Anda di halaman 1dari 4

TIPS PERPANJANGAAN IJIN SPK

diperoleh dari konsultasi dengan pihak terkait di kemdikbud pada tanggal 5 Februari 2020 dan dari website

Bagi SPK yg hendak mengajukan perpanjangan izin, silakan lakukan tahap2 berikut:
1. mengurus NIB dan izin operasional dari OSS. Tahap ini dapat dilewati bila yayasan dan
sekolah sudah dapat kedua dokumen tsb.

2. Lanjutkan ke laman e-layanan.dikdasmen.kemdikbud.go.id lalu klik LAYANAN SPK

3. Pilih bagian Permohonan SPK.

4. Tanpa perlu registrasi/log in, silakan langsung isi dan unggah dokumen2 yg diminta.
5. Kolom paling bawah dapat dicentang setelah semua isian selesai, lalu klik submit. Tapi bila
proses pengisian belum selesai dan ingin dilanjutkan lain waktu, klik submit tanpa
mencentang kolom.

6. Bukti permohonan pendaftaran akan didapat setelahnya.

7. Setelah semua isian selesai dan di-submit, silakan tunggu informasi selanjutnya utk proses
perizinan

8. Sebaiknya tidak bosan-bosan untuk menanyakan kepada pihak terkait. Via telephone atau
email ^_^

9. Sebelum mulai mengisi online, sebaiknya siapkan dokumen2 pada halaman berikutnya...
dalam bentuk soft copy maks 2MB (lebih kecil lebih baik – karena lebih cepat proses
upload).

---------------------------------o0o—----------------------------

2
Data / dokumen yang diminta (nomor dituliskan berdasarkan di website)
1. NIB OSS (dokumen) – satu NIB utk tiap yayasan – bisa dipakai utk semua jenjang

2. Izin operasional (dokumen) – SK SPK yang masih berlaku

3. email

4. nama sekolah

5. status mulai sekolah

6. alamat sekolah

7. nama yayasan

8. alamat yayasan

9. provinsi

10. kabupaten / kota

11. telepon / faksimili

Dokumen penunjang:
1. Surat pengantar perpanjangan ijin kepada Kemdikbud RI

2. Perjanjian Kerja Sama antara LPA dengan LPI yang memuat :

a. Kurikulum yang digunakan

b. Komposisi tenaga pendidik (paling banyak 70% WNA)

c. Komposisi tenaga kependidikan (paling banyak 20 % WNA)

d. Kepemilikan aset SPK sesuai perundangan

e. Tentang pembiayaan SPK

f. Pilihan forum penyelesaian sengketa

3. Akta Yayasan atau akta perkumpulan beserta perubahannya yang telah disahkan oleh
kemenkumHAM

4. Dokumen Akreditasi A Satuan Pendidikan (kabarnya ini hanya utk yang pendaftar baru. Bagi
yang perpanjangan, akreditasi tidak harus A)

5. Izin pendirian dan/atau izin operasional satuan pendidikan

6. Dokumen status badan hukum LPA dari negara asal

7. Dokumen akreditasi atau pengakuan lembaga pendidikan asing atau dokumen pengakuan
dari negara asal

8. Bukti kepemilikan dan/atau penguasaan atas tanah dan/atau bangunan dalam bentuk:

a. Sertifikat hak milik

b. Sertifikat hak guna bangunan

c. Sertifikat hak pakai

d. dan atau surat perjanjian sewa menyewa

3
9. Rencana Induk Pengembangan SPK:

a. Visi misi

b. Standar kompetensi lulusan

c. Proses pembelajaran

d. Data peserta didik

e. Data tenaga kependidikan

f. Sarana dan prasarana

g. Penilaian

h. Pengelolaan

i. Pembiayaan

10. Rencana umum tata ruang SPK

11. Referensi Bank atas nama LPI

12. Bukti mengenai jaminan pembiayaan paling sedikit 6 tahun

13. Hasil studi kelayakan:

Yang memuat :

a. Prospek pendirian satuan pendidikan dari segi tata ruang, geografis dan ekologis

b. Prospek pendirian satuan pendidikan dari segi pendaftar, keuangan, sosial, dan
budaya

c. kapasitas daya tampung dan lingkup jangkauan satuan pendidikan sejenis yang ada

d. perkiraan pembiayaan untuk kelangsungan pendidikan paling sedikit untuk 1 (satu)


tahun akademik berikutnya

14. Rekomendasi perubahan status dan nama satuan pendidikan dari Dinas Pendidikan
Provinsi/ Kabupaten/ Kota (Format 1) - Ini pake yg dulu aja waktu pengajuan SPK

15. Surat pernyataan dari yayasan tentang perubahan nama bagi satuan pendidikan.

16. Surat pernyataan dari yayasan bahwa peserta didik WNI diikutkan dalam Ujian Nasional
(Format 4).

17. Surat pernyataan dari yayasan bahwa peserta didik WNI diikutkan dalam Ujian Nasional
(Format 4)..... (kok sama dengan yang nomor 16 ya?)

18. Surat pernyataan dari yayasan bahwa bagi peserta didik WNA wajib diajarkan Bahasa
Indonesia dan Budaya Indonesia (Format 6).

19. Surat pernyataan dari yayasan bahwa pendidik WNI yang dipekerjakan paling sedikit 30%
dari jumlah pendidik dan tenaga kependidikan WNI yang dipekerjakan paling sedikit 80%
dari jumlah tenaga kependidikan selain kepala sekolah (Format 7).

20. Surat pernyataan ketua yayasan tentang perkiraan pemasukan dan pembiayaan selama 6
(enam) tahun ke depan berdasarkan tren jumlah peserta didik yang diterima.

4

Anda mungkin juga menyukai