Anda di halaman 1dari 4

Gangguan Psikotik

No.Dok : /UKP/HC-SR/2018
Tgl.Terbit : /1/2018
SOP No.Revisi :
Halaman : 1/3
UPT Kepala Puskesmas
Puskesmas Yulmiana Dwi
Sungai Rumbai Nip.197407151993022001
1. Pengertian Gangguan psikotik merupakan Gangguan yang ditandai dengan
ketidak mampuan atau berdaya berat dalam menilai realita, berupa
sindroma (kumpulan gejala), antara lain dimanifestasikan dengan
adanya halusinasi dan waham.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : agar petugas dapat
memahami dan memberikan pengobatan yang tepat pada pasien
gangguan psikotik.
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sungai Rumbai Nomor :
3. Kebijakan 445/…../KPTS/HCSR/I/2018 tentang Pengkajian Awal Klinis Pada UPT
Puskesmas Sungai Rumbai
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 Tahun 2015 Tentang
4. Referensi Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama.
5. Alat dan 1. Stetoskop
bahan 2. Tensi Meter
3. Rekam Medik
4. Kertas resep
5. Form Rujukan
6. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien.
2. Petugas memastikan identitas pasien.
3. Petugas melakukan anamnesis sesuai keluhan utama pasien.
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik sesuai kebutuhan dan
diagnosa sementara.
5. Petugas mengirim pasien untuk pemeriksaan penunjang jika
perlu.
6. Petugas memberikan terapi.
Penatalaksanaan

 Berikan obat antipsikotik: Haloperidol 2-3 x 2-5 mg/hari


atau Risperidon 2x 1-3 mg/hari atau Klorpromazin 2-3 x 100-
200 mg/hari. Untuk haloperidol dan risperidon dapat
digabungkan dengan benzodiazepin (contoh: diazepam 2-3
x 5 mg, lorazepam 1-3 x 1-2 mg) untuk mengurangi agitasi
dan memberikan efek sedasi. Benzodiazepin dapat
ditappering-off setelah 2-4 minggu. Catatan: klorpromazin
memiliki efek samping hipotensi ortostatik.
 Intervensi sementara untuk gaduh gelisah dapat diberikan
injeksi intra muskular haloperidol kerja cepat (short acting) 5
mg, dapat diulangi dalam 30 menit - 1 jam jika belum ada
perubahan yang signifikan, dosis maksimal 30 mg/hari. Atau
dapat juga dapat diberikan injeksi intra muskular
klorpromazin 2-3 x 50 mg. Untuk pemberian haloperidol
dapat diberikan tambahan injeksi intra muskular diazepam
untuk mengurangi dosis ntipsikotiknya dan menambah
efektivitas terapi. Setelah stabil segera rujuk ke RS/RSJ.
 Untuk pasien psikotik kronis yang tidak taat berobat,
dapat dipertimbangkan untuk pemberian injeksi depo
(jangka panjang) antipsikotik seperti haloperidol decanoas
50 mg atau fluphenazine decanoas 25 mg. Berikan injeksi
I.M ½ ampul terlebih dulu untuk 2 minggu, selanjutnya injeksi
1 ampul untuk 1 bulan. Obat oral jangan diberhentikan
dahulu selama 1-2 bulan, sambil dimonitor efek samping,
lalu obat oral turunkan perlahan.
 Jika timbul efek samping ekstrapiramidal seperti tremor,
kekakuan, akinesia, dapat diberikan triheksifenidil 2-4 x 2
mg; jika timbul distonia akut berikan injeksi diazepam atau
difenhidramin, jika timbul akatisia (gelisah,mondar mandir
tidak bisa berhenti bukan akibat gejala) turunkan
dosis antipsikotik dan berikan beta-blocker, propranolol 2-3 x
10-20 mg.
7. Petugas memberikan edukasi.
Kriteria Rujukan :

 Pada kasus baru dapat dirujuk untuk konfirmasi diagnostik


ke fasyankes sekunder yang memiliki pelayanan
kesehatan jiwa setelah dilakukan penatalaksanaan awal.
 Kondisi gaduh gelisah yang membutuhkan perawatan inap
karena berpotensi membahayakan diri atau orang lain
segera dirujuk setelah penatalaksanaan awal.

7. Unit 1. Ruangan Pendaftaran


Terkait 2. Ruangan Pemeriksaan Umum
3. Ruangan Farmasi
8. Diagaram
Petugas Petugas memastikan identitas
Alir
memanggil pasien
pasien

Petugas melakukan Petugas melaukan


pemeriksaan fisik sesuai anamnesis sesuai
kebutuhan dan diagnosis keluhan utama pasien
sementara

Petugas mengirim pasien


Petugas memberi terapi
untuk pemeriksaan
penunjang jika perlu

Petugas memberi
edukasi

9. Dokumen 1. Rekam medis


Terkait 2. Register Ruangan Pemeriksaan Umum
3. Informed Consent
4. Surat Rujukan
10. Rekaman No. Yang Diubah Isi perubahan Tgl Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan Perubahan
1.
2.
3.
4.
Gangguan Psikotik
No.Dok : /UKP/HCSR/2018
Daftar Tgl.Terbit : /1/2018
Tilik No.Revisi :
Halaman : 1
UPT Kepala Puskesmas
Puskesmas Yulmiana Dwi
Sungai Rumbai Nip.197407151993022001
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas memanggil pasien ?
2. Apakah petugas memastikan identitas pasien?
3. Apakah petugas petugas melaukan anamnesis sesuai
keluhan utama pasien?
4. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik sesuai
kebutuhan dan diagnosis sementara pasien?
5. Apakah petugas mengirim pasien untuk pemeriksaan
penunjang jika diperlukan ?
6. Apakah petugas memberikan terapi ?
7. Apakah petugas memberikan edukasi ?

Sungai Rumbai, 2018


Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................

Anda mungkin juga menyukai