Anda di halaman 1dari 14

 Menggabungkan Gambar 2D ke Dalam Sajian Multimedia Mendeskripsikan tentang

multimedia
 Menjelaskan multimedia communication.
o Dalam materi ini siswa diharapkan mampu mendeskripsikan keterampilan dan
pengetahuan yang dibutuhkan untuk menggabungkan gambar 2D ke dalam
sajian multimedia dalam produksi pada industri budaya.
o Melakukan pekerjaan dengan gambar digital
o Serta menggunakan software grafik multimedia 2D
 Menjelaskan multimedia communication.
o Menciptakan design grafik Multimedia 2D
o Menampilkan karya seni digital 2D
 Melakukan pekerjaan dengan gambar digital
o Istilah yang benar untuk gambar digital digunakan dalam konteks yang spesifik.
o Penggunaan range format file grafik
o majemen file dan sistem pemindahan ditampilkan secara benar, termasuk
penyimpanan, importing, exporting , dan pemindahan gambar digital sebagai file
elektronik.
 Melakukan pekerjaan dengan gambar digital
o Program software untuk mengedit grafik bitmap dan vektor kontemporer
diidentifikasi dan menjelaskan fitur-fiturnya.
o Properties gambar vektor dan bitmap diidentifikasi dan fitu-fiturnya dijelaskan.
o Konversi dari bitmap ke gambar vektor dan sebaliknya ditampilkan untuk
pekerjaan specifik.
 Melakukan pekerjaan dengan gambar digital
o Peralatan scanning dioperasikan secara benar untuk mengkonversikan nada atau
garis gambar berkelanjutan kedalam digital dengan memperhatikan detail
nada,halfone, resolusi, dan koreksi gambar.
 Menggunakan software grafik multimedia 2D
o Software 2D yang sesuai dinilai dan dipilih untuk media yang diperlukan ( hard
copy atau layar).
o Ditampilkan pemasukan dan pengeluaran software grafik yang dipilih; dan
peralatan dan fitur-fitur program digunakan secara benar.
 Menggunakan software grafik multimedia 2D
o Peng edit an dan manipulasi grafik ditampilkan dan peralatan dan feature-
feature program digunakan secara benar
o Grafik disimpan dan dibuka menggunakan format file yang telah dipilih.
 Menggunakan software grafik multimedia 2D
o Grafik yang menggabungkan unsur design diciptakan menggunakan software
yang telah dipilih untuk menghasilkan grafik vektor atau bitmap karya seni
digital.
o Suatu design sederhana dinilai untuk solusi gambar digital yang sesuai.
 Menciptakan design grafik Multimedia 2D
o Grafik yang menggabungkan prinsip desain diciptakan menggunakan software
yang telah dipilih untuk menghasilkan grafik vector atau bitmap dan karya seni
digital .
 Menciptakan design grafik Multimedia 2D
o Susunan karya seni dan mozaik digital diciptakan dengan menyesuaikan mode
gambar dan resolusi, modifikasi gambar menggunakan filter, memilih mode
warna yang sesuai dengan hasil dan membuat halftone serta pemisahan warna
untuk prosedur percetakan yang relevan.
 Menciptakan design grafik Multimedia 2D
o Elemen desain grafik disatukan ke dalam rangkaian multimedia.
o Desain grafik di edit (ditekankan dan ditambahkan) menggunakan teknik
pemilihan yang akurat, special effect, cropping dan resize gambar, dan disimpan
menggunakan software yang telah dipilih
 Menampilkan karya seni digital 2D
o Grafik di uji dan dijalankan sebagai bagian dari tampilan multimedia.
o Gambar digital disiapkan secara profesional untuk tampilan multimedia
menggunakan “mount cutter”.
o Grafik diberi judul dan dilaminating sesuai ukuran tampilan.
 Menampilkan karya seni digital 2D
o Karya seni digital besar yang tidak berwarna ditampilkan dibawah screened glass
atau Perspex .
o Gambar dipublikasikan secara elektronik bila diperlukan.
 Melakukan koreksi dan mengatur sifat gambar digital
o Mengedit gambar pada software Adobe photoshop
o Mengoreksi ketajaman foto
o Mengoreksi noise
o Mengoreksi warna
o Mengoreksi rangkaian foto
 Mengedit gambar pada software Adobe photoshop
o Mengoreksi ketajaman foto
o Dengan mengakses menu filter-sharpen, perintah ini akan menajamkan gambar
secara otomatis.
o Bisa juga dengan secara manual menggunakan filter smart sharpen yang bisa
diakses dari menu filter –sharpen-smart sharpen.
 Mengedit gambar pada software Adobe photoshop
o Mengoreksi warna
o Dapat menggunakan menu imae adjusment, yang berada pada menu image-
adjustment
o Menu lain yang ada diantara lain adalah : color balance, hue and sarutation,
levels, curves, brightnes dan contrast.
o Semua menu ini dapat merubah warna pada gambar.
 Mengedit gambar pada software Adobe photoshop
o Mengoreksi rangkaian foto
o Jika anda memiliki rangkaian gambar dengan pewarnaan yang sama, Anda bisa
menyimpan setelan warna tersebutuntuk dipakai di waktu lain.
o Caranya, dalam program photoshop, pilih setelan optimum. Klik perintah save
dan masukan nama. Buka gambar selanjutnya, lalu klik tombol load dan
aplikasikan setelan yang telah anda buat.
 Mengedit gambar pada software Adobe potoshop
o Mengoreksi Noise
o Menggunakan menu despackle, yang bisa di akses dari menu filter-noise-
despackle.
o Filter ini bisa menghilangkan noise dan menghaluskan gambar, tapi terkadang
dapat menghilangkan detil dan tekstur alami gambar.
 Komunikasi grafis dan Komunikasi Visual
o Design grafis : merancang atau menyusun bahan (huruf,gambar dan unsur grafis
lain) menjadi informasi visual pada media (cetak) yang dimengerti masyarakat.
o Ilustrasi : menampilkan informasi dengan keterampilan gambar tangan dan
pemuangan daya imajinasi.
 Komunikasi grafis dan Komunikasi Visual
o Fotografi : menampilkan informasi dengan keterampilan menangkap cahaya
melalui kamera dan kepiawaian memilih/mengolah hasil bidikan.
 Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki.
o Design grafis : disyaratkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam olah
huruf /tipografi: keluarga huruf, kuran huruf, bobot huruf, istilah dalam
tipografi, ketrampilan mengolah huruf secara manual (dengan tangan) maupun
secara digital (komputer).
o Ilustrator : memiliki ketrampilan menggambar dan kepekaan pada unsur
gambar (garis, bidang warna st)
 Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki.
o Fotografer : disyaratkan memiliki pengetahuan dasar fisika cahaya (lensa dan
film), dan kimia foto.
 Tahap mengemas informasi
o Menyeleksi danmenetapkan topik dari kemasan yang akan dibuat dan informasi
yang akan dicakup.
o Menentukan strategi dalam mencari informasi.
o Menentukan lokasi informasi dan cara mengakses.
 Tahap mengemas informasi
o Mensintesa yaitu mengemas informasi.
o Mengevaluasi produk yang dibuat, dan mengevaluasi proses pembuatannya.
o Menggunakan informasi dengan cara mengevaluasi dan mensitir informasi
 Tahap mengemas informasi
o Menyeleksi danmenetapkan topik dari kemasan yang akan dibuat dan informasi
yang akan dicakup.
o Untuk menentukan topik perlu dikumpulkan berbagai masukan dan ide-ide yang
biasanya berasal dari : konsumen,ilmuwan,pesaing, manajemen
puncak/pengambil keputusan.
 Tahap mengemas informasi
o Menentukan strategi dalam mencari informasi.
o Kegiatan meliputi: menentukan jenis informasi yang dibutuhkan, dan jenis
sumber informasi yang dapat membantu menemukan informasi yang
dibutuhkan
 Tahap mengemas informasi
o Menentukan lokasi informasi dan cara mengakses.
o Kegiatan meliputi: menggunakan katalog perpustakaan, menggunakan indeks
majalah, mencari informasi di internet, CD-ROM.
 Bitmap vs Vektor
o Gambar-gambar grafis yang diproses menggunakan komputer biasanya terbagi
menjadi dua jenis, yaitu :
o Bitmap
o Vektor
o Jika ingin menndapatkan sebuah hasil cetak yang baik anda harus dapat
menggabungkan dari kedua jenis data tersebut.
 Bitmap vs Vektor
o Gambar-gambar yang merupakan hasil scan adalah gambar-gambar bitmap.
o Sementara gambar-gambar yang dibuat menggunakan aplikasi seperti Adobe
illustrator,free hand maupun corel draw akan tersimpan menjadi vektor grapics.
 BITMAP
o Seperti namanya, gambar bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah
gambar.
o Gambar tersebut memiliki kandungan satuan-satuan titik (pixel) yang memiliki
warnanya masing-masing ( disebut dengan bit, unit terkecil dari informasi pada
komputer.
 BITMAP
 BITMAP
o Pada gambar sebelah kiri, anda dapat melihat sebuah pemandangan.
o Dan pada gambar sebelah kanan, merupakan pembesaran 250% dari puncak
salah satu gunung.
o Gambar tersebut terdiri dari ratusan baris dan kolom elemen kecil yang memiliki
warnanya masing-masing.
 BITMAP
o Masing-masing elemennya disebut pixel (singkatan dari picture element).
o Mata manusia tidak mampu melihat masing-masing pixel-nya, sehingga kita
menangkapnya sebagai gradiasi yang halus.
o Semakin banyak jumlah pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin
bagus dan realistik gambar tersebut.
 Jenis gambar bitmap
o Line Art
o Merupakan gambar yang terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih.
o Biasanya gambar ini dijadikan bitmap karena komputernya hanya menggunakan
satu bit.
 Jenis gambar bitmap
o 2. Grayscale Images
o Yaitu gambar yang terdiri dari berbagai warna abu-abu dalam menghasilkan
warna hitam dan putih.
 Jenis gambar bitmap
o 3. Multitones
o Terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan
adalah duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna
khusus (Pantone colour). Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah
paduan dari warna hitam dengan Pantone Warm Red.
 Jenis gambar bitmap
o 4. Full Colour Images
o Merupakan gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna
dijelaskan menggunakan jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.
 Karakteristik Gambar Bitmap
o Gambar bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar.
o Perbesaran dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar
bitmap.
o Begitu sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan
pecah.
 Karakteristik Gambar Bitmap
o Begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak
buruk
 Aplikasi data bitmap
o Ada ratusan aplikasi di pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau
memodifikasi file gambar dengan data bitmap.
o Dalam dunia percetakan, Adobe Photoshop adalah aplikasi yang mendominasi
pasar. Tapi bukan berarti aplikasi alternatif yang lebih murah seperti Corel
Photo-Paint dapat dianggap remeh.
 Format File yang digunakan untuk Data Bitmap
o Gambar dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam
format file, antara lain:
o BMP; format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak.
 Format File yang digunakan untuk Data Bitmap
o EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor.
o TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk cetak.
 Format File yang digunakan untuk Data Bitmap
o GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet.
o JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di
internet karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi
bobot file.
 Format File yang digunakan untuk Data Bitmap
o PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi
biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu
cocok untuk cetak.
 GRAFIS VEKTOR (VECTOR GRAPHICS)
o Grafis vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis.
 GRAFIS VEKTOR (VECTOR GRAPHICS)
o Gambar di atas menunjukkan prinsip kerjanya.
o Pada gambar sebelah kiri, adalah gambar yang dihasilkan.
o Gambar di sebelah kanan Anda dapat melihat garis-garis sesungguhnya yang
menciptakan tampilan sebuah gambar.
 GRAFIS VEKTOR (VECTOR GRAPHICS)
o Masing-masing garis terdiri dari cukup banyak titik-titik poin yang saling
terhubung, atau dapat juga terdiri dari beberapa titik poin pengontrol yang
saling terhubung menggunakan bezier curves.
o Ini adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan
digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar saat ini.
 Karakteristik Gambar Vektor
o Gambar vektor biasanya memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi
data mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar.
o Format file EPS seringkali digunakan untuk menyimpan gambar vektor yang
dapat memberikan penampilan gambar bitmap (bitmap preview image) dalam
data bezier.
 Karakteristik Gambar Vektor
o Bobot file dari gambar penampilan biasanya lebih besar dari data bezier-nya
sendiri.
o Tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya sesuka Anda.
 Karakteristik Gambar Vektor
o Dimensi gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas
gambarnya.
o Hal ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan,
peta/denah, atau objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan
skala/dimensi.
 Karakteristik Gambar Vektor
o Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih
kecil.
o Garis-garis tipis dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak.
o Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika
gambar diperbesar terlalu besar.
 Aplikasi Data Vektor
o Ada ratusan aplikasi di pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau
memodifikasi data vektor.
o Dalam dunia percetakan, Adobe Illustrator, Freehand dan Corel Draw adalah
aplikasi-aplikasi yang cukup populer.
 Format File yang digunakan untuk Data Vektor
o Secara umum data vektor dapat disimpan dalam format file:
o EPS; format file yang paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun
format EPS juga dapat berisi data bitmap.
o PDF; format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk
halaman-halaman lengkap.
 Format File yang digunakan untuk Data Vektor
o PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya
hanya dapat digunakan oleh komputer macintosh.
 Color Chips, Color Guide vs. Color Chart
o Dalam ilmu grafika "panduan warna" adalah hal yang paling penting
untuk disimak.
o Color Chips
o Color Chips adalah contoh warna dengan tujuan sebagai panduan warna dalam
mereproduksi warna; biasanya merupakan sobekan yang diambil dari buku
warna atau hasil cetakan.
 Color Chips, Color Guide vs. Color Chart
 Color Chips, Color Guide vs. Color Chart
o Pada baris pertama menunjukan contoh warna-warna khusus yang biasanya
dapat dibuat oleh pabrik tinta cetak.
o Penggunaan Warna Khusus ini perlu dicermati, karena trend reproduksi warna
(terutama di industri cetak kemas) warna khusus tersebut dapat dikombinasikan
penggunaannya dengan warna lain (Bump Plate, Pantone Hexachrome, System
Opaltone) à Multi Color Process).
 Color Chips, Color Guide vs. Color Chart
o Baris kedua adalah contoh warna yang dapat dibuat dari kombinasi mencetak
dengan 4 warna proses, yaitu Cyan, Magenta, Yellow dan Black; disingkat CMYK.
o Baris ketiga merupakan panduan warna kombinasi dari model warna RGB (Red,
Green, Blue), warna-warna ini hanya dapat ditampilkan dengan alat optik seperti
layar monitor; Warna-warna RGB sebenarnya tidak pernah dicetak dan tidak
diperuntukan untuk panduan mencetak warna.
 Color Chips, Color Guide vs. Color Chart
o Color Charts
o Color Chart sebagai buku panduan warna kombinasi dari warna-warna proses
(baik model warna CMYK atau Pantone Hexachrome atau sistem warna proses
lainnya).
 Color Chips, Color Guide vs. Color Chart
 Color Chips, Color Guide vs. Color Chart
o Dalam memproduksi Color Chart beberapa hal perlu diperhatikan, agar Color
Chart dapat berhasil guna:
o Ketebalan tinta pada saat mencetak harus normal sesuai dengan teknik
pencetakannya, jangan terlalu dipaksakan untuk mendapatkan kepekatan warna
(color density).
 Color Chips, Color Guide vs. Color Chart
o Mengatur Nilai Pembesaran Raster (Tone Value Increment / TVI) atau lebih
sering disebut Dot Gain hingga sesuai dengan standard cetak, biasanya 22%.
o Mencetak dengan variasi dan toleransi seminimal mungkin, total variasi dan
toleransi maximum ΔEab = 4.
 Color Chips, Color Guide vs. Color Chart
o Mengukur parameter warna dengan cara yang benar, pergunakan
Spectrophotometer merk X-Rite sudah banyak beredar di Indonesia.
 Color Chips, Color Guide vs. Color Chart
o Color Guide
o Buku Panduan Warna yang hanya mencantumkan warna.
o Formula Guide, yaitu buku panduan warna yang mencantumkan dengan formula
apa warna dapat dibuat.
 Color Chips, Color Guide vs. Color Chart
 Panduan Memilih Warna
o Sebuah warna umumnya terbagi dalam warna primer, sekunder, dan tertier.
o Warna primer adalah warna yang paling memengaruhi warna lain dalam
spektrumnya, yaitu merah, kuning dan biru.
 Panduan Memilih Warna
o Warna sekunder adalah warna yang merupakan kombinasi dari dua warna
primer, seperti ungu (merah dan biru), hijau(biru dan kuning), dan oranye
(kuning dan merah).
 Panduan Memilih Warna
o Sedang warna tertier adalah warna yang mencampurkan warna primer dengan
sekunder dengan porsi yang seimbang, misalnya merah-oranye, kuning-oranye,
kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu, dan merah-ungu.
 Panduan Memilih Warna
o Berdasarkan teori warna, kombunasi yang baik adalah:
o menggunakan dua warna berlainan yang ada di lingkungan warna.
o tiga warna yang berurutan dalam lingkaran warna.
 Panduan Memilih Warna
o dua pasang warna (totalnya empat) yang berlainan.
o Lebih jelasnya adalah rangkuman seperti ini:
 Panduan Memilih Warna
o Warna primer (merah, kuning, dan biru) akan terlihat dominan dalam dekoreasi
rumah Anda.
o Warna sekunder (hijau, oranye, dan unggu) bisa terikat satu sama lain, namun
harus ada bagian-bagian yang diperlembut agar dapat terlihat menyatu.
 Panduan Memilih Warna
o 3. Warna tertier (biru-hijau, kuning-hijau, merah-oranye) dapat dikombinasi dan
memberikan tampilan yang spektakuler.
o 4. Warna monochromatic atau yang hanya terdiri dari satu jenis warna, akan
sangat menarik bila sebuah warna tersebut dijadikan beberapa corak. Misalnya,
di satu ruangan warna tersebut dipergelap dan diruangan lainya diperlembut.
 Panduan Memilih Warna
o 5. Warna-warna yang saling bersebelahan di roda warna, akan sangat harmonis
digunakan bersama-sama dalam satu rumah. Misalnya merah-oranye dengan
oranye.
o 6. Kombinasi warna primer (merah) dengan warna sekunder (ungu) akan
menciptakan ruang yang terkesan menyenangkan.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Ilmu Soft ware :
o Officer /User end :ilmu yang mempelajari bgaimana penggunaan computer
dengan baik dan benar serta optimalisasi dari penggunaan itu sendiri dalam hal
ini aplikasi setandard office Exp: menggunakan Ms word untuk mengetik ,excel
untuk membuat data statistic.dll
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Bidang multimedia ilmu yang mempelajari tentang : Exp: photo shop
,corelpengolaan grafis2/3 dimensi,audio dan video ,cool play dll.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Bidang Rekayasa perangkat lunak ilmu yang mempelajari tentang penggunaan
:bahasa pemrograman untuk membangun aplikasi pada operating system Exp:
Pascal ,cobol,basica,Delpi,c++,java,Visual basic Ilmu yang Bidang Manajement
Komputer :mempelajari tetang penggunaan computer dalam mengatur
,mengelula suatu badan Organisasi /Perusahaan guna ketertiban Administrasi dll
Exp:MyYob,Program Kasir ,dll.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Ilmu hardware : Bidang Troble Shooting : Ilmu yang mempelajari tentang
perangkat keras computer serta permasalahannya Bidang jaringan :Ilmu yang
mempelajari tentang hubungan komunikasi antara lebih dari satu perangkat
computer dalam suatu wilayah jaringan Meskipun ilmu kompueter itu sendiri
diklasifikasikan tetapi kedudukan antara software dan hardware tidak dapat
dipisahkan karena kedua perangkat tersebut merupakan komponen utama
pembangun suatu Organisasi komputer
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o KOMPUTER
o PENGERTIAN : Menurut buku Computer Annual (Robert H. Blissmer): Komputer
adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai
berikut: Menerima input, Memproses input tadi sesuai dengan programnya,
Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan, Menyediakan output
dalam bentuk informasi.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan
perhitungan yang besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar
atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama
pemrosesan (definisi ini diambilkan dan American National Standard Institute
dan sudah didiskusikan serta sudah disetujui dalam suatu pertemuan
Internasional Organization For Standardization Technical Commitee).
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o SYSTEM KOMPUTER
o Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk
sistem komputer (computer system).
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Sistem adalah jaringan daripada elemen-elemen yang saling berhubungan,
membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dan sistem
tersebut.
o Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan
informasi. Supaya tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus ada elemen-
elemen yang mendukungnya.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Elemen-elemen dari sistem komputer adalah software, hardware dan brainware.
o 1. Hardware (perangkat keras/piranti keras) adalah peratatan di sistem
komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o 2. Software (perangkat lunak/piranti lunak) adalah program yang berisi perintah-
perintah untuk melakukan pengolahan data.
o 3. Brainware adalah manusia yang terlibat di daLam mengoperasikan serta
mengatur sistem komputer.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o PERANGKAT LUNAK(SOFT WARE)
o Era Pioner 1950 – 1965an Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah
sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara lain dalam
mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di
lubangi.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Era Stabil 1965 - 1980 Dimana pada era iniPada system mulai dikenal BASIS
Data:yaitu Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak
hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri
/ perusahaan.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user)
secara cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data,
yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Era Modern 1990 S/D SEKARANG Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di
mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 prosesornya,
sebuah komputer genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang
dapat di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti
telepon, TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave, telah di tanamkan
perangkat lunak untuk mengatur operasi peralatan itu.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o SOFT WARE : program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan
pengolahan data.
o Program adalah Kumpulan Data dan instruksi atau perintah terperinci yang
sudah dipersiapkan supaya komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara
tertentu.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dan suatu kenyataan. -
Pengolahan data dengan menggunakan komputer terkenal dengan nama
pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP).
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau
gabungan darinya.
o Data mentah masih belum bisa bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih
lanjut.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi dan data ke dalam bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi.
o Informasi (information) adalah hasil dan kegiatan pengolahan data yang
memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Jadi Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP)
adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu
informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Pengembangan siklus pengolahan data
o Origination. Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang
biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Input. Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer
lewat alat input (input device).
o Processing. Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah
dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing device), yang dapat
berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan,
mengendalikan atau mencari di storage.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Output. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan
data ke alat output (output device), yaitu berupa informasi.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Distribution. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak
yang berhak dan membutuhkan informasi.
o Storage.
o Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar
(storage). Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan
sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.
 KLASIFIKASI ILMU KOMPUTER
o Kenali Format File yang Tepat untuk Image atau gambar.
o Bagi para perancang grafik (graphic designer) pemula, mungkin merasa sulit
membedakan antara format yang satu dengan yang lain.
 PSD (Photoshop Document)
o Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop.
o Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat
pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali.
 BMP (Bitmap Image)
o Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows
sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun.
o Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24
bit.
 BMP (Bitmap Image)
o Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta
ada kendala dalam pertukaran platform.
o Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE.
 EPS (Encapsuled Postcript)
o Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan
pertukaran dokumen antar program grafis.
o format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar.
 JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
o Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai
dengan pilihan yang disediakan.
o Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale.
 GIF (Graphic Interchange Format)
o Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode
warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color).
o Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan
kompresi LZW.
 TIF (Tagged Image Format File)
o Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit.
o Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu
membaca format file TIF.
 PCX
o Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation.
o Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale,
Bitmpa dan Indexed Color.
 PDF (Portable Document Format)
o Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik
berbasis pixel maupun vektor.
o Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode
warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
 PNG (Portable Network Graphic)
o Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF.
o Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya
menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar
belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus.
 PIC (Pict)
o Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan
program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen
antar aplikasi.
o Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode
warna RGB.
 TGA (Targa)
o Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision
Video Board.
o Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari
program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.
 IFF (Interchange File Format)
o Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan
proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System.
o Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.
 SCT (Scitex Continous Tone)
o Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi
pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode
warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha
channel.
 PXR (Pixar)
o Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan
Grayscale dengan 1 alpha channel.
 RAW
o Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen
antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna
RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna
Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
 DCS (Dekstop Color Separation)
o Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk
.eps.
o Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4
channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.
 FORMAT KOMPRESI
o Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan
multimedia selalu memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika
dibuka tidak akan lambat.
o Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia
dengan kompresinya masing-masing.
 FORMAT KOMPRESI
o RLE (Run Length Encoding)
o Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan
oleh Adobe Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam
Windows.
 FORMAT KOMPRESI
o LZW (Lemple-Zif-Welf)
o Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa
menghilangkan detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format
yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk
mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.
 FORMAT KOMPRESI
o JPG (Joint Photographic Experts Group)
o Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering
digunakan oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript.
Kompresi ini sangat baik digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti
foto.
 FORMAT KOMPRESI
o CCIT
o Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu
mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan
oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript.
 FORMAT KOMPRESI
o Format file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW,
dan PSD. Oleh karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda
harus mengubah mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak
ingin dicetak, karena informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.
 FORMAT KOMPRESI
o Format file yan dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW,
TIF, PDF, dan EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK
hanyalah PSD, RAW, EPS, TIF, JPG, PDF, dam SCT.
 FORMAT FILE
o Format File yang direkomendasikan untuk keperluan sebuah Design adalah :
o PSD : untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali
o EPS : untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak
 FORMAT FILE
o JPG : untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web
dengan kompresi di bawah 5.
o GIF : untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.
o TIF : untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi.

Anda mungkin juga menyukai