Percobaan California Bearing Ratio

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

JL. MayjendHaryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
BAB XIII
Percobaan California Bearing Ratio (CBR)
13.1 Tujuan Percobaan

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan CBR tanah dan campuran
tanah agregat yang dipadatkan di Laboratorium pada kadar air tertentu. CBR
adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan
standar dengan kedalaman dan penetrasi dan kecepatan penetrasi sama.
13.2 Alat dan Bahan

 Ayakan ukuran No.4
 Alat pengukur CBR
 Peralatan untuk percobaan pemadatan
 Piringan pemisah
 Alat pengukur pengembangan/swelling (untuk CBR Soaked)
 Keping beban
 Timbangan ketelitian 0.1 gr
Catatan :
Contoh tanah yang diuji mempunyai kadar air mendekati kadar air optimum
(toleransi 5%).
13.3 Langkah kerja

 Benda uji/sampel yang telah di ayak ayakan No.4 disiapkan seperti pada
percobaan pemadatan sebanyak 3 (masing-masing 5 kg).
 Bagi sampel tanah menjadi 3 bagian yang sama.
 Mold CBR disiapkan, selanjutnya mold diisi dengan sampel tanah sehingga
setelah ditumbuk mempunyai ketinggian 1/3 tinggi mold (standard).
Penumbukan dilakukan setiap lapis seperti pada percobaan pemadatan (tetapi
dengan jumlah tumbukan yang berbeda untuk ketiga contoh). Penumbukan pada
setiap contoh adalah:
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

 Contoh tanah 1 : 3 lapis, 10x/lapis

 Benda uji tersebut diletakkan pada mesin penetrasi.
 Letakkan keping pemberat di atas permukaan benda uji seberat minimal 4,5 kg
atau sesuai dengan beban perkerasan.
 Pemberat selanjutnya dipasang setelah torak disentuhkan pada permukaan benda
uji.
 Torak penetrasi diatur pada permukaan benda uji sehingga arloji beban
menunjukkan beban permulaan sebesar 4,5 kg. Pembebanan permulaan ini
dilakukan untuk menjamin bidang sentuh yang sempurna antara torak dengan
permukaan benda uji.
 Atur arloji penunjuk beban dan arloji pengukur penetrasi sampai menunjukkan
angka nol.
 Berikan pembebanan dengan teratur, agar teratur pembebanan dilakukan secara
otomatis.
 Pembacaan pembebanan dicatat pada penetrasi 0.25 mm (0.010”), 0.5 mm
(0.020”), 1 mm (0.039”), 1.5 mm (0.059”), 2 mm (0.079”), 3 mm (0.118”), 4
mm (0.157”), 6 mm (0.236”), 8 mm (0.315”), dan 10 mm (0.394”).
 Beban maksimum dan penetrasinya dicatat bila pembebanan maksimum terjadi
sebelum penetrasi 10 mm (0.394”).
 Benda uji dikeluarkan dari cetakan dan kadar air dari lapisan benda uji
ditentukan.
 Pengambilan benda uji untuk kadar air dapat diambil dari kedalaman atas,
tengah, dan bawah bila diperlukan kadar air rata-rata.
13.4 Buat Grafik hubungan antara beban dan penurunan dalam inchi
13.5 Tentukan beban dengan penurunan 0,1 inchi dan 0,2 inchi
 Kalibrasi Alat = ….. (cocokkan antara alat dengan sertifikat kalibrasi)
 Beban = Pembacaan arloji x kalibrasi alat

Beban
 Harga Tegangan Penetrasi =
Luas Piston
Luas Piston = 3,042 inch
13.6 Perhitungan CBR (California Bearing Ratio)

CBR 0,1=Harga Tegangan pada Penetrasi 0,1} over {1000} × 100 ¿
CBR 0,2=Harga Tegangan pada Penetrasi 0,2} over {1000} × 100 ¿
Lakukan yang sama untuk 10 pukulan, 25 pukulan, dan 56 pukulan.
13.7 Tentukan CBR Design

 Gambarkan hubungan antara penetrasi (inchi) dengan tegangan penetrsi
 Tentukan persamaan dari hubungan antara penetrasi dan tegangan penetrasi
 Persamaan dari gambar
 Masukkan harga x = 0.1 inchi dalam persamaan, sehingga diperoleh harga
tegangan penetrasi pada 0.1 inchi
 Masukkan harga x = 0.2 inchi dalam persamaan, sehingga diperoleh harga
tegangan penetrasi pada 0.2 inchi


13.8 Flowchart Percobaan California Bearing Ratio (CBR)
Dari contoh tanah yang sama dengan percobaan Standart AASTHO Compaction
Test, ambil 3 buah sampel masing-masing 5 Kg
Saring dengan ayakan No. 4
Air ditambahkan sedemikian banyak sehingga tanah dalam

keadaan kepadatan optimum
Diamkan sampel selama 24 jam
Sampel dimasukkan ke dalam Mold 3 lapis. Tiap lapis

ditumbuk sampel 1 : 10x, sampel 2 : 25x, sampel 3 : 56x
Diratakan permukaannya dengan pisau
Mold ditimbang bersama tanah di dalamnya
Sampel tanah dipenetrasi dengan cara meletakkannya

terbalik pada pesawat penetrasi
Keluarkan tanah dari mold dan mold ditimbang, periksa

kadar air tanah dari masing-masing sampel pada bagian
atas, tengah, dan bawah

13.9 Form Data Percobaan California Bearing Ratio (CBR)
Lokasi :Laboratorium Mekanika Tanah dan Geologi Teknik

Sipil Universitas Brawijaya
Tanggal Praktikum : 5 Oktober 2021
Kelompok : 100
Asisten : M. Nasyruddin Hakim
a. California Bearing Ratio (CBR) 10 pukulan
Penetrasi
Dial Reading Penurunan Pembacaan Beban

(menit) (inchi) Arloji (lbs)
0 0 0 0
0,25 0,010 2 23,3
0,5 0,020 3 34,95
1 0,040 4 46,6
1,5 0,060 5,5 64,075
2 0,080 6 69,9
2,5 0,100 7 81,55
3 0,120 8 93,2
4 0,160 9 104,85
5 0,200 10 116,5
6 0,240 11 128,15
8 0,320 12 139,8
168,92
10 0,400 14,5
5

Berat Isi
Keterangan Satuan Nilai

Tanah + cetakan gram 8720
Berat cetakan gram 5860
Berat tanah gram 2860
2170,8
Isi cetakan cm3
3
Berat isi basah gr/cm3 1,317
Berat isi kering gr/cm4 0,909
Kadar air
Keterangan Satuan Atas Tengah Bawah

Berat cawan gram 4,07 8,04 4,43
Tanah basah + cawan gram 15,25 19,06 13,29
Tanah kering + cawan gram 11,8 15,62 10,55
Berat air gram 3,45 3,44 2,74
Berat tanah kering gram 7,73 7,58 6,12
Kadar air % 44,631 45,383 44,771
Kadar air rata-rata 44,928
Harga CBR
Penurunan 0.1 inchi Satuan Penurunan 0.2 inchi Satuan

2,68 % 2,55 %
Grafik Hubungan Beban dan Penurunan (dalam inch)

Grafik 10x Pukulan

180
f(x) = 0.03 x² + 12.06 x − 4.15
160
140
120
Beban (lbs)
10 tumbukan
100
Logarithmic (10 tumbukan)
80 Polynomial (10 tumbukan)
60
40
20
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Penurunan (Inchi)
Contoh Perhitungan CBR 10x Pukulan :
Penetrasi = 1 Pembacaan arloji = 0 Beban = 0 x 0
 Perhitungan Kadar Air (atas)
Berat Cawan = 4,07 gram
Berat tanah basah + cawan = 15,25 gram
Berat tanah kering + cawan = 11,8 gram
Berat air = 3,45 gram
Berat tanah kering = 7,73 gram
Kadar air = 3,45

x100%
7,73
= 44,631 %
 Perhitungan Berat isi
Berat Cetakan = 5680 gram
Berat tanah + cetakan = 8720 gram
Berat tanah basah = 8720 – 5680 = 2860 gram

Isi cetakan = 1/4πd2 t
= 1/4π. 15,52.11,5 = 2170,8 cm3
Berat Tanah Basah

Berat isi basah = IsiCetakan
= 1,317 gr/cm3
Berat Isi Basah

Berat isi kering = 1+( Kadar Air .rata−rata/100)
= 0,909 gr/cm3
 Perhitungan CBR
Penurunan 0,1 inchi = 81,55

x100%
3042
= 2,68
Penurunan 0,2 inchi = 116,5

x100%
4563
= 2,55
b. California Bearing Ratio (CBR) 25 pukulan
Penetrasi
Dial
Penurunan Beban
Reading Pembacaan Arloji
(menit) (inchi) (lbs)
0 0 0 0
0,25 0,010 2 23,3
0,5 0,020 3,5 40,775

1 0,040 6 69,9
1,5 0,060 7,5 87,375
2 0,080 9 104,85
122,32
2,5 0,100 10,5
5
3 0,120 12 139,8
4 0,160 15 174,75
5 0,200 18 209,7
6 0,240 20 233
8 0,320 25 291,25
332,02
10 0,400 28,5
5
Berat Isi

2170,8
Isi cetakan cm3
3
Kadar Air

Kadar air % 44,867 46,341 44,907

Kadar air rata-rata 45,372
Harga CBR
Penurunan 0.2
Penurunan 0.1 inchi Satuan
inchi Satuan
4,02 % 4,60 %
Grafik 25x Pukulan

350
f(x) = 1.2 x² + 9.21 x + 0.73
300
250
Beban (lbs)
200 25 tumbukan
100
50
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Penurunan (Inchi)
c. California Bearing Ratio (CBR) 56 pukulan
Penetrasi
Dial
Penurunan Pembacaan Beban
Reading
Arloji
(menit) (inchi) (lbs)
0 0 0 0
0,25 0,010 0,5 5,825
0,5 0,020 4 46,6
1 0,040 6,5 75,725
122,32
1,5 0,060 10,5
5
2 0,080 14 163,1
215,52
2,5 0,100 18,5
5
3 0,120 23 267,95
4 0,160 28 326,2
5 0,200 31 361,15
6 0,240 35 407,75
8 0,320 43 500,95
588,32
10 0,400 50,5
5
Berat Isi

2170,8
Isi cetakan cm3
3
Kadar Air

Kadar air % 40,244 43,938 43,548
Harga CBR
Satua
Penurunan 0.1 inchi Satuan Penurunan 0.2 inchi
n
7,08 % 7,91 %

Grafik 56x Pukulan

700
f(x) = 2.07 x² + 19.53 x − 29.86
600
500
Beban (lbs)
400 56 tumbukan
200
100
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Penurunan (Inchi)
Grafik CBR Gabungan (10, 25, dan 56 tumbukan)
Grafik Gabungan CBR Unsoaked

700
600
500
Beban (lbs)
400
10
tumbukan
300 Logarithmic
(10
200 tumbukan)
100
0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45
Penurunan (Inchi)

GRAFIK CBR DESIGN
13.10 Kesimpulan
CBR (California Bearing Ratio) merupakan suatu perbandingan antara beban percobaan ( test load) dengan beban standart (standart load) dan
dinyatan dalam prosentasi. Percobaan CBR biasanya menggunakan contoh tanah dalam kadar air optimum (OMC) seperti yang ditentukan dalam
percobaan pemadatan standart atau modified. Pada percobaan CBR ini dilakukan 10 kali tumbukan. Hal ini terbukti pada berat isi kering pada 10 kali
mendekati nilai γd. Jadi grafik pemadatan dan CBR diperoleh CBR desain sebesar 5,604 % tanah tergolong cukup baik dan dipakai untuk lapisan sub
base.


Percobaan California Bearing Ratio

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Percobaan California Bearing Ratio

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

13.1 Tujuan Percobaan

13.2 Alat dan Bahan

13.3 Langkah kerja

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

 Contoh tanah 1 : 3 lapis, 10x/lapis

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

13.6 Perhitungan CBR (California Bearing Ratio)

13.7 Tentukan CBR Design

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

13.8 Flowchart Percobaan California Bearing Ratio (CBR)

Saring dengan ayakan No. 4

Air ditambahkan sedemikian banyak sehingga tanah dalam

Diamkan sampel selama 24 jam

Sampel dimasukkan ke dalam Mold 3 lapis. Tiap lapis

Diratakan permukaannya dengan pisau

Mold ditimbang bersama tanah di dalamnya

Sampel tanah dipenetrasi dengan cara meletakkannya

Keluarkan tanah dari mold dan mold ditimbang, periksa

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

13.9 Form Data Percobaan California Bearing Ratio (CBR)

Lokasi :Laboratorium Mekanika Tanah dan Geologi Teknik

a. California Bearing Ratio (CBR) 10 pukulan

Dial Reading Penurunan Pembacaan Beban

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

Keterangan Satuan Nilai

Keterangan Satuan Atas Tengah Bawah

Penurunan 0.1 inchi Satuan Penurunan 0.2 inchi Satuan

Grafik Hubungan Beban dan Penurunan (dalam inch)

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

Grafik 10x Pukulan

Contoh Perhitungan CBR 10x Pukulan :

Penetrasi = 1 Pembacaan arloji = 0 Beban = 0 x 0

 Perhitungan Kadar Air (atas)

Berat Cawan = 4,07 gram

Berat tanah basah + cawan = 15,25 gram

Berat tanah kering + cawan = 11,8 gram

Berat air = 3,45 gram

Berat tanah kering = 7,73 gram

Kadar air = 3,45

 Perhitungan Berat isi

Berat Cetakan = 5680 gram

Berat tanah + cetakan = 8720 gram

Berat tanah basah = 8720 – 5680 = 2860 gram

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

Isi cetakan = 1/4πd2 t

= 1/4π. 15,52.11,5 = 2170,8 cm3

Berat Tanah Basah

Berat Isi Basah

Penurunan 0,1 inchi = 81,55

Penurunan 0,2 inchi = 116,5

b. California Bearing Ratio (CBR) 25 pukulan

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

Keterangan Satuan Nilai

Keterangan Satuan Atas Tengah Bawah

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH

Kadar air rata-rata 45,372

Grafik Hubungan Beban dan Penurunan (dalam inch)

Grafik 25x Pukulan

c. California Bearing Ratio (CBR) 56 pukulan

Keterangan Satuan Nilai

Keterangan Satuan Atas Tengah Bawah