DISUSUN OLEH:
TRES SILOWATI
1406544255
I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK): Bapak O
2. Alamat dan Telpon: Jl. Anggrek RT 02/RW 05 Cisalak Pasar Cimanggis Kota Depok
Jawa Barat 16453
3. Komposisi Keluarga
Genogram
48
th
Keterangan
: laki-laki
: perempuan
: sudah meninggal
: tinggal dalam satu rumah
4. Tipe keluarga: tipe keluarga ini yaitu keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan 7 anak.
5. Suku : Bapak O dan Ibu R sama-sama berasal dari suku betawi. Keduanya sejak lahir
tinggal di Depok. Bahasa dominan yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia.
6. Agama: Islam
Pemenuhan kebutuhan untuk beribadah dilaksanakan sesuai agama yaitu Islam. Kegiatan
ibadah seperti shalat 5 waktu dan mengaji sudah diterapkan dirumah.
7. Status Sosek Keluarga
Keluarga Bapak O termasuk ke dalam keluarga menengah ke bawah. Pencari nafkah
utama adalah Bapak O. Bapak O berprofesi sebagai supir angkot. Menurut Ibu R hasil
kerja Bapak Oigunakan untuk membeli bahan kebutuhan rumah tangga. Ibu R
mengatakan bahwa anak-anaknya yang sudah bekerja turut membantu Bapak O dan Ibu
R untuk membiayai keperluan lainnya seperti biaya sekolah adik-adiknya.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga bapak O dan Ibu R biasanya meluangkan waktu hari libur untuk pergi makan,
menonton tv bareng, jalan-jalan ke kebun binatang ragunan atau TMII.
III. Lingkungan
13. Karakteristik rumah: Rumah berukuran 3.5m x 12m. Terdiri atas 1 kamar tidur, ruang
tamu, dapur, dan toilet. Jarak septik tank dengan sumber air ±5 meter. Pencahayaan
ruangan cukup terang, pintu rumah selalu terbuka sehingga sirkulasi udara mudah, dan
pencahayaan pada siang hari juga cukup terang. Kondisi rumah untuk ditinggali oleh 9
orang dapat dikatakan sangat kecil dan terlalu padat penghuni.
Kamar Dapur
mandi
l
Kamar tidur
o
r
o
n
g
Ruang Tamu
Teras
14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW: rumah keluarga Bapak O sangat berdekatan
dengan rumah tetangga lainnya. Salah satu tetangga Bapak O adalah rumah mertuanya
sendiri. Di belakang rumah Bapak O merupakan rumah ketua RW 5. Keluarga Bapak O
memiliki hubungan yang baik dengan para tetangganya.
15. Mobilitas geografis keluarga: Bapak O dan Ibu R sudah tinggal di rumahnya sejak
menikah hingga sekarang. Keluarga menggunakan kendaraan motor dan angkutan umum
untuk transportasi bepergian.
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: Anggota keluarga biasa
berkumpul bersama saat malam hari dimana Bapak O dan anak-anak sudah pulang
bekerja. Saat berkumpul anak-anak suka bercerita dan curhat macam hal.
17. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga merupakan sistem pendukung di keluarga. Terutama anak-anak yang
sudah besar merupakan sistem pendukung bagi kedua orangtua karena sudah memahami
keadaan keluarga dan banyak membantu kelurga untuk membiayai kebutuhan sehari-hari
dan keperluan lainnya seperti kebutuhan biaya sekolah untuk adik-adiknya dan menjadi
peringan beban orangtua ketika keluarga ada masalah.
V. Fungsi keluarga
22. Fungsi Afektif
- Pengambilan keputusan
Bpk O sebagai kepala keluarga saat harus memutuskan sesuatu bisanya meminta
pendapat anak-anaknya dan pengambilan keputusan diserahkan kepada anak
sulungnya, karena dianggap anak pertamanya yang paling dewasa, banyak wawasan
dan pendapatnya dianggap paling bijak.
- Perasaan memiliki dan dimiliki dalam keluarga
Anggota keluarga satu sama lain saling memperhatikan kondisinya. Mereka merasa
saling memiliki ditunjukkan dengan rasa perhatian yang ditunjukkan. Anak-anak
sangat dekat dengan Ibu R dan seringkali bercerita dan curhat segala hal dengan Ibu
R. Ibu R mengatakan bahwa anak-anaknya tidak hanya sebagai anak namun sudah
seperti teman saat sedang bercerita dan mengutarakan suatu hal.
- Dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya
Keluarga Bapak O saling memberi dukungan satu dengan yang lain. Istri selalu
menjaga dan mengelola keadaan rumahnya dan selalu memperhatikan kondisi
kesehatan suami dan anak-anak.
23. Fungsi sosialisasi
Anggota keluarga berkumpul, saling bercengkerama, dan menonton TV bersama di sore
hari setelah pulang kerja. Bermacam-macam hal sering didiskusikan saat anggota
keluarga sedang berkumpul. Keluarga biasanya memanfaatkan waktu libur untuk pergi
makan, atau pergi jalan-jalan ke TMII atau Ragunan. Di lingkungan masyarakat, Ibu R
melakukan kegiatan pengajian rutin setiap hari senin,rabu, dan jumat. Ibu R juga
mengikuti senam 1x dalam seminggu pada hari kamis. Untuk bapak-bapak bisanya ada
kegiatan kerja bakti 1 bulan sekali namun kegiatan tidak rutin dilakukan.
24. Fungsi perawatan keluarga
Keluarga Bapak O mempercayakan semua masalah kesehatannya pada tenaga kesehatan.
Keluarga Bapak O memanfaatkan fasilitas KIS yang dimiliki oleh keluarganya untuk
pengobatan. Keluarga Bapak O biasa memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Cisalak.
Tugas keluarga dari masalah kesehatan :
- Mengenal masalah
Keluarga Bapak O sudah mengenal masalah kesehatan yang dialami oleh Ibu R yaitu
tekanan darah tinggi.
- Memutuskan perawatan
Ibu R rutin periksa satu bulan sekali ke Puskesmas dan Posbindu. Berbeda dengan
bapak O, bapak O belum rutin melakukan cek kesehatan satu bulan sekali di
puskesmas maupun posbindu.
- Melakukan perawatan
Ibu R mengonsumsi obat antihipertensi amlodipin 1x1 untuk mengatasi hipertensi
yang dideritanya.
- Modifikasi lingkungan
Ibu O berusaha mengurangi garam, senam rutin 1 x dalam seminggu dan teratur
mengonsumsi obat antihipertensi. Sedangkan untuk Bapak O, belum menerapkan
senam atau latihan fisik.
- Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan:
Keluarga Bapak O memanfaatkan Puskesmas untuk memeriksakan masalah kesehatan
yang dialaminya. Jarak Puskesmas dengan rumah ± 2 km.
Pelaksanaan pola makan keluarga:
Pola makan keluarga biasanya 3x sehari. Penyajian makan diletakkan di meja makan.
Yang bertanggung jawab terhadap menu/pola makan, belanja dan persiapan makan
adalah Ibu R. Ibu R mengatakan setiap hari pasti ada sayuran yang dikonsumsi. Namun,
untuk konsumsi buah belum diterapkan, hanya kadang-kadang saja apabila ada. Saat
ditanya makanan yang dikonsumsi pada satu hari kemarin, Ibu R mengatakan menu
makan pagi yang dikonsumsi adalah nasi uduk, menu makan siangnya telur dadar dan
sayur sop, dan makan malamnya nasi goreng. Ibu R mengatakan bapak O menyukai
goreng-gorengan. Hampir setiap hari Ibu R menghidangkan gorengan untuk bapak O.
Ibu R juga mengonsumsinya, menurutnya dirinya sangat kesulitan untuk menghindari
goreng-gorengan sementara kolesterol terakhir cek bulan lalu mencapai 253mg/dL. Ibu
R mengatakan suka sayang dengan makanan yang ada apabila tidak dikonsumsi. Ibu R
mengatakan jarang mengonsumsi minuman kopi, namun cukup sering mengonsumsi teh
manis. Ibu R mengatakan hanya menggunakan 1 sendok gula pasir saat membuat
minuman teh. Ibu R mengatakan sudah mulai membatasi garam saat masak. Ibu R juga
tidak lagi mengonsumsi ikan asin, sebagai gantinya ibu lebih memilih ikan tawar.
Kebiasaan tidur dan istirahat:
Kebiasaan tidur keluarga Ibu R dan Bapak O biasanya tidur jam 22.00, kemudian
bangun jam 05.00. Ibu R mengatakan bahwa dirinya terkadang susah untuk memulai
tidur karena suka kepikiran anaknya yang sebentar lagi akan dilamar dan dalam waktu
dekat merencanakan pernikahan.
Ibu R: GDS 159mg/dL, kolesterol 171mg/dL, asam urat 4 mg/dL, SpO2 98%, RR
18x/mnt
Bapak O: GDS 201mg/Dl, SpO2 98%, RR 18x/mnt, TD 140/80 mmHg (21/11/18), TD
145/90 mmHg (24/11/18)
ANALSIS DATA
No. Data yang ditemukan Masalah Keperawatan
1 Data Subjektif Ketidakefektifan manajemen
- Ibu R mengalami hipertensi sejak 1 tahun kesehatan diri: Hipertensi pada Ibu
yang lalu R
- Ibu R memiliki faktor risiko genetik dari
Ayahnya
- Ibu R mengeluh pegal-pegal di tengkuk
- Ibu R mengatakan sudah rutin minum
obat amlodipin 1x1
- Ibu R mengatakan memeriksakan tekanan
darahnya secara rutin setiap satu bulan
sekali
- Ibu R mengatakan suka makan goreng-
gorengan
- Ibu R mengatakan rutin senam setiap
seminggu sekali
- Ibu R mengatakan beberapa hari ini
sedang ada pikiran yang menganggunya
terutama saat akan tidur karena sebentar
lagi anaknya akan ada yang melamar
- Ibu R mengatakan sudah menghindari
makanan yang asin-asin dan membatasi
garam saat memasak
Data Objektif
- TTV Ibu R: TD 140/90 mmHg, Nadi
64x/menit, RR: 18x/menit, Suhu: 36,5 0C
- IMT: 26,9 kelebihan berat badan
- Kolesterol satu bulan yang lalu 253
mg/dL, Kolesterol saat dicek bulan ini 171
mg/dL
SKORING DATA
Diagnosa Keperawatan :.Ketidakefektifan manajemen kesehatan
Kriteria Skor Total Pembenaran
Sifat masalah: 3/3 x 1 1 Ibu R mengeluh nyeri tengkuk, Tekanan darah
Wellness (3) 140/90 mmHg, Kolesterol satu bulan yang lalu
Aktual (3) 253 mg/dL, Kolesterol saat dicek bulan ini 171
Risiko (2) mg/dL.
Potensial (1)
Kemungkinan 2/2 x 2 2 Ibu R mudah menerima informasi terkait
diubah: masalah kesehatannya dan memiliki keinginan
Mudah (2) untuk meningkatkan kesehatannya. Ibu R
Sebagian (1) mengatakan keinginannya supaya dapat
Tidak dapat (0) mengatasi masalah hipertensi yang dideritanya.
Ibu R berharap hipertensi dan kolesterol tinggi
yang dideritanya dapat tertangani dan tidak
berdampak terhadap penyakit yang lainnya.
Potensial 2/3 x 1 2/3 Ibu R sudah membatasi garam, senam seminggu
masalah untuk sekali, namun cukup kesulitan untuk tidak
dicegah: mengonsumsi gorang-gorengan.
Tinggi (3)
Cukup (2)
Rendah (1)
Diagnosa Prioritas:
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DIAGNOSIS
DATA NOC NIC
KEPERAWATAN 1
Data Subjektif Domain 1: Promosi Setelah dilakukan intervensi 6 kali
- Ibu R mengalami hipertensi Kesehatan pertemuan
sejak 1 tahun yang lalu 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal
- Ibu R memiliki faktor risiko Kelas 2: Manajemen masalah masalah
genetik dari Ayahnya Kesehatan Level 1 Pengajaran: Proses penyakit (5602)
- Ibu R mengeluh pegal-pegal Domain IV: Pengetahuan tentang Aktivitas:
di tengkuk Diagnosa Keperawatan: Kesehatan dan Perilaku - Kaji tingkat pengetahuan klien
- Ibu R mengatakan sudah Ketidakefektifan
terkait dengan proses penyakit
rutin minum obat amlodipin manajemen kesehatan Level 2
1x1 hipertensi
Kelas S: Pengetahuan Kesehatan
- Ibu R mengatakan Definisi: - Jelaskan patofisiologi hipertensi
memeriksakan tekanan Pola pengaturan dan serta hubungannya dengan
Level 3
darahnya secara rutin setiap pengintegrasian ke dalam anatomi dan fisiologi
satu bulan sekali kebiasaan terapeutik hidup Pengetahuan; manajemen penyakit
(1837) - Kaji pengetahuan klien mengenai
- Ibu R mengatakan cukup sehari-hari untuk kondisinya
kesulitan untuk tidak pengobatan penyakit dan Indikator:
183701 Klien dapat memahami nilai - Jelaskan tanda dan gejala umum
mengonsumsi goreng- sekuelanya yang tidka
gorengan memuaskan untuk normal TDS (dari skala 1 hipertensi
- Ibu R mengatakan rutin memenuhi tujuan kesehatan menjadi 4) - Eksplorasi klien apakah telah
senam setiap seminggu sekali spesifik 183702 Klien memahami nilai normal melakukan manajemen gejala
- Ibu R mengatakan beberapa TDD (dari skala 1 menjadi 4)
- Identifikasi kemungkinan
hari ini sedang ada pikiran 183704 Klien memahami tanda dan
gejala penyakit hipertensi (dari penyebab
yang menganggunya - Berikan informasi pada klien
terutama saat akan tidur skala 2 menjadi 4)
183708 Klien memahami potensial mengenai kondisinya
karena sebentar lagi anaknya
akan ada yang melamar komplikasi hipertensi (dari skala - Identifikasi perubahan kondisi
2 menjadi 4) fisik
- Ibu R mengatakan sudah 183731 Klien memahami keuntungan - Berikan informasi mengenai
menghindari makanan yang melakukan manajemen hipertensi pemeriksaan diagnostik
asin-asin dan membatasi (dari skala 1 menjadi 4) - Jelaskan alasan dibalik
garam saat memasak
manajemen/terapi yang
Data Objektif direkomendasikan
- TTV Ibu R: TD 140/90 - Jelaskan komplikasi kronik yang
mmHg, Nadi 64x/menit, RR: mungkin muncul akibat hipertensi
18x/menit, Suhu: 36,5 0C 2. Keluarga mampu memutuskan 2. Keluarga mampu memutuskan
- IMT: 26,9 kelebihan berat untuk meningkatkan atau untuk meningkatkan atau
badan memperbaiki kesehatan memperbaiki kesehatan
- Kolesterol satu bulan yang
Level 1 Dukungan pengambilan keputusan
lalu 253 mg/dL, Kolesterol
Domain IV: Pengetahuan tentang (5250)
saat dicek bulan ini 171
Kesehatan dan Perilaku Aktivitas:
mg/dL
- Tentukan apakah terdapat
Level 2 perbedaan antara pandangan klien
Kelas Q: Perilaku Sehat dengan penyedia perawatan
kesehatan mengenai kondisi klien
Level 3
- Bantu klien untuk mengklarifikasi
Partisipasi dalam Keputusan Perawatan
nilai dan harapan yang mungkin
Kesehatan (1606)
akan membantu membuat pilihan
Indikator:
yang penting dalam hidupnya
160603 Mencari informasi yang
- Informasikan pada klien mengenai
terpercaya (dari skala 2 menjadi
pandangan atau solusi alternatif
3)
dengan cara yang jelas
160605 Menentukan pilihan outcome
- Bantu klien mengidentifikasi
kesehatan yang diharapkan (dari
keuntungan dan kerugian dari
skala 3 menjadi 4)
setiap alternatif pilihan
160606 Identifikasi prioritas outcome - Hormati hak-hak klien untuk
kesehatan (dari skala 3 menjadi menerima atau menolak informasi
4) - Menjadi penghubung antara klien
160608 Menggunakan teknik dengan keluarga dan penyedia
penyelesaian masalah untuk pelayanan kesehatan
mencapai hasil yang diharapkan
(dari skala 3 menjadi 4)
160609 Menyampaikan niat untuk
bertindak terkait dengan
keputusan (dari skala 3 menjadi
4)
160611 Mencari pelayanan perawatan
kesehatan untuk memenuhi hasil
yang diinginkan (dari skala 3
menjadi 4)
3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat
Level 1 Pengajaran: Peresepan diet (5614)
Domain IV: Pengetahuan tentang Aktivitas:
Kesehatan dan Perilaku - Kaji tingkat pengetahuan klien
mengenai diet yang disarankan
Level 2
Kelas Q: Perilaku Sehat - Kaji pola makan klien saat ini dan
sebelumnya
Level 3 - Kaji klien dan keluarga mengenai
Perilaku Patuh: Diet yang Dianjurkan pandangan, budaya, dan faktor lain
(1622) yang memengaruhi kemauan dalam
Indikator: mengikuti diet yang disarankan
162214 Mengikuti anjuran diet yang - Ajarkan klien jenis-jenis makanan
disarankan (dari skala 2 menjadi yang sesuai dengan diet yang
4) dianjurkan
162202 Memilih makanan yang sesuai - Jelaskan mengenai tujuan kepatuhan
dengan diet yang dianjurkan (dari terhadap diet
skala 2 menjadi 4) - Instruksikan untuk menghindari
162204 Menentukan porsi makan sesuai makanan yang dipantang dan
gizi seimbang (dari skala 3 mengkonsumsi makanan yang
menjadi 4) diperbolehkan
162207 Menghindari makanan dan - Bantu klien memilih maknan
minuman yang tidak keukaan yang sesuai dengan diet
diperbolehkan dalam diet (dari yang disarankan
skala 3 menjadi 4) - Observasi bagaimana klien memilih
makanan
Level 3 - Libatkan klien dan keluarga
Perilaku Patuh: Aktivitas yang
Disarankan (1632) Pengajaran: Peresepan latihan
Indikator: Aktivitas:
163201 Membahas aktivitas fisik yang - Kaji tingkat latihan dan
direkomendasikan yaitu senam pengetahuan latihan klien saat ini
antihipertensi (dari skala 1 - Informasikan mengenai tujuan,
menjadi 4) manfaat dari latihan
163202 Mengidentifikasi manfaat yang - Ajarkan bagaimana melakukan
diharapkan dari senam latihan yang direkomendasikan
antihipertensi (dari skala 1 - Ajarkan bagaimana memonitor
menjadi 4) toleransi latihan
163208 Menggunakan strategi untuk
mengalokasikan waktu untuk
senam antihipertensi (dari skala 2 - Instruksikan bagaimana
menjadi 4) mempertahankan latihan rutin setiap
hari
- Instruksikan melakukan peregangan
sebelum dan sesuduah latihan, dan
rasionalnya
- Instruksikan untuk melaporkan
kemungkinan masalah yang timbul
(misalnya, nyeri, pusing,
pembengkakan) pada petugas
kesehatan
- Sediakan alat bantu yang dapat
dipakai untuk memfasilitasi gerakan
yang membutuhkan keterampilan
- Bantu menyatukan rejimen latihan
dalam rutinitas harian
- Libatkan keluarga
- Berikan informasi dari sumber-
sumber di komunitas untuk
meningkatkan kepatuhan klien
terhadap latihan
4. Keluarga mampu memodifikasi 4. Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan lingkungan
Level 1 Modifikasi perilaku (4360)
Domain IV: Pengetahuan tentang Aktivitas:
Kesehatan dan Perilaku - Tentukan motivasi perlunya
perubahan perilaku
Level 2
Kelas T: Kontrol Risiko dan Keamanan
- Kuatkan keputusan klien yang
Level 3 konstruktif yang memperhatikan
Kontrol risiko: Hipertensi (1928) kebutuhan kesehatan
Indikator: - Pilah perilaku yang akan diubah
192803 Mengenali faktor risiko menjadi unit perilaku yang terukur
hipertensi (dari skala 3 menjadi - Beri umpan balik positif dan
5) penguatan meskipun hanya
192804 Mengenali kemampuan untuk keberhasilan kecil
merubah perilaku (dari skala 3 - Dukung untuk memonitor dan
menjadi 5) pencatatan perilaku
192806 Memeriksa tekanan darah sesuai - Fasilitasi keterlibatan dari
anjuran (dari skala 4 menjadi 5) perawatan kesehatan lain dan
192809 Mematuhi asupan garam sesuai keluarga dalam proses modifikasi
anjuran (dari skala 3 menjadi 4) perilaku
192812 Menggunakan teknik relaksasi
(dari skala 3 menjadi 4)
192820 Memanfaatkan fasilitas kesehatan
untuk skrining kesehatan (dari
skala 4 menjadi 5)
192822 Memanfaatkan fasilitas
masyarakat untuk mengurangi
risiko hipertensi (dari skala 4
menjadi 5)
5. Keluarga mampu memanfaatkan 5. Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan fasilitas pelayanan kesehatan
Level 1 Panduan sistem pelayanan kesehatan
Domain IV: Pengetahuan tentang (7400)
Kesehatan dan Perilaku Aktivitas:
- Bantu klien atau keluarga memilih
Level 2 profesional perawatan kesehatan
Kelas Q: Perilaku Sehat yang tepat
- Informasikan mengenai sumber
Level 3: Perilaku Pencarian Kesehatan
(1603) daya masayarakat dan kontak
Indikator: person yang tepat di komunitas
160301 Mengajukan pertanyaan yang - Informasikan cara mengakses
berhubungan dengan kesehatan layanan emergensi melalui telpon
(dari skala 3 menjadi 4) dan layanan kendaraan
160302 Menyelesaikan tugas yang - Dorong konsultasi dengan
berhubungan dengan kesehatan profesional kesehatan
(dari skala 3 menjadi 4) - Ulas dan perkuat informasi yang
160303 Melakukan skrining kesehatan diberikan oleh para profesional
(dari skala 4 menjadi 5) kesehatan lain
160308 Melakukan perilaku kesehatan - Monitor kecukupan tindak lanjut
yang disarankan (dari skala 3 perawatan kesehatan
menjadi 5) - Beritahu klien mengenai
pertemuan yang dijadwalkan,
dengan tepat
Data Subjektif: Domain 1: Promosi Setelah dintervensi 6 kali pertemuan 1. Keluarga mampu mengenal
- Bapak O mengatakan tidak Kesehatan 1. Keluarga mampu mengenal masalah
ada riwayat darah tinggi masalah Skrining kesehatan (6520)
- Bapak O mengatakan Kelas 2: Manajemen Level 1 Aktivitas:
tekanan darahnya biasanya Kesehatan Domain IV: Pengetahuan tentang - Lakukan pemeriksaan fisik yang
selalu normal Kesehatan dan Perilaku sesuai
- Bapak O mengatakan tidak Diagnosa Keperawatan: - Ukur tekanan darah, tinggi badan,
ada keluhan yang dirasa Ketidakefektifan Level 2 berat badan, persentase lemak
pemeliharaan kesehatan Kelas T: Kontrol Risiko dan Keamanan tubuh, kolesterol dan kadar gula
- Bapak O tidak rutin darah dan pemeriksaan urin
memeriksakan kesehatannya Definisi: Level 3 - Berikan informasi hasil skrining
ke Puskesmas atau pun ke nKetidakmampuan Deteksi Risiko (1908) kepada klien
Posbindu mengidentifikasi, Indikator: - Dapatkan riwayat kesehatan yang
- Bapak O sehari-hari bekerja mengelola, dan/atau 190805 melakukan skrining sesua waktu sesuai termasuk kebiasaan
sebagai supir angkot, tidak mencari bantuan untuk yang dianjurkan (dari skala 1 kesehatan, faktor risiko, dan obat-
pernah meluangkan mempertahankan menjadi 3) obatan
waktunya untuk latihan fisik kesejahteraan 190806 mengetahui riwayat penyakit - Dapatkan riwayat kesehatan
- Keluarga mengatakan bapak dalam keluarga (dari skala 1 keluarga
O sangat menyukai goreng- menjadi 3) - Beri saran kepada klien dengan
gorengan, hampir setiap hari 190809 memanfaatkan sumber-sumber temuan abnormal mengenai
pasti ada hidangan gorengan untuk mengetahui risiko keshatan alternatif pengobatanatau kebutuhan
Data Objektif: pribadi(dari skala 1 menjadi 3) untuk dilakukannya evaluasi lebih
- Setelah dilakukan 190813 memonitor perubahan status lanjut
pemeriksaan tekanan darah kesehatan (dari skala 1 menjadi - Rujuk klien pada penyedia
dua kali 21 November 2018, 3) perawatan kesehatan lainnya yang
hasilnya 140/80 mmHg. 190813 memonitor perubahan status diperlukan
Hasil TD 24 November kesehatan (dari skala 1 menjadi
2018: 145/90 mmHg. 3)
- Hasil pemeriksaan GDS
mencapai 201mg/dL. 2. Keluarga mampu memutuskan 2. Keluarga mampu memutuskan
- IMT 24,07 (BB normal) untuk meningkatkan atau untuk meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan memperbaiki kesehatan
Level 1 Dukungan pengambilan keputusan
Domain IV: Pengetahuan tentang (5250)
Kesehatan dan Perilaku Aktivitas:
- Tentukan apakah terdapat
Level 2 perbedaan antara pandangan klien
Kelas Q: Perilaku Sehat dengan penyedia perawatan
kesehatan mengenai kondisi klien
Level 3
Partisipasi dalam Keputusan Perawatan
Kesehatan (1606) - Bantu klien untuk mengklarifikasi
Indikator: nilai dan harapan yang mungkin
160603 Mencari informasi yang akan membantu membuat pilihan
terpercaya (dari skala 1 menjadi yang penting dalam hidupnya
3) - Informasikan pada klien mengenai
160605 Menentukan pilihan outcome pandangan atau solusi alternatif
kesehatan yang diharapkan (dari dengan cara yang jelas
skala 2 menjadi 4) - Bantu klien mengidentifikasi
160606 Identifikasi prioritas outcome keuntungan dan kerugian dari
kesehatan (dari skala 3 menjadi setiap alternatif pilihan
4) - Hormati hak-hak klien untuk
160608 Menggunakan teknik menerima atau menolak informasi
penyelesaian masalah untuk - Menjadi penghubung antara klien
mencapai hasil yang diharapkan dengan keluarga dan penyedia
(dari skala 2 menjadi 4) pelayanan kesehatan
160609 Menyampaikan niat untuk
bertindak terkait dengan
keputusan (dari skala 2 menjadi
4)
160611 Mencari pelayanan perawatan
kesehatan untuk memenuhi hasil
yang diinginkan (dari skala 2
menjadi 4)
3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat
Level 1 Peningkatan keterlibatan keluarga
Domain IV: Pengetahuan tentang (7110)
Kesehatan dan Perilaku Aktivitas:
- Identifikasi harapan anggota
Level 2 keluarga terhadap klien
Kelas Q: Perilaku Sehat - Dorong anggota keluarga dan klien
membantu dalam mengembangkan
Level 3 rencana perawatan, termasuk hasil
Partisipasi dalam Keputusan Perawatan yang diharapkan dan pelaksanaan
rencana perawatan
Kesehatan (1606)
- Monitor keterlibatan keluarga
Indikator: dalam perawatan klien
160607 Identifikasi hambatan untuk - Fasilitasi pemahaman mengenai
mencapai outcome yang ingin aspek medis dari kondisi klien pada
dicapai(dari skala 2 menjadi 4) anggota keluarga
160614 Identifikasi tingkat pencapaian - Informasikan faktor-faktor yang
outcome (dari skala 2 menjadi 4) dapat meningkatkan kondisi klien
160615 Mengevaluasi kepuasan dengan pada anggota keluarga
outcome perawatan kesehatan
(dari skala 2 menjadi 4)
A:
- Ibu R sudah mengenali penyakit hipertensi yang dideritanya
namun belum efektif dalam melakukan manajemen
perawatannya. TUK 1 dan TUK 2 teratasi.
P:
Melanjutkan intervensi TUK 1, mencakup:
- Edukasi terkait hipertensi dan manajemen penanganan
hipertensi.
Selasa, 27 November - Mengidentifikasi tingkat pengetahuan klien S: DS:
2018 terkait hipertensi - Ibu R mengatakan belum mendapatkan pendidikan
- Memberikan pendidikan kesehatan mengenai kesehatan terkait dengan hipertensi.
Pukul 10.30-11.15 WIB
definisi, tanda dan gejala hipertensi, - Ibu R mengatakan belum mengetahui cara menangani
komplikasi dan manajemen hipertensi hipertensi selain dengan obat-obatan yang dikonsumsi.
- Ibu R mengatakan ingin mengetahui penanganan hipertensi
supaya penyakitnya tidak mengarah ke komplikasi.
- Setelah diberikan edukasi, Ibu R mengatakan senang dengan
kehadiran mahasiswa karena menjadi sering di cek tekanan
darahnya dan mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai
hipertensi.
- Setelah diberikan edukasi, Ibu R mengatakan akan konsisten
melakukan senam yang rutin dilakukan seminggu sekali, cek
tekanan darah rutin, dan teratur minum obat.
DO:
- Ibu R dapat menyebutkan nilai normal tekanan darah
sistolik dan distolik.
- Ibu R mampu mengakategorikan tekanan darah yang
dialaminya ke kategori ringan atau hipertensi derajat 1.
- Ibu R dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi.
- Ibu R dapat menyebutkan kembali komplikasi hipertensi.
- Ibu R dapat menyebutkan kembali penanganan hipertensi
yaitu teknik relaksasi napas dalam, kompres ditengkuk,
membatasi garam, aktivitas fisik rutin, cek tekanan darah
secara berkala, teratur minum obat.
A:
Tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan target
outcome yaitu klien dapat memahami nilai tekanan darah
normal, klien dapat memahami definisi, tanda dan gejala
hiperteni, komplikasi hipertensi serta manajemen hipertensi.
Klien juga mengungkapkan keputusannya dalam manajemen
hipertensi. TUK 2 tercapai.
P:
Melakukan intervensi TUK 3 dan TUK 4, mencakup:
- Mengajarkan klien teknik relaksasi napas dalam dan kompres
tengkuk
- Mengajarkan diet hipertensi
Sabtu, 1 Desember 2018 - Mengajarkan klien teknik relaksasi napas S: DS:
Pukul 10.00-10.45 WIB dalam - Ibu R mengatakan beberapa hari ini sedang ada pikiran.
- Ibu R mengeluhkan pegal-pegal di tengkuk sering muncul.
- Mengajarkan kompres di tengkuk
- Ibu R mengatakan teknik relaksasi napas dalam yang
dianjurkan membuat tubuh menjadi rileks.
- Ibu R mengatakan akan menerapkan teknik relaksasi napas
dalam saat sedang ada pikiran yang menganggu atau stres.
- Ibu R mengatakan tengkuk terasa rileks dan enteng setelah
di kompres.
- Ibu R mengatakan akan meminta bantuan anaknya untuk
melakukan kompres di tengkuk.
- Ibu R merasa senang karena sudah diajarkan cara mengatasi
stres dan nyeri di tengkuk.
DO:
- Ibu R dapat mempraktikkan kembali cara melakukan
relaksasi napas dalam.
- Ibu R dapat memahami kapan waktu untuk menerapkan
teknik relaksasi napas dalam dan kompres tengkuk.
A:
Setelah tindakan keperawatan 1x45 menit, tindakan yang
dilakukan mencapai target outcome yaitu klien dapat
redemonstrasi teknik relaksasi napas dalam. TUK 4 tercapai
sebagian.
P:
Melanjutkan intervensi TUK 3 dan 4, mencakup:
- Mengajarkan diet hipertensi yang dianjurkan
- Mengajarkan senam hipertensi
Selasa, 4 Desember 2018 - Mengidentifikasi tingkat pengetahuan klien S: DS:
Pukul 10.00-10.45 WIB mengenai diet hipertensi - Ibu R mengatakan pagi ini makan dengan setengah piring
- Memantau pola makan saat ini dan recall nasi putih, tempe, dan sayur sop.
makanan yang dikonsumsi 24 jam - Ibu R mengatakan seharian kemarin makanan yang
- Mengidentifikasi makanan yang disukai dikonsumsi meliputi: menu makan pagi (nasi uduk dan
keluarga dan makanan yang dipantang gorengan); menu makan siang (nasi, sayur sop, telur dadar),
- Memberikan edukasi diet DASH untuk menu makan malam (nasi goreng).
hipertensi yang mencakup: porsi asupan - Ibu R mengatakan tidak ada makanan yang dipantang di
makanan yang dianjurkan sesuai piring gizi keluarga.
seimbang, memilih jenis-jenis makanan - Ibu R mengatakan belum mengetahui diet yang dianjurkan
dianjurkan, dihindari dan dibatasi. untuk hipertensi.
- Ibu R mengatakan menggunakan bumbu penyedap saat
masak.
- Ibu R mengatakan sudah mulai membatasi garam, tidak
mengonsumsi ikan asin.
- Ibu R mengatakan setiap hari menghidangkan gorengan
karena Bapak O sangat menyukainya.
DO:
- Ibu R dapat menyebutkan kembali jenis makanan yang
dianjurkan dengan tepat.
- Ibu R dapat menyebutkan kembali asupan garam yang
dianjurkan dengan tepat.
- Ibu R dapat menyebutkan jenis makanan yang sebaiknya
dihindari dengan tepat.
A:
Setelah tindakan keperawatan 1x45 menit, klien mencapai
target outcome. TUK 3 tercapai sebagian.
P:
Melanjutkan kembali intervensi TUK 3 dan 4, mencakup:
- Mereview diet hipertensi
- Mengajarkan senam hipertensi
Jumat, 7 Desember2018 - Mereview kembali diet DASH hipertensi S: DS:
Pukul 08.30-09.15 WIB yang sudah diberikan pada pertemuan - Ibu R mengatakan sudah mulai membatasi gorengan.
sebelumnya - Ibu R mengatakan sudah membatasi garam saat masak,
- Mendemonstrasikan cara memilih makanan sekarang kalau masak tidak melebihi dari setengah sendok
yang dihindari, dibatasi, dan dihindari teh.
menggunakan gambar makanan - Ibu R mengatakan membatasi konsumsi gula pasir, sehari
- Mendemonstrasikan menentukan porsi sekali hanya mengonsumsi 1 sendok makan.
makan seuai piring gizi seimbang DO:
- Ibu R dapat menempatkan gambar-gambar bahan makanan
yang dihindari, dibatasi, dan dianjurkan sesuai dengan
pengkategorian makananan.
- Ibu R dapat redemonstrasi takaran garam dan gula pasir
sesuai dengan yang dianjurkan.
- Ibu R dapat redemonstrasi menyusun porsi makanan yang
dianjurkan sekali makan.
A:
Setelah tindakan keperawatan 1x45 menit, klien mencapai
target outcome. Klien dapat redemonstrasi memilih makanan
yang dianjurkan, dibatasi, dan dihindari. Klien dapat
redemonstrasi menentukan porsi satu kali makan yang
dianjurkan. Klien dapat menentukan takaran asupan garam yang
dianjurkan. TUK 3 dan TUK 4 tercapai sebagian.
P:
Melanjutkan kembali intervensi TUK 3, mencakup:
- Mengajarkan senam hipertensi
Selasa, 11 Desember - Menjelaskan pengertian senam antihipertensi DS:
2018 - Menjelaskan manfaat senam antihipertensi - Ibu R mengatakan senam yang biasa dilakukan mingguan
merupakan senam aerobik dan senam lansia.
Pukul 10.00-11.00 WIB - Mendemonstrasikan senam antihipertensi
- Ibu R mengatakan mengikuti senam rutin 1x dalam
- Memotivasi keluarga untuk dapat seminggu.
memodifikasi perilaku hidup sehat - Ibu R mengatakan akan menerapkan senam antihipertensi
yang sudah diajarkan setiap pagi.
- Mendorong klien memeriksakan
- Ibu R mengatakan akan periksakan tekanan darahnya secara
kesehatannya secara berkala ke pelayanan berkala.
kesehatan. DO:
- Ibu R dapat menyebutkan pengertian dan manfaat senam
natihipertensi.
- Ibu R dapat mengikuti gerakan yang diajarkan.
- Ibu R sangat antusias mengikuti gerakan yang diajarkan
A:
Setelah tindakan keperawatan 1x45 menit, klien mencapai
target outcome yaitu klien paham akan manfaat senam
antihipertensi dan bersedia menerapkan aktivitas tersebut di
pagi hari. TUK 3, TUK 4, dan TUK 5 tercapai.
P:
Mengevaluasi kembali intervensi TUK 3, 4, dan 5.
Sabtu, 15 Desember - Melakukan pengetahuan keluarga mengenai DS:
2018 definisi, penyebab, tanda dan gejala serta - Ibu R mengatakan akan memperhatikan gaya hidup terutama
komplikasi hipertensi pola makan.
Pukul 10.00-10.45 WIB
- Mengevaluasi pengetahuan keluarga - Ibu R mengatakan akan memeriksakan kesehatannya secara
mengenai penanganan hipertensi rutin.
- Ibu R mengatakan akan mempraktikkan senam
antihipertensi secara rutin.
- Mengevaluasi keputusan tindakan dan - Ibu R mengatakan akan menerapkan teknik relaksasi napas
perilaku keluarga untuk tindak lanjut ke dalam dan kompres tengkuk jika diperlukan.
depan DO:
- Melakukan terminasi dengan keluarga - Ibu R mampu untuk mengulang kembali informasi terkait
hipertensi yang telah diberikan selama mahasiswa praktik
- Ibu R mampu untuk menyebutkan makanan yang diajurkan,
dibatasi, dan dihindari
- Ibu R mampu untuk memperagakan kembali beberapa
gerakan senam antihipertensi
A:
- Masalah ketidakefektifan manajemen kesehatan pada Ibu R
terselesaikan.
P:
-
EVALUASI SUMATIF ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosis 1:
Ketidakefektifan manajemen kesehatan terkait hipertensi pada Ibu R
HASIL Modifikasi
No RESPON KELUARGA
Ya Tidak intervensi
1. Keluarga mampu mengenal masalah
Keluarga dapat menyebutkan definisi, √
penyebab, tanda, gejala, komplikasi,
dan manajemen terkait hipertensi
REFERENSI
Bulechek, Gloria M., et al. (2013). Nursing Interventions Classification (NIC). (6th Edition).
Missouri: Mosby Elsevier.
Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds.). (2014). NANDA International Nursing Diagnoses
Definitions and Classification, 2015–2017. (10th Edition). Oxford: Wiley Blackwell.
Moorhead, Sue., et al. (2013). Nursing outcomes classification (NOC) measurment of health
outcome. (5th Edition). St. Louis, Missouri: Elsevier Mosby.