Anda di halaman 1dari 61

Gingival Enlargement

Gingival Overgrowth
Gingival Hyperplasia
Hypertropic Gingivitis
Klasifikasi:
Berdasarkan etiologi dan perubahan patologis

1. Inflamatory Enlargement
 Chronic
 Acute

2. Drug-Induced Enlargement
3. Enlargement associated with systemic
diseases or conditions
a. Condition Enlargement
1. Pregnancy
2. Puberty
3. Vit C Deficiency
4. Plasma cell gingivitis
5. Nonspesific conditioned
enlargement
(pyogenic granuloma)
b. Systemic diseases causing
gingival enlargement

1. Leukemia

2. Granulomatous diseases
(Wegener’s granulomatous sarcoidosis)
4. Neoplastic Enlargement (Gingival
Tumors)
a. Benign Tumors
b. Malignant Tumors

5. False Enlargement
BERDASARKAN LOKASI DAN
PENYEBARANNYA

 Localized
 Generalized
 Marginal
 Papillary
 Diffuse
 Discrete
INFLAMATORY ENLARGEMENT
 Merupakan komplikasi sekunder
dari enlargement tipe lainnya
 Kronis
 Akut
INFLAMATORY ENLARGEMENT
KRONIS
Tanda-tanda klinis:
 Pembesaran pada papila interdental
dan marginal gingiva
 Terlokalisir/menyebar
 Bisa berupa massa tumor yg berdiri
sendiri (discrete) dan bertangkai
 Berkembang secara lambat
 Tidak sakit (kecuali disertai
trauma/infeksi akut)
Gambaran Histopatologi:
 Adanya cairan eksudatif dan proliferatif
yg menandakan adanya inflamasi kronis
 Lesi lunak
 Berwarna merah tua/ merah kebiruan
 Permukaan halus dan mengkilap
 Mudah berdarah
 Terdapat sejumlah sel dan cairan inflamasi
 Terjadi pembentukan kapiler baru
Etiologi:
Pemaparan dental plak yg berlangsung lama
Faktor-faktor yg meningkatkan
akumulasi plak:
 OH buruk
 Ketidaknormalan anatomis
 Restorasi yg tidak baik
 Alat orthodonsi yg tidak pas
Perubahan Gingiva
ok bernafas melalui mulut
 Dpt tjd gingivitis dan gingiva
enlargement
 Gingiva berwarna merah dan
edematous
 Permukaan mengkilap
 Biasanya terjadi pd regio
maksila anterior
 Perubahan tsb berkaitan dgn
iritasi ok dehidrasi
permukaan
INFLAMATORY
ENLARGEMENT AKUT
ABSES GINGIVA
Tanda-tanda klinis

 Terlokalisir
 Terasa sakit
 Meluas dgn cepat
 Tdp pd marginal/ papila interdental
 Berwarna merah
 Permukaan halus dan mengkilap
 Dlm waktu 24 s/d 48 jam terlihat eksudat purulen
 Gigi didekatnya peka thd perkusi
 Lesi bisa pecah scr spontan
ETIOLOGI

 Bakteriyang ikut masuk


bersama substansi asing ke dlm
gingiva

 Substansiasing: bulu sikat gigi,


potongan kulit apel, serpihan
tusuk gigi, dll
 Disebabkan ok penggunaan obat;
* Antikonvulsant
* Immunosuppressant
* Bloker channel kalsium
 Dapat menimbulkan permasalahan dalam
berbicara, mastikasi/ pengunyahan, erupsi
gigi dan estetik.
Tanda-tanda klinis
 Pembesarannya dimulai pada papila interdental,
tidak terasa sakit, kemudian meluas ke gingiva
margin fasial dan lingual.

 Jika terus berlanjut, pembesaran pada papila dan


marginal bisa bergabung, dan berkembang
sampai menutupi mahkota gigi dan mengganggu
oklusi
 Bila tidak disertai inflamasi, lesi berbentuk mulberry,
padat/kenyal, berwarna merah muda pucat, tidak
mudah berdarah.
 Adanya pembesaran gingiva mempersulit plak kontrol
shg sering menyebabkan tjdnya proses inflamasi
sekunder kombinasi pembesaran ok obat-obatan
dan pembesaran ok bakteri/plak.

 Bila disertai inflamasi, ukuran lesi bertambah, warna


merah/merah kebiruan, mudah berdarah.
 Hiperplasi menyebar pd RM, paling sering pd RA
dan anterior RB
 Hiperplasi tjd pd rahang yg bergigi, tidak terjadi pd
adentulous ridge. Hiperplasi hilang bila gigi
bersangkutan diekstraksi
 Timbulnya hiperplasi ok obat-obatan tidak
dipengaruhi oleh ada/tdknya plak, namun
perkembangan hiperplasi dan pencegahan
komplikasinya dpt dicegah dgn plak kontrol dan OH
yg baik.
 Hiperplasi ok obat-obatan bersifat rekuren
walaupun sudah dihilangkan dgn tindakan
pembedahan.
 Hilangnya hiperplasi scr spontan dpt terjadi dlm
bbrp bulan stlh menghentikan pemakaian obat tsb.
 GE ok antikonvulsant pertamakali ditemukan pd
pengguna Phenytoin (Dilantin) untuk perawatan
epilepsi (kecuali petitmal)
 Phenytoin merupakan kelompok Hydantoin yg dpt
menyebabkan GE
 Hydantoin lainnya yg dilaporkan dpt
mengakibatkan GE: ethotoin (Paganone), dan
mephenytoin (Mesantoin)
 Antikonvulsant lain yg menyebabkan GE:
succinimides (ethosuximiae (Zerontin),
methsuxinimide (Celontin) dan asam valproat
(Depakenel)
 GE terjadi pd + 50% pasien pengguna obat2 tsb
 Lebih sering tjd pada pasien yg usianya lebih muda
 Beberapa laporan mengindikasi adanya hubungan
antara dosis obat dengan pertumbuhan gingiva yg
berlebih tsb.
 Walaupun phenytoin terdapat pada saliva dan
plasma, namun tidak ada laporan yg mengatakan
adanya hubungan tingkat keparahan GE dengan
tingkat phenytoin dalam plasma/saliva
 Phenytoin merangsang proliferasi sel2 fibroblast
dan ephitelium
 Terjadinya GE dipengaruhi oleh faktor genetis host
dalam memberikan respon thd penggunaan
phenytoin
 Phenytoin dpt menginduksi penurunan kolagen
 Kesimpulan: Patogenesis GE ok phenytoin tdk
diketahui scr pasti, ttp bbrp bukti
menghubungkannya dgn peningkatan subpopulasi
fibroblast yg ditentukan sebelumnya oleh genetis,
inaktivasi kolagenase, dan inflamasi ok plak.
 Immunosuppressant yg dpt menyebabkan GE:
Cyclosporine  u/ mencegah penolakan tubuh thd
organ yg ditransplantasikan, dan u/ pengobatan
penyakit autoimun
 Vaskularisasi lebih banyak drpd GE ok phenytoin
 Lebih sering tjd pd anak2
 Selain GE, efek samping penggunaan cyclosporine
lainnya: nefrotoksisitas, hipertensi, hipertrichosis
 Immonossuppressant lainnya yg menyebabkan GE:
tacrolimus (namun lbh sedikit drpd cyclosporine)
 Digunakan untuk perawatan kardiovaskular: hipertensi,
angina pektoris, spasmus arteri koroner, dan aritmia
kardiac
 Cara kerja:
 Menghambat influx ion kalsium melewati membran sel
hati dan sel otot halus
 Mencegah mobilisasi kalsium intra seluler
 Menyebabkan dilatasi arteri koroner dan arteriol 
meningkatkan suplay oksigen  menurunkan
hipertensi
 Obat gol ini yg menginduksi GE: Nifedipine
 Contoh lainnya : Diltiazem, Felodipine, Nitredipine,
Verapamil (menyebabkan GE namun lbh sedikit)
 Mrpk kondisi GE yg belum diketahui
penyebabnya dan jarang terjadi
 Pd bbrp kasus di hub dgn faktor herediter
 Istilah lain:
* Gingivomatosis
* Elephantiasis
* fibromatosis idopatik
* hiperplasia gingiva herediter
* fibromatosis familial kongenital
Tanda-tanda klinis
 Pembesaran melibatkan gingiva cekat, gingiva
margin, dan papila interdental
 Melibatkan permukaan fasial, lingual,
mandibula dan maksila
 Warna merah muda, padat, konsistensi kenyal,
permukaan berbatu-batu

 Pada kasus yg parah GE menutupi gigi hampir


seluruhnya dan menutupi vestibulum
GINGIVA ENLARGEMENT
OK KONDISI TERTENTU

 3 Tipe:
# Hormonal :
kehamilan, pubertas
# Nutrisi :
defisiensi vit C
# Alergi
 Ada juga GE ok kondisi tertentu yg tdk
spesifik
GINGIVA ENLARGEMENT OK KEHAMILAN

 Pembesaran bisa pd marginal dan menyebar,


 atau berupa massa spt tumor (tunggal/multipel)
 Selama kehaminan tjd peningkatan progesteron dan
estrogen (pd akhir trisemester ketiga meningkat 10
s/d 30x dibanding menstruasi)  perubahan
permeabilitas vaskular edema gingiva
peningkatan respon inflamasi thd plak
 Tjd perubahan mikrobiota subgingiva termasuk
peningkatan jumlah provotella intermedia
 GE ok kehamilan disebut juga: angiogranuloma
Pembesaran marginal

 Disebabkan oleh bertambah parahnya inflamasi yg


sudah ada sebelumnya
 Gambaran klinis: biasanya menyebar dan cenderung
lbh jelas pd interproksimal drpd fasial/lingual
 Warna merah terang/magenta,
 Konsistensi lunak,
 Permukaan halus dan mengkilap.
 Mudah berdarah scr spontan atau sedikit
rangsangan
Pembesaran gingiva seperti tumor
 Bukan suatu neoplasma
 Merupakan respon inflamasi oleh bakterial plak
dan dimodifikasi o/ keadaan px
 Muncul setelah usia kehamilan diatas 3 bulan, atau
bs lbh awal
 Gejala klinis:
Berbentuk spt jamur, discrete, bulat pipih
(flattened spherical), menonjol dari tepi gingiva /
dari interproksimal.
 warna: merah tua/merah
kehitaman/magenta
 permukaan halus dan mengkilap
 tidak melibatkan tulang dibawahnya
 konsistensi bervariasi: semi padat dgn
variasi derajat kelunakan
 tidak terasa sakit, kecuali bila
mengganggu oklusi dan terjadi ulserasi
 sakit
 Pembesaran gingiva selama kehamilan dapat
dicegah dengan menghilangkan plak dan kalkulus
serta penjagaan Oh yg baik sesudahnya

 Perawatan: penghilangan jaringan dan diikuti


penghilangan iritan lokal

 Hilangnya GE pd kehamilan bisa terjadi secara


spontan setelah kehamilan berakhir, namun harus
tetap diikuti pembersihan dental deposit
 Bisa pd pria/wanita
 Ok hormonal peningkatan proporsi provotella
intermedia, dan provotella nigrescens
 Berhubungan dengan faktor lokal  biasanya
muncul pd daerah yg tdp akumulasi plak
 Terjadi pembesaran pd marginal dan interdental,
disertai tonjolan membulat pd papila interdental yg
terlihat jelas
 Lbh sering tjd pD fasial drpd lingual ok mekanisme
aksi lidah dan pergerakan selama makan, mencegah
akumulasi iritan lokal pd lingual
 Gejala klinis GE ok pubertas relatif sama dgn
inflamasi gingiva kronis, namun yg
membedakan GE pubertas dgn GE inflamasi
kronis adalah, pd GE pubertas bersifat
rekurent walaupun deposit plak relatif sedikit.
 Setelah masa pubertas GE akan menghilang
dan harus diikuti pembersihan plak/kalkulus
GINGIVA ENLARGEMENT OK DEFISIENSI VIT C

Istilah lain: “Scurvy”

Defisiensi vit. C akut menyebabkan: hemorrhage,


perdarahan gingiva, degenerasi kolagen, dan
edema jar. Ikat gingiva  hal ini menyebabkan
respon gingiva thd dental plak menurun  shg
tjd inflamasi berlebihan  pembesaran gingiva
yg parah
 Tjd pembesaran pd marginal
 Berwarna merah kebiruan
 Konsistensi lunak
 Permukaan halus dan mengkilap
 Tjd perdarahan spontan/ sedikit rangsangan
 Permukaan nekrosis
 Tdp pembentukan pseudomembran
GINGIVITIS SEL PLASMA

 Pembesaran dari gingiva margin sampai


gingiva cekat
 Terdapat lesi yg terlokalisasi ( granuloma sel
plasma)
 Berwarna merah, terkadang bergranular
 Mudah berdarah
Istilah lain: gingivitis atypical, dan gingivostomatitis
sel plasma
Berawal dari alergi, kemungkinan berhubungan dgn
komponen2 dalam permen karet, pasta gigi, atau
makanan
Perbaikan lesi dapat dilakukan dengan
menghentikan pemaparan alergen
GE OK KONDISI TERTENTU
YG TDK SPESIFIK
(GRANULOMA PYOGENIK)

 Merupakan pembesaran gingiva seperti tumor


 respon berlebihan thd trauma yg kecil
 DD: GE ok kehamilan
 Bentuk bervariasi dari massa spt tumor yg spherical
discrete dgn perlekatan pedunculated, sampai
bentuk keloid yg datar/pipih dgn dasar yg luas
 Warna merah terang atau ungu
 Konsistensi lunak/padat
 Pd bbrp kasus disertai ulserasi dan eksudasi
purulent
 Lesi tsbberkurang scr spontan mjd: papiloma
fibroepital atau bisa tetap tanpa mengalami
perubahan selama bertahun2
 Perawatan: menghilangkan lesi dan faktor iritan
GE OK KONDISI TERTENTU
YG TDK SPESIFIK
(GRANULOMA PYOGENIK)

LEUKIMIA
 Bisa terlokalisasi/ menyeluruh
 Tjd perluasan gingiva margin yg melebihi
ukuran normal atau bisa terbentuk massa
seperti tumor yg mempunyai ciri2 tersendiri
pada interproksimal
 Berwarna merah kebiruan
 Permukaan mengkilap
 Konsistensi agak padat dan ada kecenderungan
menjadi lunak dan mengalami perdarahan
 Lebih sering terjadi pd leukimia akut drpd
leukemia kronis/subakut
PENYAKIT GRANULOMA
WEGENER’S GRANULOMATOSIS
 Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti
 Diduga terjadi injuri jaringan yg dimediasi scr
imunologis
 Penyakit ini jarang terjadi
 Dapat menyebabkan kematian krn gagal ginjal dlm
kurun waktu bbrp bulan
 Penggunaan obat2 imunosupresif dpt membantu
pengobatan penyakit ini
 Manifestasi awal penyakit ini melibatkan
regio orofasial: ulserasi mukosa oral, gingiva
enlargement, mobilitas gigi yg abnormal, dan
respon penyembuhan yg tertunda.

 Pembesaran pd papila interdental (papillary


granulomatous) berwarna ungu kemerahan
dan mudah berdarah jika ada rangsangan.
 Dimulai pd individu berusia 20-an an atau 30-
an

 Pembesaran gingiva berwarna merah,


berwarna merah dan tdk sakit
Tumor Jinak Gingiva:
 Epulis Tumor Ganas Gingiva
 Fibroma • Karsinoma
 Papiloma • Melanoma maligna
 Granuloma giant sel perifer • Sarkoma
 Granuloma giant sel sentral
 Leukoplakia
 Kista Gingiva
EPULIS
Merupakan istilah umum untuk menunjukkan
massa spt tumor pd gingiva
FIBROMA

Fibroma pd gingiva muncul dari jar ikat atau


ligament periodontal
Pertumbuhannya lambat, padat dan nodular
atau bs jg lunak dan vaskular
Biasanya bertangkai(pedunculated)
Scr klinis yg di dx fibroma adalah pembesaran
krn inflamasi
Papilloma

Berhubungan dgn human papilloma virus


(HPV)
Pd papilloma oral  HPV-6 dan HPV-11

Papilloma gingiva berbentuk spt bunga kol,


berdiri sendiri/spt kutil, biasanya ukuran
kecil, keras, permukaan sedikit tidak teratur
GRANULOMA GIANT SEL PERIFER

Muncul pd daerah interdental atau marginal,


sering pd labial, dan bisa menutupi beberapa gigi
Bentuk variasi: teratur dan halus atau permukaan
multilobulated dan berlekuk2
Tidak sakit, konsistensi padat atau spt spons
Warna bervariasi dari merah muda/tua/biru
keunguan
GRANULOMA GIANT SEL
SENTRAL

Lesi ini muncul dan berasal dari dalam rahang


dan membentuk kavitas sentral
LEUKOPLAKIA

o Suatu bentukan plak warna putih yg tdk bs hilang dgn


digosok.
o Penyebabnya di hub dgn pengguna tembakau
o Faktor lain: candida albicans, HPV-16, HPV-18,
trauma

o Penampakan: lesi bersisik, pipih, warna putih keabu-


abuan, atau berupa plak keratin yg tebal serta tdk
teratur
KISTA GINGIVA
 Ukuran kecil (mikroskop), jarang terlihat scr klinis
 Bila terlihat scr klinis: terlokalisasi, marginal
gingiva dan gingiva cekat
 Sering pd caninus RB dan premolar RB
 Sering pd lingual dan tdk sakit
 Bila disertai perluasan bs erosi perm. Tl alveolar

Massa jinak lain pd gingiva: nevus, myoblastoma,


hemangioma, neurilemoma, neirofibroma,
mucoceles, ameloblastoma
KARSINOMA

 Karsinoma sel squamous  tumor ganas gingiva yg


paling sering ditemukan
 Exophytic  tampak spt pertumbuhan keluar yg tdk
beraturan atau lesi erosi yg ulseratif, datar dan pipih
 Tidak menimbulkan gejala  shg tanpa disadari bs
menimbulkan komplikasi dan menimbulkan sakit
 Bs melibatkan tulang dibwhnya, ligamen periodontal
gigi didekatnya dan mukosa didekatnya
MELANOMA MALIGNA
 Pd palatum durum, dan gingiva RA pd org yg
sudah tua
 Pigmentasi gelap, diawali dgn pidmentasi yg
terlokalisir
 Bisa datar/nodular

SARKOMA
 Sarkoma kaposi sering tjd pd RM penderita
AIDS, pd palatum dan gingiva
FALSE ENLARGEMENT

 Bukan enlargement sebenarnya,


merupakan pembesaran yg tampak ok
bertambahnya ukuran tulang dibawahnya
atau bentukan gigi permanen
dibawahnya (developmental
enlargement)
 Contoh ukuran tl yg bertambah adalah
pd: eksotosis, torus (palatinus/lingual)
 Contoh pembesaran ok gigi permanen
dibawahnya:
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai