PENGOLAHAN CITRA
ALGORITMA HARMONIC MEAN FILTER
Disusun Oleh :
Anindita Saraswati
Anzelia
Sri Mulyani
Halimah Rangkuti
Teknik Informatika
Regular Pagi 6
1. PENDAHULUAN
Citra atau gambar dapat didefinisikan sebagai sebuah fungsi dua dimensi f(x,y),
dimana x dan y adalah koordinat bidang datar, dan harga fungsi f disetiap pasangan koordinat
(x,y) disebut intensitas atau level keabuan (grey level) dari gambar dititik itu. Jika x,y dan f
semuanya berhingga (finite) dan nilainya diskrit, maka gambarnya disebut citra digital.
a. Noise
Noise adalah bintik-bintik atau kotoran yang menempel pada citra. Noise merupakan
gangguan yang sering terjadi pada citra digital. Sumber noise pada citra digital bisa terjadi
sejak pengambilan dan atau transmisi citra. Kinerja dari sensor citra dipengaruhi oleh banyak
faktor seperti kondisi lingkungan selama pengambilan citra dan oleh kualitas sensitivas
Merupakan salah satu noise yang terjadi karena adanya karakteristik dari derajat
keabu-abuan (gray-level) atau dikarenakan adanya variabel acak yang terjadi karena
Gaussian Noise
Karena noise ini mathematical tractability dalam domain spasial dan domain
frekuensi, model noise Gaussian (disebut juga normal) yang paling sering digunakan dalam
prakteknya. Faktanya, tractability ini tepat dan sering menghasilkan model Gaussian yang
digunakan dalam situasi di mana secara garis besar dapat diaplikasikan dengan paling baik.
2
Operasi dari Harmonic mean filter dapat berkerja untuk salt noise, tetapi gagal untuk
papper noise, filter yang berfungsi baik untuk tipe noise yang lainnya juga seperti gaussian
noise. Sifat filter ini sama seperti geometric mean filter, baik untuk salt noise, seperti citra
Perintah
a) Gambar
b) Filter
Deskripsi :
Dalam metode harmonic mean filter, nilai warna setiap piksel diganti dengan nilai warna
Wilayah yang lebih besar (ukuran filter) menghasilkan efek filter yang lebih kuat
3
Sebelum Sesudah
Berikut ini merupakan contoh penggunaan metode Harmonic Mean Filter. Dimisalkan
Filter, yaitu : Perhitungan dimulai dari koordinat f(2,2) dan dilakukan dengan mengambil
matriks 3x3 dari matriks tetangga piksel yang akan direduksi. Perhitungan ini dilakukan pada
setiap nilai piksel pada suatu matriks citra. Contoh penggunaan rumus Harmonic Mean Filter
4
Setelah dilakukan perhitungan seperti diatas, maka didapat lah citra output dari
matriks 5x5 yang sebelumnya telah disebutkan. Citra output dapat dilihat pada matriks
berikut ini:
5
Mengambil data pixel blue untuk pengerjaan hitungan menggunakan Algoritma Harmonic
Mean Filter :
60 106 122 60 54
9 55 69 0 0
20 38 185 85 26
6
F(2,4) = 63 F(3,4) = 85 F(4,4) = 80
Maka :
4. REFERENSI
[1] Gamal Nasir. 2014. Implementasi Harmonic Mean Filter Untuk Mereduksi Noise Pada
[2] Supiyandi, Barany Fachry. 2018. Aplikasi Pengolahan Citra Perbaikan Kualitas Image
Citra Digital Menggunakan Metode Harmonic Mean Filter. Jurnal Teknik Dan Informatika.
Vol.5 No.1.
[3] Ahmad Yunus Nst. 2017. Implementasi Metode Harmonic Mean Filterdan Canny Untuk
Mereduksi Noisepada Citra Digital. Jurnal Pelita Informatika, Volume 16, Nomor 3.