Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GIZI IBU MENYUSUI

I. Rancangan Satpel Penyuluhan


a. Topik : Mengenal Lebih Dekat Tentang Gizi Ibu Menyusui
b. Penyaji : Yuniyarti Arfilah
c. Sasaran : Ibu hamil dan Ibu menyusui
d. Jumlah Sasaran : ±15 orang
e. Waktu pelaksanaan : 09.00-09.30 WIT
f. Durasi : ± 30 menit
g. Tempat : Puskesmas Twano
h. Hari/Tanggal : , Februari 2020

II. TIU (Tujuan Instruksional Umum)


Ibu Mampu mengetahui dan memahami tentang Gizi Ibu Menyusui

III. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)


Adapun Tujuan Intruksional Khusus yaitu sebagai berikut :
a. Ibu dapat menjelaskan pentingnya gizi sewaktu menyusui
b. Ibu dapat menjelaskan kebutuhan zat gizi ibu menyusui
c. Ibu dapat menyebutkan jenis bahan makanan yang menjadi sumber gizi
d. Ibu dapat mengetahui susunan makanan saat menyusui
e. Ibu dapat menyebutkan bahan – bahan makanan yang dapat merangsang ASI

IV. Metode
1. Diskusi
2. Tanya Jawab

V. Media
1. Lembar Balik
2. Leaflet

VI. Desain Operasional


No Uraian Kegiatan Waktu Metode Media
Pembukaan:
 Salam Pembuka
1 5 menit Ceramah
 Perkenalan
 Ice Breaking

Lembar Balik,
2 Isi (penyampaian materi) 10 menit Ceramah
Lifleat

3 Tanya Jawab 5 menit Diskusi


Penutup:
 Kesimpulan Materi
 Evaluasi (Feed
4 10 menit Ceramah
Back)
 Kata-kata motivasi
dan penasaran

VII. Kegiatan pembelajaran

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kgiatan peserta

Pembukaan:
a. Mengucapkan salam dan
terima kasih atas kedatangan
para peserta
Menjawab salam,
b. Memperkenalkan diri dan
1 5 menit mendengarkan dengan
apersepsi
seksama
c. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang
akan diberikan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan:
Mendengar dan
2 10 menit a. Menjelaskan tentang pengertian
memperhatikan
gagal ginjal akut
b. Menyampaikan tanda-tanda gagal
ginjal akut.
c. Menjelaskan tujuan pemberian
diit rendah protein pada pada
penderita gagal ginjal akut.
d. Menjelaskan tahapan pemberian
diit rendah protein pada penderita.
e. Menjelaskan cara
penatalaksanaan diet pemberian
makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan bagi penderita
gagal ginjal akut
f. Memberikan contoh makanan
bagi penderita gagal ginjal akut
Tanya jawab
Memberikan kesempatan kepada peserta Mengajukan
3 5 menit
untuk bertanya tentang materi yang pertanyaan
kurang dipahami
Evaluasi
a. Menanyakan kembali kepada peserta
tentang materi yang telah diberikan
4 5 menit dan
b. Reinforcement kepada peserta yang
dapat menjawab pertanyaan

Penutup:
a. Mempersilahkan fasilitator dari
pembimbing puskesmas dan Mendengarkan
3 5 menit pembimbing akademik untuk dengan seksama dan
menambahkan ataupun menjelaskan menjawab salam
kembali jawaban pertanyaan peserta
yang belum terjawab.
b. Menjelaskan kesimpulan dari materi
penyuluhan
c. Ucapan terima kasih
d. Memberi salam dan meminta maaf
bila ada kesalahan

I. Evaluasi
1. Prosedur : Evaluasi dilakukan setelah selesai penyuluhan
2. Jenis tes : Flasback pertanyaan lisan
3. Waktu : 10 menit
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
GIZI IBU MENYUSUI

1. Pengertian
ASI merupakan makanan bayi terbaik sampai umur 2 tahun. Gizi ibu menyusui
merupakan salah satu hal penting bagi seorang bayi maupun bagi ibu tersebut.
kebutuhan gizi pada ibu yang menyusui sangat penting untuk produksi ASI. Selain itu
gizi tersebut juga menentukan bagaimana proses pemulihan seorang ibu pasca
melahirkan.

2. Kebutuhan Zat Gizi Ibu Menyusui


Seorang ibu menyusui memerlukan zat gizi lebih banyak dibanding sewaktu tidak
menyusui. Tambahan zat gizi yang dianjurkan untuk ibu menyusui adalah sebagai
berikut :
 825 kilokalori
 25 gram protein
 500 miligram zat besi
 2500 satuan internasional vitamin A
 0,4 mg vitamin B1
 30 mg vitamin C
Mengenai kebutuhan protein yang di perlukan sebesar 16 gram per harinya
pada masa 6 bulan pertama. Pada masa 6 bulan kedua , kebutuhan energi yang
dibutuhkan sebesar 12 gram per harinya. Kemudian pada masa tahun kedua
diperlukan protein sebesar 11 gram per hari. Gizi ibu menyusui lainnya yang
dibutuhkan adealah zat besi. Setiap harinya sebanyak 0,3 mg zat besi akan
dikeluarkan dalam bentuk ASI, sehingga seorang ibu membutuhkan zat besi pada 6
bulan pertama masa menyusui sebesar 1,1 mg per hari. Sehingga seorang ibu akan
memerlukan tambahan zat besi sebesar 5 mg tiap harinya. Selain zat besi dan protein,
kebutuhan akan intake kalsium juga perlu diperhatikan. Dalam hal ini tambahan dari
konsumsi kalsium tergolong dalam jumlah yang besar, yakni 400 mg.
3. Jenis Bahan Makanan Yang Dianjurkan
Banyak ragam bahan makanan di sekitar kita yang dapat menjadi sumber zat gizi.
Contoh sumber kalori yang dianjurkan :

1. Bahan makanan yang mengandung banyak hidrat arang/karbohidrat :


 Beras Mie
 Ketela
 Kentang
 Jagung
 Gandum
2. Bahan makanan yang mengandung banyak protein :
 Protein hewani : susu, daging, telur, ikan .
 Protein nabati : kacang-kacangan ,tempe, tahu
3. Bahan makanan yang mengandung banyak zat kapur :
 Susu
 Sayuran hijaju
 Teri kering
 Kacang – kacangan
4. Bahan makanan yang mengandung banyak zat besi :
 Hati
 Kuning telur
 Kacang – kacangan
 Daging
 Sayuran hijau
5. Bahan makanan yang mengandung banyak vitamin A :
 Kuning telur
 Minyak ikan
 Hati
 Susu
Sayuran hijau buah-buahan kuning sayuran dan buah-buahan pada
umumnya mengandung Vitamin dan mineral terutama dalam bentuk segar.
4. Susunan Makan Saat Menyusui
Susunan makanan yang dianjurkan adalah yang memenuhi persyaratan gizi baik.
Adapun jumlah makanan yang dianjurkan sebagai berikut (untuk sehari) :
 Beras 500 gram (3 ½ gelas nasi)
 Daging 75 gram (1 ½ potong sedang)
 Tempe 125 gram (2-3 potong sedang)
 Sayuran 300 gram (3 gelas sayur)
 Pepaya 200 gram (2 potong sedang)
 Susu 200 cc (1 gelas)
Jenis makanan ini dapat diganti dengan jenis makanan lain yang sama nilai
gizinya sesuai dengan selera ibu, misalnya :
1. Beras dapat diganti dengan roti, mie, kentang, atau tepung-tepungan lain
2. Daging dapat diganti dengan ikan, ayam, telur, dsb.

5. Bahan – bahan Makanan yang Dapat Merangsang ASI


Contoh beberapa jenis makanan yang dapat merangsang ASI :
 Bayam Kedelai
 Daun singkong Pepaya
 Daun katuk Mangga
 Daun pepaya Jeruk
 Kacang tanah Pisang
 Kacang merah
 Jambu air
 Kacang hijau

Anda mungkin juga menyukai