Image Restorasi Dalam kuliah ini kita akan melihat teknik restorasi citra yang digunakan untuk menghilangkan

noise Apa gambar restorasi? Noise dan gambar model noise Penghapusan kebisingan menggunakan domain spasial filtering noise periodik Penghapusan kebisingan menggunakan domain frekuensi penyaringan Gambar restorasi mencoba untuk mengembalikan gambar yang telah terdegradasi Mengidentifikasi proses degradasi dan berusaha untuk membalikkan itu Gambar peningkatan banyak proses subyektif Restorasi citra banyak proses yang obyektif Restorasi berusaha memulihkan citra Yang terdegradasi menggunakan alt Proses invers bertujuan untuk mendapatkan citra book value original

Sumber-sumber kebisingan di gambar digital muncul selama akuisisi citra (digitalisasi) dan transmisi Sensor pencitraan dapat dipengaruhi oleh kondisi ambient Interferensi dapat ditambahkan ke gambar selama transmisi

Pola tes di sebelah kanan adalah ideal untuk menunjukkan penambahan noise Slide berikut akan menunjukkan hasil penambahan noise berdasarkan berbagai model untuk gambar ini
Kita dapat mempertimbangkan gambar berisik untuk dimodelkan sebagai berikut: dimana f (x, y) adalah citra pixel asli, (x, y) adalah istilah kebisingan dan g (x, y) adalah pixel bising yang dihasilkan Jika kita dapat memperkirakan model kebisingan di gambar didasarkan pada hal ini akan membantu kita untuk mengetahui bagaimana untuk mengembalikan gambar BERARTI FILTER Kita bisa menggunakan filter spasial dari berbagai jenis untuk menghilangkan berbagai jenis kebisingan Aritmetik mean filter adalah salah satu yang sangat sederhana dan dihitung sebagai berikut:

Ini diimplementasikan sebagai smoothing filter yang sederhana Mengaburkan gambar untuk menghilangkan kebisingan

Sxy sejumlah koordinat window sub-image tetangga dengan ukuran m x n berpusat pada titik (x,y) G(s,t) daerah terkorupsi noise F(x,y) nilai citra ter-restore (citra asli)
Baik pada penghapusan noise, tanpa efek smoothing yang dapat terjadi dengan filter smoothing lainnya Terutama baik ketika garam dan merica kebisingan hadir

Max untuk mencari titik paling terang pada citra Min untuk mencari titik paling gelap citra

Good for random Gaussian and uniform noise Minpoint untuk menghitung nilai tengah antara maksimum dng minimum.

We can delete the d/2 lowest and d/2 highest grey levels So gr(s, t) represents the remaining mn d pixels Dimana nilai d dalam range [0, mn-1] D= 0 aritmetic mean filter Berguna untuk menghilangkan noise salt and pepper dengan Gaussian

Digital Image Processing

Sejauh ini kita telah mempertimbangkan teknik pengolahan citra yang digunakan untuk mengubah gambar untuk interpretasi manusia Hari ini kita akan mulai melihat analisa citra otomatis dengan memeriksa masalah pelik segmentasi citra: Masalah segmentasi Mencari titik, garis dan tepi

What is Image Segmentation

Partisi dari suatu gambar ke daerah terkait Why do you image segmentasi?

-Gambar Kompresi - Mengidentifikasi komponen yang berbeda dalam sebuah gambar dan menggunakan algoritma kompresi yang paling cocok untuk masing-masing komponen untuk mendapatkan rasio kompresi yang lebih tinggi. -Pengobatan Diagnosis - segmentasi otomatis gambar MRI untuk identifikasi daerah kanker -Pemetaan dan Pengukuran - analisis otomatis data penginderaan jauh dari satelit untuk mengidentifikasi dan mengukur daerah kepentingan. misalnya cadangan Minyak
Segmentasi mencoba untuk partisi pixel dari suatu gambar menjadi kelompok-kelompok yang sangat berkorelasi dengan benda-benda di gambar Biasanya langkah pertama dalam aplikasi visi komputer otomatis Ada tiga tipe dasar diskontinuitas tingkat abu-abu yang kita cenderung untuk mencari gambar digital: poin garis Tepi Kami biasanya menemukan diskontinuitas menggunakan masker dan korelasi

Deteksi titik dapat dicapai hanya dengan menggunakan masker di bawah ini:

Poin dideteksi pada mereka piksel pada gambar disaring berikutnya yang berada di atas ambang batas yang ditetapkan

Tingkat berikutnya kompleksitas adalah mencoba untuk mendeteksi garis Topeng bawah ini akan mengekstrak baris yang satu pixel tebal dan berjalan dalam arah tertentu

Seringkali, masalah timbul dalam deteksi tepi dalam bahwa ada terlalu banyak detail Misalnya, tembok pada contoh sebelumnya Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah untuk kelancaran gambar sebelum deteksi tepi

Kami mengalami 2-order turunan Laplacian Filter sudah

The Laplacian biasanya tidak digunakan dengan sendirinya karena terlalu sensitif terhadap suara Biasanya hen digunakan untuk deteksi tepi Laplacian dikombinasikan dengan filter Gaussian smoothing

The Laplacian of Gaussian (atau topi Meksiko) filter menggunakan Gaussian untuk menghilangkan kebisingan dan Laplacian untuk deteksi tepi Dalam kuliah ini kita telah mulai melihat segmentasi, dan deteksi tepi tertentu Deteksi tepi secara besar-besaran penting karena dalam banyak kasus langkah pertama untuk pengenalan obyek

Morphological Image Processing

Setelah segmentasi selesai, operasi morfologi dapat digunakan untuk menghapus ketidaksempurnaan dalam gambar tersegmentasi dan memberikan informasi tentang bentuk dan struktur dari gambar Dalam kuliah ini kita akan mempertimbangkan Apa morfologi? Operasi morfologi sederhana operasi Compound -algoritma morfologi

Sepanjang semua slide berikut apakah 0 dan 1 mengacu hitam putih atau sedikit dipertukarkan Semua diskusi yang berikut mengasumsikan segmentasi telah terjadi dan bahwa gambar terdiri dari 0s untuk piksel latar belakang dan 1s untuk objek piksel Setelah ini tidak masalah jika 0 adalah hitam, putih, kuning, hijau .......

Pengolahan citra morfologi (atau morfologi) menjelaskan berbagai teknik pengolahan citra yang berhubungan dengan bentuk (atau morfologi) fitur dalam gambar Operasi morfologi biasanya diterapkan untuk menghilangkan ketidaksempurnaan diperkenalkan selama segmentasi

Pengolahan citra fundamental morfologi sangat mirip penyaringan spasial The structuring element dipindahkan di setiap pixel dalam gambar asli untuk memberikan pixel dalam gambar diproses baru Nilai pixel baru ini tergantung pada operasi yang dilakukan Ada dua operasi morfologi dasar: erosion dan dilation

Erosi citra f dengan penataan elemen s diberikan oleh f s Penataan elemen s diposisikan dengan asal-usulnya di (x, y) dan nilai baru pixel ditentukan

dengan aturan: Alt Proses erosi menipiskan / mengecilkan objek citra biner
Pelebaran citra f dengan penataan elemen s diberikan oleh fs Penataan elemen s diposisikan dengan asal-usulnya di (x, y) dan nilai baru pixel ditentukan dengan aturan: Alt Proses dilasi penebalan Dalam, citra biner.

Operasi morfologi yang lebih menarik dapat dilakukan dengan melakukan kombinasi dari erosi dan dilasi Yang paling banyak digunakan operasi senyawa ini adalah:
Open n closing

Opening menghaluskan garis, menghilangkan bagian kecil, menghilangkan penonjolan yang tipis Opening = Erosi dilatasi Closing menghaluskan garis-garis bentuk, menghilangkan lubang kecil, mengisi gap. Closing = dilatasi Erosi
open citra f dengan penataan elemen s, dinotasikan f s hanyalah sebuah erosi diikuti dengan pelebaran a

f s = (f s) s
closing gambar f oleh penataan elemen s, dinotasikan f s hanyalah sebuah pelebaran diikuti oleh erosi

f s = (f s)s

Menggunakan teknik sederhana kita telah melihat sejauh ini kita dapat mulai mempertimbangkan beberapa algoritma morfologi lebih menarik Kita akan melihat: ekstraksi batas Region mengisi Ada banyak orang lain juga meskipun: Ekstraksi komponen yang terhubung Penipisan / penebalan Skeletonisation

Persamaan utama untuk wilayah mengisi adalah Dimana X0 hanyalah titik awal dalam batas, B adalah elemen struktur yang sederhana dan Ac adalah komplemen dari A Persamaan ini diterapkan berulang kali sampai Xk sama dengan Xk-1 Akhirnya hasilnya adalah unioned dengan batas asli

Tujuan pengolahan morfologi terutama untuk menghapus ketidaksempurnaan ditambahkan selama segmentasi Operasi dasar erosi dan pelebaran Menggunakan operasi dasar kita dapat melakukan pembukaan dan penutupan Operasi morfologi lebih maju kemudian dapat diimplementasikan dengan menggunakan kombinasi dari semua ini

Forgery
What is a Forgery? Sisi lain dari pemalsuan adalah mereka yang mengabadikan pemalsuan untuk keuntungan dan prestise mereka membuat gambar di mana untuk menipu penerima menjadi percaya gambar itu nyata dan dari ini dapat memperoleh pembayaran dan ketenaran Tiga jenis pemalsuan dapat diidentifikasi: 1) Sebuah gambar yang dibuat menggunakan perangkat lunak grafis 2) Sebuah gambar dimana isinya telah diubah 3) Sebuah gambar dimana konteksnya telah diubah

Mengapa? Gambar palsu di mana-mana karena Popularitas kamera digital. Ketersediaan perangkat lunak pencitraan desktop yang memungkinkan mudah manipulasi gambar.

gambar keaslian Sebuah gambar palsu dapat didefinisikan sebagai gambar dari suatu obyek atau adegan yang tidak ditangkap sebagai gambar akan berarti. Gambar-gambar palsu yang menjadi perhatian kita yang paling adalah mereka diiklankan sebagai nyata.

Memahami berpura-pura Pencitraan sifat terlalu kompleks untuk secara manual menciptakan 1-1 piksel pada suatu waktu. Perhitungan kompleks yang diperlukan untuk memperhitungkan gambar sifat fisik. Perangkat lunak berkualitas tinggi yang tidak dapat diakses oleh pengguna PC rata-rata. Metode umum berpura-pura dengan mengedit gambar yang sudah ada yang ditangkap oleh kamera.

Asal editing gambar Abad ke-19 - menghilangkan kerutan dan noda. trik kamar gelap - menambah dan menghapus orang-orang dari gambar (tidak mampu untuk mendapatkan seluruh keluarga bersama-sama untuk potret keluarga).
Embedding gambar di lain Yang Anda butuhkan adalah sebuah PC dengan perangkat lunak editing gambar. Perangkat lunak ini memungkinkan pencipta untuk memodifikasi gambar dengan ukuran dan rotasi yang tepat.

Mendeteksi gambar palsu menggunakan akal sehat Persepsi kita adalah garis pertahanan pertama untuk mengidentifikasi gambar palsu. Contoh (pria memegang kucing): Kucing itu jelas terlalu besar. Pria itu harus bersandar ke belakang lebih untuk benar memegang kucing berat ini.

Mendeteksi gambar palsu Sebuah gambar memiliki watermark dikodekan yang berisi informasi tepi gambar asli, mengungkapkan sebuah perubahan yang telah dibuat untuk gambar asli.
The gray-level histogram dapat menunjukkan tanda-tanda bahwa gambar telah diubah.

Mengukur titik hilang mengungkapkan bahwa jendela telah ditambahkan ke gedung ini. Perspektif garis konvergen ke satu titik. Penyambungan dan Blending Composite beberapa gambar menjadi satu gambar. Input: Beberapa gambar. keluaran Tunggal yang tersusun (mis. Panoramic) gambar.
Penyambungan <-> menyusun Pada akhirnya semua gambar terdiri menjadi satu gambar sehingga gambar akhir muncul untuk menunjukkan tidak ada jejak komposisi. Tantangan: Sementara mengambil gambar (foto) adegan mungkin berubah - misalnya: Orang-orang yang bergerak di sekitar, bayangan awan bergerak. Foto-foto tersebut tidak selalu identik di daerah gambar tumpang tindih.

Idea: Teknik ini ekstrak bagian-bagian dari masing-masing gambar individu untuk membangun citra yang tersusun (panorama). Hasil akhir tidak benar-benar sebuah snapshot wide angle sejati adegan sibuk, tapi tampaknya seperti itu bisa saja.

Penyambungan dan Blending Gambar bulu-bulu Idea: Menggabungkan dua gambar menjadi satu, dengan rata-rata nilai warna dari dua gambar. masalah: Ketika adegan dalam dua gambar yang berbeda hasilnya mungkin berisi efek yang disebut "ghosting" di mana obyek terlihat buram pada gambar hasil.

Penyambungan dan Blending Menulis menggunakan "ular" Idea: Teknik sambatan ini menghitung garis melengkung dari atas ke bawah di wilayah umum, dan merakit komposit dengan mengambil bagian dari gambar pertama di sebelah kiri garis dan tempat itu berdekatan dengan bagian dari gambar kedua di sebelah kanan dari line.
Tentukan satu set poin sebagai garis melengkung - ular. Titik-titik ini pindah ke terendah "energi" titik dalam lingkungan lokal, yang didefinisikan oleh "Fungsi Energi". Ini berlanjut sampai ular berhenti bergerak. Ini membuat masalah sebagai minimalisasi beberapa fungsi biaya. Gunakan teknik optimasi didirikan untuk menemukan optimal (biaya minimum) solusi.

Penyambungan dan Blending Membuat ubin tekstur gambar tileable Teknik yang sama dapat digunakan pada satu gambar, untuk membuat gambar yang lebih besar ubin sintetis yang dihasilkan. Dengan memotong gambar tunggal di tengah, splicing bagian kiri dan kanan (lihat slide berikutnya) menjadi ubin baru. Ulangi proses dua kali secara vertikal dan horizontal. Kemudian ubin ubin yang dihasilkan baru.