Anda di halaman 1dari 3

DIMENSIA

No. Dokumen : RPU/SOP-149/2016

Terbitan : 03

No.Revisi : 02
SOP
Tanggal Berlaku : 1 April 2019
PEMERINTAH
UPTD PUSKESMAS
KOTA SEMARANG Halaman : 1 dari 3 HALMAHERA
Ditetapkan Kepala UPTD dr. Turi Setyawati
Puskesmas Halmahera NIP.196802072002122003

1. Pengertian Demensia merupakan sindrom akibat penyakit otak yang bersifat kronik
progresif, ditandai dengan kemunduran fungsi kognitif multiple,
termasukdaya ingat (memori), daya pikir, daya tangkap (komprehensi),
kemampuan belajar, orientasi, kalkulasi, visuospasial, bahasa dan daya
nilai. Gangguan kognitif biasanya diikuti dengan deteriorasi dalam
kontrolemosi, hubungan sosial dan motivasi. Pada umumnya terjadi pada
usia lanjut, ditemukan pada penyakit Alzhaimer, penyakit serebrovaskular,
dan kondisi lain yang secara primer dan sekunder mempengaruhi otak.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah bagi petugas untuk


melakukan penanganan pada pasien dengan dimensia
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Halmahera Kota Semarang Nomor
440 / 0529 Tahun 2019 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa :
 Apakah ada gangguan daya ingat, mudah lupa terhadap kejadian
yang baru dialami
 Apakah sering lupa terhadap kegiatan rutin , lupa terhadap benda-
benda kecil, lupa mengingat nama sendiri atau keluarga
 Apakah ada faktor Risiko , Usia > 60 tahun (usia lanjut).
 Apakah ada riwayat keluarga
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
 Kesadaran sensorium baik
 Afasia, aphrasia
 Penurunan daya ingat yang bersifat kronik dan progresif
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang dg MMSE/mini mental
state examination
4. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa , pemeriksaan
fisik dan penunjang, adanya penurunan kemampuan daya ingat dan
daya pikir yang sampai mengganggu kegiatan harian, tidak ada

Puskesmas Halmahera
DIMENSIA
No. Dokumen : RPU/SOP-149/2016

Terbitan : 03

No.Revisi : 02
SOP
Tanggal Berlaku : 1 April 2019
PEMERINTAH
UPTD PUSKESMAS
KOTA SEMARANG Halaman : 2 dari 3 HALMAHERA
Ditetapkan Kepala UPTD dr. Turi Setyawati
Puskesmas Halmahera NIP.196802072002122003

gangguan kesadaran
5. Petugas melakukan KIE kpd kelg pasien
 Agar dapat membantu mengenal barang milik pribadinya,
mengenal waktu dengan menggunakan jam besar, kalender
harian, dapat menyebutkan namanya dan anggota keluarga
terdekat, mengenal lingkungan sekitar,
 Ajak bicara dengan kalimat sederhana dan jelas
 Ajarkan aktifitas fisik sederhana seperti senam otak, stimulasi
kognitif mengisi teka-teki silang, bermain catur.
 Rencanakan aktivitas hidup sehari-hari (mandi, makan, dan lain-
lain)dan meminimalisasi kebutuhan akan bantuan
6. Petugas menyiapkan formulir rujukan eksternal untuk merujukan ke
RS.
7. Petugas melengkapi catatan RM dan buku register harian.
6. Ruang 1. Ruang Pemeriksaan Umum
Terkait 2. Ruang Pemeriksaan Lansia
3. Ruang KIA
4. Ruang Farmasi

7. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai di berlakukan


Kebijakan Keputusan Kepala UPTD
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Halmahera Kota
Puskesmas Halmahera Kota Semarang Nomor 440 / 0529 1 April 2019
Semarang Nomor 440 / Tahun 2019 tentang
1631 Tahun 2016 tentang Pelayanan Klinis
Kebijakan dan Standar
Pelayanan Ruang

Puskesmas Halmahera
DIMENSIA
No. Dokumen : RPU/SOP-149/2016

Terbitan : 03

No.Revisi : 02
SOP
Tanggal Berlaku : 1 April 2019
PEMERINTAH
UPTD PUSKESMAS
KOTA SEMARANG Halaman : 3 dari 3 HALMAHERA
Ditetapkan Kepala UPTD dr. Turi Setyawati
Puskesmas Halmahera NIP.196802072002122003

Pemeriksaan Umum.

Puskesmas Halmahera

Anda mungkin juga menyukai