Anda di halaman 1dari 4

Aliran Satu, Dua dan Tiga Dimensi

Berbagai karakteristik aliran massa fluida seperti kecepatan,


tekanan,kerapatan, temperatur dan sebagainya pada umumnya adalah
merupakan fungsi ruangdan waktu dimana hal ini dapat berubah-ubah
sesuai arah koordinat pada setiap titik x,y dan z serta waktu dan kondisi ini
dikatakan berada pada aliran tiga dimensi. Bilasetiap karakteristik dari aliran
fluida tidak berubah menurut perubahan waktu saja,maka kondisi ini
menjadi aliran steady tiga dimensi.Suatu aliran fluida dikatakan dua dimensi
bila merupakan fungsi dari duakoordinat saja dan waktu t, sedang
karakteristiknya pada salah satu koordinat tidak berubah. Dan bila kondisi
aliran tidak berubah menurut waktu t, maka aliran dikatakanaliran steady
dua dimensi, dan jika karakteristik aliran massa fluida merupakan fungsidari
satu arah koordinat saja serta waktu, maka aliran berada pada kondisi
satudimensi dan bila tidak berubah menurut perubahan waktu, maka
dikatakan aliransteady satu dimensi.Sebagai contoh, bila kita ambil salah
satu karakteristik aliran massa fluidamisalnya V, maka dapat
dibuat pernyataan sebagai berikut:
Jenis aliran

Unsteady

Steady
Tiga dimensi V = f (X, Y, Z) V = f (X, Y, Z, t)Dua dimensi V = f (X, Y, t) V =
f (X, Y)Satu dimensi V = f (X, t) V = f (X )
ALIRAN 1D, 2D, 3D
Dalam aliran satu
d i m e n s i ( 1 D ) , k e c e p a t a n d i s e t i a p t i t i k p a d a t a m p a n g l i n t a n g mempunyai
besar dan arah yang sama. Sebenarnya jenis aliran semacam ini sangat jarangterjadi.
Tetapi dalam analisa hidraulika, aliran tiga dimensi dapat disederhanakan
menjadisatu dimensi berdasarkan beberapa anggapan, misalnya mengabaikan
perubahan kecepatanvertikal dan melintang terhadap kecepatan pada arah
memanjang. Keadaan pada tampanglintang adalah nilai rerata dari kecepatan, rapat
massa, dan sifat-sifat lainnya. aliran satu dimensi jika parameter aliran (seperti
kecepatan, tekanan, kedalaman, dll) pada suatu saat tertentu dalam waktu hanya
bervariasi dalam arah aliran dan tidak di seluruh penampang.Flow mungkin goyah,
dalam hal ini parameter berbeda dalam waktu tetapi masih belum diseluruh
penampang. contoh aliran satu dimensi adalah aliran dalam pipa .Dalam aliran dua dimensi
(2-D), semua partikel dianggap mengalir dalam bidangsepanjang aliran, sehingga tidak
ada aliran tegak lurus pada bidang tersebut. untuk aliran disaluran yang sangat lebar,
misalnya di pantai, maka anggapan aliran dua dimensi
mendatar a d a l a h l e b i h s e s u a i . a l i r a n d u a d i m e n s i j i k a d a p a t d i a s u m s i k a n b a
h w a p a r a m e t e r a l i r a n bervariasi dalam arah aliran dan dalam satu arah di sudut kanan ke
arah ini. arus dalam aliran dua dimensi melengkung garis pada pesawat dan adalah sama
pada semua pesawat paralel.contohnya adalah aliran atas musuh bendung arus yang
khas.aliran tiga dimensi (3D) komponen kecepatan ditinjau pada koordinat ruang X,Y Z, yaitu
U,V,W
. ALIRAN 1-D, 2-D dan 3-D (D = Dimensi) “aliran disebut 1-D, 2-D atau 3-D tergantung dari jumlah
koordinat ruang yang digunakan untuk menspesifikasikan medan kecepatan”

Aliran Satu-Dimensi (1-D)               2 1 R r u u max Kecepatan u hanya akan berubah bila r


berubah  Aliran Satu-Dimensi dalam arah r Contoh lain: V a x e aliran D &unsteady V a e iˆ aliran D &
steady bt bx             1 1 2 2.2.2. MEDAN VEKTOR  Kecepatan (V) 9 Aliran Dua-Dimensi
(2-D) • Kecepatan u1 & u2 akan berubah bila y berubah • Sepanjang perubahan x dari (1) ke (2)
kecepatan juga berubah dari u1 ke u2 Jadi aliran 2-Dimensi dalam arah x & y
Aliran Satu, Dua, dan Tiga Dimensi
Aliran satu dimensi : kecepatan di setiap titik pada tampang lintang mempunyai besar dan arah yang
sama.Aliran dua dimensi : semua partikel dianggap mengalir dalam bidang sepanjang aliran,
sehingga tidak ada aliran tegak lurus pada bidang tersebut.Aliran tiga dimensi : komponen
kecepatan u, v, dan w adalah fungsi koordinat ruang x, y, dan z.

Anda mungkin juga menyukai