data, privasi
dan akses pelanggan.
4. Bagaimana struktur harga?
Ini bermuara pada fakta bahwa Anda seharusnya hanya
membayar untuk apa yang Anda gunakan ( Pay As You Go ).
Waspadalah terhadap biaya yang mahal di awal, yang tidak biasa
seperti penyedia cloud server yang umum.
Sejak awal, struktur harga harus Pay As You Go, dengan
kemampuan untuk memasukkan layanan ekstra jika diperlukan.
Berlawanan dengan penyedia cloud server, biaya biasanya
dikenakan biaya per jam, bulanan, kuartalan, setengah tahunan,
dan tahunan. Harga dapat berbeda secara substansial, tergantung
pada kebutuhan masing-masing perusahaan — dari serendah $ 1
per bulan per pengguna hingga lebih dari $ 100 per bulan.
5. Sejarah Downtime Server?
Downtime adalah periode waktu ketika sebuah layanan secara
efektif tidak dapat diakses oleh pengguna. Jawaban terbaik untuk
pertanyaan kritis ini adalah TIDAK namun tidak realistis. Meskipun
demikian, bahkan vendor awan terbesar dan paling dihormati
mengalami downtime dari waktu ke waktu.
Karena pemadaman awan dapat menjadi mahal dan cukup
mengganggu bisnis seseorang, sebaiknya memilih vendor yang
memiliki sesedikit mungkin dan mengambil pendekatan terbuka
dan transparan terhadap insiden saat terjadi dan penyempurnaan
yang diterapkan penyedia layanan tersebut sebagai hasil dari
mereka Dengan demikian, carilah penyedia yang menerbitkan log
riwayat downtime mereka di situs web mereka
misalnya https://status.aws.amazon.com. Jika mereka kekurangan
laporan ini, pastikan untuk menanyakan tentang rekam jejak,
pelaporan online umumnya harus lebih diutamakan.
6. Akses Ke Layanan Cloud Server
Seorang individu harus dapat mengakses data bisnisnya di awan
dari lokasi lainnya kapanpun hanya dengan masuk ke halaman
login pelanggan vendornya. Dia juga harus bisa masuk
menggunakan perangkat apa pun, termasuk laptop, tablet, atau
smartphone seseorang ( jika berupa web aplikasi ).
7. Bagaimana Export dan Import Data?
Salah satu vendor lock yang paling efektif adalah kurangnya
portabilitas data. Lupakan standar terbuka, API dll. Jika Anda tidak
dapat memindahkan data dari satu provider ke provider lain,
Anda terkunci. Carilah fungsi ekspor data (dan impor) ke layanan
yang gratis (atau murah), mudah dilakukan. gunakan dan tersedia.
Sebagai layanan yang kekurangan ini mungkin sangat mahal untuk
dilakukan. Bahkan jika Anda hanya dalam kontrak bergulir
bulanan, jika mentransfer ke layanan lain sangat rumit, memakan
waktu dan berisiko, seberapa murah layanan itu sebenarnya?
Portabilitas data mungkin adalah satu-satunya masalah pelanggan
layanan cloud yang paling diabaikan gagal untuk memeriksa
secara memadai.
8. Penyesuaian Layanan Sesuai Permintaan Kebutuhan Cloud
Server di Bandung?
Sementara aktivitas bisnis Anda berkembang, kebutuhan layanan
cloud Anda juga cenderung meningkat. Untuk menjaga agar Anda
memilih vendor awan dengan layanan fleksibel, pelajari kapasitas
ekstra dan penawaran lainnya yang mungkin diberikan sepanjang
waktu dan berapa biaya yang akan dikeluarkan. Idealnya layanan
yang lebih murah per unit dasar karena Anda meluaskannya
sangat ideal.
Jika prospek Anda mencakup perluasan staf, Anda harus
memastikan bahwa menambahkan pengguna baru ke akun Anda
mudah.
9. Dukungan / Support dari Cloud Server di Bandung?
Anda harus memiliki akses online ke dukungan pelanggan, tanpa
pengecualian, termasuk hari libur. Beberapa vendor menyertakan
ini secara gratis, yang lain mengenakan jumlah yang bervariasi
untuk itu dan ini sangat penting untuk dimiliki jika Anda
menempatkan layanan bisnis penting di awan. Periksa ini sebelum
membeli layanan apa pun.
Kualitas juga bervariasi, pastikan Anda mengetahui waktu respons
dan resolusi rata-rata dan apakah dukungan teknis diberikan oleh
insinyur berpengalaman atau perwakilan layanan pendukung yang
membaca skrip setiap kali Anda menggunakan bantuan obrolan
langsung atau menghubungi jalur bantuan pelanggan. Yang
pertama jelas disukai dan akan menghemat banyak waktu saat
melibatkan layanan pendukung mereka dalam menyelesaikan
masalah.
10. Bagaimana Proses Cloud Server Bekerja?
Setelah memilih dan menandatangani dengan vendor Cloud
Server, langkah selanjutnya biasanya masuk ke dasbor seseorang
dan mulai mengkonfigurasi akun. Ini juga memerlukan
penambahan karyawan sebagai pengguna.
Beberapa kutipan terinspirasi dari :

http://ayukhusnulkhotimah.web.ugm.ac.id/2018/03/10/kelebiha
n-dan-kekurangan-menggunakan-cloud-storage/

Anda mungkin juga menyukai