W BERKEBUTUHAN
KHUSUS DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN :
TUNA GRAHITA C1 (SEDANG) DI SLB BC FADILAH
A. Pengkajian
I. Identitas Klien dan Keluarga (Penanggung jawab)
a. Identitas Klien
Nama : An.W
Tanggal Lahir : Bandung, 06 – 08-2010 (10 Tahun)
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD SLB BC FADILAH
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Cipacing
Dx.Medis : Down Sindrom
Tgl.Pengkajian : 05 Februari 2020
Kelas : SD Kls 4
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny. Murtinah
Pekerjaan : IRT
Hub.Dengan Klien : Ibu Kandung
e. Riwayat Alergi
An.F mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi apapun termasuk
pada makanan, cuaca, ataupun pada binatang.
f. Imunisasi
Ibu An.w mengatakan imunisasi dilakukan lengkap oleh dokter.
g. Pengobatan
Ibu An.w mengatakan baru 3 hari yang lalu An.w ke dokter karena
klien mengeluh batuk pilek dan sampai saat ini klien mengkonsumsi
obat-obat an yang di berikan oleh dokter. Nama obat nya lupa
a) Riwayat Perkembangan
Dapat menggunakan Denver Developmental Screening Test (DDST) :
1. Perkembangan Motorik Kasar
An.F dapat berdiri dengan stu kaki dalam waktu 7 detik. Dapat
melompat dengan mudah, dapat menuruni tangga tanpa bantuan.
an.w juga dapat bermain lempar tangkap, mampu mengikuti
senam.
2. Perkembangan Motorik halus
An.F dapat menulis namun harus meniru tulisan yang lain.
3. Perkembangan Bicara dan Bahasa
Bicara pelan, sedikit lambat, dan tidak jelas. Bahasa yang
digunakan bahasa sunda dan indonesia, terkadang pertanyaan
harus diulang agar bisa mendapatkan jawaban.
4. Perkembangan Emosi dan Hubungan Sosial
Pada saat dilakukan pengkajian an.w cenderung aktif sosialisasi
dengan teman yang lainnya, an.w terkadang suka marah marah
dan memukul teman nya yaitu gio dan hanya ke gio saja an.w
memukulnya.
5. Perkembangan Kognitif (berfikir)
Dapat menunjukan apa yang diinginkan, tidak dapat mengikuti
perintah sederhana, tidak dapat mengenal/menggambar anggota
tubuh. Dapat menyebutkan 4 jenis warna namun an.w tidak dapat
berhitung, tidak dapat menggambar orang dengan 2-4 anggota
tubuh an.w terlihat kebingungan.
a. Penampilan Umum
Bentuk wajah bulat, postur tubuh tegak, tampak bersih , kesadaran
kompos mentis, terkadang tiba-tiba menangis ketika melihat orang
baru.
b) Kepala
Bentuk kepala simetris , teraba keras , sutura dan fontanel
anterior serta superior sudah menutup, tidak ada nyeri tekan
c) Kulit Kepala
Warna kulit kepala putih , tidak ada lesi, ataupun perdarahan.
b) Mata
Pengkajian mata eksternal
Posisi dan penempatan mata simetris antara kiri dan kanan,
brntuk mata sipit, jarak Antara kedua mata sedikit jauh,
warna kelopak mata sawo matang, tidak ada pembengkakan
ataupun lesi , alis mata simetris, bulu mata berdistribusi
normal, reflek mengedip normal
Konjungtiva merah muda
Sklera berwarna putih
Pupil : refleks normal mengecil bila terkena cahaya, warna
iris berwarna hitam
Ia mampu melihat dengan baik dia mampu membedakan 4
jenis warna
c) Hidung
Ukuran hidung kecil dan bentuk hidung simetris, batang
hidung kokoh, lubang hidung adanya secret berwarna kuning
tampak bersih tidak ada kemerahan ataupun lesi, septum
berada ditengah, tidak ada pernafasan cuping hidung.
d) Mulut
3. Telinga
Bentuk simetris, telinga tidak sejajar dengan alis, telinga ada 2,
dan mampu mendengar dengan baik.
4. Leher
Dapat menegakkan kepala , ROM (range of motion) pada
kepala baik leher dapat menekuk dan memutarkan kepala,
5. Thorax/Dada
a. Paru-paru
Bentuk dada simetris, gerakan dada simetris, tidak ada
retraksi intercostal, saat di tekan klien mengeluh nyeri dada,
dan terdengar suara ronchi, Frekuensi nafas 25x/menit
b. Jantung
Tidak ada sianosis ataupun edema, tampak aktif dalam
mengikuti senam dan menari bersama temannya.
6. Abdomen
Warna sawo matang, bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan
7. Genitalia
Tidak terkaji
8. Ekstremitas
Mampu berjalan dengan baik, naik turun tangga, ketika senam
gerakannya dapat mengikuti instruktur, bentuk kuku bulat
bersih.
d. Pola Nutrisi
An. W makan sebanyak 3x sehari dengan jumlah porsi 1 piring
habis, klien makan terkadang di suapin oleh ibunya atau terkadang
mandiri, ibu klien mengatakan klien mau makan jika ada daging
ayam, baik itu di goreng, sayur atau di bacem, klien juga senang
makan dengan sayur sayuran.
e. Pola Aktivitas
Ketika disekolah dia aktif mengikuti kegiatan, dan juga mengikuti
senam serta menari bersama temannya
f. Pola Eliminasi
Tidak terkaji
INTERVEN
DIAGNOSA SI
NO
KEPERAWATAN RENCANA
TUJUAN RASIONAL
TINDAKAN
1. Gangguan Setelah 1. Kaji kemampuan 1. Latihan
komunikasi verbal dilakukan dalam bicara yang
berhubungan tindakan berkomunikasi sesuai
dengan keperawatan sesuai dengan dengan
keterlambatan diharapkan perkembangan perkembanga
perkembangan keluarga dapat: mental anak. n anak akan
bahasa, social dan 1. Lebih sering menghindari
kognitif. berkomunikasi ekploatasi
dengan anak. yang
2. Menstimulasi berakibat
anak dalam penekanan
sektor bahasa. fungsi mental
anak.
2. Ajak anak 2. Komunikasi
berkomunikasi yang
secara komprehensif
komprehensif baik akan
verbal maupun memperbany
nonverbal sambil ak jumlah
belajar. stimulasi
yang diterima
anak
sehingga
akan
memperkuat
memori anak
terhadap
suatu kata.
3. Bicara pelan dan 3. Membantu
mengulangi kata- anak dalam
kata sampai anak mengingat
mengerti dan berpikir
pembicaraan /
perintah.
4. Berbicara sambil 4. Bermain
bermain dengan akan
alat untuk menigkatkan
mempercepat daya tarik
persepsi anak anak
tentang suatu hal sehingga
frekwensi
dan durasi
latihan bisa
lebih lama.
5. Berikan lebih 5. Anak lebih
banyak kata suka
meskipun anak mendengarka
belum mampu n kata-akat
mengucapkan daripada
dengan benar. mengucapkan
karena
biasanya
kesulitan
dalam
mengucapkan
6. Berikan 6. Reinforceme
penguatan/reinforc nt positif
ement saat anak dapat
mampu mengerti menyenangka
pembicaraan/perin n hati anak.
tah.
7. Lakukan sekrening 7. Untuk
lanjutan dengan mengetahui
mengggunakan jenis dan
Denver Speech beratnya
Test. gangguan
serta
keterlambata
n dalam
berbicara
pada anak.
Bersihan jalan Setelah 1. anjurkan pasien 1. untuk
diberikan untuk istirahat dan mengurangi
nafas tidak efektif
tindakan nafas dalam aktifitas
b.d adanya keperawatan 2. lakukan dan bantu 2. mengencerkan
diharapkan dalam terapi nebulizer secret
penumpukan secret
anak: 3. instruksikan kepada mempermudah
Dapat pasien tentang batuk pernafasan
menunjukan dan teknik nafas 3. memudahkan
keefektifan jalan dalam pengeluaran
1. Mendemonst 4. pengisapan jalan secret
rasikan batuk nafas (suction) 4. untuk
efektif dan 5. kolaborasi menghilangkan
suara nafas pemberian obat. secret
yang bersih 5. untuk
2. Menunjukan menghilangkan
jalan nafas secret
yang paten
3. Irama nafas
vesikuler
4. Frekuensi
nafas dalam
rentang
normal
5. Tidak ada
suara nafas
tambahan