Anda di halaman 1dari 4

NEBULIZER

No. Dokumen : RPU/SOP-94/2016

Terbitan : 03

No.Revisi : 02
SOP
Tanggal Berlaku : 1 April 2019
PEMERINTAH
UPTD PUSKESMAS
KOTA SEMARANG Halaman : 1 dari 3 HALMAHERA
Ditetapkan Kepala UPTD dr. Turi Setyawati
Puskesmas Halmahera NIP.196802072002122003

1. Pengertian Nebulizer adalah suatu tindakan pemberian inhalasi uap dengan obat / tanpa
obat menggunakan nebulator
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas dalam melakukan
nebulizer
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Halmahera Kota Semarang Nomor 440
/ 0529 Tahun 2019 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur Alat dan Bahan
1. Peralatan nebulizer: masker aerosol, nebulizer, tube.
2. Turbuhaler
3. MDI (metered dose inhaler).
4. Sumber oksigen.
5. Obat-obatan inhalasi yang sesuai.

Teknik Tindakan
1. Petugas menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
2. Pasang peralatan nebulizer. Pastikan alat dalam kondisi yang baik.
3. Petugas mencuci tangan sebelum tindakan.
4. Petugas menyapa pasien. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang
akan dilakukan.
5. Posisikan pasien dalam posisi duduk.
6. Menyiapkan masker nebulizer
7. Masukkan obat inhalasi sesuai dengan dosis yang telah ditentukan.
8. Hubungkan nebulizer dengan kontak listrik. Kemudian hidupkan
nebulizer dengan cara menekan tombol on. Atau jika menggunakan
sumber oksigen, sambungkan alat nebulizer dengan oksigen 4-6 liter
per menit atau hingga aliran uap keluar secara adekuat.
9. Pastikan uap keluar dari nebulizer.

Puskesmas Halmahera
NEBULIZER
No. Dokumen : RPU/SOP-94/2016

Terbitan : 03

No.Revisi : 02
SOP
Tanggal Berlaku : 1 April 2019
PEMERINTAH
UPTD PUSKESMAS
KOTA SEMARANG Halaman : 2 dari 3 HALMAHERA
Ditetapkan Kepala UPTD dr. Turi Setyawati
Puskesmas Halmahera NIP.196802072002122003

10. Pasang masker pada pasien. Jika pasien berusia kurang dari 1 tahun,
minta bantuan orang tua untuk memegang masker.
11. Instruksikan pasien untuk bernapas bisa melalui bagian mulut
nebulizer.
12. Terapi dilakukan hingga seluruh larutan habis.
13. Monitor efek pengobatan terhadap pasien. Hal ini termasuk respons
pasien terhadap terapi dan penilaian ulang tanda vital, dan suara
napas.
14. Cuci tangan setelah tindakan selesai.
15. Catat kondisi pasien sebelum dan setelah terapi.
6. Ruang 1. Ruang Pelayanan umum
Terkait 2. Ruang MTBS
1. Ruang Tindakan / UGD

7. Rekaman Historis Perubahan

Puskesmas Halmahera
NEBULIZER
No. Dokumen : RPU/SOP-94/2016

Terbitan : 03

No.Revisi : 02
SOP
Tanggal Berlaku : 1 April 2019
PEMERINTAH
UPTD PUSKESMAS
KOTA SEMARANG Halaman : 3 dari 3 HALMAHERA
Ditetapkan Kepala UPTD dr. Turi Setyawati
Puskesmas Halmahera NIP.196802072002122003

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai di berlakukan


Kebijakan Kebijakan
Keputusan Kepala UPTD Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Halmahera Puskesmas Halmahera Kota 1 April 2019
Kota Semarang Nomor Semarang Nomor 440 / 0529
440 / 1631 Tahun 2016 Tahun 2019 tentang
tentang Kebijakan dan Pelayanan Klinis
Standar Pelayanan Ruang
Pemeriksaan Umum.

Puskesmas Halmahera
NEBULIZER
No. Dokumen : RPU/SOP-94/2016

Terbitan : 03

No.Revisi : 02
SOP
Tanggal Berlaku : 1 April 2019
PEMERINTAH
UPTD PUSKESMAS
KOTA SEMARANG Halaman : 4 dari 3 HALMAHERA
Ditetapkan Kepala UPTD dr. Turi Setyawati
Puskesmas Halmahera NIP.196802072002122003

Puskesmas Halmahera

Anda mungkin juga menyukai