Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS STRUKTUR

ANALISIS STRUKTUR TRUSS


E-Learning minggu - 12

METODE GRAFIS
(CREMONA) Oleh:
Bowo Prihatno, ST.,MT.

Dipresentasikan dalam kuliah Analisis Struktur


Program Studi Arsitektur, Universitas Teknologi Yogyakarta
2019
1
PENGERTIAN

Metode Cremona

Metode Cremona merupakan salah satu metode untuk


mengetahui besaran gaya batang pada struktur rangka batang
(truss) dengan penggambaran secara grafis sesuai prinsip
poligon gaya dengan skala perbandingan tertentu antara panjang
garis terhadap besaran gaya batang struktur rangka.

2
BAGIAN 1

PRINSIP POLIGON GAYA

3
CONTOH PRINSIP POLIGON GAYA PADA KESEIMBANGAN JOINT

F1 = ......?

45°
Joint / Titik A F2 = ......?

F0 = 100 kg

Pada Joint A bekerja 3 gaya yaitu:


F0 dengan besaran 100 kg dengan arah vertikal, serta F1 dengan arah bersudut
45° ke sisi kanan atas, dan F2 horisontal ke kanan.
Berapa besaran F1 dan F2 ?
4
Penyelesaian

Langkah 1:
Tentukan skala gambar yaitu: 1 cm = 10 kg

Langkah 2:
Tentukan urutan penggambaran gaya pada joint searah jarum jam yaitu:
F0 dilanjutkan F1 dilanjutkan F2.
F1 dan F2 yang belum diketahui gaya batangnya diasumsikan sebagai batang
tarik dengan arah gaya menjauhi joint

5
Penyelesaian

F0 = 100 kg
(digambar 10 cm)

Titik awal penggambaran

Langkah 3:
Gambarkan gaya F0 yang memiliki besaran 100 kg, maka sesuai skala digambar
sepanjang 10 cm, arah vertikal ke atas sesuai arah anak panah.

6
Penyelesaian

F1 bertanda minus (-) karena arah panah menuju joint


(maka diketahui batang tekan).

F2 bertanda plus (+) karena arah panah menjauhi joint


(maka diketahui batang tarik).

F0 = 100 kg
- F1
(digambar 10 cm)

45° + F2
Titik awal penggambaran

Langkah 4:
Mulai dari ujung panah F0 gambarkan F1 dengan sudut 45° (sesuai kemiringan)
dilanjutkan F2 horisontal hingga membentuk poligon tertutup dan kembali ke
titik awal penggambaran. Beri tanda panah sesuai urutan penggambaran poligon.
7
Penyelesaian

F0 = 100 kg
- F1
(digambar 10 cm)

45° + F2
Titik awal penggambaran

Langkah 5:
Ukur panjang garis F1 dan F2, kemudian hitung besaran gaya sesuai skala.
-F1 = 14,14 cm, berdasarkan skala maka F1 = -141,4 kg (tekan)
+F2 = 10 cm, berdasarkan skala maka F2 = +100 kg (tarik)
8
BAGIAN 2

PENGGUNAAN METODE CREMONA


PADA ANALISIS TRUSS

9
KETENTUAN

Syarat Penggunaan Metode Cremona

a. Struktur truss memenuhi syarat kestabilan 2J = M + R


b. Pada tiap titik joint maksimal hanya ada 2 batang yang
belum diketahui besar gayanya.

10
LANGKAH PENYELESAIAN

a. Hitung reaksi tumpuan truss.


b. Beri nomor joint dan nomor batang
c. Gambar diagram cremona dengan skala gaya yang sesuai. Gambar
sebaiknya dimulai dari kiri, terus berpindah ke kanan. Perpindahan ke
titik buhul yang belum diketahui maksimal 2 gaya batangnya.
d. Jika ada garis pada diagram cremona yang menjauhi titik buhul yang
ditinjau maka diberi tanda (+) dan jika menuju / mendekati titik buhul
yang ditinjau maka tanda (-).
e. Nomor batang serta tandanya hendaknya ditulis pada gambar cremona
dan skala gaya ditulis, ukuran panjang garis atau keterangan lain yang
diperlukan untuk memudahkan pengecekan. Batang positif dan negatif
sebaiknya dibedakan dengan warna berbeda.
11
CONTOH SOAL

1 4
3

30° 2 D 5
A B

P= 200 kg

Struktur Truss menerima beban 200 kg pada Joint D.


Berapa besar gaya batang 1,2,3,4,5 ?
12
Penyelesaian

60°
1 4
3

30° 2 D 5
A B
P= 200 kg

Rav = 100 kg Rb = 100 kg

Rav = Rb = 200kg / 2 = 100 kg


Skala penggambaran 1cm = 10 kg
13
Penyelesaian

JointAA
Joint
Urutan = Rav, F1, F2

F1
-F1 Rav = 100 kg
(digambar dengan
30°
F2 panjang 10 cm)

30° +F2

Rav = 100 kg
0

-F1 = 20 cm maka F1 = - 200 kg (batang tekan)


+F2 = 17,3 cm maka F2 = +173 kg (batang tarik)

14
Penyelesaian

JointDA
Joint +F5
Urutan = F2, F3, F5, P

F3

+F3
P = 200 kg
F2 F5 (digambar dengan
panjang 20 cm)

P= 200 kg +F2
(sudah diketahui 17,3 cm)

+F3 = 20 cm maka F3 = + 200 kg (batang tarik)


+F5 = 17,3 cm maka F5 = +173 kg (batang tarik)

15
Penyelesaian

JointCA
Joint 0
Urutan = F3, F1, F4

(sudah diketahui 20 cm)


60°
C -F4

60°
F4 +F3
F1
F3 -F1

-F4 = 20 cm maka F4 = - 200 kg (batang tekan)

16
Penyelesaian

JointBA
Joint
Urutan = Rb, F5, F4
+F5
F4
30°
30°
F5 Rb = 100kg
(digambar dengan
-F4 60° panjang 10 cm

Rb = 100 kg
0

F4 sudah diketahui = - 200 kg (batang tekan)


F5 sudah diketahui = +173 kg (batang tarik)
17
Gabungan Seluruh Joint (Diagram Cremona)

F5 = 173 kg

Rb = 100 kg
F3 = 200 kg

Rav = 100 kg

F2 = 173 kg

18
TUGAS

Tugas Kelompok: (Kertas A3)

Kelompok maksimum 3 mhs


 Buatlah konfigurasi bentuk 1 struktur Truss sederhana dan
stabil, beri nomor Joint dan Batang.
 Beri beban pada struktur tersebut
 Hitung besar reaksi dukungan
 Analisis gaya batang dengan metode Cremona (grafis)
Kumpulkan pada kuliah/pertemuan minggu ke-13

19

Anda mungkin juga menyukai