Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BUOL

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUNOBOGU
Jln. Trans Sulawesi, Desa Bunobogu, Kec. Bunobogu, Kode Pos 94567

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM P2 ISPA

1. PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
WHO memperkirakan kejadian (insidens) pneumonia dinegara dengan angka
kematian bayi 40 per 1000 kelahiran hidup adalah I5%-20% pertahun pada golongan
usia balita.
Kejadian pneumonia di Indonesia pada balita di perkirakan antara 10% -20%
pertahun. Program P2 ISPA menetapkan angka 10% balita sebagai target penemuan
penderita pneumonia balita pertahun pada suatu wilayah kerja.
Secara teoritis di perkirakan bahwa 10% dari penderita pneumonia akan
meninggal bila tidak diberi pengobatan. Bila hal ini benar maka di perkirakan tanpa
pemberian pengobatan akan di dapat 250.000 kematian balita akibat pneumonia
setiap tahunnya. Perkiraan angka kematian pneumonia secara nasional ialah 6 per
1.000 atau berkisar 150.000 balita pertahun.
Sedangkan jumlah kasus pneumonia pada balita yang ditemukan di puskesmas
bunobogu pada tahun 2017 sebanyak dengan nilai absolut 97 penderita atau 179%
dan telah dilakukan tatalaksana pneumonia
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit sering
terjadi pada anak, batuk dan pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 2-3 kali
pertahun, ISPA merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien
dipeuskesmas bunobogu
B. LATAR BELAKANG
ISPA merupakan masalah kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Bunobogu, hal
ini dibuktikan bahwa penyakit ISPA menduduki peringkat pertama dari 10 terbesar
penyakit dipuskesmas Bunobogu tahun 2017

C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Merupakan upaya menurunkan angka kesakitan ISPA/Pneomonia diwilayah kerja
Peskesmas Bunobogu
2. Tujuan khusus
a. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab tingginya angka kesakitan
ISPA diwilayah kerja Puskesmas Bunobogu.
b. Petugas dapat mencari alternative pencegahan masalah
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Penyuluhan
Koordinasi dengan lintas sector untuk penyuluhan ke desa-desa
2. Pendataan sasaran
Pendataan sasaran di lakukan setiap awal tahun dan menyesuaikan dengan
program lain
3. Pelayanan Kasus ISPA
Melayani kasus ISPA yang datang berobat setiap hari di sarana kesehatan
4. Kunjungan Rumah
Melakukan kunjungan rumah pada penderita Pneumonia untuk di pantau dan di
evaluasi
5. Penemuan/Pelacakan Kasus
Dilakukan bersamaan dengan kunjungan rumah penderita (Pemantauan Kasus)
untuk mendapatkan informasi penderita yang lain (Penderita Baru).
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
cara melakukan kegiatan adalah:
1. Koordinasi lintas sector
2. Pendataan sasaran
3. Pelayanan
4. Kunjungan rumah
F. SASARAN
1. Sasaran umum : Masyarakat
2. Sasaran Khusus : Bayi dan Balita

G. JADWAL KEGIATAN

Jenis Bulan
No
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des
1 Penyuluhan X
2 Pendataan X
Sasaran
3 Pemantauan X X X X X X X X X X X X
Penderita
4 Penemuan X X X X X X X X X X X X
Kasus

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN.


1. Evaluasi dilakukan oleh petugas ISPA, dilakukan atau di nilai setiap ada kasus
ISPA
2. Pelaporan dilakukan setiap bulan oleh petugas ISPA kepada Kepala Puskesmas
dan Dinas Kesehatan.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PROGRAM
Pencatatan : Pencatatan dilakukan setiap selesai melakukan kegiatan, di buku
register baik Pencatatan status bayi dan balita, dan pada ahir
bulan direkap bersama laporan dari pustu dan poskesesdes
Pelaporan : Hasil setiap bulan dilapor ke Kepala Puskesmas dan Dinas
Kesehatan
Evaluasi : Di lakukan setiap 6 bulan Sekali

Anda mungkin juga menyukai