Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL KEGIATAN DIKLAT MANAJEMEN FASILITAS DAN

KESELAMATAN (MFK)
TAHUN 2019

RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH

I. Latar Belakang
Staf rumah sakit merupakan sumber kontak utama dengan pasien, keluarga pasien, dan
pengunjung. Dengan demikian, mereka perlu dibekali edukasi dan dilatih untuk menjalankan peran
mereka dalam mengidentifikasi serta mengurangi risiko, melindungi orang lain dan diri mereka
sendiri, serta menciptakan fasilitas yang aman dan terlindung.
Rumah sakit menyelenggarakan edukasi, pelatihan, serta tes (ujian) bagi semua staf tentang
peranan mereka dalam menyediakan fasilitas yang aman dan efektif.
Setiap rumah sakit harus memutuskan sendiri jenis dan tingkat pelatihan bagi stafnya, kemudian
melaksanakannya melalui program pendidikan dan pelatihan. Program dapat memuat misalnya
diskusi kelompok, mencetak materi, orientasi bagi staf baru, atau bentuk lainnya untuk memenuhi
kebutuhan rumah sakit. Program juga memuat proses dan prosedur pelaporan tentang risiko potensial,
pelaporan insiden dan kecelakaan, serta penanganan bahan/barang berbahaya yang merupakan risiko
pada dirinya sendiri dan lainnya.

II. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan pemahaman staf tentang MFK.

2. Tujuan Khusus
 Petugas/karyawan mengerti tentang keselamatan dan keamanan
 Petugas/karyawan mengerti tentang B3
 Petugas/karyawan mengerti tentang Disaster plan
 Petugas/karyawan mengerti tentang pengamanan kebakaran

III. PESERTA
Adapun peserta yang mengikuti pelatihan MFK ini adalah sebanyak 260 orang yang
terdiri dari :

1. Perawat/bidan sejumlah 195 (96%) orang dari jumlah seluruh perawat/ bidan 203
orang
2. Analis kesehatan sejumlah 12 orang (92%) dari jumlah seluruh analis 13 orang
3. Petugas laundry sejumlah 8 orang (100%) dari jumlah seluruh petugas laundry 8
orang

1
4. Petugas gizi sejmlah 23 orang (92%) dari jumlah seluruh petugas gizi 25 orang
5. Petugas kebersihan 35 orang (85%) dari jumlah seluruh petugas kebersihan 41
orang
6. Petugas keamanan 11 orang (91%) dari jumlah seluruh petugas keamanan 12
orang
7. Petugas UPSRS 11 orang (100%) dari jumlah petugas upsrs 11 orang
8. Radiografer 2 orang (50%) dari jumlah seluruh radiografer 4 orang
9. Petugas farmasi 21 orang (72%) dari jumlah seluruh petugas farmasi 29 orang
10. Petugas umum dan administrasi 50 orang (89%) dari jumlah seluruh petugas
umum dan administrasi 56 orang
11. Petugas parkir 11 orang (100%) dari jumlah seluruh petugas parkir 11 orang

Dari jumlah pelatihan yang ditargetkan sebanyak 10 gelombang, terlaksana 10


gelombang (100%) dan jumlah dari peserta yang ditargetkan sebanyak 450
peserta, terlaksana 379 peserta (84%).

IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Diklat dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Senin s/d Kamis dan Sabtu tanggal 17 - 29 Juli 2019
Waktu : Pukul 07.00 s/d 08.30 WIB
Tempat : Ruang Apel lantai 3 RS AR Bunda Prabumulih

V. NARASUMBER
Adapun narasumber yang memberikan materi selama sosialisasi ini berlangsung
adalah Linda Aprianti selaku Ketua Pokja MFK RS AR Bunda Prabumulih.

VI. AGENDA KEGIATAN


WAKTU KEGIATAN

07.00-17.15 WIB Pre test

2
07.15 –08.00 WIB Pemaparan materi MFK

08.00-08.15 Post Tes

VII. MATERI SEMINAR


Secara umum materi terdiri dari :
1. Keselamatan dan keamanan
2. Bahan dan limbah berbahaya
3. Pengamanan kebakaran
4. Tanggap bencana

VIII. PENUTUP
Demikianlah laporan kegiatan ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban kami atas
tugas yang telah diberikan.

Prabumulih, 2 Juli 2019


Pelaksana Diklat MFK,

Linda Aprianti

Anda mungkin juga menyukai