Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PRAKTIKUM

APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DIGITAL IMAGEJ


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengolahan Citra Digital
Dosen Pengampu : Dwi Rochmayanti,S.ST., M.Eng.

Disusun Oleh :
TIRTA DELLA VERIA
P1337430117055
2B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG


JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
PROGRAM STUDI DIII TRR SEMARANG
2019
PENDAHULUAN

Citra digital dapat didefinisikan sebagai gambar (image) dalam tampilan dua dimensi
yang disimpan dalam bentuk/format digital. Gambar tersebut oleh komputer didefinisikan
sebagai sebuah bidang (dengan luas tertentu) yang terdiri dari banyak titik dengan koordinat
tertentu. Banyaknya titik dalam bidang inilah yang dinamakan pixel. Semakin banyak pixel,
citra yang dihasilkan semakin jelas.

Citra digital dapat dihasilkan dari beberapa media, antara lain kamera digital, scanner,
sinar X, dan sebagainya.
Pengolahan citra digital adalah suatu kegiatan pemrosesan gambar digital dengan
tujuan memperbaiki kualitas suatu gambar agar lebih mudah diinterpretasi oleh mata manusia
ataupun mesin. Berdasarkan tujuannya, pengolahan citra digital dapat dibagi menjadi
beberapa jenis antara lain sebagai berikut :
a. Perbaikan kualitas citra, misalnya menambah atau mengurangi kontras,
mempertajam gambar, atau memberikan warna semu.
b. Penghilang cacat pada citra, seperti menghilangkan noise dan blur.
c. Mengompres citra dengan tujuan mengurangi kapasitas gambar pada saat restorasi.
d. Segmentasi citra, yaitu membagi citra menjadi beberapa segmen dengan kriteria
tertentu, biasanya dipakai untuk pengenalan pola pada mesin otomatis, robot, dan
sebagainya.
e. Anilisis citra, yaitu dengan mengekstraksi ciri-ciri citra tertentu untuk keperluan
pengenalan dan identifikasi objek, contohnya adalah pendeteksi tepi objek pada
gambar.
f. Rekonstruksi citra, yaitu membentuk ulang objek hasil proyeksi, misalnya oleh
sinar X.
PROSEDUR PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan


1. Hardware : Monitor, mouse, keyboard
2. Softcopy image
3. Aplikasi ImageJ

B. Prosedur Pengolahan
1. Mengubah image menjadi type 8 bit
2. Memberikan efek Noise (Gaussian, Speckle, Salt and Paper)
3. Memberikan efek Filter (Median, Mean, Minimun, Maximum) pada setiap image
yang telah diberi efek noise
4. Menyimpan file

C. Prosedur Praktikum
1. Membuka aplikasi Image J dengan klik 2x pada icon ImageJ

2. Kemudian aplikasi akan terbuka hingga muncul tampilan seperti ini :


3. Memilih foto yang akan digunakan untuk praktikum, pilih File  Open. Klik foto
yang akan dipilih, kemudian klik “Open”

4. Mengubah foto menjadi 8 bit dengan cara pilih Image  Type  8 bit
5. Memperbanyak foto 8 bit menjadi 4 dengan cara duplikasi, pilih Image  Duplicate

6. Memberikan efek noise Gaussian pada keempat foto


a. Memilih menu Process  Noise  Add Specified Noise
b. Mengisi Standar Deviation 25, atau tinggal klik “Ok”

c. Hasil image dengan noise Gaussian


7. Setelah pemberian noise Gaussian kemudian memberikan filter pada image berupa
filter median, mean, minimum, dan maksimum dengan langkah sebagai berikut :
a. Filter Median
1) Memilih gambar 3 untuk diberikan filter median dengan cara pilih menu
Process  Filtes  Median

2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”


3) Hasil image dengan noise gaussian dan filter median

b. Filter Mean
1) Memilih gambar 3-1 untuk diberikan filter mean dengan cara pilih menu
Process  Filtes  Mean
2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”

3) Hasil image dengan noise gaussian dan filter mean


c. Filter Minimum
1) Memilih gambar 3-2 untuk diberikan filter minimum dengan cara pilih menu
Process  Filtes  Minimum

2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”


3) Hasil image dengan noise gaussian dan filter minimum

d. Filter Maksimum
1) Memilih gambar 3-3 untuk diberikan filter maximum dengan cara pilih menu
Process  Filtes  Maximum
2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”

3) Hasil image dengan noise gaussian dan filter maximum


8. Menyimpan semua image yang telah diedit
9. Memilih foto yang akan digunakan untuk praktikum, pilih File  Open. Klik foto
yang akan dipilih, kemudian klik “Open”
10. Mengubah foto menjadi 8 bit dengan cara pilih Image  Type  8 bit

11. Memperbanyak foto 8 bit menjadi 4 dengan cara duplikasi, pilih Image  Duplicate

12. Memberikan efek noise Speckle pada keempat foto


a. Memilih menu Process  Noise  Add Noise
b. Hasil image dengan noise Speckle

13. Setelah pemberian noise Speckle kemudian memberikan filter pada image berupa
filter median, mean, minimum, dan maksimum dengan langkah sebagai berikut :
a. Filter Median
1) Memilih gambar 3 untuk diberikan filter median dengan cara pilih menu
Process  Filtes  Median
2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”

3) Hasil image dengan noise speckle dan filter median


b. Filter Mean
1) Memilih gambar 3-1 untuk diberikan filter mean dengan cara pilih menu
Process  Filtes  Mean

2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”


3) Hasil image dengan noise speckle dan filter mean

c. Filter Minimum
1) Memilih gambar 3-2 untuk diberikan filter minimum dengan cara pilih menu
Process  Filtes  Minimum
2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”

3) Hasil image dengan noise speckle dan filter minimum


d. Filter Maximun
1) Memilih gambar 3-3 untuk diberikan filter maximum dengan cara pilih menu
Process  Filtes  Maximum

2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”


3) Hasil image dengan noise speckle dan filter maximum

14. Menyimpan semua image yang telah diedit


15. Memilih foto yang akan digunakan untuk praktikum, pilih File  Open. Klik foto
yang akan dipilih, kemudian klik “Open”
16. Mengubah foto menjadi 8 bit dengan cara pilih Image  Type  8 bit

17. Memperbanyak foto 8 bit menjadi 4 dengan cara duplikasi, pilih Image  Duplicate
18. Memberikan efek noise Salt and Paper pada keempat foto
a. Memilih menu Process  Noise  Salt and Paper

b. Hasil image dengan noise Salt and Paper


19. Setelah pemberian noise Salt and Paper kemudian memberikan filter pada image
berupa filter median, mean, minimum, dan maksimum dengan langkah sebagai
berikut :
a. Filter Median
1) Memilih gambar 3 untuk diberikan filter median dengan cara pilih menu
Process  Filtes  Median

2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”


3) Hasil image dengan noise salt and paper dan filter median

b. Filter Mean
1) Memilih gambar 3-1 untuk diberikan filter mean dengan cara pilih menu
Process  Filtes  Mean
2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”

3) Hasil image dengan noise salt and paper dan filter mean
c. Filter Minimum
1) Memilih gambar 3-2 untuk diberikan filter minimum dengan cara pilih menu
Process  Filtes  Minimum

2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”


3) Hasil image dengan noise salt and paper dan filter minimum

d. Filter Maksimum
1) Memilih gambar 3-3 untuk diberikan filter maximum dengan cara pilih menu
Process  Filtes  Maximum
2) Mengisikan nilai radius dengan nilai 3, kemudian klik “OK”

3) Hasil image dengan noise salt and paper dan filter maximum
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Noise Gaussian
a. Hasil dan Pembahasan Citra dengan Noise Gaussian
1) Hasil

Citra Asli Noise Gaussian


2) Pembahasan
Noise gaussian merupakan model noise yang mengikuti distribusi normal
standar dengan rata-rata nol, standar deviasi 1 dan bersifat aditif. Efek dari
gaussian noise ini, pada gambar muncul titik-titik berwarna yang jumlahnya
sama dengan prosentase noise Gaussian. Derau Gaussian adalah bentuk ideal
dari derau putih, disebabkan oleh fluktuasi acak dalam sinyal.
b. Hasil dan Pembahasan Citra dengan Noise Gaussian dan Filter
1) Hasil Pemberian Filter pada Noise Gaussian
Filter Median Filter Mean

Filter Minimum Filter Maximum


2) Pembahasan
Citra yang telah diberi noise, kemudian di filter dengan empat jenis
filter yang berbeda yaitu filter median, filter mean, filter minimum dan filter
maximum dengan masing-masing nilai standar deviasi 3. Pemberian filter ini
bertujuan untuk mereduksi noise pada citra dengan cara menekan frekuensi
tinggi pada citra seperti pada memperhalus citra (smoothing), menekan
frekuensi rendah seperti pada memperjelas atau mendeteksi tepi pada citra.
Yang bertujuan agar citra menjadi tampak lebih baik, atau tampak lebih jelas
untuk analisis. Selain itu untuk mengetahui filter apa yang baik digunakan
untuk gambar yang telah diberi noise.
Seperti yang tampak pada gambaran diatas untuk noise jenis gaussian,
pemberian filter median dan mean menghasilkan citra yang lebih halus di
banding menggunakan filter minimum dan maximum. Walaupun filter median
dan filter mean menghasilkan gambaran yang blur, namun hasil pengolahan
citra lebih baikdari pada filter minimum dan filter maximum, yang mana filter
minimum dan filter maximum menghasilkan noise yang lebihbanyak.
Sehingga pada noise Gaussian lebih baik menggunakan filter median atau
mean untuk mendapatkan citra yang lebih smooth.
2. Noise Speckle
a. Hasil dan Pembahasan Citra dengan Noise Speckle
1) Hasil

Citra Asli Noise Speckle


2) Pembahasan
Noise speckle adalah derau yang bersifat multiplikatif. Citra asli yang
ditambah dengan derau yang dikalikan dengan citra asli membentuk citra
berderau speckle. Noise speckle merupakan model noise yang memberikan
warna hitam pada titik yang terkena noise.
b. Hasil dan Pembahasan Citra dengan Noise Speckle dan Filter
1) Hasil

Speckle Median Speackle Mean

Speackle Minimum Speackle Maximum


2) Pembahasan
Citra di atas telah diberi noise speckles, kemudian di filter dengan
empat jenis filter yang berbeda yaitu filter median, filter mean, filter minimum
dan filter maximum dengan masing-masing nilai standar deviasi 3. Pemberian
filter ini bertujuan untuk me-reduksi noise pada citra dengan cara menekan
frekuensi tinggi pada citra seperti pada memperhalus citra (smoothing),
menekan frekuensi rendah seperti pada memperjelas atau mendeteksi tepi pada
citra. Yang bertujuan agar citra menjadi tampak lebih baik, atau tampak lebih
jelas untuk analisis. Selain itu untuk mengetahui filter apa yang baik
digunakan untuk gambar yang telah diberi noise.
Seperti yang tampak pada gambaran diatas untuk noise jenis speckles,
pemberian filter median dan mean menghasilkan citra yang lebih halus
dibanding menggunakan filter minimum dan maximum. Walaupun filter
median dan filter mean menghasilkan gambaran yang blur, namun hasil
pengolahan citra lebih baik dari pada filter minimum dan filter maximum,
yang mana filter minimum dan filter maximum menghasilkan noise yang lebih
banyak. Sehingga pada noise speckles lebih baik menggunakan filter median
atau mean untuk mendapatkan citra yang lebih smooth.
3. Noise Salt and Paper
a. Hasil dan Pembahasan Citra dengan Noise Salt and Paper
1) Hasil
Citra Asli Noise Salt and Paper
2) Pembahasan
Noise salt & papper, atau yang biasa disebut derau shot, merupakan derau
yang disebabkan oleh adanya piksel-piksel yang secara individual rusak atau
hilang dari citra. Derau ini menyebabkan adanya bintik bintik hitam dan putih
yang tidak teratur dan mengganggu citra. Noise salt and pepper seperti halnya
taburan garam, akan memberikan warna putih dan taburan lada yang akan
memberikan warna hitam pada gambar.
b. Hasil dan Pembahasan Citra dengan Noise Salt and Paper dan Filter
1) Hasil

Salt and Paper dengan Filter Median Salt and Paper dengan Filter Mean
Salt and Paper dengan Filter Minimum Salt and Paper dengan Filter Maximum
2) Pembahasan
Citra yang telah diberi noise salt an pepper diberikan filter median,
mean, minimum, dan filter maksimum. Dari keempat filter tersebut akan
menghasilkan gambaran yang berbeda-beda. Dari pemberian filter median
gambarn berubah menjadi lebih jelas dan bercak hitam pada gambar menjadi
hilang, pada filter ini gambaran citra dengan noise salt and peeper menjadi
gambaran 8bite kembali. Pada pemberiaan filter mean gambaran citra menjadi
lebih soft dari sebelumnya meskipun masih terlihat gambarn bercak hitam,
namun tidak sekasar sebelum diberikan filter. Dan pada pemberiaan filter
minimum membuat gambarn citra menjadi lebih buruk dari noise yang ada
gambaran bercak hitam semakin banyak dan semakin rapat sehingga membuat
gambaran citra menjadi tambah tidak jelas, begitu pula pada pemberiaan filter
maksimum gambaran bercak hitam hilang, namun menjadi tambah tidak jelas
karena gambaran citra menjadi lebih putih. Dari pemberiaan empat filter
tersebut dan bersarkan uraian yang ada, filter yang cocok untuk noise salt an
pepper adalah filter median.
KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum noise dan filter ini adalah bahwa noise merupakan sinyal
acak yang tidak diinginkan dan dapt menimbulkan informasi yang tidak berguna bagi citra.
Adapun jenis-jenis noise yang sering dijumpai adalah jenis salt and pepper, Gaussian dan
speckles. Untuk me-reduksi noise ini, dapat dilakukan dengan menggunakan filter. Filter
yang sangat sangat baik untuk mereduksi noise, baik pada noise salt and pepper, Gaussian
dan speckles adalah filter median.
Walaupun filter median menghasilkan gambaran yang agak blur, namun hasil lebih
baik dari pada filter lainnya. Namun pada filter mean, menampakan hasil yang cukup baik
dan dapat digunakan untuk mereduksi noise pada noise jenis Gaussian dan speckles.
Sedangkan pada filter minimum dan maksimum gambar yang dihasilkan kurang baik karena
noise tidak dapat direduksi sehingga kurang tepat untuk dipilih dalam melakukan proses
filter.

Anda mungkin juga menyukai