PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil dari pemeriksaan fisik didapatkan data keadaan umum Klien
mengeluh sesak nafas, seluruh badan bengkak sejak ± 1 minggu, perut membesar,
kembung disertai mual dan tidak selera makan, kesadaran klien compos mentis
dan tanda-tanda vital pada tekanan darah 180/100 mmHg, nadi 95 kali per menit,
respirasi 23 kali per menit, suhu tubuh 36,2o C, SpO2 97%. Setelah dikaji dan
ditangani oleh perawat triase kemudian klien dikategorikan untuk masuk prioritas
II (kuning).Setelah tiba di triase kuning klien di beri terapi O2 nasal kanul 3 liter
per menit kemudian dipasangkan stopper pada intravena ditangan sebelah kanan
dan diberikan penatalaksaan dengan advice dari dokter spesialis penyakit dalam,
injeksi obat intravena furosemide 3 x 20 mg., obat p.o candensartan 1 x 8 mg. (0-
0-1), obat p.o. CaCO3 3 x 1 500 mg., obat p.o. asam folat 3 x 1 mg., obat p.o
spironolactone 1 x 25 mg. Berdasarkan masalah utama keperawatan yang
diangkat pada kasus ini Kelebihan volume cairan di tandai dengan Klien
mengeluh bengkak pada seluruh badan ± 1 minggu, perut membesar dan
kembung, Tampak edema anasarka, Terdapat edema dengan derajat II (
kedalamannya 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik ) , Diagnosa Medis : CKD
stadium lima, Terdapat asites pada perut, Hasil pemerikaan laboratorium Ureum :
217 mg/dl, Kreatinin : 4,03 mg/dl.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Perawat
Perawat mampu memberikan dan meningkatkan kualitas pelayanan dalam
memberikan asuhan keperawatan pada klien khususnya pada klien dengan CKD,
serta mampu melakukan asuhaan keperawatan kepada Klien sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP).
5.2.2 Bagi Rumah Sakit
Diharapkan rumah sakit dapat memberikan pelayanan dengan seoptimal
mungkin, mampu menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai
dalam pemberian asuhan keperawatan kepada klien khususnya pada klien dengan
CKD.