Anda di halaman 1dari 3

Makna Garis X-5Y+3

Di pagi yang dingin badanku serasa malas untuk bangun, selimut ini seperti yang
ingin mengajakku tidur. Bantal dan guling pun sepertinya masih ingin temani tidurku.
Tapi mataku terbuka di saat sang mentari yang menyorot mataku, dan ku kaget disaat
melihat kearah jam dinding di kamarku yang menunjukan pukul 07.00 tepat. Segera aku
pun langsung lari kekamar mandi. Tak lama, aku keluar dengan tergesah-gesah hanya
menyikat gigi dan mencici muka saja.
Setelah itu aku pun langsung berangkat kesekolah, sesampainya di selolah dari jauh ku
lihat seorang berkumis tebal, seragam rapih dan tak lupa dengan sepatu hitam yang
dipakainya. Matanya sudah melihat ke arahku, aq berlari kearahnya dan merasa sedang
mendekat ke mulut harimau. Dia selalu marah-marah bila ada murid yang terlambat
seperti aku ini lah. Dia bertanya padaku lagi-lagi dengan pertanyaan yang sama
“ Mengapa kamu telambat !” itu sering ku dengar dari mulutnya aku pun hanya bisa
cari-cari alasan untuk tetap bisa masuk ke kelasku. Tapi untunglah mengizinkanku masuk
ke kelas.
Dengan terengah-engah akupun tiba di depan kelasku, untung saja belum ada guru
yang masuk. Aku pun segera menyimpan kantongku di bangku tempat ku duduk.
Tiba-tiba temanku Andi tertawa melihatku. Aku merasa aneh kenapa dia tertawa
padaku dengan terbahak-bahak.
Dia bilang padaku “Hey seragammu tak punya saku ya ?” dengan nada menyindir
dia berkata.Waktu kulihat seragamku ternyata seragamku terbalik.
Akupun segera pergi ke toilet sekolah untuk membalik bajuku ini. Dikamar mandi
sambil iseng-iseng baca tulisan-tulisan yang ada di tembok, ada kata-kata hinaan, jorok,
dan bayak lagi. Dan saat aq membaca tulisan dibelakang pintu, tulisan kecil berwarna
merah itu aku baca tulisannya adalah Kunci kehidupan = garis tegak lurus X-5Y+3
Mawar merah berduri = ∞.
Aku binggung apa maksud kata-kata itu. Ah tapi mungkin cuma tulisan iseng saja.
tapi entah mengapa aku jadi penasaran. Akupun kembali ke kelas. Waktu aku masuk
ternyata ibu guru sudah masuk ke kelas, aku pun duduk bersama Andi. Aku dan Andi
adalah teman sebangku. Andi bertanya padaku “Darimana kamu ?”. Aku jawab baru dari
toilet, begitu kataku. Ibu guru melihat aku dan andi sedang ngobrol dan bekata
“Apa ada masalah Andi ?”. Andi menjawab “tidak bu”. Akupun tertawa melihat wajah
Andi yang kaget karena ditantanya dengan nada tegas oleh Ibu guru. Tertawaku terhenti
saat Ibu guru menegurku untuk ku berhenti tertawa dan bertanya “Mana tugasmu ?”.
disaat itu aku baru ingat aku berangkat sekola tanpa menyiapkan buku, aku berfkir bagai
mana untuk mencari alasan kedua ke Ibu guru. aku hanya bisa bilang lupa pada bu guru
padahal aku belum mengerjakannya sama sekali. Ibu guru pun marah-marah padaku,
Andi malah balik menertawakanku aku merasa sial menjalani hari ini sudah terlambat,
dimarahin, jadi bahan tertawaan orang lain lagi.
Setelah semuah pelajaran selesai aku bertannya pada Andi, tentang apa arti kunci
kehidupan = persamaan garis tegak lurus X-5Y+3 Mawar merah berduri = ∞. Andi pun
bingung untuk menjawab pertanyaan ku. Dia malah balik bertanya padaku. “Dari mana
kamu dapat kata itu dan apa maksudnya?” aku hanya bisa diam karena aku tak tau. Andi
pun malah ikut penasaran sama sepertiku. Setelah itu aku ceritakan ke Andi awal mula
kejadiannya dari mulai awal sampai akhir, Tapi Andi malah tertawa setelah aku bercerita,
mungkin Andi menganggap aku tak ada kerjaan baca tulisan yang ada di kamar mandi.
Tapi setelah tertawanya berhenti Andi beritau sedikit petunjuk tentang makna kata itu dia
bilang “ yang aku tau sih bila dalam matematika persamaan garis lurus itu adalah –b
dibagi a, jadi bila dalam persamaan garis tegaklurus X-5Y+3= -(-5) bagi 1, jadi hasilnya
= 5”.
Aku masih bingung apa arti yang sebenarnya dari kata itu. Bel pulang sekolah
sudah bersuara bertanda semua murid bisa pulang. aku pun langsung pamit pada Andi
untuk pulang ke rumah. Dijalan aku melihat seorang nenek-nenek yang sedang menyapu
dipinggir jalan dengan pakaian compang-camping yang kotor, dia tersenyum padaku.
Aku merasa aneh, dalam pikiran ku mungkin dia adalah orang yang gila. aku pun segera
mempercepat gerak langkahku.
Setibanya di rumah aku langsung beristirahat di kasur kesayangan ku, tak sadar
akupun tertidur dalam tidurku aku bermimpi bertemu seorang nenek yang tadi sore entah
mengapa dia berkata 5 rukun iman. Aku terbangun dari tidurku dengan kaget. Apa
mungkin semua ini ada hubungannya dengan kata yang aku liat di balik pintu toilet
sekolah aku bertnya-tanya dalam hati.
Keesokan harinya akupun berangkat kesekolah suasana yang sama akurasakan
saat melewati gerbang sekolah untung saja kali ini aku tepat waktu, padahal datang agak
siang. Akupun masuk ke kelas dan duduk di meja. setelah itu suara bising keluar dari
spiker kelas tenyata ada informasi bahwa skarang guru-guru tak akan masuk ke kelas
karena ada rapat untuk ulangan semester.
Dan aku pun langsung keluar dan menuju toilet kemarin, aku masih penasaran
dengan kata itu. Saat ku mau membuka pintu itu ada semilir angin yang menghembus ke
belakang telingaku aku tak tau angin apa itu seperti mengajakku masuk dan melihat
tulisan itu. Kulihat tulisan itu sekali lagi, tapi tak ada perubahan apapun tetap saja begitu,
waktu aku ingin ke luar dari situ tiba-tiba pegangan pintunya macet. aku pun kaget, aku
kira aku akan terkunci disana. Setelah ku keluar aku lihat di pinggir toilet ada 3 pot yang
di tanami 3 tanaman mawar. Ada yang daunnya kering, ada yang layu dan satu lagi subur
dan berbunga.
Rasa penasaran ku semakin terkikis habis setelah ku mulai mengerti apa arti
Kunci kehidupan = Persamaan garis tegak lurus X-5Y+3 = Mawar merah berduri. Itu
adalah sebuah pesan yang mempunyai arti bahwa bila kita ingin berubah kea rah yang
lebih baik maka kita harus membuka hati dan dapatkan kunci arti hidup yang sebenarnya,
bila kita tak membuka hati mungkin hati akan mengunci dan membelenggu kehidupan
kita, memang hidup dan memaknai hidup itu susah.Tapi susahnya tak sama seperti rumus
matematika yang memakai konsentrasi, teliti dan berhitung. itu semua beda dengan arti
memaknai hidup yang sebenarnya disamping kita harus patuh pada allah yang telah
memberi tau kita tntang 5 rukun iman yang harus kita iman kan pada kehidupan sehari-
hari dan mematuhi apa yang di perintahkannya dengan ikhlas. kita harus tau bahwa hidup
itu seperti perjalanan pada tangkai mawar yang berduri warna merahnya menyuruh kita
untuk tetap semangat jalani hidup untuk mencapai titik puncak bunga yang kita cita-
citakan dan kita tuju sehingga kita dapat kebahagiaan yang tak terhingga.
Akhirnya ku mengerti tulisan itu dan aku berjanji. Aku tak akan malas,aku tak akan
menyianyiakan hidup ini, aku akan berubah kea rah yang lebih baik.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai