Analisis Laporan Keuangan

PT Bank Sinarmas Tbk

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Analisis Keuangan

Disusun Oleh :

Novi Ummi Humairoh (170810301245)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER

2019
 TAHUN 2014

BAB 10

ASSET LANCAR

Kas dan setara kas 1.932.447

Deposito 1.521.120

Surat utang korporasi dan sukuk korporasi 30.714

Surat berharga yang diterbitkan oleh Negri RI 994

Reksa dana 2.004786

Pernyataan langsung 190.493

Investasi 4.711

Pinjaman yang dijamin dengan hak tangguhan 20.970

Pendapatan bunga akrual 83.409

Biaya di bayar dimuka 355.139

LIABILITAS

Utang klaim 23.574

utang koasuransi 87.124

Utang reasuransi 190.508

Utang pajak 28.224

Biaya yang masih harus di bayar 7.397

Utang lain 163.390

Liabilitas asuransi 3.484.527

Analisis :

Kas dan Setara Kas

ada beberapa akun yang di masukkan ke dalam kas setara kas yaitu giro pada bank
Indonesia dan giro pada bank lain. Pada tahun 2014, Giro pada Bank Indonesia,
penyimpanannya tercatat sebesar Rp1.534 miliyar sedangkan dari Giro pada Bank Lain
Penyimpanan giro pada Bank lain mengalami peningkatan dari Rp380 miliar pada tahun
2014. Kenaikan ini terjadi karena adanya peningkatan kebutuhan settlement transaksi
jaringan visa. Jadi jumlah dari kas dan setara kas itu hasil dari di kuranginya dari angka
akuntansi ke akuntansi bisnis sebanyak 1.932.447. kas dan setara kas ini bersifat jangka
pendek yang sangat likuid.

Deposito

Total simpanan dari pada Deposito Berjangka pada tahun 2014 yang ada pada laporan
keuangan sebesar Rp1.521.120 Dengan kondisi pasar di mana bank - bank menawarkan
tingkat suku bunga yang cukup tinggi, maka Bank Sinarmas juga melakukan penyesuaian
tingkat suku bunga yang berimbas pada meningkatnya penghimpunan Deposito secara
signifikan. Penyesuaian tingkat suku bunga dipandang perlu untuk menjaga likuiditas dan
market share dari Bank Sinarmas tersebut.

Surat Utang korporasi dan sukuk korparasi

Jumlah dari surat utang korporasi dan sukuk korparasi pada tahun 2014 ini sebesar
Rp. 30.714 yang ada dalam laporan keuangan Angka akuntansi. Sedangkan di dalam angka
bisnis tidak ada jumlah, jadi jumlah dari utang korporasi dan sukuk korparasi tersebut tidak
ada pengurangan yang di keluarkan.

Surat berharga yang diterbitkan oleh Negri RI

Seluruh surat berharga yang diperoleh oleh bank sinar mas pada tahun 2014 yang di
terbitkan dalam suatu laporan keuangan sebesar Rp.994 di dalam laporan keuangan sinar mas
ada tidak ada surat berharga yang diterbitkan oleh Negri RI yang harus di kurangkan, karna
tidak adanya angka bisnis dalam laporan keuangan.

Reksa Dana

Reksa dana dalam laporan keuangan tahunan 2014 sebesar Rp. 2.004.786 dalam
pemuatan reksadana terdapat sejumlah biaya, namun biaya tersebut tidak semua di tanggun
oleh reksadana. Reksadana ada juga yang dikelola oleh manajer investasi dalam pelaporan
keuangan. Didalam laporan keuanagan tahunan sinarmas reksadana hanya ada angka
akuntansi dilaporan keuangan sedangkan tidak ada angka bisnis yang harus dikurangkan, jadi
hasil dari reksadana tersebut sudah benar didalam pelaporan keuangan.

Pernyataan langsung

Pernyataan langsung yang diperoleh dari tahun 2014 adalah sebesar Rp. 190.493
pernyataan langsung ini hanya ada angka akuntansi tidak ada angka bisnis yang harus di
kurangkan karna didalam catatan laporan keuangan tidak ada angka yang tertulis. Pernyataan
langsung ini, pernyataan yang disebut langsung didalam laporan keuangan

Investasi

Investasi pada tahun 2014 sebesar Rp. 4.711 hasil dari pengurangan angka akuntansi
dan angka bisnis yang di keluarkan dalam laporan keuangan sinarmas, pada angka akuntansi
berjumlah sebesar Rp.9.711 sedangkan pada angka bisnis sebesar Rp.8.977 ada penurunan
yang diperoleh dari laporan sinarmas

Pinjaman yang dijamin dengan hak tangguhan

Pinjaman yang dijaminkan dengan hak tangguhan sebesar Rp. 20.970 pada
tahun2014. Pinjaman yang dijaminkan dengan hak tangguhan ini,menghimpun banyak dana
dalam bentuk simpanan.dalam menerapkan kehatia-hatian dalam pinjaman yang dijaminkan
dengan hak tangguhan tersebut supaya untuk mengurangi risiko yang yang tidak mampu
dalam mengembalikan pinjaman. Pinjaman yang dijaminkan dengan hak tangguhan ini, tidak
ada angka bisnis yang dikurangkan. Jadi hanya ada angka akuntansi yang terdapat dilaporan
keuangan sinarmas.

Pendapatan bunga akrual

Pendapatan bunga akrula yang diperoleh pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 83.409
pendapatan bunga akrual tidak dikurangkan dari angka bisnis, karna dicatatan laporan
keuangan sinarmas tidak ada angka bisnis yang di keluarkan, maka dari itu sinarmas pada
tahun 2014 di pendapatan bunga akrual baik

Biaya di bayar dimuka

Biaya dibayar dimuka ini memperoleh sebesar Rp. 355.429 pada tahun 2014.
Perlakukan biaya dibayar dimuka ini dilakukannya pada transaksi-transaksi lain selama sifat
transaksi tersebut memenuhi syarat yang disesuaikan. Biaya sewa dimuka ini hanya untuk
jangka waktu satu tahun. Dalam pelaporan keuangan tahunan di sinarmas biaya dibayar
dimuka tidak ada biaya yang dikurankan dalam angka bisnis, laporan ini hanya ada angka
akuntansi yang terdapat pada pelaporan tersebut.
Rasio Analisis

Current ratio

Current ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban jangka pendeknya. Cara untuk menghitung current ratio yaitu dengan
membandingkan aktiva lancer dengan hitang lancer. Semakin besar rasio menandakan
semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

RUMUS : Current Ratio = Aktiva lancer : hutang lancar

Tahun Aktiva lancar Kewajiban lancar Rasio lancar

2013 2.760.651 3.308.348 0,83%

2014 263.444 324.299 0,08%

Current ratio pada tahun 2013 sebesar 0,83% dan pada tahun 2014 sebesar 0,08%
artinya perusahaan dalam kondisi yang rendah, Dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami
penurunan dalam setahun, dalam kondisi di bawah satu, biasanya menunjukkan terjadi
masalah dalam likuidasi. Jadi diperusahaan tersebut tentunya akan mengalami kesulitan
dalam untuk memenuhi kewajiban lancarnya. Maka dari itu dari calon kreditor atau investor
harus tetep memperhatikan arus kas yang digunakan untuk oprasional dalam suatu
perusahaan tersebut.