PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSIA-M/SPO/RI/ 1/2

DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR
RSIA MILANO
STANDAR PROSEDUR TANGGALTERBIT
OPERASIONAL JANUARI 2018

dr. R. Natalia Dedetuwitri

PENGERTIAN Pengelolaan limbah laboratorium harus benar-benar diperhatikan sebab
apabila tidak dilaksanakan dengan benar maka akan menimbulkan dampak
yang negative bagi manusia maupun lingkungan tempat kerja

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengolahan limbah hasil

pemeriksaan laboratorium
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Milano Nomor: …
025/DIR/PER/RSIA-M/I tahun 20188 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Milano.

PROSEDUR 1. Sampah medis (sisa darah dan strip bekas pemeriksaan)

a. Sampah medis sisa darah dan strip bekas pemeriksaan dibuang
pada sampah medis infeksius yang sudah diberi tanda dan dilapisi
plastik kuning.
b. Dan apabila tempat sampah tersebut sudah ¾ penuh sampah
tersebut diserahkan kepada petugas sanitarian.
2. Sampah medis (Spuit dan Blood lancet)
a. Sampah Spuit dan Blood Lancet yang telah digunakan dibuang
pada wadah safety box
b. Pada saat safety box tersebut sudah terisi ¾ penuh kemudian
diserahkan kepada petugas sanitarian
3. Sampah medis (sisa sampel sputum pemeriksaan BTA)
Pot sisa sampel sputum yang telah dilakukan pemeriksaan diberi
larutan desinfektan (lugol) dan dibuang kedalam sampah infeksius
4. Sampah medis botol bekas sampel feces
Pot feces setelah digunakan untuk pemeriksaan kemudian ditutup lalu
dibuang dalam sampah infeksius
5. Sampah medis urine
Setelah dilakukan pemeriksaan sampel urine dibuang lewat
pembuangan limbah medis cair kemudian botol bekas urine direndam
didalam larutan desinfektan/ chlorin minimal 10 menit dan dibilas

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

 NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSIA-M/SPO/RI/ 2/2

dengan air mengalir sampai bersih

UNIT TERKAIT  Unit Laboratorium