(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmulia.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Sikap berani Nabi Saleh AS, siswa mampu :
1. Meyakini kebenaran kisah Nabi Saleh a.s. dengan sungguh-sungguh
2. Menunjukkan sikap berani bertanya dengan benar
3. Menyebutkan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.dengan benar
4. Menjelaskan sikap berani dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s dengan benar
5. Menceritakan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s dengan benar
6. Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Saleh a.s dengan benar
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik, Inquiry Learning
Model pembelajaran : Membuat pasangan (Make a Match)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Bermain peran
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media :
Video , LCD, Power point
Tulisan tentang Sikap Berani Nabi Saleh AS
G. SUMBER BELAJAR
Kitab Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas II SD
Buku pengayaan Kelas II
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tehnik : non tes
Bentuk : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
Tehnik tes : tes tulis
Bentuk tes : pilihan ganda, isian, dan uraian
Soal tes : terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Tehnik tes : Tes praktik/unjuk kerja
REFLEKSI :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Lampiran 1
PENILAIAN PENGETAHUAN
KD. 3.11
Lampiran 2
PENILAIAN KETRAMPILAN
KD 4.11
Menceritakan kisah keteladanan Nabi Saleh AS
Keterangan:
Nilai : 4 = Amat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup baik, 1 = Kurangbaik
Kriteria penilaian masing-masing memiliki poin 25 di setiap bobot angka.
Jika bobotnya 4, maka skornya adalah 4 x 25 = 100, dan seterusnya.
Cerita yang disampaikan memenuhi 4 kriteria : runtun, relevan, jelas, dan logis.
Amat Baik (4) : Jika cerita yang disampaikan mencakup 4 kriteria.
Baik (3) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 3 kriteria.
Cukup Baik (2) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 2 kriteria.
Kurang Baik (1) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 1 kriteria.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari berani bertanya, siswa dapat :
1. Meyakini hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu dengan benar.
2. Menunjukkan sikap berani bertanya dengan benar.
3. Menyebutkan hukum menuntut ilmu dengan benar
4. Menjelaskan sikap berani bertanya dalam menuntut ilmu dengan benar
5. Menunjukkan contoh perilaku rajin belajar dengan benar
6. Mencontohkan contoh perilaku rajin belajar dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Berani bertanya
Bertanya artinya meminta keterangan
Atau meminta supaya diberitahu
Bertanya merupakan perintah agama
QS An Nahl : 43 artinya : “Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai
pengetahuan jika kamu tidak mengetahui”
Agar mempunyai ilmu pengetahuan kita harus menuntut ilmu.
Menuntut ilmu bagi muslim laki-laki dan perempuan hukumnya wajib.
Ketika pelajaran disampaikan ikutilah dan perhatikan dengan baik.
Bila ada yang belum dimengerti, kita dapat bertanya.
Berani bertanya termasuk sikap yang mulia.
Dengan bertanya, semakin bertambah ilmunya.
Sehingga mudah untuk mencapai cita-cita.
Berdo’alah sebelum belajar agar ilmu yang kita pelajari itu mudah dipahami dan
dimengerti. Do’a sebelum belajar :
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik, inquiry learning
Model pembelajaran : Bermain peran (role playing)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media :
Video , LCD, Power point
Gambar anak-anak yng sedang belajar
Gambar anak-anak yang menyelesaikan tugas di sekolah
G. SUMBER BELAJAR
Kitab Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas II SD
Buku pengayaan Kelas II
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tehnik : non tes
Bentuk : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
Tehnik tes : tes tulis
Bentuk tes : pilihan ganda, isian, dan uraian
Soal tes : terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Tehnik tes : Tes praktik/unjuk kerja
Mengetahui, Jakarta, Juli 2019
KEPALA SEKOLAH SDN GEDONG 03 GURU PAI
REFLEKSI :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Lampiran 1
PENILAIAN PENGETAHUAN
Ayo, kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar !
KD. 3.3
Nilai
Lampiran 2
PENILAIAN KETRAMPILAN
KD 4.3
Membaca do’a sebelum belajar
Kriteria
No. Nama Siswa Sangat Cukup Tidak Nilai
Lancar
lancar lancar lancar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Surat al-‘Asr, siswa mampu:
1. Terbiasa membaca al-Qur’an dengan sungguh-sungguh
2. Menunjukkan sikap saling menasihati dengan sepenuh hati
3. Menunjukkan sikap disiplin waktu dengan sungguh-sungguh
4. Menyebutkan arti Q.S. al-‘Asr dengan benar
5. Menyebutkan jumlat ayat Q.S. al-‘Asr dengan benar
6. Menyebutkan tempat turunnya Q.S. al-‘Asr dengan benar
7. Menjelaskan isi pokok Q.S. al-‘Asr dengan benar
8. Menunjukkan lafal QS al-‘Asr dengan benar
9. Menunjukkan hafalan QS al-‘Asr dengan benar
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Membuat pasangan (Make a Match)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, drill.
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media:
Video, LCD, Power Point
Lafal QS Al ‘Asr.
G. SUMBER BELAJAR
Kitab Al Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas II SD
Buku Pengayaan Kelas II
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan I
3. Penutup 10 menit
Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaiakn langkah
selanjutnya;
Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi;
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya;
Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan
salam.
Pertemuan II
Pertemuan III
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
Tekhnik Tes : tes tulis
Bentuk Tes : pilihan ganda, isian, dan uraian
Soal Tes : terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Tekhnik Tes : Tes praktik/unjuk kerja
REFLEKSI :
………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
Lampiran 1
PENILAIAN PENGETAHUAN
Tanda tangan
KD 3.2
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
PENILAIAN KETRAMPILAN
Sangat Kurang
No. Nama Peserta Didik Lancar Tidak Bisa Skor
Lancar Lancar
Keterangan :
4 = sangat lancar, 3 = lancar, 2 = kurang lancar, 1 = tidak bisa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Asma’ul Husna Al Malik, siswa mampu:
1. Menerima adanya Allah SWT Maha Raja dengan ikhlas
2. Menunjukkan perilaku kerja keras dengan sungguh-sungguh
3. Menunjukkan perilaku percaya diri dengan sungguh-sungguh
4. Menyebutkan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Luth a.s. dengan benar
5. Menjelaskan sikap berani dari kisah keteladanan Nabi Luth a.s dengan benar
6. Menceritakan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Luth a.s. dengan benar
7. Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Luth a.s. dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Disiplin Nabi Luth AS
Nabi Luth AS hidup di Yordania tepatnya di kota Sadom. Nabi Luth AS mengajak
umatnya beriman kepada Allah dan hidup disiplin. Juga membimbing umatnya ke jalan
yang benar. Waktunya digunakan hanya untuk beribadah kepada Allah Swt.
Mengajak umatnya untuk meninggalkan perbuatan maksiat.
Umat Nabi Luth AS banyak yang ingkar kepada Allah dan tidak disiplin dalam hidup
berumah tangga.
Dalam hidup berumah tangga umat Nabi Luth AS tidak mentaati ajaran Allah SWT. Nabi
Luth AS berusaha mengingatkan umatnya agar hidup disiplin, namun mereka tidak
menghiraukan. Bahkan umatnya menantang agar diturunkan siksa.
Allah SWT menurunkan siksa kepada umatnya yang ingkar berupa gempa bumi yang
disertai hujan batu bercampur api hingga mereka musnah.
Sedangkan umat Nabi Luth AS yang beriman selamat dari siksa Allah SWT.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Pembelajaran inquiry learning
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media:
Video, LCD, Power Point
Gambar alam semesta, tata surya dan lingkungan sekitar
Tulisan: Disiplin Nabi Luth AS
G. SUMBER BELAJAR
Kitab Al Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas II SD
Buku Pengayaan Kelas II
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
3. Penutup 10 menit
Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaiakn langkah
selanjutnya;
Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi;
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya;
Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan
salam.
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
Tekhnik Tes : tes tulis
Bentuk Tes : pilihan ganda, isian, dan uraian
Soal Tes : terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Tekhnik Tes : Tes praktik/unjuk kerja
REFLEKSI :
………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
Lampiran 1
PENILAIAN PENGETAHUAN
Tanda tangan
KD 3.12
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
PENILAIAN KETRAMPILAN
KD 4.12
Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Luth a.s.
Keterangan:
Nilai : 4 = Amat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup baik, 1 = Kurangbaik
Kriteria penilaian masing-masing memiliki poin 25 di setiap bobot angka.
Jika bobotnya 4, maka skornya adalah 4 x 25 = 100, dan seterusnya.
Cerita yang disampaikan memenuhi 4 kriteria : runtun, relevan, jelas, dan logis.
Amat Baik (4) : Jika cerita yang disampaikan mencakup 4 kriteria.
Baik (3) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 3 kriteria.
Cukup Baik (2) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 2 kriteria.
Kurang Baik (1) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 1 kriteria.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari dua kalimat syahadat, siswa mampu:
1. Menerima adanya Allah Swt. Yang Mahasuci dengan sungguh-sungguh
2. Menunjukkan perilaku rendah hati dengan ikhlas
3. Menunjukkan perilaku tanggungjawab dengan baik
4. Menyebutkan arti Al-Quddµs dengan benar
5. Menyebutkan bukti Allah Swt. Mahasuci dengan benar
6. Menyebutkan cara menyucikan Allah Swt dengan benar
7. Menjelaskan bukti Allah Swt. Mahasuci dengan benar
8. Menunjukkan hafal Asmau al-Husna: al-Quddus dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
A. Yakin Allah itu Maha Suci
Subhānallāh (Maha Suci Allah) yang memiliki kesempurnaan.
Allah SWT suci dari segala sesuatu yang tidak pantas bagi-Nya.
Allah Maha Suci berarti memiliki sifat al-Quddūs.
Kita yakin Allah SWT Mahasuci. Allah SWT suka kepada orang yang menyucikan diri.
Manusia harus menyucikan dirinya.
Menyucikan diri berarti membersihkan hati dari sifat-sifat tercela, membersihkan badan,
pakaian dan tempat dari sesuatu yang kotor.
Jika Allah Maha Suci, sebaiknya manusia yang beriman juga berusaha menyucikan diri
dari segala dosa dan kekurangan seperti rakus, sombong, dan riya’, sehingga hidup
manusia menjadi tidak tercela.
Manusia harus membersihkan hatinya terlebih dahulu dari berbagai niat jahat,
membersihkan badannya dan pakaiannya dari najis dan kotoran.
Menyucikan diri berarti membersihkan hati dari sifat-sifat tercela.
Allah SWT suka kepada orang yang menyucikan diri.
B. Al Qudus
Al Quddūs artinya Allah Maha Suci.
Al Quddūs termasuk salah satu dari asmaul husna.
Asmaul husna artinya nama-nama yang baik bagi Allah. Jumlah asmaul husna ada 99.
Allah SWT suci dari sifat-sifat yang tidak baik.
Semua makhluk harus memahasucikan Allah SWT.
Memahasucikan Allah termasuk ibadah.
Cara memahasucikan Allah SWT juga dengan ucapan tasbih : “subhānallāh”
Subhānallāh artinya Maha Suci Allah. Subhānallāh merupakan salah satu zikir sesudah salat.
Subhānallāh termasuk kalimah tayyibah artinya kalimat yang baik.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Drill
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media:
Video, LCD, Power Point
Tulisan Allah Maha Suci dan Al Qudus
G. SUMBER BELAJAR
Kitab Al Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas II SD
Buku Pengayaan Kelas II
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
3. Penutup 10 menit
Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaiakn langkah
selanjutnya;
Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi;
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya;
Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan
salam.
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
Tekhnik Tes : tes tulis
Bentuk Tes : pilihan ganda, isian, dan uraian
Soal Tes : terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Tekhnik Tes : Tes praktik/unjuk kerja
Mengetahui, Jakarta, Juli 2019
KEPALA SEKOLAH SDN GEDONG 03 GURU PAI
PENILAIAN PENGETAHUAN
Nilai
Lampiran 2
PENILAIAN KETRAMPILAN
KD 3.5
Melafalkan Al Qudus dan artinya
Makhraj
Makna
No Nama Peserta Didik pelafalan Skor
4 3 2 1 4 3 2 1
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari shalat wajib dan mengaji, siswa mampu:
1. Meyakini kebenaran kisah Nabi Ya’qµb a.s. dengan sungguh-sungguh
2. Menunjukkan perilaku kasih sayang dengan sungguh-sungguh
3. Menunjukkan perilaku santun dengan sungguh-sungguh
4. Menyebutkan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Ya’qµb a.s. dengan benar
5. Menjelaskan sikap kasih sayang dari kisah keteladanan Nabi Ya’qµb a.s dengan benar
6. Menceritakan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Ya’qµb a.s dengan benar
7. Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Ya’qµb AS dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Kasih Sayang Nabi Ya’qub AS
Nabi Ya’qub AS putra Nabi Ishaq.
Ibunya bernama Rifqah binti A’zar.
Nabi Ya’qub AS memiliki 12 orang anak.
Nabi Ya’qūb AS terkenal sangat sayang kepada anak-anaknya.
Diantara 12 anaknya salah satunya bernama Yusuf
Yusuf memiliki akhlaq yang mulia.
Menghormati orang tua dan taat beribadah
Karena itu Nabi Ya’qub sangat sayang kepada Yusuf.
Nabi Ya’qub AS mengajak umatnya menyembah Allah SWT, dan memimpin umatnya ke
jalan yang benar. Allah SWT selalu memberikan perlindungan kepada Nabi Ya’qūb AS
dari perbuatan jahat musuh-musuhnya.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Bermain peran
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media:
Video, LCD, Power Point
Gambar Kasih Sayang
G. SUMBER BELAJAR
Kitab Al Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas II SD
Buku Pengayaan Kelas II
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
3. Penutup 10 menit
Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaiakn langkah
selanjutnya;
Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai
materi;
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya;
Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan
salam.
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
Tekhnik Tes : tes tulis
Bentuk Tes : pilihan ganda, isian, dan uraian
Soal Tes : terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Tekhnik Tes : Tes praktik/unjuk kerja
REFLEKSI :
………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
Lampiran 1
PENILAIAN PENGETAHUAN
KD. 3.14
1. Putra Nabi Ya’qub AS yang berakhlaq mulia bernama . . . .
A. Nabi Ayyub AS B. Nabi Harun AS C. Nabi Yusuf AS
2. Menyayangi orang tua termasuk akhlaq . . . .
A. terpuji B. tercela C. buruk
3. Nabi Ya’qūb AS terkenal sangat sayang kepada . . . .
4. Karena Yusuf memiliki akhlaq yang mulia maka Nabi Ya’qub sangat . . . .
5. Menyayangi orang tua mendapat . . . .
6. Nabi Ya’qub AS mengajak umatnya menyembah . . . .
7. Bagaimana cara menyayangi orang tua ?
……………………………………………………………………………….
Tanda tangan
KD 3.14
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
PENILAIAN KETRAMPILAN
KD 4.14
Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
Keterangan:
Nilai : 4 = Amat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup baik, 1 = Kurangbaik
Kriteria penilaian masing-masing memiliki poin 25 di setiap bobot angka.
Jika bobotnya 4, maka skornya adalah 4 x 25 = 100, dan seterusnya.
Cerita yang disampaikan memenuhi 4 kriteria : runtun, relevan, jelas, dan logis.
Amat Baik (4) : Jika cerita yang disampaikan mencakup 4 kriteria.
Baik (3) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 3 kriteria.
Cukup Baik (2) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 2 kriteria.
Kurang Baik (1) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 1 kriteria.
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Kasih sayang kepada sesama, siswa mampu:
1. Meyakini perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai cerminan dari iman dengan benar
2. Menunjukkan perilaku kasih sayang kepada sesama dengan benar
3. Menunjukkan perilaku santun dengan sungguh-sungguh
4. Menyebutkan arti kasih sayang dengan benar
5. Menyebutkan contoh perilaku kasih sayang kepada sesama dengan benar
6. Menjelaskan manfaat perilaku kasih sayang dengan benar
7. Menunjukkan contoh perilaku kasih sayang kepada sesama dengan benar
8. Mendemostrasikan perilaku kasih sayang kepada sesama dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Kasih sayang kepada sesama manusia
Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makluk sosial.
Yang tidak dapat hidup sendiri dan pasti membutuhkan bantuan orang lain.
Manusia harus menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia.
Sehingga tercipta hidup yang damai, rukun dan bahagia.
Cara menyayangi kepada sesama manusia antara lain :
a. Berturur kata dengan sopan dan lemah lembut.
b. Memberikan bantuan bila orang lain membutuhkan
c. Memberikan sedekah terhadap orang yang kekurangan
d. Tidak melakukan perbutan dan perkataan yang menyakitkan orang lain
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Pembelajaran bermain peran (role playing)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Bermain Peran
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media:
Video, LCD, Power Point
Gambar Kasih sayang kepada sesama
G. SUMBER BELAJAR
Kitab Al Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas II SD
Buku Pengayaan Kelas II
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
Tekhnik Tes : tes tulis
Bentuk Tes : pilihan ganda, isian, dan uraian
Soal Tes : terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Tekhnik Tes : Tes praktik/unjuk kerja
Mengetahui, Jakarta, Juli 2019
KEPALA SEKOLAH SDN GEDONG 03 GURU PAI
REFLEKSI :
………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………..
Lampiran 1
PENILAIAN PENGETAHUAN
Nilai
Lampiran 2
PENILAIAN KETRAMPILAN
KD 4.7
Menceritakan contoh kasih sayang kepada sesama.
A. KOMPETENSI INTI
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Salat dan tatacaranya, siswa mampu:
1. Terbiasa menjalankan salat dengan tertib
2. Menunjukkan sikap disiplin dengan benar
3. Menunjukkan sikap tanggungjawab dengan sungguh-sungguh
4. Menyebutkan pengertian salat dengan benar
5. Menyebutkan hukum melaksanakan salat dengan benar
6. Menyebutkan urutan tatacara salat dengan benar
7. Menunjukkan hafal bacaan salat dengan benar
8. Menunjukkan praktik salat dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Tatacara salat dan Praktik salat meliputi :
1. Berdiri tegak
2. Takbiratul ih{ram
3. Meletakkan tangan di antara pusar dan dada
4. Ruku’
5. I’tidal
6. Sujud
7. Duduk di antara dua sujud
8. Duduk tasyahud awwal
9. Duduk tasyahud akhīr
10. Salam
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Drill, Demontrasi
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media:
Video, LCD, Power Point
Gambar Bacaan dan Tatacara salat
G. SUMBER BELAJAR
Kitab Al Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas II SD
Buku Pengayaan Kelas II
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
Tekhnik Tes : tes tulis
Bentuk Tes : pilihan ganda, isian, dan uraian
Soal Tes : terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Tekhnik Tes : Tes praktik/unjuk kerja
REFLEKSI :
………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
Lampiran 1
PENILAIAN PENGETAHUAN
Nilai
Lampiran 2
PENILAIAN KETRAMPILAN
KD 4.10
Praktik shalat
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Sikap damai Nabi Ishaq AS, siswa mampu:
1. Meyakini kebenaran kisah Nabi Ishaq a.s. dengan benar
2. Menunjukkan sikap damai sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Ishaq
a.s. dengan benar
3. Menunjukkan sikap santun dengan benar
4. Menjelaskan kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s. dengan benar
5. Menyebutkan contoh perilaku keteladanan Nabi Ishaq a.s. dengan benar
6. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s. dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Sikap Damai Nabi Ishaq AS
Nabi Ish}a>q AS putra Nabi Ibrahim AS. Ibunya bernama Sarah.
Ketika ada perselisihan dalam keluarga, beliau selesaikan dengan cara damai, santun dan
bijaksana.
Nabi Ish}a>q AS selalu mementingkan keselamatan umatnya, keluarganya, dan anaknya.
Bahkan Nabi Ish}a>q AS selalu berdo’a untuk anak-anaknya agar diberikan rizki yang
banyak, dan kehidupan yang tenang dan damai.
Ishaq diutus untuk masyarakat Kana'an. Nabi Ishaq disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak
15 kali.
Setelah 10 tahun Ishaq menikah dengan Rifqah, lahirlah dua anak kembar. Anak pertama
diberi nama Al-Aish dan anak kedua Yaqub yang lahir dengan memegang kaki saudaranya.
Ishaq lebih menyayangi Al-Aish daripada Yaqub. Dari Ishaq-lah kemudian terlahir nabi-nabi
Bani Israil.
Menurut salah satu riwayat, Ishaq meninggal pada usia 180 tahun di Al Khalil.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Pembelajaran bermain peran (role playing)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Bermain Peran
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media:
Video, LCD, Power Point
Gambar sikap keteladanan Ishaq a.s.
G. SUMBER BELAJAR
Kitab Al Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas II SD
Buku Pengayaan Kelas II
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
Tekhnik Tes : tes tulis
Bentuk Tes : pilihan ganda, isian, dan uraian
Soal Tes : terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Tekhnik Tes : Tes praktik/unjuk kerja
REFLEKSI :
………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………
Lampiran 1
PENILAIAN PENGETAHUAN
Nilai
Lampiran 2
PENILAIAN KETRAMPILAN
KD 4.13
Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
Nama Peserta Runtun Relevan Jelas Logis
No Skor
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan:
Nilai : 4 = Amat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup baik, 1 = Kurangbaik
Kriteria penilaian masing-masing memiliki poin 25 di setiap bobot angka.
Jika bobotnya 4, maka skornya adalah 4 x 25 = 100, dan seterusnya.
Cerita yang disampaikan memenuhi 4 kriteria : runtun, relevan, jelas, dan logis.
Amat Baik (4) : Jika cerita yang disampaikan mencakup 4 kriteria.
Baik (3) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 3 kriteria.
Cukup Baik (2) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 2 kriteria.
Kurang Baik (1) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 1 kriteria.
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari As Salam, siswa mampu:
1. Menerima adanya Allah Swt. Yang Maha Pemberi Keselamatan dengan ikhlas
2. Menunjukkan perilaku damai dengan benar
3. Menunjukkan perilaku peduli dengan benar
4. Menyebutkan Asmau al-Husna: as-Salam dengan benar
5. Menjelaskan bukti Allah Swt. Asmau al-Husna: as-Salam dengan benar
6. Melafalkan Asmau al-Husna: as-Salam dengan benar
7. Mendemonstrasikan pelafalan Asmau al-Husna: as-Salam dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
As Salam
As Salām artinya Allah Maha pemberi keselamatan.
As Salām merupakan salah satu dari asmaul h}usna.
Asmaul h}usna artinya nama-nama yang baik bagi Allah.
As Salām yaitu sifat Allah yang memberi keselamatan di dunia dan akhirat kepada seluruh
makhluknya.
Dalam hidupnya manusia membutuhkan keselamatan dan kesejahteraan.
Kita harus selalu memohon dan berdo’a hanya kepada Allah SWT,agar diberi keselamatan.
Assalam mengandung hikmah bahwa manusia diciptakan untuk hidup bersama.
Maka hendaknya bisa saling memberikan kedamaian.
Rasulullah SAW bersabda:
ُع ْنه ِ سانِ ِه َو َي ِد ِه َو ْال ُم َه
اج ُر َم ْن َه َج َر َما نَ َهى ه
َ َُّللا َ س ِل َم ْال ُم ْس ِل ُمونَ ِم ْن ِل
َ ْال ُم ْس ِل ُم َم ْن
Artinya: “Seorang muslim adalah orang yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan
tangannya, dan seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh
Allah ” (HR. Bukhari)
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Pembelajaran bermain peran (role playing)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Bermain Peran
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media:
Video, LCD, Power Point
Gambar Asmaul husna : As Salam
G. SUMBER BELAJAR
Kitab Al Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas II SD
Buku Pengayaan Kelas II
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Lampiran 1
PENILAIAN PENGETAHUAN
Nilai
Lampiran 2
PENILAIAN KETRAMPILAN
KD 4.5
Melafalkan Al Qudus dan artinya
Makhraj
Makna
No Nama Peserta Didik pelafalan Skor
4 3 2 1 4 3 2 1