Disusun Oleh :
TIRTA DELLA VERIA
P1337430117055
2B
Citra digital dapat didefinisikan sebagai gambar (image) dalam tampilan dua dimensi
yang disimpan dalam bentuk/format digital. Gambar tersebut oleh komputer didefinisikan
sebagai sebuah bidang (dengan luas tertentu) yang terdiri dari banyak titik dengan koordinat
tertentu. Banyaknya titik dalam bidang inilah yang dinamakan pixel. Semakin banyak pixel,
citra yang dihasilkan semakin jelas.
Citra digital dapat dihasilkan dari beberapa media, antara lain kamera digital, scanner,
sinar X, dan sebagainya.
Pengolahan citra digital adalah suatu kegiatan pemrosesan gambar digital dengan
tujuan memperbaiki kualitas suatu gambar agar lebih mudah diinterpretasi oleh mata manusia
ataupun mesin. Berdasarkan tujuannya, pengolahan citra digital dapat dibagi menjadi
beberapa jenis antara lain sebagai berikut :
a. Perbaikan kualitas citra, misalnya menambah atau mengurangi kontras,
mempertajam gambar, atau memberikan warna semu.
b. Penghilang cacat pada citra, seperti menghilangkan noise dan blur.
c. Mengompres citra dengan tujuan mengurangi kapasitas gambar pada saat restorasi.
d. Segmentasi citra, yaitu membagi citra menjadi beberapa segmen dengan kriteria
tertentu, biasanya dipakai untuk pengenalan pola pada mesin otomatis, robot, dan
sebagainya.
e. Anilisis citra, yaitu dengan mengekstraksi ciri-ciri citra tertentu untuk keperluan
pengenalan dan identifikasi objek, contohnya adalah pendeteksi tepi objek pada
gambar.
f. Rekonstruksi citra, yaitu membentuk ulang objek hasil proyeksi, misalnya oleh
sinar X.
PROSEDUR PRAKTIKUM
B. Prosedur Pengolahan
1. Mengubah image menjadi type 8 bit
2. Memberikan efek Noise (Gaussian, Speckle, Salt and Paper)
3. Memberikan efek Filter (Median, Mean, Minimun, Maximum) pada setiap image
yang telah diberi efek noise
4. Menyimpan file
C. Prosedur Praktikum
1. Membuka aplikasi Image J dengan klik 2x pada icon ImageJ
4. Mengubah foto menjadi 8 bit dengan cara pilih Image Type 8 bit
5. Memperbanyak foto 8 bit menjadi 4 dengan cara duplikasi, pilih Image Duplicate
b. Filter Mean
1) Memilih gambar 3-1 untuk diberikan filter mean dengan cara pilih menu
Process Filtes Mean
2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”
d. Filter Maksimum
1) Memilih gambar 3-3 untuk diberikan filter maximum dengan cara pilih menu
Process Filtes Maximum
2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”
11. Memperbanyak foto 8 bit menjadi 4 dengan cara duplikasi, pilih Image Duplicate
13. Setelah pemberian noise Speckle kemudian memberikan filter pada image berupa
filter median, mean, minimum, dan maksimum dengan langkah sebagai berikut :
a. Filter Median
1) Memilih gambar 3 untuk diberikan filter median dengan cara pilih menu
Process Filtes Median
2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”
c. Filter Minimum
1) Memilih gambar 3-2 untuk diberikan filter minimum dengan cara pilih menu
Process Filtes Minimum
2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”
17. Memperbanyak foto 8 bit menjadi 4 dengan cara duplikasi, pilih Image Duplicate
18. Memberikan efek noise Salt and Paper pada keempat foto
a. Memilih menu Process Noise Salt and Paper
b. Filter Mean
1) Memilih gambar 3-1 untuk diberikan filter mean dengan cara pilih menu
Process Filtes Mean
2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”
3) Hasil image dengan noise salt and paper dan filter mean
c. Filter Minimum
1) Memilih gambar 3-2 untuk diberikan filter minimum dengan cara pilih menu
Process Filtes Minimum
d. Filter Maksimum
1) Memilih gambar 3-3 untuk diberikan filter maximum dengan cara pilih menu
Process Filtes Maximum
2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”
3) Hasil image dengan noise salt and paper dan filter maximum
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Noise Gaussian
a. Hasil dan Pembahasan Citra dengan Noise Gaussian
1) Hasil
Salt and Paper dengan Filter Median Salt and Paper dengan Filter Mean
Salt and Paper dengan Filter Minimum Salt and Paper dengan Filter Maximum
2) Pembahasan
Citra yang telah diberi noise salt an pepper diberikan filter median,
mean, minimum, dan filter maksimum. Dari keempat filter tersebut akan
menghasilkan gambaran yang berbeda-beda. Dari pemberian filter median
gambarn berubah menjadi lebih jelas dan bercak hitam pada gambar menjadi
hilang, pada filter ini gambaran citra dengan noise salt and peeper menjadi
gambaran 8bite kembali. Pada pemberiaan filter mean gambaran citra menjadi
lebih soft dari sebelumnya meskipun masih terlihat gambarn bercak hitam,
namun tidak sekasar sebelum diberikan filter. Dan pada pemberiaan filter
minimum membuat gambarn citra menjadi lebih buruk dari noise yang ada
gambaran bercak hitam semakin banyak dan semakin rapat sehingga membuat
gambaran citra menjadi tambah tidak jelas, begitu pula pada pemberiaan filter
maksimum gambaran bercak hitam hilang, namun menjadi tambah tidak jelas
karena gambaran citra menjadi lebih putih. Dari pemberiaan empat filter
tersebut dan bersarkan uraian yang ada, filter yang cocok untuk noise salt an
pepper adalah filter median.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum noise dan filter ini adalah bahwa noise merupakan sinyal
acak yang tidak diinginkan dan dapt menimbulkan informasi yang tidak berguna bagi citra.
Adapun jenis-jenis noise yang sering dijumpai adalah jenis salt and pepper, Gaussian dan
speckles. Untuk me-reduksi noise ini, dapat dilakukan dengan menggunakan filter. Filter
yang sangat sangat baik untuk mereduksi noise, baik pada noise salt and pepper, Gaussian
dan speckles adalah filter median.
Walaupun filter median menghasilkan gambaran yang agak blur, namun hasil lebih
baik dari pada filter lainnya. Namun pada filter mean, menampakan hasil yang cukup baik
dan dapat digunakan untuk mereduksi noise pada noise jenis Gaussian dan speckles.
Sedangkan pada filter minimum dan maksimum gambar yang dihasilkan kurang baik karena
noise tidak dapat direduksi sehingga kurang tepat untuk dipilih dalam melakukan proses
filter.