RPP PAI Sem 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SEKOLAH DASAR
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
UPTD SD NEGERI 4 TRIMURJO

Nama Sekolah : SDN 4 TRIMURJO
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : II / 2 (dua)
Pelajaran : 7-Berani
Materi pokok : Sikap berani Nabi Saleh a.s.
Sub Materi : Sikap berani Nabi Saleh a.s.
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 1 x Pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlakmulia.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari Sikap berani Nabi Saleh AS, siswa mampu :
1. Meyakini kebenaran kisah Nabi Saleh a.s. dengan sungguh-sungguh
2. Menunjukkan sikap berani bertanya dengan benar
3. Menyebutkan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.dengan benar
4. Menjelaskan sikap berani dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s dengan benar
5. Menceritakan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s dengan benar
6. Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Saleh a.s dengan benar
C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.11 Meyakini kebenaran kisah 1.11.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi Saleh a.s.
Nabi Saleh a.s.
2.11 Menunjukkan sikap berani 2.11.1 Menunjukkan sikap berani bertanya
bertanya sebagai implementasi
dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Saleh a.s.
3.11 Memahami kisah keteladanan 3.11.1 Menyebutkan sikap terpuji dari kisah
Nabi Saleh a.s. keteladanan Nabi Saleh a.s.
3.11.2 Menjelaskan sikap berani dari kisah
keteladanan Nabi Saleh a.s.
4.11 Menceritakan kisah 4.11.1 Menceritakan sikap terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Saleh a.s. keteladanan Nabi Saleh a.s.
4.11.2 Menceritakan kisah singkat keteladanan
Nabi Saleh a.s.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Sikap Berani Nabi Saleh AS
Nabi Sālih AS putra dari Ubaid bin Jabir bin Tsamud.
Nabi Sālih AS termasuk pengikut ajaran Nabi Nuh AS dan Nabi Hud AS
Nabi Sālih AS diutus untuk kaum Tsamud.
Kaum Tsamud hidup di negeri yang sangat subur namum menyembah berhala.
Nabi Sālih AS berani mengajak kepada pemimpin kaum Tsamud
dan umatnya untuk beriman dan menyembah Allah SWT.
Namun Kaum Tsamud hanya sedikit yang taat kepada Nabi Sālih AS.
Mereka minta kebenaran atas bukti kerasulannya
Allah memberi mu’jizat kepada Nabi Sālih AS
Dengan mengeluarkan unta betina besar yang keluar dari batu.
Nabi Sālih AS berani mengingatkan kaumnya
Agar jangan mengganggu apalagi membunuh untanya
Kaum Tsamud justru tidak mendengarkan peringatan Nabi Sālih AS
Unta betina itu dibunuh oleh Mushadda dan Gudar
Nabi Sālih AS mengajak kaumnya agar bertaubat dari kesalahannya.
Tetapi kaum Tsamud menantang agar diturunkan siksa-Nya
Akhirnya Allah SWT menurukan azab-Nya berupa gempa bumi yang dahsyat
Sehingga umatnya yang kafir mati di dalam rumah mereka.
Sedangkan Nabi Sālih AS dan umatnya yang beriman selamat.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik, Inquiry Learning
Model pembelajaran : Membuat pasangan (Make a Match)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Bermain peran
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media :
Video , LCD, Power point
Tulisan tentang Sikap Berani Nabi Saleh AS
G. SUMBER BELAJAR
Kitab Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas II SD
Buku pengayaan Kelas II
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan 10 menit
salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
dengan penuh khidmat;
 Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek
pilihan dengan lancar dan benar (surah Al ‘Asr)
 Menyanyikan salah satu lagu Nasional
 Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta
didik dengan mengisi lembar kehadiran.
 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan
materi pembelajaran;
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menyimak, menanya, berdialog, mengkomunikasikan
dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil
pembelajaran
2. 120 menit
Kegiatan Inti
 Menyimak kisah keteladanan nabi Saleh a.s. secara klasikal
maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Saleh
a.s. baik secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Saleh a.s.
baik secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi
Saleh a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi
Saleh a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan
sikap terpuji Nabi Saleh a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok .
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Saleh
a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan
Nabi Saleh a.s. secara individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
3. Penutup 10 menit
 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya;
 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai
materi;
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan mengucapkan
salam
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tehnik : non tes
Bentuk : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
Tehnik tes : tes tulis
Bentuk tes : pilihan ganda, isian, dan uraian
Soal tes : terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Tehnik tes : Tes praktik/unjuk kerja
Lampiran 1
PENILAIAN PENGETAHUAN
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar !
KD. 3.11
1. Nabi Sālih AS berani mengajak menyembah Allah kepada pemimpin . . . .
A. bani Israil B. kaum Ad C. kaum Tsamud
2. Mu’jizat Nabi Sālih AS dapat mengeluarkan unta betina dari . . . . . . . .
A. batu B. bumi C. air
3. Nabi Sālih AS diutus Allah SWT untuk kaum . . . .
4. Apabila ada teman yang berbuat salah harus berani . . . .
5. Allah SWT menurukan azab kepada kaum Tsamud yang ingkar berupa . . . .
6. Apabila ada teman yang mengajak berbuat jahat harus berani . . . .
7. Jelaskan azab Allah SWT kepada kaum Tsamud yang ingkar?
SDN 4 TRIMURJO…………………………………….
8. Apakah mu’jizat Nabi Sālih AS ?
SDN 4 TRIMURJO…………………………………….
Tanda tangan
KD 3.11
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
PENILAIAN KETRAMPILAN
KD 4.11
Menceritakan kisah keteladanan Nabi Saleh AS
Nama Peserta Runtun Relevan Jelas Logis

No Skor
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan:
 Nilai : 4 = Amat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup baik, 1 = Kurangbaik
 Kriteria penilaian masing-masing memiliki poin 25 di setiap bobot angka.
Jika bobotnya 4, maka skornya adalah 4 x 25 = 100, dan seterusnya.
Cerita yang disampaikan memenuhi 4 kriteria : runtun, relevan, jelas, dan logis.
Amat Baik (4) : Jika cerita yang disampaikan mencakup 4 kriteria.
Baik (3) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 3 kriteria.
Cukup Baik (2) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 2 kriteria.
Kurang Baik (1) : Jika cerita yang disampaikan hanya mencakup 1 kriteria.
RPP

Pelajaran : 7-Berani
Materi pokok : Menuntut ilmu dan berani bertanya
Sub Materi : Berani bertanya
A. KOMPETENSI INTI
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,dan percaya
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Setelah mempelajari berani bertanya, siswa dapat :
1. Meyakini hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu dengan benar.
2. Menunjukkan sikap berani bertanya dengan benar.
3. Menyebutkan hukum menuntut ilmu dengan benar
4. Menjelaskan sikap berani bertanya dalam menuntut ilmu dengan benar
5. Menunjukkan contoh perilaku rajin belajar dengan benar
6. Mencontohkan contoh perilaku rajin belajar dengan benar

1.3 Meyakini Hadis yang terkait dengan 1.3.1 Meyakini hadis yang terkait dengan
anjuran menuntut ilmu anjuran menuntut ilmu.
2.3 Menunjukkan sikap berani bertanya 2.3.1 Menunjukkan sikap berani bertanya.
sebagai implementasi dari pemahaman
hadis yang terkait dengan anjuran
menuntut ilmu.
3.3 Memahami hadis yang terkait dengan 3.3.1 Menyebutkan hukum menuntut ilmu.
anjuran menuntut ilmu. 3.3.2 Menjelaskan sikap berani bertanya
dalam menuntut ilmu.
4.3 Menunjukkan perilaku rajin belajar 4.3.1 Menunjukkan contoh perilaku rajin
sebagai implementasi dari pemahaman belajar.
makna hadis yang terkait dengan 4.3.2 Mencontohkan contoh perilaku rajin
anjuran menuntut ilmu. belajar.
Berani bertanya
Bertanya artinya meminta keterangan
Atau meminta supaya diberitahu
Bertanya merupakan perintah agama
QS An Nahl : 43 artinya : “Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai
pengetahuan jika kamu tidak mengetahui”
Agar mempunyai ilmu pengetahuan kita harus menuntut ilmu.
Menuntut ilmu bagi muslim laki-laki dan perempuan hukumnya wajib.
Ketika pelajaran disampaikan ikutilah dan perhatikan dengan baik.
Bila ada yang belum dimengerti, kita dapat bertanya.
Berani bertanya termasuk sikap yang mulia.
Dengan bertanya, semakin bertambah ilmunya.
Sehingga mudah untuk mencapai cita-cita.
Berdo’alah sebelum belajar agar ilmu yang kita pelajari itu mudah dipahami dan
dimengerti. Do’a sebelum belajar :
Rabbi zidni> ‘ilma warzuqni> fahma waj’alni> minas} s}a>lih}i>n

Artinya :Ya Tuhanku, tambahlah ilmu kepadaku, dan berilah aku kepahaman
dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang s}aleh.
Manfaat belajar/ menuntut ilmu :
 Menjadi pintar
 Bahagia di dunia dan akhirat
 Mudah mencapai cita-cita
 Dihargai orang lain
 Hidup mandiri
Pendekatan : Saintifik, inquiry learning
Model pembelajaran : Bermain peran (role playing)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas
Media :
Gambar anak-anak yng sedang belajar
Gambar anak-anak yang menyelesaikan tugas di sekolah
G. SUMBER BELAJAR
Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas II SD
Buku pengayaan Kelas II

1. Pendahuluan
 Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan 10 menit
salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
dengan penuh khidmat;
 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek
pilihan dengan lancar dan benar (surah al ‘Asr)
didik dengan mengisi lembar kehadiran.
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;
mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan
pembelajaran
2. 120 menit
Kegiatan inti
 Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku menuntut ilmu
dan berani bertanya secara klasikal atau individual.
 Menyimak penjelasan tentang perilaku menuntut ilmu dan
berani bertanya.
menuntut ilmu dan berani bertanya.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan kegiatan yang
menunjukkan perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya.
 Mendiskusikan perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya
baik secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang menuntut ilmu dan
berani bertanya.
 Mengidentifikasi perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang menuntut ilmu dan
berani bertanya secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku
menuntut ilmu dan berani bertanya secara individual atau
kelompok.
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi;
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
salam
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tehnik : non tes
Bentuk : jurnal
Tehnik tes : tes tulis
Bentuk tes : pilihan ganda, isian, dan uraian
Tehnik tes : Tes praktik/unjuk kerja
Lampiran 1
Ayo, kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar !
KD. 3.3
1. Menuntut ilmu bagi muslim laki-laki dan perempuan hukumnya . . . .
A. mubah B. wajib C. makruh
2. Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai . . . .
A. pengetahuan B. harta C. benda
3. Rabbi zidni> ‘ilma warzuqni> fahma waj’alni> minas} . . . .
4. Bila belum mengerti, hendaknya harus . . . .
5. Dengan bertanya semakin bertambah . . . .
6. Ya Tuhanku, tambahlah ilmu kepadaku, dan berilah aku . . . .
7. Sebutkan manfaat menunut ilmu, dua saja !
SDN 4 TRIMURJO…………………………………….
Tanda tangan
KD 3.3
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
KD 4.3
Membaca do’a sebelum belajar
Kriteria
No. Nama Siswa Sangat Cukup Tidak Nilai
Lancar
lancar lancar lancar
RPP

Pelajaran : 8 – Senang bisa membaca Al Qur’an
Materi Pokok : QS Al ‘Asr
Sub Materi : - Melafalkan Surat Al ‘Asr
- Mengahfal Surat Al ‘Asr
- Pesan Surat Al ‘Asr
Alokasi Waktu : 12 x 35 menit ( 3 x Pertemuan )
A. KOMPETENSI INTI
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Setelah mempelajari Surat al-‘Asr, siswa mampu:
1. Terbiasa membaca al-Qur’an dengan sungguh-sungguh
2. Menunjukkan sikap saling menasihati dengan sepenuh hati
3. Menunjukkan sikap disiplin waktu dengan sungguh-sungguh
4. Menyebutkan arti Q.S. al-‘Asr dengan benar
5. Menyebutkan jumlat ayat Q.S. al-‘Asr dengan benar
6. Menyebutkan tempat turunnya Q.S. al-‘Asr dengan benar
7. Menjelaskan isi pokok Q.S. al-‘Asr dengan benar
8. Menunjukkan lafal QS al-‘Asr dengan benar
9. Menunjukkan hafalan QS al-‘Asr dengan benar

1.2 Terbiasa membaca al-Qur’ān 1.2.1 Terbiasa membaca Al-Qur’an.
dengan tartil
2.2 Menunjukkan sikap berlindung 2.2.1 Menunjukkan sikap saling menasihati.
diri kepada Allah Swt. dan saling 2.2.2 Menunjukkan sikap disiplin waktu
menasehati sebagai implementasi
dari pemahaman makna Q.S.
al-‘Asr.
3.2 Memahami pesan-pesan pokok 3.2.1 Menyebutkan arti Q.S. al-‘Asr
Q.S. al-‘Asr. 3.2.2 Menyebutkan jumlat ayat Q.S. al-‘Asr
3.2.3 Menyebutkan tempat turunnya Q.S.
al-‘Asr
3.2.4 Menjelaskan isi pokok Q.S. al-‘Asr
4.2.1 Melafalkan Q.S. al-‘Asr dengan 4.2.1.2 Melafalkan QS al-‘Asr.
benar dan jelas. 4.2.2.3 Menghafalkan QS al-‘Asr
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-‘Asr
dengan benar dan jelas.
 Melafalkan dan menghafal Surat Al ‘Asr.
 Pesan yang Terkandung dalam QS Al ‘Asr

Al ‘As}r artinya waktu atau masa.
Surat ini menerangkan bahwa manusia yang tidak dapat menggunakan
waktunya dengan sebaik-baiknya termasuk golongan yang merugi.
Pepatah arab mengatakan “Alwaqtu kasy syaifah” yang artinya waktu bagaikan
pedang. Pepatah Inggris mengatakan “Time is money” artinya waktu adalah
uang.
Menggunakan waktu untuk kebaikan. Disiplin waktu untuk kebaikan.
 Pokok-pokok isi QS Al ‘As}r :
Semua manusia berada dalam keadaan merugi apabila dia tidak mengisi waktunya
dengan perbuatan-perbuatan baik.
Pendekatan : Saintifik
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, drill.
Media:
Video, LCD, Power Point
Lafal QS Al ‘Asr.
G. SUMBER BELAJAR
Kitab Al Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas II SD
Buku Pengayaan Kelas II
Pertemuan I
No Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan 10 menit
 Guru membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah
dilanjutkan salam dan berdo’abersama dipimpin oleh salah seorang
peserta didik dengan penuh khidmat;
 Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah
pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan
program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
 Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran
peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran;
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan
dicapai ;
mengamati, menyimak, menanya, berdialog, mengumpulkan
informasi, menalar/mengasosiasi dan mengomunikasikan dengan
menyampaikan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti 120 menit

 Mencermati pelafalan QS Al ‘Asr secara klasikal atau
individual.
Menyimak pesan-pesan yang terkandung di dalam QS Al
‘Asr secara klasikal atau individual.
pelafalan QS Al ‘Asr
 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang sudah
mengetahui lafal QS Al ‘Asr?
 Menirukan QS Al ‘Asr secara klasikal, kelompok maupun
individual.
 Menampilkan pelafalan QS Al ‘Asr secara berulang-ulang
baik secara individual atau berkelompok.
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaiakn langkah
selanjutnya;
 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi;
berikutnya;
 Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a dan
mengucapkan salam.
Pertemuan II

 Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-
Qur’ansurahpendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat
sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
dicapai ;
pembelajaran.

 Mencermati pelafalan QS Al ‘Asr secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang hafalan
QS Al ‘Asr
 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang sudah hafal QS
Al ‘Asr
 Menirukan QS Al ‘Asr secara klasikal, kelompok maupun
individual.
 Menampilkan pelafalan QS Al ‘Asr secara berulang-ulang baik
secara individual atau berkelompok.
 Menghafal bacaan QS Al ‘Asr ayat per ayat sesuai makharijul
huruf secara berulang-ulang baik secara klasikal, kelompok
maupun individual.
 Menampilkan hafalan QS Al ‘Asr baik secara individu maupun
perwakilan kelas atau kelompok.
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya;
mengucapkan salam.
Pertemuan III

 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatifberkaitan dengan
dicapai ;
pembelajaran.
 Mencermati pelafalan QS Al ‘Asr secara klasikal atau individual.
 Menyimak pesan-pesan yang terkandung di dalam QS Al ‘Asr
secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pesan
QS Al ‘Asr
 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang sudah
mengetahui pesan yang terkandung dalam QS Al ‘Asr
 Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di dalam QS Al ‘Asr
secara kelompok.
 Secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan pesan QS
Al ‘Asr dengan kehidupan sehari-hari.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompoktentangpesan-pesan
yang terkandung di dalam QS Al ‘Asr
 Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam
QS Al ‘Asr dengan kehidupan sehari-hari..
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-pesan yang terkandung
di dalam QS Al ‘Asr secara kelompok atau individual.
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya;
mengucapkan salam.
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
Tekhnik Tes : tes tulis
Bentuk Tes : pilihan ganda, isian, dan uraian
Soal Tes : terlampir
Tekhnik Tes : Tes praktik/unjuk kerja
Lampiran 1
Ayo, Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

KD 3.2
1. Al ‘As}r artinya waktu atau . . . .
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam . . . .
3. Orang-orang yang tidak merugi yaitu orang yang beriman dan . . . .
4. Agama menganjurkan agar kita saling nasehat menasehati dalam kebenaran dan
nasehat menasehati dalam . . . .
5. Pepatah arab mengatakan Alwaqtu kasy syaifah yang artinya waktu bagaikan . . .
.
6. Manusia yang tidak dapat menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya
termasuk golongan yang . . . .
7. Surat Al ‘As}r terdiri atas . . . ayat
8. Surat Al ‘As}r termasuk golongan surat . . . .
9. Surat Al ‘As}r diturunkan sesudah surat. . . . .
10. Pepatah Inggris mengatakan Time is money artinya waktu adalah . . . .
Tanda tangan
KD 3.2
Wali murid Guru
Nilai
RPP

Pembelajaran : 8-Senang bisa membaca Al Qur’an
Materi Pokok : Disiplin Nabi Luţ a.s.
Sub Materi : Disiplin Nabi Luţ a.s.
A. KOMPETENSI INTI
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Setelah mempelajari Asma’ul Husna Al Malik, siswa mampu:
1. Menerima adanya Allah SWT Maha Raja dengan ikhlas
2. Menunjukkan perilaku kerja keras dengan sungguh-sungguh
3. Menunjukkan perilaku percaya diri dengan sungguh-sungguh
4. Menyebutkan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Luth a.s. dengan benar
5. Menjelaskan sikap berani dari kisah keteladanan Nabi Luth a.s dengan benar
6. Menceritakan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Luth a.s. dengan benar
7. Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Luth a.s. dengan benar

1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi Lut 1.5.1 Menerima adanya Allah SWT Maha Raja
a.s.
2.12 Menunjukkan perilaku kerja keras 2.12.1 Menunjukkan perilaku kerja keras.
sebagai implementasi dari 2.12.2 Menunjukkan sikap percaya diri
pemahaman kisah keteladanan Nabi
Lut a.s.
3.12 Memahami kisah keteladanan Nabi 3.12.1 Menyebutkan sikap terpuji dari kisah
Luţ a.s keteladanan Nabi Luth a.s.
3.12.2 Menjelaskan sikap berani dari kisah
keteladanan Nabi Luth a.s
4.12 Menceritakan kisah keteladanan 4.12.1 Menceritakan sikap terpuji dari kisah
Nabi Luţ a.s. keteladanan Nabi Luth a.s.
Nabi Luth a.s.
Disiplin Nabi Luth AS
Nabi Luth AS hidup di Yordania tepatnya di kota Sadom. Nabi Luth AS mengajak
umatnya beriman kepada Allah dan hidup disiplin. Juga membimbing umatnya ke
jalan yang benar. Waktunya digunakan hanya untuk beribadah kepada Allah Swt.
Mengajak umatnya untuk meninggalkan perbuatan maksiat.
Umat Nabi Luth AS banyak yang ingkar kepada Allah dan tidak disiplin dalam
hidup berumah tangga.
Dalam hidup berumah tangga umat Nabi Luth AS tidak mentaati ajaran Allah
SWT. Nabi Luth AS berusaha mengingatkan umatnya agar hidup disiplin, namun
mereka tidak menghiraukan. Bahkan umatnya menantang agar diturunkan siksa.
Allah SWT menurunkan siksa kepada umatnya yang ingkar berupa gempa bumi
yang disertai hujan batu bercampur api hingga mereka musnah.
Sedangkan umat Nabi Luth AS yang beriman selamat dari siksa Allah SWT.
Model pembelajaran : Pembelajaran inquiry learning
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas
Media:
Gambar alam semesta, tata surya dan lingkungan sekitar
Tulisan: Disiplin Nabi Luth AS
G. SUMBER BELAJAR

program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
dicapai ;
pembelajaran.

 Menyimak kisah keteladanan Nabi Luţ a.s. secara klasikal
maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Luţ a.s.
baik secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah
keteladanan Nabi Luţ a.s.
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Luţ a.s. baik
secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Luţ a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Luţ
a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap
terpuji Nabi Luţ a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Luţ a.s.
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi
Luţ a.s. secara individual atau kelompok.
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya;
mengucapkan salam.
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
Lampiran 1
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

KD 3.12
1. Mengembalikan pinjaman hendaknya tepat . . . .
2. Nabi Luth AS tinggal di Yordania tepatnya di kota . . . .
3. Umat Nabi Luth AS yang ingkar diazab Allah berupa gempa bumi yang disertai
hujan batu bercampur . . . .
4. Kalau mendapat tugas dari bapak ibu guru segera . . . .
5. Anak muslim yang disiplin mengerjakan salat tepat . . . .
6. Nabi Luth AS mengajak umatnya beriman kepada Allah dan hidup . . . .
7. Umat Nabi Luth AS yang beriman . . . dari siksa Allah SWT
8. Dalam hidup berumah tangga umat Nabi Luth AS tidak mentaati ajaran . . . .
9. Umat Nabi Luth AS yang tidak beriman menantang agar diturunkan . . . .
10. Kalau masuk sekolah hendaknya tepat . . . .
Tanda tangan
KD 3.12
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
KD 4.12
Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Luth a.s.

No Skor
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan:

RPP

Pembelajaran : 9 - Allah Maha Suci
Materi Pokok : Al-Quddus
Sub Materi : A. Yakin Allah itu Maha Suci
B. Al-Quddus
A. KOMPETENSI INTI
Setelah mempelajari dua kalimat syahadat, siswa mampu:
1. Menerima adanya Allah Swt. Yang Mahasuci dengan sungguh-sungguh
2. Menunjukkan perilaku rendah hati dengan ikhlas
3. Menunjukkan perilaku tanggungjawab dengan baik
4. Menyebutkan arti Al-Quddµs dengan benar
5. Menyebutkan bukti Allah Swt. Mahasuci dengan benar
6. Menyebutkan cara menyucikan Allah Swt dengan benar
7. Menjelaskan bukti Allah Swt. Mahasuci dengan benar
8. Menunjukkan hafal Asmau al-Husna: al-Quddus dengan benar

1.5 Menerima adanya Allah Swt. Yang 1.5.1 Menerima adanya Allah Swt. Yang
Maha Suci Mahasuci.
2.5 Menunjukkan perilaku rendah hati, 2.5.1 Menunjukkan perilaku rendah hati.
damai, dan bersyukur sebagai 2.5.2 Menunjukkan perilaku tanggungjawab
implementasi dari pemahaman
makna al-Asmau al-Husna: al-
Quddus
3.5 Memahami makna Asmau al- 3.5.1 Menyebutkan arti Al-Quddµs.
Husna: al-Quddus. 3.5.2 Menyebutkan bukti Allah Swt. Mahasuci.
3.5.3 Menyebutkan cara menyucikan Allah Swt.
3.5.4 Menjelaskan bukti Allah Swt. Mahasuci.
4.5 Melafalkan Asmau al-Husna: al- 4.6.1 Menunjukkan hafal Asmau al-Husna: al-
Quddus. Quddus.
A. Yakin Allah itu Maha Suci
Subhānallāh (Maha Suci Allah) yang memiliki kesempurnaan.
Allah SWT suci dari segala sesuatu yang tidak pantas bagi-Nya.
Allah Maha Suci berarti memiliki sifat al-Quddūs.
Kita yakin Allah SWT Mahasuci. Allah SWT suka kepada orang yang menyucikan
diri.
Manusia harus menyucikan dirinya.
Menyucikan diri berarti membersihkan hati dari sifat-sifat tercela, membersihkan
badan, pakaian dan tempat dari sesuatu yang kotor.
Jika Allah Maha Suci, sebaiknya manusia yang beriman juga berusaha menyucikan
diri dari segala dosa dan kekurangan seperti rakus, sombong, dan riya’, sehingga
hidup manusia menjadi tidak tercela.
Manusia harus membersihkan hatinya terlebih dahulu dari berbagai niat jahat,
membersihkan badannya dan pakaiannya dari najis dan kotoran.
Menyucikan diri berarti membersihkan hati dari sifat-sifat tercela.
Allah SWT suka kepada orang yang menyucikan diri.
B. Al Qudus
Al Quddūs artinya Allah Maha Suci.
Al Quddūs termasuk salah satu dari asmaul husna.
Asmaul husna artinya nama-nama yang baik bagi Allah. Jumlah asmaul husna ada
99.
Allah SWT suci dari sifat-sifat yang tidak baik.
Semua makhluk harus memahasucikan Allah SWT.
Memahasucikan Allah termasuk ibadah.
Cara memahasucikan Allah SWT juga dengan ucapan tasbih : “subhānallāh”
Subhānallāh artinya Maha Suci Allah. Subhānallāh merupakan salah satu zikir
sesudah salat. Subhānallāh termasuk kalimah tayyibah artinya kalimat yang baik.
Model pembelajaran : Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Drill
Media:
Tulisan Allah Maha Suci dan Al Qudus
G. SUMBER BELAJAR

dicapai ;
pembelajaran.
 Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-Quddus secara
klasikal, kelompok, maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh al-Quddus, Allah Swt. secara
klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah
Swt. itu al-Quddus.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang yang
menciptakan alam semesta ini?
 Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. al-Quddus baik
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang Allah Swt. itu
al-Quddus
 Mengidentifikasi bukti penciptaan Allah Swt. itu al-Quddus.
 Menirukan pelafalan dan arti Asmau al-Husna: al-Quddus secara
 Menampilkan pelafalan Asmau al-Husna: al-Quddus secara
berulang kali baik secara individual atau berkelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang al-Quddus -nya Allah Swt.
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang al-Quddus -nya
Allah Swt. secara individual atau kelompok.
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya;
mengucapkan salam.
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
Lampiran 1

KD. 3.5
1. Maha Suci Allah arti dari . . . .
A. subh}a>nalla>h B. alh}amdulilla>h C. alla>hu akbar
2. Pakaian yang kotor harus . . . .
A. dijemur B. dicuci C. disetrika
3. Allah Maha Suci berarti Allah memiliki asmaul husna . . . .
A. Al Khaliq B. As Salam C. Al Quddus
4. Nama-nama yang baik bagi Allah disebut . . . .
5. Kita membersihkan badan dengan cara. . . .
6. Allah Maha Suci dari cela dan . . . .
7. Subhānallāh termasuk kalimah . . . .
8. Allah Maha Suci berarti memiliki sifat . . . .
9. Apa arti kalimah tayyibah ?
SDN 4 TRIMURJO…………………………………….
10. Apa yang dilakukan manusia bila merasa berdosa ?
SDN 4 TRIMURJO…………………………………….
Tanda tangan
KD 3.5
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
KD 3.5
Melafalkan Al Qudus dan artinya
Makhraj
Makna
No Nama Peserta Didik pelafalan Skor
4 3 2 1 4 3 2 1
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

RPP
Nama Sekolah : SDN 4 TRIMURJO.

Pembelajaran : 10 – Kasih Sayang
Materi Pokok : Jujur Nabi Ya’qub a.s.
Sub Materi : Kasih sayang Nabi Ya’qub AS
A. KOMPETENSI INTI
Setelah mempelajari shalat wajib dan mengaji, siswa mampu:
1. Meyakini kebenaran kisah Nabi Ya’qµb a.s. dengan sungguh-sungguh
2. Menunjukkan perilaku kasih sayang dengan sungguh-sungguh
3. Menunjukkan perilaku santun dengan sungguh-sungguh
4. Menyebutkan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Ya’qµb a.s. dengan benar
5. Menjelaskan sikap kasih sayang dari kisah keteladanan Nabi Ya’qµb a.s dengan benar
6. Menceritakan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Ya’qµb a.s dengan benar
7. Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Ya’qµb AS dengan benar

1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.14.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi Ya’qµb
Ya’qub a.s. a.s.
2.14 Menunjukkan perilaku kasih 2.14.1 Menunjukkan perilaku kasih sayang.
sayang sebagai implementasi dari 2.14.2 Menunjukkan perilaku santun
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ya’qub a.s.
3.14 Memahami kisah keteladanan 3.14.1 Menyebutkan sikap terpuji dari kisah
Nabi Ya’qub a.s. keteladanan Nabi Ya’qµb a.s.
3.14.2 Menjelaskan sikap kasih sayang dari
kisah keteladanan Nabi Ya’qµb a.s.
4.14 Menceritakan kisah keteladanan 4.14.1 Menceritakan sikap terpuji dari kisah
Nabi Ya’qub a.s. keteladanan Nabi Ya’qµb a.s.
Nabi Ya’qub AS
Kasih Sayang Nabi Ya’qub AS
Nabi Ya’qub AS putra Nabi Ishaq.
Ibunya bernama Rifqah binti A’zar.
Nabi Ya’qub AS memiliki 12 orang anak.
Nabi Ya’qūb AS terkenal sangat sayang kepada anak-anaknya.
Diantara 12 anaknya salah satunya bernama Yusuf
Yusuf memiliki akhlaq yang mulia.
Menghormati orang tua dan taat beribadah
Karena itu Nabi Ya’qub sangat sayang kepada Yusuf.
Nabi Ya’qub AS mengajak umatnya menyembah Allah SWT, dan memimpin
umatnya ke jalan yang benar. Allah SWT selalu memberikan perlindungan kepada
Nabi Ya’qūb AS dari perbuatan jahat musuh-musuhnya.
Media:
Gambar Kasih Sayang
G. SUMBER BELAJAR

didik dengan mengisi lembar kehadiran;
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai
;
pembelajaran.

 Menyimak kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara klasikal
maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
baik secara klasikal atau individual.
keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Ya’qub a.s. baik
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ya’qub
a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi
Ya’qub a.s.
terpuji Nabi Ya’qub a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
secara kelompok.
Ya’qub a.s. secara individual atau kelompok.
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya;
salam.
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
Lampiran 1
KD. 3.14
1. Putra Nabi Ya’qub AS yang berakhlaq mulia bernama . . . .
A. Nabi Ayyub AS B. Nabi Harun AS C. Nabi Yusuf AS
2. Menyayangi orang tua termasuk akhlaq . . . .
A. terpuji B. tercela C. buruk
3. Nabi Ya’qūb AS terkenal sangat sayang kepada . . . .
4. Karena Yusuf memiliki akhlaq yang mulia maka Nabi Ya’qub sangat . . . .
5. Menyayangi orang tua mendapat . . . .
6. Nabi Ya’qub AS mengajak umatnya menyembah . . . .
7. Bagaimana cara menyayangi orang tua ?
SDN 4 TRIMURJO…………………………………….
Tanda tangan
KD 3.14
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
KD 4.14
Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Ya’qub a.s.

No Skor
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan:
RPP

Pembelajaran : 10 – Kasih Sayang
Materi Pokok : Kasih sayang kepada sesama
Sub Materi : Kasih sayang kepada sesama
A. KOMPETENSI INTI
Setelah mempelajari Kasih sayang kepada sesama, siswa mampu:
1. Meyakini perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai cerminan dari iman dengan benar
2. Menunjukkan perilaku kasih sayang kepada sesama dengan benar
3. Menunjukkan perilaku santun dengan sungguh-sungguh
4. Menyebutkan arti kasih sayang dengan benar
5. Menyebutkan contoh perilaku kasih sayang kepada sesama dengan benar
6. Menjelaskan manfaat perilaku kasih sayang dengan benar
7. Menunjukkan contoh perilaku kasih sayang kepada sesama dengan benar
8. Mendemostrasikan perilaku kasih sayang kepada sesama dengan benar

1.7 Meyakini bahwa perilaku kasih 1.7.1 Meyakini perilaku kasih sayang kepada
sayang kepada sesama sebagai sesama sebagai cerminan dari iman
cerminan dari iman.
2.7 Menunjukkan perilaku kasih 2.7.1 Menunjukkan perilaku kasih sayang kepada
sayang kepada sesama. sesama
2.7.2 Menunjukkan perilaku santun
3.7 Memahami makna perilaku kasih 3.7.1 Menyebutkan arti kasih sayang.
sayang kepada sesama. 3.7.2 Menyebutkan contoh perilaku kasih sayang
kepada sesama.
3.7.3 Menjelaskan manfaat perilaku kasih sayang.
4.7 Mencontohkan perilaku kasih 4.7.1 Menunjukkan contoh perilaku kasih sayang
sayang kepada sesama. kepada sesama.
4.7.2 Mendemostrasikan perilaku kasih sayang
kepada sesama.
Kasih sayang kepada sesama manusia
Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makluk sosial.
Yang tidak dapat hidup sendiri dan pasti membutuhkan bantuan orang lain.
Manusia harus menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia.
Sehingga tercipta hidup yang damai, rukun dan bahagia.
Cara menyayangi kepada sesama manusia antara lain :
a. Berturur kata dengan sopan dan lemah lembut.
b. Memberikan bantuan bila orang lain membutuhkan
c. Memberikan sedekah terhadap orang yang kekurangan
d. Tidak melakukan perbutan dan perkataan yang menyakitkan orang lain
Model pembelajaran : Pembelajaran bermain peran (role playing)
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Bermain Peran
Media:
Gambar Kasih sayang kepada sesama
G. SUMBER BELAJAR

dicapai ;
pembelajaran.
 Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku kasih sayang
kepada sesama secara klasikal atau individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku kasih sayang kepada
sesama secara klasikal atau individual.
perilaku kasih sayang kepada sesama.
 Mendiskusikan isi gambar tentang kasih sayang kepada sesama
dalam kehidupan sehari-hari.
 Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku kasih sayang kepada
sesama kehidupan sehari-hari.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku kasih
sayang kepada sesama.
 Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang perilaku kasih
sayang kepada sesama.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku kasih sayang kepada
sesama secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku kasih
sayang kepada sesama secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi perilaku kasih
sayang kepada sesama secara individual maupun kelompok.
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya;
mengucapkan salam.
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
Lampiran 1

KD. 3.7
1. Manusia tidak dapat hidup sendiri karena sebagai makhluq . . . .
A. sosial B. individual C. kanibal
2. Bila dinasehati orang tua harus . . . .
A. dibirakan B. didengarkan C. diabaikan
3. Kita harus menyayangi lingkungan serta tidak boleh membuat . . . .
4. Agar lingkungan sehat, kita membuang sampah pada . . . .
5. Menyayangi sesama manusia dengan cara berturur kata dengan sopan dan . . . .
6. Tumbuhan yang layu hendaknya . . . .
7. Apabila menyembelih hewan gunakan pisau yang tajam dan membaca . . . .
8. Bagaimana cara merawat tanaman agar bisa hidup subur ?
SDN 4 TRIMURJO…………………………………….
Tanda tangan
KD 3.7
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
KD 4.7
Menceritakan contoh kasih sayang kepada sesama.

No Skor
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

RPP

Pembelajaran : 11 – Ayo Kita Salat
Materi Pokok : Salat dan tatacaranya
Sub Materi : - Bacaan Salat
- Praktik Salat
A. KOMPETENSI INTI

Setelah mempelajari Salat dan tatacaranya, siswa mampu:
1. Terbiasa menjalankan salat dengan tertib
2. Menunjukkan sikap disiplin dengan benar
3. Menunjukkan sikap tanggungjawab dengan sungguh-sungguh
4. Menyebutkan pengertian salat dengan benar
5. Menyebutkan hukum melaksanakan salat dengan benar
6. Menyebutkan urutan tatacara salat dengan benar
7. Menunjukkan hafal bacaan salat dengan benar
8. Menunjukkan praktik salat dengan benar

1.10 Menjalankan salat dengan tertib. 1.10.1 Terbiasa menjalankan salat.
2.10 Menunjukkan sikap disiplin 2.10.1 Menunjukkan sikap disiplin.

sebagai implementasi dari 2.10.2 Menunjukkan sikap tanggungjawab
pemahaman tata cara salat dan
bacaannya.
3.10 Memahami tata cara salat dan 3.10.1 Menyebutkan pengertian salat.
bacaannya. 3.10.2 Menyebutkan hukum melaksanakan salat.
3.10.3 Menyebutkan urutan tatacara salat.
4.10 Mempraktikkan salat dengan tata 4.10.1 Menunjukkan hafal bacaan salat
cara dan bacaan yang benar. 4.10.2 Menunjukkan praktik salat
Tatacara salat dan Praktik salat meliputi :
1. Berdiri tegak
2. Takbiratul ih{ram
3. Meletakkan tangan di antara pusar dan dada
4. Ruku’
5. I’tidal
6. Sujud
7. Duduk di antara dua sujud
8. Duduk tasyahud awwal
9. Duduk tasyahud akhīr
10. Salam
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Drill, Demontrasi
Media:
Gambar Bacaan dan Tatacara salat
G. SUMBER BELAJAR
Pertemuan I

dicapai ;
pembelajaran.
 Menyimak tatacara salat secara klasikal atau individual.
 Mengamati gambar/tayangan bacaan salat secara klasikal atau
individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang bacaan-
bacaan salat.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana bacaan salat yang
baik?
 Mendiskusikan isi gambar contoh bacaan salat baik meliputi
takbiratul ikhram, do’a iftitah, surat Al Fatihah, surat pendek, do’a
rukuk, doa’ I’tidal dan do’a sujud secara klasikal maupun
kelompok.
 Mendiskusikan bacaan salat baik secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang bacaan salat secara benar.
 Mengidentifikasi kegiatan bacaan salat.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh bacaan salat secara
kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh bacaan salat
secara individual atau kelompok.
 Mempraktikkan/Menyimulasikan bacaan salat baik secara
individual maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya;
mengucapkan salam.
Pertemuan II

dicapai ;
pembelajaran.
 Mengamati gambar/tayangan bacaan salat secara klasikal atau
individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang bacaan-
bacaan salat.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana bacaan salat yang
baik?
 Mendiskusikan isi gambar contoh bacaan salat baik meliputi do’a
duduk antara dua sujud, do’a tasyahud awwal, do’a shalawat, do’a
tasyahud akhir dan bacaan salam secara klasikal maupun
kelompok.
 Mendiskusikan bacaan salat baik secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang bacaan salat secara benar.
 Mengidentifikasi kegiatan bacaan salat.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh bacaan salat secara
kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh bacaan salat
 Mempraktikkan/Menyimulasikan bacaan salat baik secara
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya;
mengucapkan salam.
Pertemuan III
dicapai ;
pembelajaran.
 Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara salat secara klasikal
atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tatacara
salat.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana caranya salat yang
baik?
 Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat baik secara klasikal
maupun kelompok.
 Mendiskusikan tatacara salat baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang tatacara salat.
 Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara salat secara
kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara salat
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat baik secara
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya;
mengucapkan salam.
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
Lampiran 1

KD 3.10
1. Sub-h}a>na rabbiyal az{i>mi adalah bacaan s}alat ketika . . . .
A. salam B. ruku’ C. sujud
2. Bangun dari ruku’ sambil mengangkat kedua tangan disebut . . . .
A. ruku’ B. i’tidal C. sujud
3. Ketika ruku’ punggung lurus sejajar dengan …. . . . .
A. kaki B. lantai C. kepala
4. Sub-h{a>naka alla>humma rabbana> wa bih}amdika . . . .
5. Melakukan s}alat kita mengikuti tuntunan Nabi . . . .
6. Setelah takbiratul ihram membaca do’a . . . .
7. Gerakan salat sesudah i’tidal adalah . . . .
8. Ketika ruku’ kedua belah tangan memegang . . . .
9. Rabbigfirli> warhamni> wajburni> warfa’ni> warzuqni> wahdini> wa’a>fini >. . . .
10. Salam pertama menoleh ke arah . . . .
11. Bagi seorang muslim mengerjakan s}alat hukumnya . . . .
12. Orang yang salat akan mewarisi surga . . . .
13. Bagaimana bunyi lafal bacaan takbiratul ih}ram ?
SDN 4 TRIMURJO…………………………………….
14. Gerakan apakah yang dilakukan setelah sujud pertama ?
SDN 4 TRIMURJO…………………………………….
15. Sebutkan gerakan s}alat, tiga saja !
SDN 4 TRIMURJO…………………………………….
Tanda tangan
KD 3.10
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
KD 4.10
Praktik shalat
Bacaan Gerakan Keserasian

No Nama Peserta Didik Skor
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kuran

RPP

Pembelajaran : 12 – Hidup Damai
Materi Pokok : Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
Sub Materi : Sikap damai Nabi Ishaq a.s.
A. KOMPETENSI INTI

Setelah mempelajari Sikap damai Nabi Ishaq AS, siswa mampu:
1. Meyakini kebenaran kisah Nabi Ishaq a.s. dengan benar
2. Menunjukkan sikap damai sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi
Ishaq a.s. dengan benar
3. Menunjukkan sikap santun dengan benar
4. Menjelaskan kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s. dengan benar
5. Menyebutkan contoh perilaku keteladanan Nabi Ishaq a.s. dengan benar
6. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s. dengan benar

1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi Ishaq a.s.
Ishaq a.s.
2.13 Menunjukkan sikap damai 2.13.1 Menunjukkan sikap damai sebagai
sebagai implementasi dari implementasi dari pemahaman kisah
pemahaman kisah keteladanan keteladanan Nabi Ishaq a.s.
Nabi Ishaq a.s. 2.13.2 Menunjukkan sikap santun
3.13 Memahami kisah keteladanan 3.13.1 Menjelaskan kisah keteladanan Nabi Ishaq
Nabi Ishaq a.s. a.s.
3.13.2 Menyebutkan contoh perilaku keteladanan
Nabi Ishaq a.s.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan 4.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq
Nabi Ishaq a.s. a.s.
Sikap Damai Nabi Ishaq AS
Nabi Ish}a>q AS putra Nabi Ibrahim AS. Ibunya bernama Sarah.
Ketika ada perselisihan dalam keluarga, beliau selesaikan dengan cara damai, santun
dan bijaksana.
Nabi Ish}a>q AS selalu mementingkan keselamatan umatnya, keluarganya, dan
anaknya.
Bahkan Nabi Ish}a>q AS selalu berdo’a untuk anak-anaknya agar diberikan rizki
yang banyak, dan kehidupan yang tenang dan damai.
Ishaq diutus untuk masyarakat Kana'an. Nabi Ishaq disebutkan dalam Al-Qur'an
sebanyak 15 kali.
Setelah 10 tahun Ishaq menikah dengan Rifqah, lahirlah dua anak kembar. Anak
pertama diberi nama Al-Aish dan anak kedua Yaqub yang lahir dengan memegang
kaki saudaranya. Ishaq lebih menyayangi Al-Aish daripada Yaqub. Dari Ishaq-lah
kemudian terlahir nabi-nabi Bani Israil.
Menurut salah satu riwayat, Ishaq meninggal pada usia 180 tahun di Al Khalil.
Media:
Gambar sikap keteladanan Ishaq a.s.
G. SUMBER BELAJAR

dicapai ;
pembelajaran.
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara klasikal
maupun individual.
 Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Ishaq a.s. baik secara
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s. baik
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ishaq
a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Ishaq
a.s.
terpuji Nabi Ishaq a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s.
secara kelompok.
Ishaq a.s. secara individual atau kelompok.
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya;
mengucapkan salam.
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
Lampiran 1

KD 3.13
1. Ayah Nabi Ish}a>q AS bernama . . . .
2. Menasehati teman mendapat . . . .
3. Nabi Ish}a>q AS selalu berdo’a untuk anak-anaknya agar diberikan rizki
yang . . . .
4. Ketika ada perselisihan sebaiknya diselesaikan dengan . . . .
5. Dalam menyelesaikan masalah sebaiknya dilakukan dengan cara . . . .
6. Kita saling menasehati dalam kebenaran dan . . . .
7. Nabi Ishaq meninggal pada usia 180 tahun di . . . .
8. Teman yang akan berbuat tidak baik, harus . . . .
9. Ibu Nabi Ish}a>q AS bernama . . . .
10. Nabi Ish}a>q AS mempunyai anak kembar yaitu Nabi Ya’kub dan . . . .
3.13 Tanda tangan
KD
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
KD 4.13
Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Ya’qub a.s.

No Skor
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan:

RPP

Pembelajaran : 12 – Hidup Damai
Materi Pokok : As Salam
Sub Materi : As Salam
A. KOMPETENSI INTI
Setelah mempelajari As Salam, siswa mampu:
1. Menerima adanya Allah Swt. Yang Maha Pemberi Keselamatan dengan ikhlas
2. Menunjukkan perilaku damai dengan benar
3. Menunjukkan perilaku peduli dengan benar
4. Menyebutkan Asmau al-Husna: as-Salam dengan benar
5. Menjelaskan bukti Allah Swt. Asmau al-Husna: as-Salam dengan benar
6. Melafalkan Asmau al-Husna: as-Salam dengan benar
7. Mendemonstrasikan pelafalan Asmau al-Husna: as-Salam dengan benar

1.5 Menerima adanya Allah Swt. Yang 1.5.1 Menerima adanya Allah Swt. Yang
Maha Suci, Maha Pemberi Keselamatan, Maha Pemberi Keselamatan.
dan Maha Pencipta
2.5 Menunjukkan perilaku rendah hati, 2.5.1 Menunjukkan perilaku damai.
damai, dan bersyukur sebagai 2.5.2 Menunjukkan perilaku peduli
implementasi dari pemahaman makna al-
Asmau al-Husna: as-Salam.
3.5 Memahami makna Asmau al-Husna: as- 3.5.1 Menyebutkan Asmau al-Husna: as-
Salam Salam.
3.5.2 Menjelaskan bukti Allah Swt.
Asmau al-Husna: as-Salam.
4.5 Melafalkan Asmau al-Husna: as-Salam. 4.5.1 Melafalkan Asmau al-Husna: as-
Salam.
4.5.2 Mendemonstrasikan pelafalan Asmau
al-Husna: as-Salam.
As Salam
As Salām artinya Allah Maha pemberi keselamatan.
As Salām merupakan salah satu dari asmaul h}usna.
Asmaul h}usna artinya nama-nama yang baik bagi Allah.
As Salām yaitu sifat Allah yang memberi keselamatan di dunia dan akhirat kepada
seluruh makhluknya.
Dalam hidupnya manusia membutuhkan keselamatan dan kesejahteraan.
Kita harus selalu memohon dan berdo’a hanya kepada Allah SWT,agar diberi
keselamatan.
Assalam mengandung hikmah bahwa manusia diciptakan untuk hidup bersama.
Maka hendaknya bisa saling memberikan kedamaian.
Rasulullah SAW bersabda:
ُ ‫ُون ِمنْ ل َِسا ِن ِه َو َي ِد ِه َو ْال ُم َها ِج ُر َمنْ َه َج َر َما َن َهى هَّللا‬
َ ‫ْالمُسْ لِ ُم َمنْ َسلِ َم ْالمُسْ لِم‬
‫َع ْن ُه‬
Artinya: “Seorang muslim adalah orang yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan
tangannya, dan seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang
oleh Allah ” (HR. Bukhari)
Media:
Gambar Asmaul husna : As Salam
G. SUMBER BELAJAR

dicapai ;
pembelajaran.
 Mencermati pelafalan dan menyimak arti As Salam secara klasikal,
kelompok, maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh As Salam, Allah Swt. secara
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah
Swt. itu As Salam.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang yang
menciptakan alam semesta ini?
 Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. As Salam baik
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang Allah Swt. itu
As Salam
 Mengidentifikasi bukti penciptaan Allah Swt. itu As Salam.
 Menirukan pelafalan dan arti Asmau al-Husna: As Salam secara
 Menampilkan pelafalan Asmau al-Husna: As Salam secara
berulang kali baik secara individual atau berkelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang As Salam -nya Allah Swt.
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang As Salam -nya
Allah Swt. secara individual atau kelompok.
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya;
mengucapkan salam.
I. PENILAIAN
4. Penilaian Sikap
Tekhnik : non tes
Bentuk : jurnal
Lampiran 1
Ayo, Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar !

KD. 3.5
1. Allah Maha pemberi keselamatan berarti Allah memiliki asmaul husna . . . .
A. Arrahman B. Arrahim C. Assalam
2. Bila teman sedang piket kelas, kita harus . . . .
A. membantu B. membiarkan C. masa bodoh
3. Allah yang memberikan keselamatan di dunia dan . . . .
4. Memohon keselamatan hanya kepada . . . .
5. Ketika bertemu sesama muslim mengucapkankan . . . .
6. Menolong orang lain dengan hati yang . . . .
7. Apa yang kamu lakukan bila orang tuamu sedang sibuk ?
SDN 4 TRIMURJO…………………………………….
3.5 Tanda tangan
KD
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
KD 4.5
Melafalkan Al Qudus dan artinya
Makhraj
Makna
No Nama Peserta Didik pelafalan Skor
4 3 2 1 4 3 2 1
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru PAI
Dra.Siti Aisyah Laila Qadarsih, S.Pd.I

NIP.196305061983032014 NIP.
(RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : III / II
Materi Pokok : Ikhlas dan Mohon Pertolongan
Alokasi Waktu : 2 x 4 jam pelajaran ( 2 pertemuan )
A. Kompetensi Inti
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. -  Rajin dan ikhlas beribadah

 Banyak beramal sholih
 Berdo’a sebelum memulai pekerjaan
 Berdo’a sesudah mengerjakan sesuatu
2. -  Sholat tepat pada waktunya (disiplin)

 Mengerjakan tugas sekolah dengan mandiri
(percaya diri)
 Belajar mengaji di TPA (kerjasama)
 Membantu teman yang kesulitan (peduli)
3. 3.8 Mengetahui perilaku tawaduk, 3.8.1 Menjelaskan arti ikhlas

ikhlas, dan mohon pertolongan 3.8.2 Menyebutkan contoh perilaku ikhlas
sebagai implementasidari 3.8.3 Menjelaskan arti mohon pertolongan
pemahaman sifat Allah Qiyamu 3.8.4 Menyebutkan contoh perilaku mohon
Binafsihi, Wahdaniyat, Qudrah, dan pertolongan
Iradah
4. 4.8 Mencontohkan perilaku tawaduk, 4.8.1 Mempraktikkkan perilaku ikhlas sebagai

ikhlas, dan mohon pertolongan implementasi dari pemahaman sifat Allah
sebagai implementasi dari Qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, Qudrah
pemahaman sifat Allah Qiyamuhu dan Iradah.
binafsihi, wahdaniyat, Qudrah dan 4.8.2 Mempraktikkkan perilaku mohon
Iradah. pertolongan sebagai implementasi dari
pemahaman sifat Allah Qiyamuhu
binafsihi, wahdaniyat, Qudrah dan Iradah.
C. Materi Pembelajaran
 IKHLAS
Ikhlas artinya mengerjakan suatu kebaikan dengan niat hanya kepada Allah SWT untuk memperoleh
ridha-Nya.
Ikhlas menjadi syarat diterimanya amal.
Niat yang baik menjadi awal perbuatan baik. Niat yang ikhlas akan mengantarkan perbuatan yang ikhlas
pula.
Allah SWT tidak memandang rupa dan harta kita, tetapi Allah melihat hati dan amal kita.
Contoh perilaku ikhlas dalam kehidupan sehari-hari:
1. Melaksanakan ibadah hanya karena Allah SWT
2. Membantu orang lain karena Allah SWT
3. Meminjami pensil kepada teman yang tidak membawa
4. Belajar mengaji ke TPQ dengan ikhlas
 MOHON PERTOLONGAN
Allah sebagai satu-satunyatujuan dalam beribadah.
Hanya kepada Allah kita mohon pertolongan.
Allah melarang hamba-Nya memohon pertolongan kepada selain Allah SWT.
Memohon kepada Allah SWT dengan cara berdo’a kepada-Nya.
Berdo’a dilakukan setiap hari, baik diwaktu sempit maupun lapang, diwaktu sehat maupun sakit dan
diwaktu senang maupun susah.
Keutamaan berdo’a diantaranya, Allah SWT selalu menyertai hamba-Nya yang berdo’a kepada-Nya.
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (4 x 35 menit = 140 menit)
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin 20
oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; menit
 Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek
pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program
pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
 Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran;
 Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
pengetahuan ikhlas dan mohon pertolongan;
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu peserta didik
 Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi dan
mengomunikasikan.
 Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di
papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang
besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika memungkinkan
No. Kegiatan Waktu
melalui tayangan slide (media LCD projector).
2. Kegiatan Inti 100

menit
a. Mengamati
 Menyimak makna sifat Allah Qiyamuhu binafsihi, Wahdaniyat, Qudrah dan Iradah
 Mengamati makna ikhlas
b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaa tentang makna sifat Allah
Qiyamuhu binafsihi, Wahdaniyat, Qudrah, dan Iradah
 Mengajukan pertanyaan tentang makna ikhlas
c. Mengumpulkan informasi
 Secara kelompok kecil mendiskusikan perilaku ikhlas sebagai implementasi dari
pemahaman sifat Allah Qiyamuhu binafsihi, Wahdanyat, Qudrah, dan Iradah
d. Menalar/Mengasosiasi
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang perilaku ikhlas sebagai
implementasi dari pemahaman sifat Allah Qiyamuhu binafsihi, Wahdaniyat,
Qudrah dan Iradah
 Menghubungkan pelajaran tentang sikap ikhlas dengan sikap dan perilaku warga
sekolah sehari-hari
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang sikap ikhlas
 Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah
sehari-hari terkait dengan sikap ikhlas
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru
3. Penutup
a. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami materi 20
tersebut menit
b. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
c. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya
d. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
e. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik
cara individu maupun kelompok (dalam bentuk pembelajaran
remedialal, program pengayaan);
f. Guru memberikan tugas / PR kepada peserta didik terkait materi yang
telah diajarkan
g. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan kedua (4 x 35 menit = 140 menit)
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin 20
b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
No. Kegiatan Waktu
d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
pengetahuan ikhlas dan mohon pertolongan;
e. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu peserta didik
f. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
mengomunikasikan.
g. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di

menit
a. Mengamati
 Menyimak makna sifat Allah Qiyamuhu binafsihi, Wahdaniyat, Qudrah dan Iradah
 Mengamati makna mohon pertolongan
b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaa tentang makna sifat Allah
Qiyamuhu binafsihi, Wahdaniyat, Qudrah, dan Iradah
 Mengajukan pertanyaan tentang makna mohon pertolongan
 Secara kelompok kecil mendiskusikan perilaku mohon pertolongan sebagai
implementasi dari pemahaman sifat Allah Qiyamuhu binafsihi, Wahdanyat,
Qudrah, dan Iradah
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang perilaku mohon pertolongan
sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah Qiyamuhu binafsihi,
Wahdaniyat, Qudrah dan Iradah
 Menghubungkan pelajaran tentang sikap mohon pertolongan dengan sikap dan
perilaku warga sekolah sehari-hari
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang sikap mohon pertolongan
sehari-hari terkait dengan sikap mohon pertolongan
3. Penutup
tersebut menit
pembelajaran
telah diajarkan
No. Kegiatan Waktu
E. Penilaian
1. Penilaian Sikap Spiritual (Observasi)
Sikap yang diamati

Berdo’a
Berdo’a sebelum
Rajin dan ikhlas Memperbanyak sesudah
memulai
beribadah amal sholih melakukan
No. Nama pekerjaan
sesutu
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
Keterangan:
4= Selalu, 3= Sering, 2= Kadang-kadang, 1= Tidak pernah
2. Penilaian Sikap Sosial (Observasi)
Mengerjakan tugas
Membantu teman
Sholat tepat pada sekolah dengan Belajar mengaji di
yang kesulitan
waktunya (disiplin) mandiri (percaya TPA (kerjasama)
Nama (peduli)
No. diri)
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
dst
4 = Terbiasa, 3 = mulai terbiasa, 2 = mulai terlihat, 1 = Tidak terlihat
Tes Tulis
1. Ikhlas artinya … .
2. Ikhlas menjadi syarat diterimanya … .
3. Kemuliaan disisi Allah SWT dilihat dari … .
4. Allah SWT sebagai satu-satunya tujuan dalam … .
5. Cara memohon pertolongan kepada Allah SWT, dengan … .
Penskoran:
Skor setiap soal = 20
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor maksimal
4. Penilaian Keterampilan
Tes Praktik/Unjuk Kerja
Sikap Ketepatan
No Nama Peserta Didik
4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3. dst.
Nilai akhir = Perolehan nilai x 4

Skor Maksimal
Keterangan:
1. Sangat baik : Apabila peserta didik dapat melakukan sesuai dan tepat dengan indikator.
2. Baik : Apabila peserta didik dapat melakukan sesuai dan kurang tepat dengan indikator
3. Cukup : Apabila peserta didik dapat melakukan kurang sesuai dan kurang tepat dengan
indikator
4. Kurang : Apabila peserta didik dapat melakukan tidak sesuai dan tidak tepat dengan indicator
5. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, apabila peserta didik
mendapatkan nilai di bawah ketuntasan minimal.
b. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaraan diberikan pengembangan materi.
F. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media/Alat
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video
2. Bahan Elektronik, kertas, dll.
3. Sumber Belajar
Al-Qur’an dan terjemahnya, buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD
(RPP)

Materi Pokok : Kalimat-kalimat dalam Q.S Al Kautsar
A. Kompetensi Inti

1. -  Melaksanakan shalat tepat pada waktunya

 Membaca Q.S Al Kautsar pada waktu sholat
 Bersyukur kepada Allah SWT
 Berperilaku terpuji
2. -  Membaca Q.S Al Kautsar setiap sholat (disiplin)

 Berani menghafal Q.S Al Kautsar di depan
teman-teman (percaya diri)
 Belajar bersama-sama bacaan Q.S Al Kautsar
(kerjasama)
 Mengajari teman yang belum bisa membaca Q.S
Al Kautsar (peduli)
3. 3.7 Mengetahui kalimat-kalimat dalam 3.7.1 Menyebutkan jumlah ayat Q.S Al Kautsar
QS Al Kautsar dengan benar 3.7.2 Menjelaskan makna Q.S Al kautsar dengan
benar dan jelas
3.6.3 Menyebutkan pesan yang terkandung dalan
Q.S Al Kautsar
4. 4.7.1 Membaca kalimat-kalimat dalam Al- 4.7.1.1 Melafalkan bacaan kalimat-kalimat dalam Al
Qur’an dengan benar Qur’an dengan tartil
4.7.2 Menulis huruf hijaiyah dalam Al- 4.7.2.1 Menunjukkan penulisan penulisan huruf
Qur’an dengan benar hijaiyah dalam Al Qur’an dengan benar
4.7.3 Menunjukkan hafalan Q.S Al Kautsar 4.7.3.1 Menghafalkan bacaan Q.S Al Kautsar dengan
dengan lancar lancar
BELAJAR Q.S AL KAUTSAR
Al Kautsar artinya nikmat yang banyak.
Dinamai Al Kautsar diambil dari kata “Al Kautsar” yang terdapat pada ayat pertama.
Surat AL Kautsar terdiri dari 3 ayat.Surat Al Kautsar tergolong surat Makiyyah, diturunkan di Makkah,
sesudah surah Al ‘Adiyat.
Surah ini sebagai penghibur Nabi Muhammad SAW setelah puteranya Qasim meninggal dunia.
Surah ini menganjurkan agar orang selalu beribadah kepada Allah SWT dan berqurban sebagai tanda
bersyukur atas nikmat yang diperintahkan-Nya.
Pokok-pokok isinya:
1. Allah SWT telah melimpahkan nikmat yang banyak.
2. Perintah dari Allah SWT agar kalian mendirikan shalat dan berkurban.
3. Nabi Muhammad akan mempunyai pengikut yang banyak sampai hari kiamat.
Lafal Q.S Al Kautsar:
1. Innaa a’thainaakal kautsar
2. Fasalli lirabbika wanhar
3. Inna syaaniaka huwal abtar
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
QS Al Kautsar;
mengomunikasikan.

menit
No. Kegiatan Waktu
a. Mengamati
 Mengamati kalimat-kalimat dalam QS Al Kautsar secara
individu/pasangan/klasikal.
b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kalimat-kalimat QS Al
Kautsar
 Mengajukan pertanyaan terkait bacaan QS AL Kautsar
 Secara berkelompok mendiskusikan tentang bacaan kalimat-kalimat dalam QS Al
Kautsar
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang bacaan QS Al Kautsar
 Menghubungkan penguasaan tentang bacaan QS Al Kautsar dengan yang
dipraktikkan sehari-hari
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil belajar tentang membaca QS Al Kautsar
 Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
3. Penutup
h. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami materi 20
tersebut menit
i. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
j. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
k. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
l. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik
m. Guru memberikan tugas / PR kepada peserta didik terkait materi yang
telah diajarkan
n. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedua (4 x 35 menit = 140 menit)
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
QS Al Kautsar;
No. Kegiatan Waktu
mengomunikasikan.

menit
a. Mengamati
 Mengamati bentuk huruf daalam kalimat-kalimat dalam QS Al Kautsar
b. Menanya
Kautsar
 Mengajukan pertanyaan terkait tulisan QS Al Kautsar
 Secara berkelompok mendiskusikan tentang tulisan kalimat-kalimat dalam QS Al
Kautsar
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang tulisan QS Al Kautsar
 Menghubungkan penguasaan tentang tulisan QS Al Kautsar dengan yang
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil belajar tentang tulisan QS Al Kautsar
3. Penutup
tersebut menit
pembelajaran
telah diajarkan
Pertemuan Ketiga (4 x 35 menit = 140 menit)
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
No. Kegiatan Waktu
QS Al Kautsar;
mengomunikasikan.

menit
a. Mengamati
 Mengamati hafalan QS Al Kautsar secara individu/pasangan/klasikal.
b. Menanya
Kautsar
 Mengajukan pertanyaan terkait hafalan QS AL Kautsar
 Secara berkelompok mendiskusikan tentang hafalan kalimat-kalimat dalam QS Al
Kautsar
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang hafalan QS Al Kautsar
 Menghubungkan penguasaan tentang hafalan QS Al Kautsar dengan yang
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil belajar tentang menghafal QS Al Kautsar
3. Penutup
a. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami 20
materi tersebut menit
pembelajaran
f. Guru memberikan tugas / PR kepada peserta didik terkait materi
yang telah diajarkan
E. Penilaian
6. Penilaian Sikap Spiritual (Observasi)

Melaksanakan Membaca QS Al Bersyukur kepada Berperilaku
shalat tepat pada Kautsar pada waktu Allah SWT terpuji
Nama waktunya shalat
No.
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
Keterangan:
7. Penilaian Sikap Sosial (Observasi)
Berani menghafal Mengajari teman

Membaca Q.S Al Belajar bersama-
QS Al Kautsar di yang belum bisa
Kautsar setiap sama bacaan QS Al
depan kelas membaca QS Al
Nama sholat (disiplin) Kautsar (kerjasama)
No. (percaya diri) Kautsar (peduli)
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2

Tes Tulis
1. Al Kautsar artinya nikmat yang … .

2. Surat Al Kautsar turun di … .
3. Surah Al Kautsar terdiri dari … ayat.
4. Inna syaaniaka huwal … .
5. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan … .
6. Bila mendapat nikmat dari Allah kita wajib … .
7. Surat Surah Al Kautsar turun sesudah surah … .
8. Bila di sekolah mu ada kegiatan qurban maka yang harus kita lakukan adalah … .
9. Fashalli lirabbika … .
10. Surah Al Kautsar diturunkan sebagai penghibur hati Nabi … .
Penskoran:
Skor maksimal
9. Penilaian Keterampilan
Nama bacaan hafalan tulisan
No Peserta
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Didik
1.
2.
3. dst.

Skor Maksimal
Keterangan:
indikator
10.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

c. Remedial
d. Pengayaan

1. Media/Alat
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video, Poster bersuci

3. Sumber Belajar
(RPP)

Materi Pokok : Sikap peduli terhadap sesama
A. Kompetensi Inti

1. -  Berperilaku terpuji
 Bersyukur kepada Allah SWT
 Menolong orang lain yang kesulitan
2. -  Melaksanakan shalat setiap hari (disiplin)

 Melaksanakan shalat idul adha (percaya diri)
 Melaksanakan kegiatan kurban di sekolah
(kerjasama)
 Memberi bantuan kepada orang lain yang
membutuhkan (peduli)
3. 3.9 Memahami sikap peduli terhadap 3.9.1 Menjelaskan makna sikap peduli terhadap
sesama sebagai implementasi dari sesama
pemahaman QS Al Kautsar 3.9.2 Menyebutkan contoh sikap peduli terhadap
sesama
4. 4.9 Mencontohkan perilaku peduli 4.9.1 Mempraktikkan perilaku peduli terhadap

terhadap sesama sebagai sesame sebagai implementasi dari
implementasi dari pemahaman QS pemahaman QS Al Kautsar
Al Kautsar
SIKAP PEDULI TERHADAP SESAMA
Dalam kehidupan sehari-hari kita harus selalu berbuat baik pada orang lain.
Memiliki sikap peduli terhadap sesama merupakan sifat yang disenangi Allah SWT.
Sikap peduli terhadap sesama yaitu sikap yang selalu perhatian kepada orang lain yang mengalami
kesusahan.
Contoh sikap peduli kepada sesama:
1. Membantu tetangga yang kesulitan
2. Meminjami pensil teman yang tidak membawa
3. Membantu orang tua
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
Sikap peduli terhadap sesama,
mengomunikasikan.

menit
Mengamati
Menyimak makna QS Al Kautsar
Menyimak makna peduli terhadap sesama
Menanya
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna peduli
terhadap sesame sebagai implementasi dari pemahaman QS Al Kautsar
Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap peduli terhadap
sesama
Mengumpulkan informasi
Secara berkelompok kecil mendiskusikan makna peduli terhadap sesame
sebagai implementasi dari pemahaman Qs Al kautsar
No. Kegiatan Waktu
Menalar/Mengasosiasi
Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang perilaku peduli terhadap
sesama sebagai implementasi dari pemahaman QS Al Kautsar
Menghubungkan pelajaran tentang sikap peduli sesama dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari
Mengomunikasikan
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang sikap peduli sesama
sehari-hari terkait dengan sikap peduli sesama
3. Penutup
o. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami materi 20
tersebut menit
p. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
q. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
r. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
s. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik
t. Guru memberikan tugas / PR kepada peserta didik terkait materi yang
telah diajarkan
u. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
Sikap peduli terhadap sesama,
mengomunikasikan.

menit
a. Mengamati
No. Kegiatan Waktu
 Menyimak makna QS Al Kautsar
 Menyimak makna peduli terhadap sesama
b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna peduli
terhadap sesame sebagai implementasi dari pemahaman QS Al Kautsar
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap peduli terhadap sesama
 Secara berkelompok kecil mendiskusikan makna peduli terhadap sesame sebagai
implementasi dari pemahaman Qs Al kautsar
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang perilaku peduli terhadap
sesama sebagai implementasi dari pemahaman QS Al Kautsar
 Menghubungkan pelajaran tentang sikap peduli sesama dengan perilaku warga
sekolah sehari-hari
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang sikap peduli sesama
sehari-hari terkait dengan sikap peduli sesama
3. Penutup
tersebut menit
pembelajaran
telah diajarkan
E. Penilaian
11.Penilaian Sikap Spiritual (Observasi)
Berperilaku Bersyukur kepada Menolong orang

terpuji Allah lain yang kesulitan
Nama
No.
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
Keterangan:
12.Penilaian Sikap Sosial (Observasi)

Memberi
Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan bantuan kepada
shalat setiap hari shalat idul adha kegiatan kurban di orang lain yang
Nama (disiplin) (percaya diri) sekolah (kerjasama) membutuhkan
No.
(peduli)
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
13.Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
1. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu, dialah yang … .

2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah, arti ayat tersebut adalah arti surah Al
Kautsar ayat ke … .
3. Apabila disekolah kita ada kegiatan kurban, maka yang harus kita lakukan adalah … .
4. Bunyi bacaan hamdalah adalah … .
5. Apabila mendapat nikmat kita harus … .
Penskoran:
Skor maksimal
14.Penilaian Keterampilan
Nama bacaan hafalan tulisan

No Peserta
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Didik
1.
2.
3. dst.

Skor Maksimal
Keterangan:
indikator
e. Remedial
f. Pengayaan

4. Media/Alat
6. Sumber Belajar

(RPP)

Materi Pokok : Makna Asma’ul Husna Al’alim, As Sami’
Alokasi Waktu : 2 X 4 Jam Pelajaran ( 2 Pertemuan )
A. Kompetensi Inti

berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat, membaca
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. -  Selalu berkata jujur

 Memperbanyak amal sholih
 Rajin sholat
 Membaca Asmaul Husna setelah selesai sholat
2. -  Melaksanakan shalat tepat waktu (Disiplin)

 Berani berkata jujur apabila ada temannya yang
berbuat salah (Percaya diri)
 Menasehati teman yang berbuat salah (Peduli)
3. 3.2 Mengenal makna Asma’ul Husna: 3.2.1 Menjelaskan arti Asmaul Husna Al ‘Alim
Al Wahhab, Al ‘Alim, As Sami’ 3.2.2 Menjelaskan arti Asmaul Husna As Sami’
3.2.3 Menyebutkan contoh perilaku yang
mencerminkan Asma’ul Husna Al ‘Alim
3.2.4 Menyebutkan contoh perilaku yang
mencerminkan Asmaul Husna As Sami’
4. 4.2 Membaca Asma’ul Husna: Al 4.2.1 Membaca Asmaul Husna Al ‘Alim

Wahhab, Al ‘Alim, As Sami’ 4.2.2 Membaca Asma’ul Husna As Sami’
4.2.3 Melafalkan arti Asmaul Husna Al ‘Alim
4.2.4 Melafalkan arti Asma’ul Husna As Sami’
 Al ‘Alim
Allah mengetahui segala sesuatu
Allah Maha Mengetahui semua yang ada di alam semesta, baik yang bersifat ghaib maupun bersifat nyata.
Allah mengetahui ucapan dan perbuatan manusia yang baik maupun yang buruk.
Jika kita mempercayai bahwa Allah SWT MAha Mengetahui, maka kita harus:
1. Selalu berusaha menghindarkan diri dari perbuatan jelek
2. Selalu berperilaku terpuji
3. Selalu menghindarkan diri dari pikiran-pikiran yang kotor
4. Selalu menghindarkan diri dari niat-niat yang tidak baik dalam hati
 As Sami’
As Sami’ artinya Allah Maha Mendengar
Allah selalu mendengar bisikan hamba-Nya yang memohon dan berdo’a kepada-Nya
Allah selalu mendengar bisikan hati orang-orang yang bersujud dan bersyukur kepada-Nya
Allah selalu memberikan limpahan kasih saying dan pahala kepada orang-orang yang memohon kepada-
Nya
Jika kita mengakui Allah itu Maha Mendengar, maka yang harus kita lakukan:
1. Selalu berhati-hati berbicara
2. Selalu mendengarkan hal-hal yang baik
3. Selalu mendengarkan ayat-ayat Allah
4. Selalu menghindarkan diri dari ucapan-ucapan yang tidak baik
Pertemuan pertama (4 x 35 menit = 140 menit)
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
a. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa 20
bersama dengan dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh menit
khidmat.
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca surah – surah pendek pilihan
dengan benar dan lancar.
c. Guru memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
peserta didik sesuai dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
Asma’ul Husna.
e. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
f. Menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan
No. Kegiatan Waktu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan.
g. Guru mempersiapkan media / alat peraga sehubungan dengan kegiatan
belajar mengajar.

J. Mengamati menit
 Menyimak makna Asma’ul Husna: Al ‘Alim.
 Mengamati lafal dan arti Asma’ul Husna: Al ‘Alim.
K. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang lafal dan arti
Asma’ul Husna: Al ‘Alim.
 Mengajukan pertanyaan, tentang makna Asma’ul Husna: Al ‘Alim
L. Mengumpulkan Informasi
 Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan makna Asma’ul Husna: Al ‘Alim.
M. Menalar/Mengasosiasi
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna Asma’ul Husna: Al
‘Alim
 Menghubungkan tentang isi hasil diskusi sifat Al ‘Alim Allah SWT dengan sikap
manusia dalam perilaku sehari-hari
N. Mengomunikasikan
 Peserta didik menampilkan pelafalan Asmaul Husna Al-Quddus secara
berulang kali baik secara individual atau kelompok.
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang Asma’ul Husna Al ‘Alim
 Peserta didik menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan makna Asma’ul
Husna Al ‘Alim
 Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
3. Penutup
 Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami materi 20
tersebut menit
 Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
 Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakansebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu atau kelompok (dalam bentuk pembelajaran remedial, program
pengayaan)
 Guru memberikan tugas / PR kepada peserta didik terkait materi yang telah
diajarkan
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
khidmat.
No. Kegiatan Waktu
Asma’ul Husna.
mengkomunikasikan.
belajar mengajar.

a. Mengamati menit
 Menyimak makna Asma’ul Husna: Al ‘Alim.
 Mengamati lafal dan arti Asma’ul Husna: Al ‘Alim.
b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang lafal dan arti
Asma’ul Husna: Al ‘Alim.
 Mengajukan pertanyaan, tentang makna Asma’ul Husna: Al ‘Alim
c. Mengumpulkan Informasi
 Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan makna Asma’ul Husna: Al ‘Alim.
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna Asma’ul Husna: Al
‘Alim
 Menghubungkan tentang isi hasil diskusi sifat Al ‘Alim Allah SWT dengan sikap
manusia dalam perilaku sehari-hari
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menampilkan pelafalan Asmaul Husna Al-Quddus secara
berulang kali baik secara individual atau kelompok.
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang Asma’ul Husna Al ‘Alim
 Peserta didik menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan makna Asma’ul
Husna Al ‘Alim
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
E. Penilaian
16.Teknik dan Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap Spiritual
 Observasi
Sikap yang diamati

Membaca
Selalu berkata Memperbanyak Asmaul Husna
Rajin sholat
jujur amal sholih setelah selesai
No. Nama
sholat
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
 Keterangan: (dilakukan per minggu/pertemuan)
 4 = selalu
 3 = sering
 2 = kadang-kadang
 1 = tidak pernah
b. Sikap sosial
 Observasi
Berani berkata jujur

Menasihati temannya
Melaksanakan shalat apabila ada temannya
yang berbuat salah
No Nama tepat waktu (disiplin) yang berbuat salah
(peduli)
(percaya diri)
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
ds
t
c. Pengetahuan
 Tes Tulis
1. Allah mengetahui segala sesuatu yang tampak dan … .

2. Allah Maha Mengetahui merupakan arti dari Asma’ul Husna … .
3. As Sami’ artinya Allah Maha … .
4. Dengan meneladani Asma’ul Husna As Sami’, kita harus mendengarkan perkataan yang
….
5. Allah mengetahui semua perkataan di langit dan di … .
Penskoran:
Skor maksimal
d. Tes Praktik/Unjuk Kerja

Nama Pelafalan Ketepatan makna Adab
No Peserta
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Didik
1.
2.
3. dst.

Skor Maksimal

g. Remedial
h. Pengayaan

1. Media/alat
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video, gambar/poster
2. Bahan
Elektronik, kertas, dll.
3. Sumber Belajar
Kisah dan makna 99 Asmaul Husna untuk anak, Buku PAI dan Budi Pekerti Kls II SD
(RPP)

Materi Pokok : Sikap Bersyukur
A. Kompetensi Inti

1. -  Tekun beribadah
 Bersyukur kepada Allah SWT dengan mengucap
alhamdulillah
 Belajar dengan tekun
2. -  Melaksanakan ibadah dengan tertib (disiplin)

 Mengucap syukur apabila mendapat nikmat
(percaya diri)
 Melaksanakan kegiatan di sekolah secara
bersama-sama(kerjasama)
 Memberi bantuan kepada orang lain yang
membutuhkan (peduli)
3. 3.10 Memahami sikap bersyukur sebagai 3.10.1 Menjelaskan makna bersyukur

implementasidari pemahaman QS 3.10.2 Menyebutkan manfaat bersyukur
Ibrahim 3.10.3 Menyebutkan contoh-contoh perilaku
bersyukur terhadap nikmat Allah SWT
4. 4.10 Mencontohkan sikap bersyukur 4.10.1 Mempraktikkan contoh-contoh sikap

sebagai implementasi dari bersyukur sebagai implementasi dari
pemahaman QS Ibrahim pemahaman QS Ibrahim
Nikmatnya Bersyukur
Bersyukur adalah rasa berterimakasih kepada Allah SWT
Allah SWT telah memberikan kasih saying dan karunia kepada kita.
Bersyukur tidak cukup hanya mengucapkan Alhamdulillah, tetapi dengan cara menggunakan
nikmat tersebut untuk beribadah kepada Allah SWT.
Misalnya Allah memberikan rizqi maka rizqi tersebut sebagian kita infaqkan dan sadaqahkan
kepada fakir miskin, kita diberikan kesehatan, digunakan untuk bekerja dan beribadah.
Manfaat bersyukur kepada Allah SWT adalah:
1. Allah SWT akan menambahkan nikmat kepada kita
2. Kita jauh dari sifat ingkar terhadap nikmat Allah SWT
3. Allah SWT akan selalu mengingat kita
4. Kita terhindar dari azab Allah SWT
5. Kita selalu berbaik sangka kepada Allah SWT dan sesama manusia
6. Kita terhindar dari sikap sombong
7. Hati kita menjadi lapang, tenang dan bahagia.
Sikap Bersyukur
Sebaik-baik hamba Allah SWT adalah orang yang selalu memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT.
Mensyukuri nikmat Allah SWT, dengan cara:
1. Mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur kepada Allah SWT
2. Berbuat yang lebih baik
3. Meninggalkan perbuatan yang buruk
4. Melakukan perbuatan yang baik kepada sesama
5. Bersedekah kepada orang lain yang tidak mendapatkan nikmat
6. Menggunakan nikmat untuk lebih mendekatkan diri kepada allah SWT
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
Sikap bersyukur
mengomunikasikan.

menit
Mengamati
No. Kegiatan Waktu
 Menyimak makna QS Ibrahim ayat 7
 Menyimak makna bersyukur sebagai implementasi dari pemahaman QS Ibrahim
ayat 7
Menanya
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang sikap bersyukur
sebagai implementasi dari pemahaman QS Ibrahim ayat 7
Secara berkelompok kecil mendiskusikan makna sikap syukur sebagai
implementasi dari pemahaman QS Ibrahim ayat 7
Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap syukur sebagai
Menghubungkan pelajaran tentang sikap syukur dengan perilaku warga
sekolah sehari-hari
Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang sikap syukur
sehari-hari terkait dengan sikap syukur
3. Penutup
1. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami 20
2. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
3. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
selanjutnya
4. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
5. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok (dalam bentuk pembelajaran
6. Guru memberikan tugas / PR kepada peserta didik terkait materi
7. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
No. Kegiatan Waktu
Sikap bersyukur
mengomunikasikan.

menit
a. Mengamati
 Menyimak makna QS Ibrahim ayat 7
 Mengamati contoh sikap bersyukur
b. Menanya
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap syukur sebagai
 Secara berkelompok kecil mendiskusikan contoh-contoh sikap syukur sebagai
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang contoh-contoh sikap syukur
sebagai implementasi dari pemahaman QS Ibrahim ayat 7
 Menghubungkan pelajaran tentang contoh-contoh sikap syukur dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang contoh-contoh sikap syukur
sehari-hari terkait dengan sikap syukur
3. Penutup
tersebut menit
pembelajaran
telah diajarkan
E. Penilaian
Tekun beribadah Bersyukur kepada Belajar dengan

Allah dengan tekun
mengucap
Nama
No. alhamdulillah
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
Keterangan:
Memberi
Mengucapkan Melaksanakan
Melaksanakan bantuan kepada
syukur apabila kegiatan di sekolah
ibadah dengan orang lain yang
mendapat nikmat secara bersam-sama
Nama tertib (disiplin) membutuhkan
No. (percaya diri) (kerjasama)
(peduli)
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
Keterangan:
Tes Tulis
6. Bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan … .

7. Bila kita diberi sesuatu oleh orang lain, maka kita ucapkan … .
8. Bersyukur kepada Allah dengan cara meninggalkan perbuatan yang … .
9. Rasa berterimakasih kepada Allah disebut … .
10. Jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azabku sangat … .
Penskoran:
Skor maksimal

i. Remedial
j. Pengayaan

7. Media/Alat
9. Sumber Belajar

(RPP)

Materi Pokok : Mengerti Makna Dzikir dan Do’a Setelah Shalat
A. Kompetensi Inti

1. -  Sholat tepat pada waktunya

 Sholat mengikuti contoh Rasululloh
 Berzikir setelah sholat
 Berdo’a sesudah shalat
2. -  Berdzikir setelah selesai shalat (disiplin)

 Membaca dzikir bersama-sama setelah selesai
shalat (kerjasama)
 Berani menghafal Dzikir dan do’a sesudah sholat
di depan kelas (percaya diri)
 Mengingatkan teman yang belum berdzikir dan
berdo’a (peduli)
3. 3.5 Mengerti makna dzikir dan do’a 3.5.1 Menjelaskan pengertian dzikir
setelah shalat 3.5.2 Menjelaskan pengertian do’a
3.5.3 Menyebutkan cara berdzikir yang tepat
3.5.4 Menyebutkan cara berdo’a yang baik
4. 4.5 Mempraktikkan tata cara dzikir dan 4.5.1 Praktik dzikir dengan dengan bacaan yang
do’a setelah shalat secara benar benar
4.5.2 Praktik melafalkan do’a dengan bacaan yang
benar
1. Arti Dzikir
Dzikir artinya mengingat Allah SWT. Dzikir dilakukan dengan cara mengucapkan bacaan atau lafal-lafal
tertentu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berdzikir kepada Allah SWT dapat dilakukan sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring.
Dengan dzikir kepada Allah SWT hati menjadi tenang dan tentram.
2. Arti do’a
Do’a artiny memohon sesuatu.
Do’a diartikan pula memohon perlindungan kepada Allah SWT dengan merendahkan diri dan tunduk
kepada-Nya.
Bagi orang yang beriman, yang ingin mendapatkan keberhasilan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat,
maka harus berusaha dan berdo’a kepada Allah SWT.
3. Bacaan dzikir sesudah shalat (di buku paket)
4. Bacaan do’a sesudah sholat (di buku paket)
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
pengetahuan dzikir dan do’a;
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
mengomunikasikan.
100
2. Kegiatan Inti menit
Mengamati
No. Kegiatan Waktu
Menyimak makna dzikir setelah shalat
Mengamati tata cara dzikir setelah shalat secara benar
Menanya
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaa tentang dzikir setelah
shalat
Mengajukan pertanyaan tentang tata cara dzikir setelah shalat secara benar
Secara kelompok kecil mendiskusikan makna dzikir setelah shalat serta tata
caranya
Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna dzikir setelah shalat
Menghubungkan pelajaran tentang makna dzikir setelah shalat dengan tata
cara berdzikir sehari-hari
Mengomunikasikan
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang makna dzikir setelah
shalat
Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan tentang praktik berdzikir
sehari-hari
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
3. Penutup
pembelajaran
selanjutnya
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
No. Kegiatan Waktu
e. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
mengomunikasikan.
100
a. Mengamati
 Menyimak makna dzikir setelah shalat
 Mengamati tata cara dzikir setelah shalat secara benar
b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaa tentang dzikir setelah shalat
 Mengajukan pertanyaan tentang tata cara dzikir setelah shalat secara benar
 Secara kelompok kecil mendiskusikan makna dzikir setelah shalat serta tata
caranya
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna dzikir setelah shalat
 Menghubungkan pelajaran tentang makna dzikir setelah shalat dengan tata cara
berdzikir sehari-hari
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang makna dzikir setelah shalat
 Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan tentang praktik berdzikir sehari-
hari
3. Penutup
tersebut menit
pembelajaran
telah diajarkan
Pertemuan Ketiga (4 x 35 menit = 140 menit)

No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
mengomunikasikan.
100
O. Mengamati
 Menyimak makna do’a setelah shalat
 Mengamati tata cara do’a setelah shalat secara benar
P. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaa tentang do’a setelah shalat
 Mengajukan pertanyaan tentang tata cara do’a setelah shalat secara benar
Q. Mengumpulkan informasi
 Secara kelompok kecil mendiskusikan makna do’a setelah shalat serta tata
caranya
R. Menalar/Mengasosiasi
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna do’a setelah shalat
 Menghubungkan pelajaran tentang makna do’a setelah shalat dengan tata cara
ber do’a sehari-hari
S. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang makna do’a setelah shalat
 Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan tentang praktik ber do’a sehari-
hari
3. Penutup
v. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami materi 20
tersebut menit
w. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
x. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
y. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
z. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik
No. Kegiatan Waktu
aa. Guru memberikan tugas / PR kepada peserta didik terkait materi yang
telah diajarkan
bb. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Keempat (4 x 35 menit = 140 menit)
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
mengomunikasikan.
100
a. Mengamati
 Menyimak makna do’a setelah shalat
 Mengamati tata cara do’a setelah shalat secara benar
b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaa tentang do’a setelah shalat
 Mengajukan pertanyaan tentang tata cara do’a setelah shalat secara benar
 Secara kelompok kecil mendiskusikan makna do’a setelah shalat serta tata
caranya
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna do’a setelah shalat
 Menghubungkan pelajaran tentang makna do’a setelah shalat dengan tata cara
ber do’a sehari-hari
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang makna do’a setelah shalat
 Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan tentang praktik ber do’a sehari-
hari
3. Penutup
No. Kegiatan Waktu
tersebut menit
pembelajaran
telah diajarkan
E. Penilaian
Sholat tepat pada Sholat mengikuti Berdzikir setelah Berdo’a setelah

waktunya contoh Rasululloh shalat shalat
Nama
No.
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
Keterangan:
Berdzikir dan Membaca dzikir Berani menghafal Mengingatkan

berdo’a setelah bersama-sama Dzikir dan do’a teman yang belum
selesai shalat setelah selesai sesudah sholat di berdzikir dan
Nama (disiplin) shalat (kerjasama) depan kelas berdo’a (peduli)
No.
(percaya diri)
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
Keterangan:
Tes Tulis
1. Dzikir artinya mengingat … .

2. Untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara … .
3. Memohon sesuatu kepada Allah SWT disebut … .
4. Dengan berdzikir kepada Allah SWT hati kita menjadi … .
5. Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang … .
6. Subhaanallaah adalah bunyi bacaan … .
7. Alhamdulillaah adalah bunyi bacaan … .
8. Mengingat Allah disebut … .
11. Bacaan istighfar berbunyi … .

12. Berdo’a setelah shalat fardhu, termasuk do’a yang oleh …. Allah SWT
Penskoran:
Skor maksimal
25.Penilaian Keterampilan
Kelancaran Kebenaran
Kekhusyuan
(bacaan dzikir dan (bacaan dzikir dan
Nama Peserta Didik (adab)
do’a) do’a)
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3. dst.

Skor Maksimal

Remedial
Pengayaan
Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Media/Alat
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video,
Bahan
Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD, Buku Fiqih Ibadah tatacara berdzikir dan berdo’a
(RPP)

Materi Pokok : Kisah keteladanan Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as
A. Kompetensi Inti

F. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. -  Melaksanakan kebaikan
 Menjaga nama baik keluarga
 Berdo’a untuk keselamatan orang tua
 Belajar dengan giat
2. 2.7 Memiliki sikap rasa ingin tahu, sabar, 2.7.1 Bersikap sabar
dan rela berkorban sebagai 2.7.2 Bersikap rela berkorban
kisah keteladanan Nabi Ibrahim as
dan Nabi Ismail as
3. 3.13 Mengetahui kisah keteladanan 3.13.1 Menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi
Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail Ibrahim as
as (rasa ingin tahu, sabar, dan 3.13.2 Menjelaskan hikmah dari kisah Nabi
rela berkorban, hormat dan Ibrahim as
patuh kepada orang tua) 3.13.3 Menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi
ismail as
3.13.4 Menjelaskan hikmah dari kisah Nabi Ismail
as
4. 4.13 Menceritakan kisah 4.13.1 Menceritakan kisah keteladanan Nabi

keteladanan Nabi Ibrahim as Ibrahim as
dan Nabi Ismail as 4.13.2 Menceritakan kisah singkat nabi Ibrahim as
4.13.3 Menceritakan kisah keteladanan nabi Ismail
as
4.13.4 Menceritakan kisah singkat Nabi Ismail as
G. Materi Pembelajaran
 NABI IBRAHIM
 NABI ISMAIL
Kisah tentang Nabi Ismail as. selengkapnya dapat membaca langsung al-
Qur’±n.
• Sifat Nabi Ismail as. dalam al-Qur’±n: 19:54, 37:101, 37:102.
• Nabi Ismail as. yang disembelih: 37:102, 37:103,
37:107.
• Pengorbanan Nabi Ismail as.: 37:107.
• Membangun Ka’bah bersama Ibrahim as.: 2:127.
• Dakwah Nabi Ismail as. dan keutamaannya: 2:136, 2:140,
3:84, 4:163, 6:86,
19:55, 38:48.
H. Kegiatan Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
h. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa 20
No. Kegiatan Waktu
khidmat.
i. Guru memulai pembelajaran dengan membaca surah – surah pendek pilihan
j. Guru memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
k. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
Kisah keteladanan Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as
l. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
m. Menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan
mengkomunikasikan.
n. Guru mempersiapkan media / alat peraga sehubungan dengan kegiatan
belajar mengajar.

T. Mengamati menit
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim as secara klasikal maupun
individual
 Mengamati isi kisah Nabi Ibrahim as yang perlu diteladani (diimplementasikan)
U. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
teladan Nabi Ibrahim as
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap Nabi Ibrahim as yang
hendak diteladani
V. Mengumpulkan Informasi
 Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah keteladanan Nabi Ibrahim as
(mengidentifikasi)
W. Menalar/Mengasosiasi
 Membuat catatn hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan nabi
Ibrahim as
 Menghubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan nabi Ibrahim as dengan
X. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi
Ibrahim as
 Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga
sekolah sehari-hari terkait dengan sikap teladan Nabi Ibrahim as
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
No. Kegiatan Waktu
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
khidmat.
mengkomunikasikan.
belajar mengajar.

a. Mengamati menit
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim as secara klasikal maupun
individual
 Mengamati isi kisah Nabi Ibrahim as yang perlu diteladani (diimplementasikan)
b. Menanya
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap Nabi Ibrahim as yang
hendak diteladani
 Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah keteladanan Nabi Ibrahim as
(mengidentifikasi)
 Membuat catatn hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan nabi
Ibrahim as
 Menghubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan nabi Ibrahim as dengan
e. Mengomunikasikan
Ibrahim as
3. Penutup
tersebut menit
No. Kegiatan Waktu
pengayaan)
diajarkan
Pertemuan ketiga (4 x 35 menit = 140 menit)
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
khidmat.
mengkomunikasikan.
belajar mengajar.

a. Mengamati menit
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Ismail as secara klasikal maupun individual
 Mengamati isi kisah Nabi Ismail as yang perlu diteladani (diimplementasikan)
b. Menanya
teladan Nabi Ismail as
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap Nabi Ismail as yang
hendak diteladani
 Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah keteladanan Nabi Ismail as
(mengidentifikasi)
 Membuat catatn hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Ismail
as
 Menghubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ismail as dengan
e. Mengomunikasikan
Ismail as
sekolah sehari-hari terkait dengan sikap teladan Nabi Ismail as
No. Kegiatan Waktu
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
Pertemuan keempat (4 x 35 menit = 140 menit)
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
khidmat.
mengkomunikasikan.
belajar mengajar.

a. Mengamati menit
b. Menanya
hendak diteladani
(mengidentifikasi)
 Membuat catatn hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan nabi Ismail
as
 Menghubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan nabi Ismail as dengan
No. Kegiatan Waktu
e. Mengomunikasikan
Ismail as
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
I. Penilaian
d. Penilaian Sikap Spiritual
 Observasi
Sikap yang diamati

Berdo’a untuk
Melaksanakan Menjaga nama
keselamatan
kebaikan baik keluarga Belajar dengan
No. Nama orang tua
giat
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
 4 = selalu
 3 = sering
e. Sikap sosial
 Observasi
Bersikap rela
Bersikap sabar
berkorban
Nama
No.
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
dst

 4 = selalu
 3 = sering
f. Pengetahuan
 Tes Tulis
1. Ayah Nabi Ibrahim bernama … .

2. Walaupun ayahnya kafir namun Nabi Ibrahim as tetap …
3. Nabi Ibrahim as dilahirkan di … .
4. Penduduk Babilonia tidak mengenal Allah SWT, tetapi menyembah … .
5. Ibrahim hidup di lingkungan yang penuh dengan perbuatan … .
6. Raja yang zalim dimasa Nabi Ibrahim as bernama … .
7. Ibu Nabi Ismail as bernama … .
8. Sumber mata air yang ditemukan Siti Hajar disebut … .
9. Nabi Ismail as bekerjasama dengan ayahnya membangun … .
10. Walaupun mendapat perintah Allah yang sangat berat, namun Nabi Ibrahim as
melaksanakannya dengan ihlas dan … .
Penskoran:
Skor maksimal
 Keterampilan (Tes Praktik)
Nama Peserta Bahasa Kelancaran

No
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
dst
Ket.
4 = Sangat lancar, 3 = lancar, 2 = cukup lancar, 1 = tidak lancar
k. Remedial
l. Pengayaan
J. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

4. Media/alat
5. Bahan
6. Sumber Belajar
Buku kisah 25 Nabi dan rasul, Buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD

(RPP)

A. Kompetensi Inti

dan Nabi Ismail as
ismail as
as

as
 NABI ISMAIL
Qur’±n.
37:107.
3:84, 4:163, 6:86,
19:55, 38:48.
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama 20
dengan dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat. menit
Guru memulai pembelajaran dengan membaca surah – surah pendek pilihan
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
Menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan
mengkomunikasikan.
Guru mempersiapkan media / alat peraga sehubungan dengan kegiatan belajar
mengajar.

Mengamati menit
Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim as secara klasikal maupun
individual
Mengamati isi kisah Nabi Ibrahim as yang perlu diteladani
(diimplementasikan)
Menanya
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap Nabi Ibrahim as yang
hendak diteladani
Mengumpulkan Informasi
Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah keteladanan Nabi Ibrahim as
(mengidentifikasi)
Membuat catatn hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan nabi
Ibrahim as
Menghubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan nabi Ibrahim as
dengan perilaku warga sekolah sehari-hari
Mengomunikasikan
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi
Ibrahim as
Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga
No. Kegiatan Waktu
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa 20
khidmat.
2. Guru memulai pembelajaran dengan membaca surah – surah pendek pilihan
3. Guru memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
4. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
6. Menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan
mengkomunikasikan.
7. Guru mempersiapkan media / alat peraga sehubungan dengan kegiatan
belajar mengajar.

Mengamati menit
individual
(diimplementasikan)
Menanya
hendak diteladani
No. Kegiatan Waktu
(mengidentifikasi)
Ibrahim as
Menghubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan nabi Ibrahim as dengan
Mengomunikasikan
Ibrahim as
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
khidmat.
mengkomunikasikan.
belajar mengajar.

f. Mengamati menit
No. Kegiatan Waktu
g. Menanya
hendak diteladani
h. Mengumpulkan Informasi
(mengidentifikasi)
i. Menalar/Mengasosiasi
 Membuat catatn hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Ismail
as
 Menghubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ismail as dengan
j. Mengomunikasikan
Ismail as
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
khidmat.
No. Kegiatan Waktu
mengkomunikasikan.
belajar mengajar.

Mengamati menit
Menyimak kisah keteladanan Nabi Ismail as secara klasikal maupun
individual
Mengamati isi kisah Nabi Ismail as yang perlu diteladani
(diimplementasikan)
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap Nabi Ismail as yang
hendak diteladani
Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah keteladanan Nabi Ismail as
(mengidentifikasi)
Ismail as
Menghubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan nabi Ismail as
Mengomunikasikan
Ismail as
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
E. Penilaian
g. Penilaian Sikap Spiritual
 Observasi
Sikap yang diamati

Berdo’a untuk
Melaksanakan Menjaga nama
keselamatan
kebaikan baik keluarga Belajar dengan
No. Nama orang tua
giat
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
 4 = selalu
 3 = sering
h. Sikap sosial
 Observasi
Bersikap rela
Bersikap sabar
berkorban
Nama
No.
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
dst

 4 = selalu
 3 = sering
i. Pengetahuan
 Tes Tulis

Penskoran:
Skor maksimal

No
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
dst
Ket.
m. Remedial
n. Pengayaan

7. Media/alat
8. Bahan
9. Sumber Belajar

(RPP)

A. Kompetensi Inti
dan Nabi Ismail as
ismail as
as

as
 NABI IBRAHIM
 NABI ISMAIL
Qur’±n.
37:107.
3:84, 4:163, 6:86,
19:55, 38:48.
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
khidmat.
No. Kegiatan Waktu
mengkomunikasikan.
belajar mengajar.

Mengamati menit
individual
(diimplementasikan)
Menanya
hendak diteladani
(mengidentifikasi)
Ibrahim as
Mengomunikasikan
Ibrahim as
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
No. Kegiatan Waktu
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
khidmat.
mengkomunikasikan.
belajar mengajar.

Mengamati menit
individual
(diimplementasikan)
Menanya
hendak diteladani
(mengidentifikasi)
Ibrahim as
Mengomunikasikan
Ibrahim as
Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga
No. Kegiatan Waktu
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
khidmat.
mengkomunikasikan.
belajar mengajar.

Mengamati menit
individual
(diimplementasikan)
Menanya
hendak diteladani
No. Kegiatan Waktu
(mengidentifikasi)
Membuat catatn hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi
Ismail as
Menghubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ismail as
Mengomunikasikan
Ismail as
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
khidmat.
mengkomunikasikan.
belajar mengajar.

Mengamati menit
No. Kegiatan Waktu
individual
(diimplementasikan)
Menanya
hendak diteladani
(mengidentifikasi)
Ismail as
Menghubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan nabi Ismail as
Mengomunikasikan
Ismail as
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
E. Penilaian
j. Penilaian Sikap Spiritual
 Observasi
No. Nama Sikap yang diamati

Melaksanakan Menjaga nama Berdo’a untuk Belajar dengan
kebaikan baik keluarga keselamatan giat
orang tua
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
 4 = selalu
 3 = sering
k. Sikap sosial
 Observasi
Bersikap rela
Bersikap sabar
berkorban
Nama
No.
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
dst

 4 = selalu
 3 = sering
l. Pengetahuan
 Tes Tulis

Penskoran:
Skor maksimal

No
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
dst
Ket.
o. Remedial
p. Pengayaan

10. Media/alat
11. Bahan
12. Sumber Belajar

Mengetahui

NIP.196305061983032014 NIP.
( RPP )
Nama Sekolah : .SDN 4 TRIMURJO
Kelas / Semester : V / 2 (Dua)
Pembelajaran ke : 6 - Mari Belajar al-Qur’ān Surah Al Ma’un
Materi pokok : QS Al Ma’un
Sub materi : A. Membaca QS Al Ma’un
B. Menghafal QS Al Ma’un
C. Menulis QS Al Ma’un
D. Makna Kandungan QS Al Ma’un
A. KOMPETENSI INTI
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Setelah mempelajari QS Al Ma’un, peserta didik dapat :
7. Meyakini Q.S. al-Mā’ūn sebagai firman Allah SWT dengan benar
8. Menerima kebenarana Q.S. al-Mā’ūn dengan sungguh-sungguh
9. Memiliki sikap suka menolong sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Mā’ūn
dengan benar
10. Menunjukkan sikap peduli dengan sungguh-sungguh
11. Menjelaskan pengertian al-Mā’ūn dengan benar
12. Menjelaskan makna Q.S. al-Mā’ūn dengan benar
13. Membaca Q.S. al-Mā’ūn dengan tartil dengan fasih
14. Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. al-Mā’ūn dengan benar
15. Menunjukkan hafal Q.S. al-Mā’ūn dengan benar

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān 1.1.1 Meyakini Q.S. al-Mā’ūn sebagai
dengan tartil. firman Allah SWT
1.1.2 Menerima kebenarana Q.S. al-Mā’ūn
2.1 Menunjukkan sikap saling 2.1.1 Memiliki sikap suka menolong
mengingatkan dan berpegang teguh sebagai implementasi dari
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Mā’ūn
pemahaman Q.S. al-Ma’un. 2.1.2 Menunjukkan sikap peduli
3.1 Memahami makna Q.S. al-Ma’un 3.1.1 Menjelaskan pengertian al-Mā’ūn
dengan benar 3.1.2 Menjelaskan makna Q.S. al-Mā’ūn
4.1.1 Membaca Q.S. al-Ma’un dengan 4.1.1 Membaca Q.S. al-Mā’ūn dengan tartil.
baik dan benar. 4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. al-
4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Mā’ūn.
Q.S. al-Ma’un dengan baik dan 4.1.3 Menunjukkan hafal Q.S. al-Mā’ūn.
benar.
4.1.3 Menunjukkan hafalan Q.S. al-
Ma’un dengan baik dan benar.
Al Ma>’u>n artinya barang-barang yang berguna.
Surat Al Ma>’u>n terdiri atas 7 ayat. Termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan
sesudah surat At Takas\ur. Surat Al Ma>’u>n menempati urutan ke 107.
Nama Al Ma>’u>n diambil dari kata Al Ma>’u>n yang terdapat pada ayat 7.
Pokok-pokok isinya :
1. Beberapa sifat manusia yang dipandang sebagai mendustakan agama.
2. Ancaman terhadap orang-orang yang melakukan s{alat dengan lalai dan riya’.
3. Riya’ ialah melakukan suatu amal perbuatan tidak untuk mencari kerid}aan Allah,
akan tetapi untuk mencari pujian (pamer).
Ciri-ciri orang yang mendustakan agama :
1. Orang yang menghardik anak yatim.
Menghardik maksudnya membentak atau menyakiti fisik maupun perasaannya. Misalnya
mengatakan kepada mereka “Hei anak yatim”.
2. Orang yang tidak mendorong memberi makan orang miskin.
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Demontrasi, Drill
Media :
Khat QS Al Ma’un
Gambar tentang makhorijul huruf
G. SUMBER BELAJAR
Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas V SD
Buku pengayaan kelas V
Pertemuan I
No
Kegiatan Pembelajaran Waktu
.
dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah
pendek pilihan.
peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran.
 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan
dengan materi pembelajaran;
dicapai;
dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan
hasil pembelajaran

 Membaca QS Al Ma’un dan dengan memperhatikan makhraj
hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual.
 Membaca secara berulang-ulang QS Al Ma’un dan dengan
memperhatikan makhraj hurufnya sampai lancar.
 Mendemontrasikan bacaan QS Al Ma’un dan secara klasikal,
kelompok atau individual.
 Menghafal ayat demi ayat bacaan QS Al Ma’un dan secara
klasikal, kelompok atau individual.
 Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa membaca dan
menghafal al-Qur’ān harus dengan makhrijul huruf yang benar?
 Bagaimana jika kita salah membaca dan menghafal makharijul
huruf?
 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
3. Penutup 10 menit
 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan
mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari
kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan
untuk perbaikan langkah selanjutnya;
 Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan
memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi
peserta didik yang menguasai materi;
berikutnya
mengucapkan salam
Pertemuan II
No
.
 Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah
 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah pendek pilihan.
dicapai;
hasil pembelajaran

 Guru meminta peserta didik mencermati gambar dan Menit
mengajukan pertanyaan “Siapa di antara kalian yang bisa
menulis satu ayat QS Al Ma’un ? Jika ada, mintalah ia
menuliskan di papan tulis sebagai motivasi bagi teman-
temannya.
 Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk mencermati
bentuk huruf dan cara menyambung huruf yang ada pada QS
Al Ma’un
 Guru mencontohkan cara menulis huruf arab dengan benar.
Terlebih dahulu membuat garis buku. Jelaskan letak huruf
pada garis, misalnya antara huruf ra/wau dengan ba/dal, dan
seterusnya.
 Peserta didik menyempurnakan tulisannya dengan bimbingan
guru.
 Peserta didik menulis QS Al Ma’un ayat demi ayat dengan
memperhatikan huruf-hurufnya secara individual.
 Peserta didik menulis QS Al Ma’un secara individual dengan
benar.
 Peserta didik menunjukkan tulisan QS Al Ma’un
 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
3. Penutup 10
 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan menit
berikutnya
mengucapkan salam
Pertemuan III
No
.
surah pendek pilihan.
dicapai;
hasil pembelajaran

 Guru memberi motivasi berkaitan dengan makna kandungan Menit
QS Al Ma’un. Di dalam buku teks selalu diawali dengan
kalimat “ Amati dan ceritakan gambar berikut”. Di setiap
akhir pelajaran ada hikmah.
 Peserta didik menjawab pertanyaan “Mengapa kita perlu
mengetahui makna kandungan QS Al Ma’un?
 Siapa di antara kalian mengetahui makna kandungan QS Al
Ma’un? Jika ada, mintalah untuk menjelaskan kepada teman-
temannya. Jika tidak, ajaklah peserta didik untuk
mempelajari makna kandungan QS Al Ma’un.
 Guru meminta peserta didik menjelaskan makna kandungan
QS Al Ma’un.
 Peserta didik dapat melakukannya secara berpasangan untuk
saling mencermati penjelasan di antara mereka.
 Guru terus memberikan motivasi, agar peserta didik
bersemangat untuk mengetahui makna kandungan QS Al
Ma’un.
3. Penutup 10
 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan menit
berikutnya
mengucapkan salam
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tehnik : non tes
Bentuk : jurnal
Tehnik : tes tulis
Bentuk : pilihan ganda, isian, dan uraian
Tehnik : Tes praktik/ unjuk kerja
Lampiran 1

KD. 3.1
1. Al Ma>’u>n artinya barang-barang yang . . . .
A. berguna B. mahal C. murah D. indah
2. Surat Al-Ma>’u>n turun di . . . .
A. Madinah B. Makkah C. Jiddah D. Suriyah
3. Allaz\i>nahum ‘ans{ala>tihim sa>hu>n, merupakan surat Al Ma>’u>n ayat ke ….
A. 2 B. 3 C. 4 D. 5
4. Membentak atau menyakiti fisik maupun perasaan anak yatim disebut . . . .
A. membiarkan B. membantah C. menghardik D. menolak
5. kalimat tersebut mengandung hukum bacaan . . . .
A. ikhfa’ haqiqi B. idgam bigunnah C. izhar halqi D. idgam
bilagunnah
6. Sikap terpuji yang dapat diambil dari Surah Al Ma>’u>n diantaranya memberi makan
orang. . . .
7. Orang yang celaka menurut Surah Al Ma>’u>n, yaitu orang yang lalai terhadap . . . .
8. Faz\a>likal laz\i> yadu’ul . . . .
9. Al Ma>’u>n artinya barang-barang yang . . . .
10. kalimat tersebut mengandung hukum bacaan . . . .
11. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang . . . .
12. Wala> yah{ud{d{u ‘ala> t{a’a>mil . . . .
13. untuk melengkapi ayat tersebut adalah . . . .
14. Manusia adalah makhluk sosial, satu dengan lainnya saling . . . .
15. Ara-aitallaz\i> yukaz\z\ibu . . . .
16. Sebutkan sikap terpuji yang dapat diambil dari Surah Al Ma>’u>n, 3 saja!
…………………………………
17. Apakah yang disebut dengan riya’ ?
…………………………………
18. Sebutkan ciri-ciri orang yang mendustakan agama !
…………………………………
19. Tulislah arti surat Al Ma> ‘u>n ayat kelima !
…………………………………
20. Tulislah surat Al Ma> ‘u>n ayat ketiga !
…………………………………
KD 3.1 Tanda tangan

Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
4.1.1 Membaca QS Al Ma’un dengan tartil
Kelancaran
Makhraj huruf Panjang pendek Skor
No. Nama Peserta Didik membaca
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
4.1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam QS Al Ma’un dengan benar.
Kebenaran Kelancaran Kerapian Skor
No. Nama Peserta Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
4.1.3 Menunjukkan hafalan QS Al Ma’un dengan lancar.
Hafalan QS Al Ma’un
No. Nama Peserta Didik Skor
Ayat 1 Ayat 2 Ayat 3 Ayat 4 Ayat 5 Ayat 6 Ayat 7
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Keterangan :
Sangat baik : Hafalan lancar, tartil, lagu/berirama
Baik : Hafalan lancar sesuai kaidah bacaan
Sedang : Hafalan kurang lancar sesuai kaidah bacaan.
Kurang : Hafalan tidak lancer

( RPP )
Pembelajaran ke : 8 – Mari Hidup Sederhana dan Ikhlas
Materi pokok : Sikap sederhana
Sub Materi : Mari hidup sederhana
A. KOMPETENSI INTI
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
Setelah mempelajari sikap sederhana, peserta didik dapat:
1. Meyakini sikap sederhana sebagai cerminan dari iman dengan benar
2. Menunjukkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan sungguh-sungguh
3. Menunjukkan sikap santun dengan benar
4. Menjelaskan pengertian sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
5. Menyebutkan manfaat sikap sederhana dengan benar
6. Mencontohkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

1.8 Meyakini bahwa sikap sederhana 1.8.1 Meyakini sikap sederhana sebagai
sebagai cerminan dari iman. cerminan dari iman.
2.8 Menunjukkan sikap sederhana 2.8.1 Menunjukkan sikap sederhana dalam

dalam kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari.
2.8.2 Menunjukkan sikap santun
3.8 Memahami makna sederhana 3.8.1 Menjelaskan pengertian sikap

dalam kehidupan sehari-hari. sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
3.8.2 Menyebutkan manfaat sikap sederhana
4.8 Mencontohkan sikap sederhana 4.8.1 Mencontohkan sikap sederhana dalam
dalam kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari.
Mari Hidup Sederhana
Menurut al-Qur’ān, hidup sederhana itu adalah diantara berlebihan dan kikir. Berlebihan
artinya tidak wajar, sedangkan kikir artinya terlampau hemat atau disebut juga pelit. Dalam
menggunakan uang jajan dianjurkan agar tidak berlebihan dan tidak pula kikir. Hidup
sederhana bukan berarti harus miskin, atau tidak punya apa apa.
Membiasakan diri hidup sederhana, baik dalam pembicaraan, tingkah laku maupun dalam
pembelanjaan adalah merupakan sikap hidup yang utama dan menjadi pangkal keselamatan.
Hidup sederhana artinya hidup dalam ukuran atau kadar yang wajar, tidak melebihi dan
tidak mengurangi.
Sikap hidup seorang dalam menghadapi orang lain disebut sederhana adalah apabila dalam
berbicara dan bertingkah laku ia tidak sombong, angkuh dan arogan, tidak menilai diri sendiri
terlalu tinggi, sedang menilai orang lain rendah, remeh, dan tidak ada harganya sama sekali.
Manfaat hidup sederhana:
1. Akan mendapat pahala.
2. Mampu melawan godaan setan yang mendorong hidup boros.
3. Disenangi banyak orang.
4. Tidak akan ditimpa penyakit resah-gelisah
5. Dicintai Allah SWT
6. Jiwanya tenang
7. Hidupnya bahagia
Media :
Gambar contoh hidup Sederhana
G. SUMBER BELAJAR
surah pendek pilihan;
dicapai;
pembelajaran

 Menyimak penjelasan tentang makna sikap sederhana.
 Mengamati gambar tentang sikap sederhana.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang
sikap sederhana.
 Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap sederhana.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap sederhana.
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap sederhana.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap sederhana dengan sikap
dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap sederhana.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap sederhana.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya
mengucapkan salam
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tehnik : non tes
Bentuk : jurnal
Tehnik : tes tulis
Format penilaian terlampir
Lampiran 1

KD. 3.8
1. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara . . . .
A. jin B. manusia C. syetan D. malaikat
2. Hidup dalam ukuran atau kadar yang wajar, tidak melebihi dan tidak mengurangi disebut
....
A. sederhana B. boros C. kikir D. tama’
3. Menurut al-Qur’ān, hidup sederhana itu adalah diantara berlebihan dan . . . .
4. Orang yang sederhana selalu bersyukur bila menerima . . . .
5. Kita membiasakan diri hidup sederhana, baik dalam pembicaraan dan . . . .
6. Hidup sederhana termasuk akhlak yang . . . .
7. Sesungguhnya hamba-hamba Allah itu bukan orang-orang yang . . . .
8. Membelanjakan hartanya hendaknya sesuai dengan . . . .
9. Sebutkan ciri-ciri orang yang sederhana, tiga saja!
SDN 4 TRIMURJO…………………………………
10. Sebutkan manfaat hidup sederhana, dua saja!
SDN 4 TRIMURJO…………………………………
Tanda tangan
KD 3.8
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
KD 4.8 Menunjukkan sikap sederhana
Ceritakan tentang contoh sikap sederhana!

No Skor
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan:

( RPP )
Pembelajaran ke : 8 – Mari Hidup Sederhana dan Ikhlas
Materi pokok : Makna ikhlas beramal
Sub Materi : Mari Ikhlas Beramal
A. KOMPETENSI INTI
Setelah mempelajari Mari Ikhlas Beramal, peserta didik dapat:
1. Meyakini sikap ikhlas beramal sebagai cerminan dari iman dengan benar
2. Menunjukkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari dengan sungguh-
sungguh
3. Menunjukkan sikap jujur dengan sungguh-sungguh
4. Menjelaskan pengertian sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
5. Menyebutkan manfaat sikap ikhlas beramal dengan benar
6. Mencontohkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

1.9 Meyakini bahwa Ikhlas beramal 1.8.1 Meyakini sikap ikhlas beramal sebagai
sebagai cerminan dari iman cerminan dari iman.
2.9 Menunjukkan sikap Ikhlas 2.8.1 Menunjukkan sikap ikhlas beramal
beramal dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari.
hari. 2.8.2 Menunjukkan sikap jujur
3.9 Memahami makna Ikhlas beramal 3.8.1 Menjelaskan pengertian sikap ikhlas
dalam kehidupan sehari-hari. beramal dalam kehidupan sehari-hari.
3.8.2 Menyebutkan manfaat sikap ikhlas
beramal
4.9 Mencontohkan sikap Ikhlas 4.8.1 Mencontohkan sikap ikhlas beramal
beramal dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari.
hari.
Mari Ikhlas Beramal
Ikhlas secara bahasa berasal dari kata “Khalish” yang artinya bersih dan tidak dicampuri
noda apapun. Sedang orang yang melakukan perbuatan dengan ikhlas disebut mukhlishan,
yaitu orang yang ikhlas memperjuangkan agamanya hanya untuk Allah semata.
Yang dimaksud dengan ikhlas adalah memurnikan ibadah atau amal shalih hanya untuk
Allah dengan mengharap pahala dari-Nya semata. Jadi dalam beramal hanya mengharap
ridha dan balasan dari Allah (tanpa pamrih), tidak dari manusia atau makhluk-makhluk
yang lain.
Ciri –Ciri orang yang Ikhlas:
1. Beramal dengan sungguh-sungguh tanpa mengharapkan pujian dari manusia.
2. Beramal dengan tekun dan rajin semata-mata karena perintah Allah SWT.
3. Tidak memamerkan dan menceritakan amalnya kepada orang lain
4. Tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas.
Manfaat dan keutamaan ikhlas:
1. Membuat hidup menjadi tenang dan tenteram
2. Amal ibadahnya akan diterima oleh Allah SWT.
3. Dibukanya pintu ampunan dan dihapuskannya dosa serta dijauhkan dari api neraka.
4. Diangkatnya derajat dan martabat oleh Allah SWT.
5. Do’a kita akan diijabah/ dikabulkan.
6. Dekat dengan pertolongan Allah.
7. Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
8. Akan mendapatkan naungan dari Allah SWT di hari kiamat.
9. Allah SWT akan memberi hidayah (petunjuk) sehingga tidak tersesat ke jalan yang salah.
10. Mudah dalam memaafkan kesalahan orang lain
Media :
Gambar sikap dan perilaku Makna ikhlas beramal
G. SUMBER BELAJAR
dicapai;
pembelajaran
 Menyimak makna ikhlas beramal.
 Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan ikhlas
beramal.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna
ikhlas beramal.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan ikhlas beramal.
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang ikhlas beramal.
 Menguhubungkan pelajaran tentang ikhlas beramal sikap dan
perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang ikhlas beramal.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah
sehari-hari terkait dengan ikhlas beramal.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
3. Penutup 10 menit
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya
mengucapkan salam
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tehnik : non tes
Bentuk : jurnal
Tehnik : tes tulis
Lampiran 1
Ayo, kerjakan soal di bawah ini dengan benar !

KD. 3.9
1. Ikhlas secara bahasa berasal dari kata “Khaalish” yang artinya . . . .
A. jernih B. bersih C. putih D. indah
2. Seseorang berbangga diri dengan amal-amalnya disebut . . . .
A. riya’ B. sum’ah C. takabur D. ujub
3. Orang yang melakukan perbuatan dengan ikhlas disebut . . . .
4. Bila beribadah hendaknya dilakukan hanya mengharap rid}a . . . .
5. Memurnikan ibadah atau amal shalih hanya untuk Allah semata disebut . . . .
6. Bila menolong orang lain dengan hati yang . . . .
7. Seseorang yang beramal supaya mendapat pujian orang lain disebut . . . .
8. Berilah bantuan temanmu yang membutuhkan dengan hati yang . . . .
9. Sebutkan hal-hal yang merusak keikhlasan seseorang !
SDN 4 TRIMURJO…………………………………….
10. Sebutkan manfaat dan keutamaan ikhlas, dua saja!
SDN 4 TRIMURJO…………………………………….
Tanda tangan
KD 3.9
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
KD 4.9 Menunjukkan sikap ikhlas beramal
Ceritakan tentang contoh sikap ikhlas beramal!

No Skor
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan:

( RPP )
Pembelajaran ke : 9 – Indahnya salat tarawih dan tadarus Al Qur’an
Materi pokok : Salat tarawih dan tadarus Al Qur’ān
Sub Materi : A. Salat Tarawih
B. Tadarus Al Qur’an
A. KOMPETENSI INTI
Setelah mempelajari Salat tarawih dan tadarus Al Qur’ān, peserta didik dapat:
1. Meyakini sikap rendah hati sebagai cerminan dari iman dengan ikhlas
2. Menunjukkan sikap rendah hati dengan sungguh-sungguh
3. Menjelaskan pengertian sikap rendah hati dengan benar
4. Menyebutkan perilaku rendah hati dengan benar
5. Menunjukkan sikap rendah hati dengan sungguh-sungguh

1.11 Menjalankan salat tarawih dan 1.11.1 Terbaiasa menjalankan salat tarawih
tadarus al-Qur’ān di bulan dan tadarus al-Qur'an pada bulan
Ramadan sebagai wujud ketaatan Ramadan sebagai wujud ketaatan
kepada Allah dan rasul-Nya. kepada Allah Swt. dan rasul-Nya.
2.11 Menunjukkan sikap tekun sebagai 2.11.1 Menunjukkan sikap tekun sebagai
implementasi dari pemahaman implementasi dari pemahaman
pelaksanaan salat tarawih dan pelaksanaan salat tarawih dan tadarus
tadarus al-Qur’ān. al-Qur'an
2.11.1 Menunjukkan sikap displin
3.11.1 Menjelaskan pengertian shalat tarawih
3.11 Memahami pelaksanaan salat
3.11.2 Menjelaskan pengertian tadarus Al
tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
Qur’an
3.11.3 Menyebutkan keutamaan shalat
tarawih
3.11.4 Menyebutkan manfaat tadarus Al
Qur’an
4.11 Mempraktikkan tatacara salat 4.11.1 Mempraktikkan tatacara salat tarawih
tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
4.11.2 Mempraktikkan tadarus al-Qur'an
Salat tarāwih
Kata tarāwih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari “tarwih}atun“ yang berarti waktu
sesaat untuk istirahat. Dinamakan demikian karena para sahabat melaksanakannya dengan
beristirahat.
S{alat tarawih ialah s{alat sunah yang dilakukan pada setiap malam bulan Ramad{an.
Hukumnya sunah mua’kad artinya sunah yang diutamakan, waktunya sesudah salat isya’
sampai terbit fajar. Salat tarawih boleh di rumah, di mus}alla atau di masjid. Salat tarawih
lebih utama dikerjakan dengan berjamaah tetapi juga boleh dikerjakan sendirian (munfarid).
Bilangan salat tarawih ada yang mengerjakan 8 rakaat dengan 2 atau 4 salam, ada yang
mengerjakan 20 rakaat dengan 10 salam, lalu ditambah dengan Salat witir tiga rakaat.
Salat witir ialah salat sunnat yang rakaatnya selalu ganjil.
Keutamaan Salat tarāwih sebagai berikut:
1. Dapat menambah ketaatan kepada Allah SWT.
2. Allah SWT mengampuni dosa-dosanya.
3. Pahala ibadah ditulis seperti salat satu malam penuh.
4. Mempererat silaturahim sesama kaum muslimin.
Tadarus Al Qur’an
Tadarus Al Qur’an adalah membaca Al Qur’an dengan tartil dan menghayati isi
kandungannya. Tartil berarti membaca Al Qur'an secara perlahan dengan tajwid dan makhraj
yang jelas dan benar.
Tadarus dapat dilaksanakan sendiri-sendiri atau dengan cara bergantian yang satu membaca
yang lain menyimak.
Dengan tadarus diharapkan terbina kebiasaan membaca Al Qur’an. Bukan hanya di bulan
Ramadan tetapi juga pada bulan-bulan lain.
Manfaat tadārus Al Qur’ān antara lain :
a. Mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT
b. Memperoleh kasih sayang dan kebaikan dari Allah SWT
c. Hati akan tenang
d. Obat hati bagi yang sedang susah
e. Menumbuhkan kecintaan kepada Al Qur’ān
f. Memperlancar membaca Al Qur’ān
g. Terlatih membaca dan mencintai Al Qur’ān
h. Memperoleh ilmu tentang Al Qur’ān
i. Memberi syafaat bagi yang membacanya pada hari kiamat.
Model pembelajaran : Pembelajaran Inquiry learning
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Pemberian tugas, Demontrasi
Media :
Gambar Shalat tarawih dan tadarus Al Qur’an
G. SUMBER BELAJAR
Pertemuan I
dicapai;
pembelajaran
2.  Menyimak penjelasan tentang salat tarawih 120 menit
 Menyimak tatacara tarawih secara klasikal atau individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara salat tarawih secara
pelaksanaan tarawih.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana praktik atau tatacara
salat tarawih?
 Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat tarawih baik secara
klasikal maupun kelompok.
 Mendiskusikan tatacara salat tarawih dan baik secara klasikal
maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang tatacara salat tarawih
 Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat tarawih
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara salat tarawih
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara
salat tarawih secara individual atau kelompok.
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat tarawih baik secara
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
berikutnya
mengucapkan salam
Pertemuan II
dicapai;
pembelajaran
2.  Menyimak penjelasan tentang tadarus al-Qur’ān 120 menit
 Menyimak tatacara tadarus al-Qur’ān secara klasikal atau
individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh tadarus al-Qur’ān secara
pelaksanaan tadarus al-Qur’ān.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana tadarus al-Qur’ān
yang benar?
 Mendiskusikan isi gambar contoh tadarus al-Qur’ān baik secara
klasikal maupun kelompok.
 Mendiskusikan tadarus al-Qur’ān baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang tadarus al-Qur’ān.
 Mengidentifikasi kegiatan tadarus al-Qur’ān.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tadarus al-Qur’ān
secara kelompok.
menyanggah).
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tadarus al-
Qur’ān secara individual atau kelompok.
3. Penutup 10 menit
berikutnya
mengucapkan salam
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tehnik : non tes
Bentuk : jurnal
Tehnik : tes tulis
Lampiran 1
Ayo, Kerjakan soal di bawah ini dengan benar !

KD. 3.11
1. Kata tarāwih berasal dari bahasa Arab “tarwihatun“ yang berarti waktu sesaat untuk….
A. tidur B. istirahat C. kerja D.ber gurau
2. Salat sunah yang rakaatnya selalu ganjil disebut . . . .
A. witir B. duh}a C. tarawih D. rawatib
3. Tadarus berasal dari kata “darasa“ yang artinya . . . .
A. menghafal B. menulis C. mendengar D. mempelajari
4. Membaca Al Qur’an diakhiri dengan bacaan . . . .
A. tas}diq B. tash}iq C. tasbih D. ta’awuz
5. Salat tarawih dilakukan pada setiap malam bulan . . . .
6. Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan . . . Allah SWT
7. Mengerjakan salat tarawih hukumnya . . . .
8. Salat tarawih boleh dilaksanakan sendirian, namun lebih utama dengan cara . . . .
9. Membaca Al Qur’an di bulan Ramadan pahalanya akan . . . .
10. Al Qur’an turun pertama kali pada bulan . . . .
11. Membaca Al Qur'an secara perlahan dengan tajwid dan makhraj yang jelas dan benar
disebut….
12. Tadarus Al Qur’an diawali dengan membaca . . . .
13. Tadarus Al Qur’ān utama pada bulan . . . .
14. Pada hari kiamat bagi orang yang membaca Al Qur’an akan mendapat . . . .
15. Mengerjakan salat tarawih hukumnya . . . .
16. Sebutkan tata cara tadarus yang baik, tiga saja !
SDN 4 TRIMURJOSDN 4 TRIMURJO……
17. Kapan waktu mengerjakan salat tarawih ?
18. Sebutkan manfaat tadarus Al Qur’an, dua saja !
19. Apakah yang disebut salat tarawih ?
20. Sebutkan keutamaan mengerjakan s}alat tarawih, dua saja!
Tanda tangan
KD 3.11
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
KD 4.11
Praktik salat tarawih dan tadarus Al Qur’an
Salat tarawih Tadarus Al Qur’an
No. Nama Peserta Didik Skor
Lancar Kurang lancar Tartil Kurang Tartil
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

( RPP )
Pembelajaran ke : 10 – Kisah teladan Luqman
Materi pokok : Kisah Teladan Luqmān
Sub Materi : A. Siapakah Luqman ?
B. Luqman banyak bersyukur
C. Nasihat Luqman kepada anaknya
A. KOMPETENSI INTI
Setelah mempelajari Kisah Teladan Luqmān, peserta didik dapat:
1. Meyakini kebenaran kisah Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an dengan benar
2. Terbiasa bersyukur kepada Allah SWT dengan benar
3. Menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan
Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an dengan benar
4. Menunjukkan perilaku tanggung jawab dengan benar
5. Menjelaskan kisah Luqman dengan benar
6. Menyebutkan keteladanan Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an dengan benar
7. Menyebutkan nasehat Luqmān kepada anaknya dengan benar
8. Menceritakan kisah keteladanan Luqmān sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an dengan
benar

1.17 Meyakini kebenaran kisah 1.17.1 Meyakini kebenaran kisah Luqmān
Luqman sebagaimana terdapat sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an
dalam al-Qur’ān. 1.17.2 Terbiasa bersyukur kepada Allah SWT.
2.17 Menunjukkan sikap rendah hati 2.17.1 Menunjukkan sikap rendah hati sebagai
sebagai implementasi dari implementasi dari pemahaman kisah
pemahaman kisah keteladan keteladan Luqmān sebagaimana
Luqman sebagaimana terdapat terdapat dalam al-Qur’an.
dalam al-Qur’ān. 2.17.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab
3.17 Memahami kisah keteladanan 3.17.1 Menjelaskan kisah Luqman
Luqman sebagaimana terdapat 3.17.2 Menyebutkan keteladanan Luqmān
dalam al-Qur’ān. sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an
3.17.3 Menyebutkan nasehat Luqmān kepada
anaknya
4.17 Menceritakan kisah keteladanan 4.17.1 Menceritakan kisah keteladanan Luqmān
Luqman sebagaimana terdapat sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an.
dalam al-Qur’ān.
Kisah Teladan Luqmān
Luqmān adalah hamba Allah yang saleh.
Beliau bukan nabi, bukan pula Rasul, namun kisah hidupnya diabadikan dalam Al Quran
karena penuh hikmah. Beliau menjadi seorang ayah pilihan Allah.
Dia berkebangsaan Habsyi berasal dari kota Sudan. Pekerjaannya sebagai tukang kayu,
tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah, sehingga nasihat
yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam Al Qur’ān. Luqman Al Hakim (ahli
hikmah) adalah orang yang disebut dalam Al-Qur’an surah Luqman :12-19
Luqmān adalah anak dari Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama
dari Azar ayah nabi Ibrahim AS. Luqmān hidup selama 1.000 tahun. Ia menjadi guru Nabi
Dāwūd AS sebelum diangkat menjadi nabi. Pekerjaan Luqmān pada awalnya adalah tukang
kayu, tukang jahit dan juga menggembala domba. Ia kemudian diangkat menjadi qadhi
(hakim). Luqmān menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya
meninggal dunia ketika masih kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan
sadar bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah SWT.
Luqman banyak bersyukur
Syukur adalah berterima kasih kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan-Nya
kepada kita. Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam QS Al Luqman : 12
Artinya : “ Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu:
"Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka
sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur,
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
Bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan tahmid, bunyi bacaan tahmid yaitu
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, yang artinya “segala puji bagi Allah tuhan semesta alam”.
Mensyukuri nikmat rizqi karunia Allah dengan cara membelanjakan harta di jalan Allah,
contohnya untuk berinfaq, sadaqah, dan untuk dikeluarkan zakatnya.
Mensyukuri nikmat jasmani dengan menggunakan anggota tubuh kita untuk menjalankan
perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan Allah SWT. Contohnya mengerjakan salat,
mengaji, mencari ilmu dan lainya.
Media :
Gambar Kisah Teladan Luqmān
G. SUMBER BELAJAR
Pertemuan I
dicapai;
pembelajaran
 Menyimak kisah keteladanan Luqman secara klasikal maupun
individual.
 Mengamati gambar contoh kisah keteladanan Luqman baik secara
keteladanan Luqman.
 Mengajukan pertanyaan terkait dengan kisah keteladanan Luqman.
 Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat
pada kisah kisah keteladanan Luqman.
 Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang kisah
keteladanan Luqman baik secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang kisah
keteladanan Luqman secara individual atau kelompok.
 Menguhubungkan kisah keteladanan Luqman dengan sikap kasih
sayang dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Luqman
secara kelompok.
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
berikutnya
mengucapkan salam
Pertemuan II
dicapai;
pembelajaran
 Menyimak nasihat Luqmān kepada anaknya secara klasikal
maupun individual.
 Mengamati gambar tentang nasihat Luqmān kepada anaknya baik
secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang nasihat
Luqmān kepada anaknya.
 Mengajukan pertanyaan terkait dengan nasihat Luqmān kepada
anaknya.
 Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat
pada nasihat Luqmān kepada anaknya.
 Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang nasihat
Luqmān kepada anaknya baik secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang nasihat Luqmān
kepada anaknya secara individual atau kelompok.
 Menguhubungkan kisah nasihat Luqmān kepada anaknya dengan
sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang nasihat Luqmān kepada
anaknya secara kelompok.
menyanggah).
3. Penutup 10 menit
berikutnya
mengucapkan salam
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tehnik : non tes
Bentuk : jurnal
Tehnik : tes tulis
Lampiran 1

KD. 3.17
1. Menyekutukan Allah SWT dengan yang lain disebut . . . .
A. musyrik B. munafiq C. fasiq D. kafir
2. Barangsiapa yang menegakkan salat berarti menegakkan . . . .
A. negara B. budaya C. bangsa D. agama
3. Nasehat bapak dan ibu guru harus . . . .
A. dibiarkan B. ditaati C. diabaikan D.ditinggalkan
4. Apabila berkata kepada orang tua hendaknya dengan kata-kata yang . . . .
A. keras B. kejam C. sopan D. kasar
5. Barangsiapa yang bersyukur kepada Allah, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk ….
A. diri sendiri B. saudara C. teman D. sahabat
6. Mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman yang . . . .
7. Jika bertemu teman hendaknya mengucapkan . . . .
8. Janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan . . . .
9. Allah tidak menyukai orang-orang yang angkuh dan sombong lagi . . . .
10. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan . . . .
11. Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman yang . . . .
12. Kita harus menghindari perbuatan buruk misalnya berkata kasar dan . . . .
13. Nasehat Luqman kepada anaknya “Hai anakku, janganlah kamu . . . Allah”.
14. Luqman mengajarkan kepada anaknya untuk berperilaku rendah hati, tidak angkuh dan . .
..
15. Perbuatan musyrik termasuk . . . .
16. Sebutkan ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut QS Luqman : 18 !
17. Bagaimana cara mensyukuri nikmat jasmani ?
18. Berilah contoh yang termasuk perbuatan syirik, tiga saja!
19. Sebutkan ciri-ciri orang yang angkuh, dua saja !
20. Sebutkan nasehat Lukman Hakim kepada anaknya, dua saja !
Tanda tangan
KD 3.17
Wali murid Guru
Nilai
Lampiran 2
KD 4.17
Ceritakan tentang kehidupan Luqman!

No Skor
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan:
Mengetahui

NIP.196305061983032014 NIP.
(RPP)

Kelas/Semester : VI/ II
Materi Pokok : QS Al Maidah
A. Kompetensi Inti

1. 1.1 Terbiasa membaca Al Qur’an dengan 1.1.1 Membaca Al Qur’an dengan tartil
tartil 1.5.1 Terbiasa berinfaq kepada sesama sebagai
1.5 Terbiasa berinfaq sebagai implementasi dari pemahaman isi kandungan
implementasi dari pemahamn QS Al QS Al M aidah:2
Maidah:2 1.6.1 Terbiasa bersedekah kepada sesama sebagai
1.6 Terbiasa bersedekah sebagai implementasi dari pemahaman isi kandungan
implementasi dari pemahaman QS QS Al M aidah:2
Al Maidah:2
2. 2.3 Memiliki sikap toleran dan simpati 2.3.1 Memiliki sikap toleran dan simpati dengan
kepada sesama sebgai implementasi terbiasa bersedekah kepada sesama sebagai
dari pemahaman isi kandungan QS implementasi dari pemahaman isi kandungan
Al Maidah:2 QS Al M aidah:2
3. 3.1 Mengetahui makna QS Al 3.1.1 Mengetahui makna QS Al Maidah:2 dengan

Maidah:2 dengan benar benar
3.1.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku
toleran dan simpati sebagai implementasi
QS Al Maidah dengan benar
4. 4.1 Membaca QS Al Maidah:2 4.1.1 Membaca QS Al Maidah:2 dengan jelas dan

dengan jelas dan benar benar
4.2 Menulis QS Al Maidah:2 dengan 4.2.1 Menulis QS Al Maidah:2 dengan benar
benar 4.3.1 Membaca QS Al Maidah:2 dengan benar
4.3 Menyebutkan arti QS Al 4.4.1 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati
Maidah:2 dengan benar sebagai implementasi dari pemahaman QS
4.4 Mencontohkan perilaku toleran Al Maidah:2
dan simpati sebagai
QS Al Maidah:2
2. Materi Pembelajaran
Membaca Al Qur’an hendaknya dimulai dengan isti’azah dan basmalah.
Bunyi QS Al Maidah ayat 2: “ wata’aawanuu ‘alalbirri wattaqwaa, wa laa ta’aawanuu ‘alal itsmi wal ‘udwaan”.
Artinya: Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.
Kandungan QS Al Maidah ayat 2:
1. Dianjurkan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa
2. Diprintahkan untuk menghindari tolong menolong dalam kejahatan.
3. Kegiatan Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
 Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa 20
bersama dengan dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan menit
penuh khidmat.
 Guru memulai pembelajaran dengan membaca surah – surah pendek
pilihan dengan benar dan lancar.
 Guru memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk peserta didik sesuai dengan kegiatan pembelajaran.
materi QS Al Maidah.
 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
 Menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan
mengkomunikasikan.
 Guru mempersiapkan media / alat peraga sehubungan dengan
kegiatan belajar mengajar.

Mengamati menit
 Membaca Al Qur’an surah Al Maidah ayat 2 dengan memperhatikan makhraj
No. Kegiatan Waktu
hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual
 Membaca secara berulang-ulang sampai hafal QS Al Maidah:2 dengan
memperhatikan makhraj hurufnya
 Mendemonstrasikan hafalan QS Al Maidah:2, secara klasikal, kelompok,
individual
Menanya
 Melalui motivasi dari guru siswa bertanya: mengapa membaca Al Qur’an harus
dengan makharijul huruf yang benar?
 Bagaimanakah jika kita salah membaca makharijul huruf?
 Mendiskusikan tentang arti QS Al Maidah:2 secara kelompok
 Diskusi tentang isi kandungan QS Al Maidah:2 secara kelompok
 Menulis QS Al Maidah dengan benar secara individu
 Mencermati isi QS Al Maidah:2
 Mencermati isi kandungan QS Al Maidah:2
 Menyimpulkan kandungan QS Al Madah:2
Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang QS Al Maidah:2 secara
kelompok
 Peserta didik menanggapi hasil presentasi (melengkapi, menkonfirmasi,
menyanggah).
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
khidmat.
No. Kegiatan Waktu
QS Al Maidah.
mengkomunikasikan.
belajar mengajar.

a. Mengamati menit
 Membaca Al Qur’an surah Al Maidah ayat 2 dengan memperhatikan makhraj
hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual
 Membaca secara berulang-ulang sampai hafal QS Al Maidah:2 dengan
memperhatikan makhraj hurufnya
 Mendemonstrasikan hafalan QS Al Maidah:2, secara klasikal, kelompok,
individual
b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru siswa bertanya: mengapa membaca Al Qur’an harus
dengan makharijul huruf yang benar?
 Bagaimanakah jika kita salah membaca makharijul huruf?
 Mendiskusikan tentang arti QS Al Maidah:2 secara kelompok
 Diskusi tentang isi kandungan QS Al Maidah:2 secara kelompok
 Menulis QS Al Maidah dengan benar secara individu
 Mencermati isi QS Al Maidah:2
 Mencermati isi kandungan QS Al Maidah:2
 Menyimpulkan kandungan QS Al Madah:2
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang QS Al Maidah:2 secara
kelompok
 Peserta didik menanggapi hasil presentasi (melengkapi, menkonfirmasi,
menyanggah).
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
4. Penilaian
m. Penilaian Sikap Spiritual
 Observasi
Sikap yang diamati

Membaca Al Terbiasa Terbiasa Mensyukuri
Qur’an setiap berinfaq bersedekah nikmat Allah SWT
No. Nama hari
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
 4 = selalu
 3 = sering
n. Sikap sosial
 Observasi
Toleransi Demokratis komunikatif komunikatif

Nama
No.
4 3 2 4 3 2 1 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
dst
 4 = MK
 3 = MB
 2 = MT
 1 = BT
o. Pengetahuan
 Tes Tulis
26. Apabila ada teman yang sakit, sebaiknya kita … .

27. Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan … .
28. Menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah disebut … .
29. Takwa adalah … .
30. Apabila ada seorang teman mengajak kita untuk membolos, hendaknya kita … .
Penskoran:
Skor maksimal
Pelafalan Bacaan Ketepatan makna

No Nama Peserta Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3. dst.
4 = Benar-Lancar, 3 = Benar-Kurang Lancar, 2 = Lancar-Kurang Benar, 1 = Kurang Benar-Kurang

Lancar

Skor Maksimal
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

q. Remedial
r. Pengayaan

 Media/alat
o Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video, gambar/poster
 Bahan
o Elektronik, kertas, dll.
 Sumber Belajar
o Buku tentang sholat wajib, Buku PAI dan Budi Pekerti Kls VI SD
(RPP)

Materi Pokok : Hikmah beriman kepada Qada’ dan Qadar
Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.3 meyakini adanya Qada’ dan Qadar 1.3.1 meyakini adanya takdir Allah
1.3.2 Bersyukur atas nikmat Allah SWT
1.3.3 Menjalankan perintah Allah SWT
2. 2.7 Memiliki perilaku yang 2.7.1 Datang ke sekolah tepat waktu

mencerminkan iman kepada Qada’ 2.7.2 santun dan rendah hati dalam bersikap
dan Qadar 2.7.3 Bertanggungjawab atas tugas yang diberikan
2.7.4 Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya
3. 3.4 Memahami hikmah beriman 3.4.1 Menjelaskan makna Qada’ dan Qadar
kepada Qada’ dan qadar yang 3.4.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku
dapat membentuk perilaku beriman kepada Qada’ dan qadar
akhlak mulia 3.4.2 Menyebutkan hikmah beriman kepada
Qada’ dan qadar
4. 4.5 Menunjukkan contoh Qada’ dan 4.5.1 Mempraktikkan perilaku beriman kepada
qadar dalam kehidupan sehari- qada’ dan qadar dalam kehidupan sehari-
hari sebagai implementasi dari hari
pemahaman rukun iman
5. Materi Pembelajaran
 QADA’
Menurut bahasa Qada’ artinya peraturan, ketentuan, ketetapan
Qada’ adalah keputusan atau ketetapan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT
bagi makhluknya.
Menurut istilah Qada’ artinya ketetapan Allah SWT sejak zaman azali terhadap semua makhluk-Nya.
Zaman azali yaitu zaman sebelum Allah SWT menciptakan makhluknya.
Qada’ dan Qadar tidak dapat diubah dan tidak dapat ditunda atau dimundurkan.
Contoh-contoh Qada’:
- Matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat
- Kematian pasti datang
- Bumi serta planet-planet lainnya berputar sesuai porosnya
Hikmah beriman kepada Qada’:
- Datang kesekolah tepat waktu
- Memanfaatkan waktu untuk belajar dan hal yang positif
- Berhati-hati jika berada ditempat keramaian
 QADAR
Qadar adalah segala ketentuan Allah SWT yang telah berlaku terhadap semua makhluk-Nya.
Contoh-contoh Qadar:
- Menjadi pintar karena rajin belajar
- Menjadi juara lomba pidato karena rajin berlatih
Hikmah beriman kepada Qadar:
- Menyadari bahwa semua cita-cita yang diinginkan harus diusahakan
- Memiliki rasa percaya diri dalam menghadapi tugas
- Giat dan disiplin belajar
Kegiatan Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
 Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa 20
khidmat.
 Guru memulai pembelajaran dengan membaca surah – surah pendek pilihan
 Guru memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
hikmah beriman kepada Qada’ dan Qadar
 Menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan
mengkomunikasikan.
 Guru mempersiapkan media / alat peraga sehubungan dengan kegiatan
belajar mengajar.
No. Kegiatan Waktu

Mengamati menit
 Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman kepada Qada’ dan Qadar
secara klasikal atau individual
Menanya
 Melalui motivasi dari guru siswa bertanya: apa hikmah beriman kepada qada’
dan qadar?
 Berikan contoh perilaku yang mencerminkan beriman kepada qada’ dan
qadar!
 Diskusi tentang hikmah beriman kepada qada’ dan qadar
 Menganalisis sikap yang mencerminkan beriman kepada qada’ dan qadar
 Mengidentifikasi hikmah-hikmah beriman kepada qada’ dan qadar
 Menyimpulkan hasil identifikasi hikmah beriman kepada qada’ dan qadar
Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang beriman kepada qada’ dan
qadar
 Peserta didik menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi,
menkonfirmasi, menyanggah).
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
khidmat.
No. Kegiatan Waktu
hikmah beriman kepada Qada’ dan Qadar
mengkomunikasikan.
belajar mengajar.

a. Mengamati menit
 Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman kepada Qada’ dan Qadar
secara klasikal atau individual
b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru siswa bertanya: apa hikmah beriman kepada qada’
dan qadar?
 Berikan contoh perilaku yang mencerminkan beriman kepada qada’ dan
qadar!
 Diskusi tentang hikmah beriman kepada qada’ dan qadar
 Menganalisis sikap yang mencerminkan beriman kepada qada’ dan qadar
 Mengidentifikasi hikmah-hikmah beriman kepada qada’ dan qadar
 Menyimpulkan hasil identifikasi hikmah beriman kepada qada’ dan qadar
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang beriman kepada qada’ dan
qadar
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
Penilaian
Teknik dan Instrumen Penilaian
p. Penilaian Sikap Spiritual
 Observasi
Sikap yang diamati
Meyakini Bersyukur atas Menjalankan
adanya takdir nikmat Allah perintah allah
No. Nama
Allah
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
 4 = selalu
 3 = sering
q. Sikap sosial
 Observasi
Datang Santun dan rendah Bertanggung jawab Memanfaatkan

kesekolah tepat hati dalam bersikap atas tugas yang waktu dengan
Nama waktu diberikan sebaik-baiknya
No.
4 3 2 4 3 2 1 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
dst
 4 = MK
 3 = MB
 2 = MT
 1 = BT
r. Pengetahuan
 Tes Tulis
31. Percaya kepada qada’ dan qadar merupakan rukun iman ke … .

32. Jika ingin menjadi anak yang pandai harus rajin … .
33. Bila tidak naik kelas, sikap yang harus ditunjukkan adalah … .
34. Matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat termasuk contoh … .
35. Setiap manusia wajib berusaha agar dapat mengubah … .
Penskoran:
Skor maksimal

s. Remedial
t. Pengayaan
6. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

13. Media/alat
14. Bahan
15. Sumber Belajar

Buku tentang sholat wajib, Buku PAI dan Budi Pekerti Kls VI SD

(RPP)

Materi Pokok : Hikmah zakat, infaq, dan sedekah
A. Kompetensi Inti

1. 1.5 Terbiasa berinfaq sebagai 1.5.1 Terbiasa berinfaq sebagai implementasi dari
implementasi dari pemahaman QS pemahaman QS Al Maidah:2
Al Maidah:2 1.6.1 Terbiasa bersedekah sebagai implementasi
1.6 Terbiasa bersedekah sebagai dari pemahaman QS Al Maidah:2
implementasi dari pemahaman QS
Al Maidah:2
2.  Menyisihkan uang jajan untuk bersedekah (disiplin)

 Berani mengumpulkan dana untuk kegiatan masjid
(percaya diri)
 Bersama-sama teman mengumpulkan dana untuk
pembangunan masjid (kerja sama)
 Membantu teman yang kesusahan (peduli)
3. 3.5 Memahami hikmah zakat, infaq dan 3.5.1 Menjelaskan pengertian infaq
sedekah sebagai implementasi dari 3.5.2 Menjelaskan pengertian sedekah
rukun islam 3.5.3 Menyebutkan hikmah infaq
3.5.4 Menyebutkan hikmah sedekah
4. -
Materi Pembelajaran
- IINFAQ dan SADAQAH
Infaq diampbil dari kata nafaqa yang berarti keluar, jadi infaq artinya mengeluarkan sesuatu harta
benda sesuai dengan kemampuannya.
Allah tidak membebani seseorang untuk berinfaq melainkan sesuai dengan rezeki yang diperolehnya
dari Allah SWT.
Barang yang kita infakkan jangan takut berkurang, bahkan Allah berjanji akan menggantinya.
Sedekah berasal dari kata sadaqah berarti sesuatu yang benar atau jujur.
Jadi pengertian sedekah adalah suatu pemberian yang dilakukan seorang muslim kepada orang lain
secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.
Bersedekah tidak hanya berupa harta benda, tetapi bisa berupa jasa dan tindakan.
- HIKMAH INFAQ dan SADAQAH
1. Orang yang bersedekah akan dimudahkan Allah SWT dalam usahanya mencari rizki
2. Bersedekah adalah sebagai wujud syukur akan nikmat yang Allah SWT berikan
3. Allah SWT akan menambah rezeki orang yang berinfaq dan bersedekah
4. Allah SWT akan memperhatikan dan menjaga orang yang berinfaq dan bersedekah, serta tidak
menyia-nyiakan atau membiarkannya
5. Malaikat akan mendoakan kebaikankepada orang yang gemar bersedekah
6. Hati orang yang bersedekah dan berinfaq akan tenang dan tentran
7. Mendapat pahala dari Allah SWT
8. Akan dihapus sebagian dosanya
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama 20
dengan dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat. menit
Guru memulai pembelajaran dengan membaca surah – surah pendek pilihan
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi
hikmah bersedekah dan berinfaq
No. Kegiatan Waktu
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
Menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan
mengkomunikasikan.
Guru mempersiapkan media / alat peraga sehubungan dengan kegiatan belajar
mengajar.

Mengamati menit
Menyimak hikmah infaq dan sedekah secara klasikal atau individual
Menanya
Memotivasi siswa bertanya, misalnya: apa hikmah infaq dan sedekah?
Diskusi tentang hikmah infaq dan sedekah
Mengidentifikasi hikmah infaq dan sedekah
Menyimpulkan hikmah infaq dan sedekah
Mengomunikasikan
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah infaq dan
sedekah dalam pembentukan akhlak mulia
Peserta didik menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi,
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
khidmat.
No. Kegiatan Waktu
hikmah bersedekah dan berinfaq
mengkomunikasikan.
belajar mengajar.

a. Mengamati menit
 Menyimak hikmah infaq dan sedekah secara klasikal atau individual
b. Menanya
 Memotivasi siswa bertanya, misalnya: apa hikmah infaq dan sedekah?
 Diskusi tentang hikmah infaq dan sedekah
 Mengidentifikasi hikmah infaq dan sedekah
 Menyimpulkan hikmah infaq dan sedekah
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah infaq dan sedekah
dalam pembentukan akhlak mulia
3. Penutup
tersebut menit
pengayaan)
diajarkan
Penilaian
Teknik dan Instrumen Penilaian
s. Penilaian Sikap Spiritual
 Observasi

Terbiasa Terbiasa
berinfaq bersedekah
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
 4 = selalu
 3 = sering
t. Sikap sosial
 Observasi
Menyisihkan Berani Bersama-sama Membantu teman

jajan untuk mengumpulkan teman yang kesusahan
bersedekah dana untuk mengumpulkan (peduli)
(disiplin) kegiatan masjid dana untuk
Nama
No. (percaya diri) pembangunan
masjid (kerja sama)
4 3 2 4 3 2 1 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
dst
 4 = MK
 3 = MB
 2 = MT
 1 = BT
Pengetahuan
 Tes Tulis
1. Kita bersedekah sesuai dengan … .

2. Bersedekah dilakukan dengan hati yang … .
3. Orang yang berinfaq dan bersedekah akan terhindar dari … .
4. Dan apa saja yang kamu infaqqkan, Allah akan … .
5. Malaikat gemar mendoakan kebikan kepada orang yang gemar … .
Penskoran:
Skor maksimal
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Remedial
Pengayaan

Media/alat
Bahan
Sumber Belajar Buku tentang sholat wajib, Buku PAI dan Budi Pekerti Kls VI SD

(RPP)

Kelas/Semester : VI / II
Materi Pembelajaran : Kisah Keteladanan Nabi Yunus as
Kompetensi Inti

1. -  Bersikap sabar dalam menghadapi ujian

 Bersikap jujur kepada semua manusia
 Menyayangi keluarga
 Menjaga lingkungan sekitar
2. -  Disiplin dalam melaksanakan semua kegiatan

(disiplin)
 Berani minta maaf apabila berbuat salah (percaya
diri)
 Gotong royong membersihkan lingkungan (kerja
sama)
 Menolong orang yang membutuhkan (peduli)
3. 3.6 Mengetahui kisah keteladanan 3.6.1 Menjelaskan kisah keteladanan Nabi

Nabi Yunus as Yunus as
3.6.2 Menyebutkan sifat-sifat yang dimiliki
Nabi Yunus as
4. 4.6 Menceitakan kisah keteladanan 4.6.1 Menceritakan Kisah Nabi Yununs as

Nabi Yunus as
Materi Pembelajaran
Kisah Nabi Yunus as dapat dilihat pada buku kisah 25 nabi dan Rasul
Pertemuan pertama = 4 Jam Pelajaran
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama 20
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat. menit
program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya).
 Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
materi Kisah keteladanan Nabi Yunus as.
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar/mengasosiasi dan mengomunikasikan.
 Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan
di papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton (tulisan yang

Mengamati menit
Menyimak kisah keteladanan Nabi Yunus as secara klasikal maupun
individual
Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Yunus as baik secara klasikal
atau individual
Menanya
Melalui motivasi dari guru siswa mengajukan pertanyaan tentang kisah
keteladanan Nabi Yunus as
Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah manusia pertama yang Allah
No. Kegiatan Waktu
SWT ciptakan?
Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Yunus as baik secara
klasikal maupun kelompok
Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Yunus as
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Yunus as
Mengomunikasikan
Peserta didik menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting
keteladanan Nabi Yunus as secara individu maupun perwakilan kelompok
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan keteladanan
Nabi Yunus as secara kelompok
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan keteladanan
Peserta didik menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi,
mengkonfirmasi, menyanggah)
3. Penutup
b. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami 20
c. Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
d. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
e. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
f. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik
remedialal, program pengayaan) bagi peserta didik yang belum
faham tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
g. Guru memberikan tugas / PR kepada peserta didik terkait materi
h. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan kedua = 4 Jam Pelajaran
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama 20
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan
No. Kegiatan Waktu
materi Kisah keteladanan Nabi Yunus as.
f. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
g. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan

a. Mengamati menit
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Yunus as secara klasikal maupun individual
 Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Yunus as baik secara klasikal
atau individual
b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru siswa mengajukan pertanyaan tentang kisah
keteladanan Nabi Yunus as
 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah manusia pertama yang Allah SWT
ciptakan?
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Yunus as baik secara
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Yunus as
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Yunus as
e. Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting
keteladanan Nabi Yunus as secara individu maupun perwakilan kelompok
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan keteladanan
3. Penutup
a. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami 20
pembelajaran
faham tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
f. Guru memberikan tugas / PR kepada peserta didik terkait materi
No. Kegiatan Waktu
Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1. Tekhnik dan Instrumen Penilaian
a. Sikap Spiritual (observasi)
Sikap yang diamati

Bersikap sabar
Menjaga
dalam Menyayangi
Bersikap jujur lingkungan
menghadapi keluarga
No. Nama kepada semua sekitar
ujian
manusia
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
Keterangan: (dilakukan per pertemuan)
a. 4 = selalu
b. 3 = sering
c. 2 = kadang-kadang
d. 1 = tidak pernah
b. Sikap Sosial (observasi)
Nama Disiplin Percaya diri Kerja sama Peduli

c.
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
a. 4 = selalu
b. 3 = sering
c. 2 = kadang-kadang
d. 1 = tidak pernah
Keterangan:
Kriteria
No. Sikap yang diamati
4 3 2 1
1. Disiplin (Disiplin dalam Selalu Disiplin Pernah tidak Sering tidak Selalu tidak
melaksanakan semua dalam Disiplin dalam Disiplin dalam Disiplin dalam
kegiatan) melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan
semua kegiatan semua kegiatan semua kegiatan semua kegiatan
2. Percaya diri (Berani Dengan sukarela Berani minta maaf Berani minta maaf Tidak Berani
minta maaf apabila Berani minta maaf apabila berbuat apabila berbuat minta maaf
berbuat salah) apabila berbuat salah salah setelah apabila berbuat
salah disuruh salah
3. Kerjasama (Gotong Selalu melakukan Sering melakukan Sesekali Tidak pernah
royong membersihkan Gotong royong Gotong royong melakukan Gotong melakukan
lingkungan) membersihkan membersihkan royong Gotong royong
lingkungan lingkungan membersihkan membersihkan
lingkungan lingkungan
3. Peduli (Menolong orang Selalu Menolong Sering Menolong Kadang-kadang Tidak pernah
yang membutuhkan) orang yang orang yang Menolong orang Menolong orang
membutuhkan membutuhkan yang yang
membutuhkan membutuhkan
c. Pengetahuan (Tes Tulis)

1. Nabi Yunus as adalah salah satu Nabi yang mengalami kehidupan dalam tiga … .
2. Nabi Yunus as adalah pembawa ajaran … .
3. Nabi Yunu as berdo’a dengan nada penyesalan di dalam perut … .
4. Nabi Yunus bin Mutta diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada penduduk … .
5. Pada saat nabi Yunus as melompat dari kapal dan masuk ke laut, maka Allah SWT telah
mengirimkan ikan … untuk menelannya.
Penskoran:
Skor maksimal
d. Keterampilan (portofolio)
 Membuat cerita singkat tentang sikap keteladanan Nabi Muhammad SAW.
u. Remedial
v. Pengayaan
7. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

a. Media/Alat
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video, Poster contoh sikap terpuji Nabi Yunus as
b. Bahan
c. Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi Pekerti Kls VI SD,
(RPP)

Materi Pembelajaran : Kisah Keteladanan Nabi Zakaria as
Kompetensi Inti



(disiplin)
diri)
sama)

Nabi Zakaria as Zakaria as
Nabi Zakaria as
4. 4.6 Menceitakan kisah keteladanan 4.6.1 Menceritakan Kisah Nabi Zakaria as

Nabi Zakaria as
Materi Pembelajaran
Kisah Nabi Zakaria as dapat dilihat pada buku kisah 25 nabi dan Rasul
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
materi Kisah keteladanan Nabi Zakaria as.

Mengamati menit
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Zakaria as secara klasikal maupun
individual
 Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Zakaria as baik secara klasikal
atau individual
Menanya
keteladanan Nabi Zakaria as
ciptakan?
No. Kegiatan Waktu
Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Zakaria as baik secara
Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Zakaria as
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Zakaria as
Mengomunikasikan
keteladanan Nabi Zakaria as secara individu maupun perwakilan kelompok
Nabi Zakaria as secara kelompok
3. Penutup
 Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami 20
 Di bawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran
 Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
selanjutnya
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
faham tentang kisah keteladanan Nabi Zakaria as
 Guru memberikan tugas / PR kepada peserta didik terkait materi
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya).
 Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
dengan materi Kisah keteladanan Nabi Zakaria as.
No. Kegiatan Waktu
 Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
tulisan di papan tulis/white board, potongan kartu/kertas karton
(tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca atau gambar), jika
memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

f. Mengamati menit
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Zakaria as secara klasikal maupun
individual
 Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Zakaria as baik secara klasikal
atau individual
g. Menanya
keteladanan Nabi Zakaria as
ciptakan?
h. Mengumpulkan Informasi
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Zakaria as baik secara
i. Menalar/Mengasosiasi
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Zakaria as
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Zakaria as
j. Mengomunikasikan
keteladanan Nabi Zakaria as secara individu maupun perwakilan kelompok
3. Penutup
pembelajaran
selanjutnya
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
baik cara individu maupun kelompok (dalam bentuk
No. Kegiatan Waktu
pembelajaran remedialal, program pengayaan) bagi peserta didik
yang belum faham tentang kisah keteladanan Nabi Zakaria as
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
d. Sikap Spiritual (observasi)
Sikap yang diamati

Bersikap sabar
Menjaga
dalam Menyayangi
menghadapi keluarga
ujian
manusia
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
e. 4 = selalu
f. 3 = sering
g. 2 = kadang-kadang
h. 1 = tidak pernah
e. Sikap Sosial (observasi)

f.
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
e. 4 = selalu
f. 3 = sering
g. 2 = kadang-kadang
h. 1 = tidak pernah
Keterangan:
Kriteria
4 3 2 1
salah disuruh salah


1. Allah SWT mengabulkan do’a Nabi Zakaria as, sehingga ia memperoleh anak walaupun usianya telah
….
2. Mariyam mendapat buah-buahan pemberian dari … .
3. Tanda-tanda kehamilan isteri Nabi Zakaria as, mulutnya tidak bisa berbicara selama … .
4. Putera Nabi Zakaria bernama … .
5. Untuk memperoleh keinginan, harus berusaha dan terus berdo’a dengan … .
Penskoran:
Skor maksimal
 Membuat cerita singkat tentang sikap keteladanan Nabi zakaria as.
Remedial
Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaraan diberikan pengembangan
materi.

Media/Alat
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video, Poster contoh sikap terpuji Nabi Zakaria as
Bahan
Sumber Belajar

(RPP)

Materi Pembelajaran : Kisah Keteladanan Nabi Yahya as
Kompetensi Inti



(disiplin)
diri)
sama)

Nabi Yahya as Yahya as
Nabi Yahya as
Materi Pembelajaran
Kisah Nabi Yahya as dapat dilihat pada buku kisah 25 nabi dan Rasul
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
materi Kisah keteladanan Nabi Yahya as.

Mengamati menit
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Yahya as secara klasikal maupun individual
 Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Yahya as baik secara klasikal
atau individual
Menanya
keteladanan Nabi Yahya as
ciptakan?
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Yahya as baik secara
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Yahya as
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Yahya as
Mengomunikasikan
keteladanan Nabi Yahya as secara individu maupun perwakilan kelompok
Nabi Yahya as secara kelompok
No. Kegiatan Waktu
3. Penutup
pembelajaran
selanjutnya
pembelajaran
yang belum faham tentang kisah keteladanan Nabi Yahya as
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
 Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
dengan materi Kisah keteladanan Nabi Yahya as.
 Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa

Mengamati menit
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Yahya as secara klasikal maupun individual
 Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Yahya as baik secara klasikal
atau individual
Menanya
Melalui motivasi dari guru siswa mengajukan pertanyaan tentang kisah
No. Kegiatan Waktu
keteladanan Nabi Yahya as
Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah manusia pertama yang
Allah SWT ciptakan?
Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Yahya as baik
secara klasikal maupun kelompok
Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Yahya as
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Yahya as
Mengomunikasikan
keteladanan Nabi Yahya as secara individu maupun perwakilan kelompok
3. Penutup
pembelajaran
selanjutnya
pembelajaran
yang belum faham tentang kisah keteladanan Nabi Yahya as
g. Sikap Spiritual (observasi)

Bersikap sabar Bersikap jujur Menyayangi Menjaga
dalam lingkungan
menghadapi
keluarga sekitar
ujian kepada semua
manusia
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
4 = selalu
3 = sering
2 = kadang-kadang
1 = tidak pernah
h. Sikap Sosial (observasi)

i.
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
4 = selalu
3 = sering
2 = kadang-kadang
1 = tidak pernah
Keterangan:
Kriteria
4 3 2 1
salah disuruh salah


1. Nabi Yahya as adalah anak Nabi … .
2. Nabi Yahya as terkenal sebagai seorang nabi yang teguh pendirian dalam … .
3. Nabi Yahya as menyampaikan larangan Allah SWT kepada raja … .
4. Meneladani Nabi Yahya as yaitu kita harus memiliki sikap yang tegas untuk mengatakan yang benar
itu adalah benar dan yang salah tetaplah … .
5. Perilaku Nabi Yahya as dapat diteladani, sepertihormat kepada orang tua, pemberani dan teguh … .
Penskoran:
Skor maksimal
 Membuat cerita singkat tentang sikap keteladanan Nabi Yahya as.
Remedial
Pengayaan

Media/Alat
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video, Poster contoh sikap terpuji Yahya as
Bahan
Sumber Belajar
(RPP)

Materi Pembelajaran : Kisah Keteladanan Nabi Isa as
A. Kompetensi Inti



(disiplin)
diri)
sama)
3. 3.6 Mengetahui kisah keteladanan 3.6.1 Menjelaskan kisah keteladanan Nabi Isa
Nabi Isa as as
Nabi Isa as
Kisah Nabi Isa as dapat dilihat pada buku kisah 25 nabi dan Rasul
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
materi Kisah keteladanan Nabi Isa as.

Mengamati menit
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Isa as secara klasikal maupun individual
 Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Isa as baik secara klasikal atau
individual
Menanya
keteladanan Nabi Isa as
ciptakan?
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Isa as baik secara
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Isa as
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Isa as
No. Kegiatan Waktu
Mengomunikasikan
keteladanan Nabi Isa as secara individu maupun perwakilan kelompok
Nabi Isa as secara kelompok
3. Penutup
pembelajaran
selanjutnya
yang belum faham tentang kisah keteladanan Nabi Isa as
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama 20
2. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah
pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya).
3. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
4. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan
dengan materi Kisah keteladanan Nabi Isa as.
6. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
7. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
No. Kegiatan Waktu

Mengamati menit
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Isa as secara klasikal maupun individual
 Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Isa as baik secara klasikal atau
individual
Menanya
keteladanan Nabi Isa as
ciptakan?
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Isa as baik secara
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Isa as
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Isa as
Mengomunikasikan
keteladanan Nabi Isa as secara individu maupun perwakilan kelompok
3. Penutup
pembelajaran
selanjutnya
4. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
yang belum faham tentang kisah keteladanan Nabi Isa as
E. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
j. Sikap Spiritual (observasi)
Sikap yang diamati

Bersikap sabar
Menjaga
dalam Menyayangi
menghadapi keluarga
ujian
manusia
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
4 = selalu
3 = sering
2 = kadang-kadang
1 = tidak pernah
k. Sikap Sosial (observasi)

l.
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
dst
4 = selalu
3 = sering
2 = kadang-kadang
1 = tidak pernah
Keterangan:
Kriteria
4 3 2 1
salah disuruh salah


1. Ibu nabi Isa as bernama … .
2. Nabi Isa as diutus Allah SWT kepada Bani … .
3. Nabi Isa as adalah utusan Allah SWT dan diberi kitab suci … .
4. Mu’jizat Nabi Isa as dapat berbicara dengan manusia ketika masih … .
5. Sebelum diangkat ke langit, Nabi Isa as menyampaikan kabar bahwa akan datang seorang Nabi dan Rasul
bernama … .
Penskoran:
Skor maksimal
 Membuat cerita singkat tentang sikap keteladanan Nabi Isa as
Remedial
Pengayaan

d. Media/Alat
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video, Poster contoh sikap terpuji Nabi Isa as
e. Bahan
f. Sumber Belajar
Mengetahui

NIP.196305061983032014 NIP.

RPP PAI Sem 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP PAI Sem 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

UPTD SD NEGERI 4 TRIMURJO

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar !

Nama Peserta Runtun Relevan Jelas Logis

Nama Sekolah : SDN 4 TRIMURJO

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Rabbi zidni> ‘ilma warzuqni> fahma waj’alni> minas} s}a>lih}i>n

No. Kegiatan Pembelajaran Waktu

Nama Sekolah : SDN 4 TRIMURJO

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

 Pesan yang Terkandung dalam QS Al ‘Asr

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

2. Kegiatan Inti 120 menit

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

2. Kegiatan Inti 120 menit

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

Ayo, Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

Nama Sekolah : SDN 4 TRIMURJO

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

2. Kegiatan Inti 120 menit

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

Nama Peserta Runtun Relevan Jelas Logis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDN 4 TRIMURJO

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

Ayo, kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar !

4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDN 4 TRIMURJO.

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

2. Kegiatan Inti 120 menit

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

Nama Peserta Runtun Relevan Jelas Logis

Nama Sekolah : SDN 4 TRIMURJO.

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

Ayo, Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

Nama Peserta Runtun Relevan Jelas Logis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDN 4 TRIMURJO.

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

2.10 Menunjukkan sikap disiplin 2.10.1 Menunjukkan sikap disiplin.

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

Ayo, Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

Bacaan Gerakan Keserasian

4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kuran

Nama Sekolah : SDN 4 TRIMURJO.

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi