UJI CBRLABORATORIUM
Praktikum 3 :
CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO)
Cara Metode Pengujian CBR Laboratorium SNI 03-1744-1989
3.1 PENDAHULUAN
Lapisan tanah yang akan dipakai sebagai lapisan sub-base atau sub-grade suatu
konstruksi jalan pada umumnya memerlukan proses pemadatan agar mampu
menerima beban sesuai dengan yang direncanakan. Salah satu cara untuk mengukur
kekokohan (bearing) lapisan tanah adalah pengujian California Bearing Ratio (CBR).
Prinsip dasar dari pengujian CBR adalah membandingkan besarnya beban (gaya)
yang diperlukan untuk menekan torak dengan luas penampang 3 inch² ke dalam
lapisan perkerasan sedalam 0.1 inch (2.54 mm) atau 0.2 inch (5.08 mm) dengan
beban standar. Oleh karena itu, kekokohan lapisan perkerasan dinyatakan dalam
“kekokohan relatif” atau persen kekokohan. Besarnya beban standar untuk penetrasi
0.1 inch adalah 3000 lbs (pound) atau sekitar 1350 kg, sedangkan besarnya beban
standar untuk penetrasi 0.2 inch adalah 4500 lbs atau sekitar 2025 kg. Satu hal yang
perlu diingat bahwa pengujian CBR hanya mengukur kekokohan relatif dari lapisan
permukaan tanah, karena diameter penampang torak yang dipergunakan hanya
sekitar 4.96 cm, sehingga daerah (volume) lapisan tanah di bawah torak yang
terpengaruh tekanan (stress bulb) hanya di permukaan.
3.2 TUJUAN
Pengujian CBR bertujuan untuk menentukan kekokohan permukaan lapisan
tanah yang umumnya akan dipakai sebagai sub-base (urugan) atau sub-grade (lapisan
tanah dasar) konstruksi jalan.
9. Letakkan tabung yang berisi tanah dan beban standar pada mesin penekan,
dan atur ketinggian agar torak penekan yang mempunyai luas penampang 3
inch² (diameter 4.96 cm) melewati lubang beban standar dan duduk tepat
diatas permukaan contoh tanah.
10. Pasang dan atur dial penurunan agar jarum penunjuk penurunan tepat pada
posisi nol.
11. Jalankan mesin penekan dengan kecepatan 0.05 inch per menit
12. Lakukan pembacaan (pencatatan) gaya yang terjadi setiap penetrasi 0.025
inch
13. Gambarkan grafik hubungan antara penetrasi dan gaya tekan yang terjadi,
seperti contoh pada Gambar 7.5
14. Hitung kekokohan tanah dengan perumusan
CBR0,1” = x 100 %
CBR0,2” = x 100 %
UNSOAKED SOAKED
METODE
Satuan 10 25 56 10 25 56
PEMADATAN
pukulan pukulan pukulan Pukulan Pukulan Pukulan
Tinggi Mold cm 17,8 17,8 17,8 17,5 17,5 17,5
Diameter Mold cm 15,67 15,67 15,67 15,52 15,5 15,59
Volume Mold cm3 3431,05478 3431,05478 3431,05478 3308,96 3300,43 3338,87
Berat Mold gram 4020,5 4020,5 4020,5 3888,5 4023 3974,5
SESUDAH PENGUJIAN
UNSOAKED SOAKED
METODE
satuan 10 25 56 10 25 56
PEMADATAN
Pukulan Pukulan Pukulan Pukulan Pukulan Pukulan
Berat Mold+Tanah
gram 8447,5 10217 10602 8180,59 8623,5 8999
Basah
berat tanah basah gram 4427 6196,5 6581,5 4292,09 4600,5 5024,5
Berat isi, ɣ gr/cm3 1,29 1,81 1,92 1,30 1,39 1,50
SOAKED-TERENDAM
10 Pukulan 25 Pukulan 56 Pukulan
Waktu Penurunan
Pembacaan Arloji Load Pembacaan Arloji Load Pembacaan Arloji Load
(menit) (inchi) (div) (lb) psi (div) (lb) psi (div) (lb) psi
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,64 0,025 0,150 5,362 1,762 0,250 8,918 2,930 0,250 8,918 2,930
1,27 0,050 0,300 10,694 3,514 0,500 17,785 5,844 0,500 17,785 5,844
1,91 0,075 0,500 17,785 5,844 0,700 24,863 8,170 0,800 28,399 9,331
2,54 0,100 0,700 24,863 8,170 0,900 31,934 10,493 1,000 35,466 11,653
3,18 0,125 0,820 29,106 9,564 1,050 37,232 12,233 1,150 40,762 13,393
3,81 0,150 0,900 31,934 10,493 1,150 40,762 13,393 1,220 43,232 14,205
4,45 0,175 0,950 33,700 11,073 1,220 43,232 14,205 1,300 46,055 15,133
5,08 0,200 1,000 35,466 11,653 1,300 46,055 15,133 1,350 47,819 15,712
5,72 0,225 1,050 37,232 12,233 1,350 47,819 15,712 1,400 49,582 16,292
6,36 0,250 1,080 38,291 12,582 1,400 49,582 16,292 1,450 51,346 16,871
7,00 0,275 1,100 38,997 12,814 1,450 51,346 16,871 1,500 53,108 17,450
7,62 0,300 1,100 38,997 12,814 1,500 53,108 17,450 1,500 53,108 17,450
80
75.111
70
60
52.080
Tekanan, psi
50
40
30
20
10
0
0.0 0.1 0.2 0.3 0.4
Penetrasi, inch
16
14
15,13 psi
12
10
8,17 psi
Tekanan, psi
0
0.0 0.1 0.2 0.3
Penetrasi, inch
0
0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0
t
100
94.663
90
80
73.960
70
Tekanan, psi
60
50
40
30
20
10
0
0.0 0.1 0.2 0.3 0.4
Penetrasi, inch
20
18
16 15.13 psi
14
12 10.49
Tekanan, psi
10
psi
0
0.0 0.1 0.2 0.3
Penetrasi, inch
NILAI CBR %
Penetrasi 0.1 inchi 1.05 %
Penetrasi 0.2 inchi 1.01 %
0
0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0
t
120
110
105.007
100
90
80 78.563
Tekanan, psi
70
60
50
40
30
20
10
0
0.0 0.1 0.2 0.3 0.4
Penetrasi, inch
Penetrasi
LAPORAN MEKANIKA TANAH Beban Tekanan
UJI CBRLABORATORIUM
mm Inch P = 35.466X0.999
Bacaan Dial
0 (lbs) (Psi)
0.64 0.025 0.250 8.918 2.93
1.27 0.050 0.500 17.785 5.84
1.91 0.075 0.800 28.399 9.33
2.54 0.100TES CBR LABORATORIUM 1.000 35.466 11.65
3.18
PEKERJAAN 0.125 : 1.150CBR SOAKED 40.762
PENGUJIAN 13.39
3.81
MATERIAL 0.150 : - 1.220 43.232 14.21
4.45
LOKASI PEKERJAAN 0.175 : LAB MEKANIKA
1.300 TANAH E3 46.055
LANTAI 2 15.13
5.08
TGL UJI 0.200 : 6 MEI 1.350
2014 47.819 15.71
5.72OLEH
DI UJI 0.225 : KELOMPOK
1.4006 49.582 16.29
6.36
SOAKED 0.250 1.450 51.346 16.87
56X 7.00 0.275 1.500 53.108 17.45
7.62 0.300 1.500 53.108 17.45
20
18
15.71 psi
16
14
11.65 psi
12
Tekanan, psi
10
0
0.0 0.1 0.2 0.3
Penetrasi, inch
NILAI CBR %
Penetrasi 0.1 inchi 1.17 %
Penetrasi 0.2 inchi 1.05 %
6
5
4
3
2
1
0
0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0
t
Nomor Cawan A B C
Cawan, W1 gr 4,91 4,91 4,89
Cawan+tanah basah, W2 gr 30,49 17,3 12,82
Cawan+tanah kering, W3 gr 24,85 12,95 11,32
Tanah basah, W4=W2-W1 gr 25,58 12,39 7,93
Tanah kering, W5=W3-
gr 19,94 8,04 6,43
W1
Berat air, W6=W4-W5 gr 5,64 4,35 1,5
Kadar Air,
% 28,28 54,10 23,33
w=(W6/W5)x100%
Kadar air rata-rata waverage % 28,28 54,10 23,33
Nomor Cawan 1 2 1 2 1 2
Cawan, W1 gr 4,95 4,88 5,42 5,18 4,96 4,96
Cawan+tanah basah, W2 gr 18,4 16,45 19,19 16,12 15,15 18,03
Cawan+tanah kering, W3 gr 13,32 11,78 15,12 12,74 12,78 14,89
Tanah basah, W4=W2-W1 gr 13,45 11,57 13,77 10,94 10,19 13,07
Tanah kering, W5=W3-
gr 8,37 6,9 9,7 7,56 7,82 9,93
W1
Berat air, W6=W4-W5 gr 5,08 4,67 4,07 3,38 2,37 3,14
Kadar Air,
60,69 67,68 41,96 44,71 30,31 31,62
w=(W6/W5)x100%
Kadar air rata-rata waverage 64,19 43,33 30,96
Berat tanah basah gr 4292,09 4600,50 5024,50
Berat tanah kring ɣb gr/cm3 1,30 1,38 1,50
3
Berat isi kering, ɣdry gr/cm 0,79 0,96 1,15
Sampel 10 ketukan :
Diketahui:
W = 4427 gr
Vmold = 3421,05 cm3
γb = W/ Vmold
γb = 4427/3421,05
= 1.29 gr/cm3
Berat air
Rumus mencari berat air :
Ww = berat tanah basah – berat tanah kering
= 25,58-19,94
= 5,64 gr
Kadar Air
Rumus mencari kadar air:
ω = (Ww / Ws) x 100%
Dengan:
ω = Kadar air (%)
Ww = Berat air (gr)
Ws = Berat tanah kering (gr)
Sample 1 :
Diketahui :
Ww = 5,64 gr
Ws = 19,94 gr
ω = (Ww / Ws) x 100%
= (5,64 / 19,94) x 100%
= 28,28 %
Perhitungan Tekanan :
Dengan :
P = Tekanan (lbs)
X = Bacaan dial
Nilai CBR
Untuk penetrasi 0,1 inchi, jumlah pukulan 10x
P = 158,503 lbs
P = 52,080 Psi
Menghitung pengembangan
Untuk pengembangan 56 pukulan sebagai contoh
= X 100
= 4,95 %
3.7 KESIMPULAN
Dari praktikum California Bearing Ratio (CBR) UNSOAKED (tidak terendam)
dan SOAKED (terendam air) yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut :
JUMLAH
NILAI CBR UNSOAKED (%) SOAKED (%)
PUKULAN
0,1 inchi 5,21 0,82
10 Pukulan
0,2 inchi 5,01 0,78
0,1 inchi 7,40 1,05
25 Pukulan
0,2 inchi 6,31 1,01
0,1 inchi 7,86 1,17
56 Pukulan
0,2 inchi 7,00 1,05
3.8 DOKUMENTASI