METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu pada bulan Januari 2019
sehingga diperoleh data tentang daya hambat perasan buah mengkudu terhadap
3.2.1 Bahan
Hinton Agar, Standar Mc Farland 0,5%, aquades steril, NaCl fisiologis 0,85%,
3.2.2 Alat
spritus/bunsen, botol vial, pipet ukur merek Pyrex 10 ml, mikropipet merek Iso
Lab volume 1000 µl, blue tips, ose bulat, tabung reaksi merek Pyrex volume 10
ml, rak tabung reaksi, pinset steril, inkubator merek LW Scientific, jangka sorong,
autoclave, kertas saring, parutan, gelas ukur, termometer air, plate steril,
stopwach.
18
19
yaitu posttest dengan kelompok kontrol (Posttest Only Control Grup Design).
K+ O1
P
RA
K- O2
RS
S P1 O3
P2 O4
P3 O5
P4 O6
P5 O7
Keterangan :
P : Populasi
S : Sampel
RS : Random Sampling
RA : Random Alokasi
K+ : Kontrol positif (cakram disk yang mengandung antibiotik chloramphenicol).
K- : Kontrol negatif (cakram disk yang mengandung aquadest).
P1 : Perlakuan 1 (cakram disk yang mengandung perasan buah mengkudu
20%).
P2 : Perlakuan 2 (cakram disk yang mengandung perasan buah mengkudu
40%).
20
3.4.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah biakan murni bakteri S. typhi pada
3.4.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah hasil biakan murni bakteri S. typhi
pada media Salmonella Shigella Agar yang diukur zona hambatnya pada media
Jumlah unit penelitian dalam penelitian ini sebanyak tujuh unit yaitu
bakteri S. typhi yang akan diberikan perlakuan meliputi konsentrasi perasan buah
mengkudu 20%, 40%, 60%, 80%, 100% ditambah dengan satu kontrol positif dan
Flavobacterium dan Enterobacter yakni 30% dan 35% (Maliana dkk., 2013).
Oleh sebab itu, untuk mengetahui daya hambat perasan buah mengkudu terhadap
rendah dari 30% sampai dengan konsentrasi diatas 35%, sehingga konsentrasi
(t-1)(r-1) ≥ 15
Keterangan :
r = banyaknya pengulangan
t = jumlah perlakuan
berikut :
(7-1)(r-1) ≥ 15
6(r-1) ≥ 15
6r ≥ 15 + 6
r ≥ 3,5
pengulangan yang harus dilakukan adalah sebanyak empat kali. Maka jumlah unit
mikroba lain, ketebalan media, kekeruhan suspensi bakteri, suhu inkubasi, waktu
inkubasi.
a. Perasan buah mengkudu adalah cairan yang berwarna cokelat keruh dari buah
menggunakan tangan.
b. Bakteri S. typhi adalah bakteri gram negatif yang koloninya tak berwarna
c. Pertumbuhan bakteri adalah pertambahan jumlah sel bakteri yang terlihat dari
pertambahan jumlah koloni yang semakin banyak atau ukuran koloni yang
semakin besar pada media Mueller Hinton Agar setelah diinkubasi pada suhu
d. Daya hambat perasan buah mengkudu adalah kemampuan zat yang terdapat
e. Diameter zona hambat adalah daerah bening disekitar cakram disk yang
1. Buah mengkudu matang yang berwarna putih kehijauan, agak lembek dan
berbau khas yang sudah dipetik dari pohon dicuci bersih dengan air mengalir.
4. Buah mengkudu dipotong menjadi dua bagian, kemudian tiap potongan buah
kali dan kertas saring sebanyak dua kali. Kain saring dan kertas saring
6. Hasil saringan ditampung dalam gelas ukur dan ditutup rapat dan dinyatakan
konsentrasi 80%, 60%, 40%, dan 20% dengan rumus pengenceran sebagai
berikut :
V1 x C1 = V2 x C2
Keterangan rumus :
V1 : volume perasan buah mengkudu yang akan diencerkan dari konsentrasi 100%.
V2 : volume perasan buah mengkudu yang akan dibuat, yaitu 1000 µl.
C1 : konsentrasi perasan buah mengkudu yang akan diencerkan, yaitu 100%.
C2 : konsentrasi perasan buah mengkudu yang akan dibuat.
neraca analitik.
25
7. Media yang telah disterilisasi, didiamkan sampai suhu media mencapai 40-
50ºC.
hingga memadat.
10. Jika media tidak segera digunakan, media dalam tabung erlenmeyer disimpan
1. Satu sampai tiga ose koloni S. typhi dari biakan murni diambil dan
0,85%.
berhimpitan.
26
1. Cakram disk kosong disiapkan dan cakram disk ini direndam ke dalam air
perasan buah mengkudu selama 1 jam pada setiap konsentrasi hingga seluruh
2. Untuk kontrol negatif digunakan cakram disk yang direndam ke dalam 1000
µl aquades steril.
5. Swab kapas steril disiapkan dan dicelupkan kedalam suspensi bakteri. Setelah
suspensi bakteri meresap, swab kapas steril diangkat dan diperas dengan cara
media Mueller Hinton Agar sampai seluruh permukaan tertutup rapat dengan
pada permukaan media Mueller Hinton Agar yang sudah digoreskan suspensi
9. Jarak antar cakram satu dengan cakram lain minimal 15 mm dan cakram
yang telah ditempelkan pada permukaan media tidak boleh dipindahkan atau
digeser.
27
10. Media yang telah ditanami cakram disk diinkubasi pada suhu 37° C selama
Bakteri S. typhi
Daya Hambat
Analisis Data
Simpulan
Data dari hasil penelitian berupa diameter zona hambat yang dinyatakan
menggunakan bantuan perangkat lunak (software) SPSS 16.0 for windows dengan
a. Analisis statistik
28
menggunakan uji Levene Test pada taraf kepercayaan 95% atau = 0,05.
3. Analisis komparasi dengan menggunakan uji One Way Anova yang apabila
dilanjutkan dengan uji beda dengan uji Least Significant Difference (LSD)
pada taraf kepercayaan 95% atau = 0,05. Sedangkan jika data berdistribusi
tidak normal dan varian tidak homogen maka dilakukan uji non parametrik
dengan uji Kruskal Walls (KW) dan apabila signifikan dilanjutkan dengan uji
b. Analisis komparasi