Anda di halaman 1dari 6

SIMPEL DESA

PERFORMEN, REGULASI, TUJUAN DAN MANFAATNYA

1. BERANDA

a. Performen
Merupakan ruang catting untuk pemakai atau pemanfaat aplikasi
SimpelDesa se desa masing-masing. Semacam WA grup se desa. Di fitur
ini warga bisa diskusi tentang desa mereka.

b. Regulasi
1) Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 28.
2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Pasal 67 dan 68. Tentang Desa

c. Tujuan
1) Memberi ruang kepada masyarakat se desa untuk berinteraksi social.
2) Memberi ruang kepada masyarakat se desa untuk berdiskusi tentang
keberadaan desanya.

d. Manfaat
1) Bagi para pemangku desa, fitur ini bisa menjadi sarana mendekatkan diri
kepada masyarakatnya. Dan menjadi simpul jarring aspirasi dari
masyarakatnya.
2) Bagi masyarakat desa, fitur ini bisa menjadi sarana informasi,
komunikasi, klaririfikasi, dan edukasi.

2. BERITA

a. Performen
Merupakan ruang informasi resmi pemerintahan desa yang tidak hanya bisa
dibaca oleh warga desa yang bersangkutan, tetapi bisa juga dibaca oleh
warga seluruh Indonesia sesame desa pengguna aplikasi.

b. Regulasi
1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Pasal 27. Tentang Desa
2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2017. Tentang Standart
Pelayanan Minimal Desa.
3) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2018. Tentang Standart
Pelayanan Informasi Publik Desa;

c. Tujuan
1) Menyampaikan informasi atau berita secara resmi yang valid dan vaktual
kepada masyarakatnya dan masyarakat seluruh Indonesia yang
desanya menggunakan Simpeldesa.
2) Menunjukan kepada masyarakat sesame desa pengguna aplikasi
SimpelDesa tentang kemajuan desanya.

d. Manfaat
1) Bagi pemerintah Desa, fitur ini bisa dijadikan media informasi kepada
masyarakatnya dan memberi informasi tentang desanya kepada
masyarakat desa se Indonesaia yang sesame menggunakan aplikasi
SimpelDesa.
2) Bagi masyarakat, fitur ini bisa dijadikan sebagai sumber informasi resmi
dan sebagai referensi bagi pemajuan desanya.

3. INFO

a. Performen
Merupakan ruang informasi resmi Pemerintahan Desa kepada
masyarakatnya terkait dengan data:
1) Tata kelola pemerintahan.
2) Tata Kelola Kelembagaan Desa
3) Tata kelola Regulasi desa.
4) Tata kelola pembangunan desa
5) Tata kelola keuangan desa.
6) Tata kelola Aset desa

b. Regulasi
1) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014. tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
beserta aturan perubahannya.
2) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014. Tentang
Pedoman Teknis Peraturan Di Desa,
3) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014. Tentang
Pemilihan Kepala Desa,
4) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014. Tentang
Pedoman Pembangunan Desa.
5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 82 Tahun 2015. Tentang
Pengangkatan Dan Pemberhentian Kepala Desa
6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2017. tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2015 tentang
Pengangkatan Dan Pemberhentian Kepala Desa
7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015. Tentang
Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa,
8) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017. tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 83 tahun 2015 tentang
Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa
9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015. Tentang
Pedoman Pembangunan Desa
10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016. Tentang
Pengelolaan Aset Desa,
11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016. Tentang
Kewenangan Desa
12) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016. Tentang
Pedoman Penetapan Dan Penegasan Batas Desa
13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016. Tentang
Laporan Kepala Desa
14) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2016. Tentang
Administrasi Pemerintahan Desa
15) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2017. Tentang
Penataan Desa,
16) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2017. Tentang
Standart Pelayanan Minimal Desa,
17) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan
Transmigrasi Nomor 10 Tahun 2016. Tentang Pedoman Pengelolaan
Data Dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi
18) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018. Tentang
Pengelolaan Keuangan Desa
4) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2018. Tentang Standart
Pelayanan Informasi Publik Desa;
19) Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan barang / Jasa
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013. Tentang Pedoman Tata Cara
Pengadaan Barang / Jasa Di Desa;

c. Tujuan
Memberi informasi, referensi dan edukasi kepada masyarakat desa yang
bersangkutran terkait dengan data:
1) Tata kelola pemerintahan.
2) Tata Kelola Kelembagaan Desa
3) Tata kelola Regulasi desa.
4) Tata kelola pembangunan desa
5) Tata kelola keuangan desa.
6) Tata kelola Aset desa

d. Manfaat
1) Bagi Pemerintah Desa, fitur ini bisa dijadikan sebagai wahana
keterbukaan informasi public desanya.
2) Bagi masyarakat, fitur ini bisa wahana informasi, referensi, dan edukasi.

4. LAPOR

a. Performen
Merupakan ruang yang diperuntukkan kepada masyarakatnya secara
tertutup menyampaikan informasi, klarifikasi, aspirasi, evaluasi, dan
inspirasi kepada Badan Permusayawaratan Desa dan Pemerintah Desa.

b. Regulasi
1) Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 28.
2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Pasal 67 dan 68.
3) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014. tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
beserta aturan perubahannya.
4) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014. Tentang
Pedoman Teknis Peraturan Di Desa,
5) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014. Tentang
Pedoman Pembangunan Desa.
6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016. Tentang
Laporan Kepala Desa
7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2017. Tentang Standart
Pelayanan Minimal Desa,
8) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018. Tentang
Pengelolaan Keuangan Desa
9) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2018. Tentang Standart
Pelayanan Informasi Publik Desa;

c. Tujuan
1) Memberi ruang kepada masyarakatnya secara tertutup menyampaikan
informasi, klarifikasi, aspirasi, evaluasi, dan inspirasi kepada Badan
Permusayawaratan Desa dan Pemerintah Desa.
2) Mengajak masyarakatnya untuk ikut serta berpartisipasi secara aktif
dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

3) Manfaat
1) Bagi Pemerintahan Desa, fitur ini memberi kemudahan dan kecepatan
dalam menggali informasi dan aspirasi masyarakatnya.
2) Bagi masyarakat, fitur ini memudahkan masyarakat dalam
menyampaikan informasi, klarifikasi, aspirasi, evaluasi, dan inspirasinya.
5. SURAT

a. Performen
Merupakan ruang pelayanan surat kepada masyarakatan secara swalayan.
Masyarakat bisa melayani dirinya sendiri dalam kebutuhan Surat
rekomendasi, Surat Pengantar, dan Surat keterangan yang diperlukan dari
Pemerintah Desa.

b. Regulasi
1) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
beserta aturan perubahannya.
2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2017. Tentang Standart
Pelayanan Minimal Desa,
3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 135 Tahun 2017. Tentang
Kode dan Data Wilayah Pemerintahan
4) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2018. Tentang Standart
Pelayanan Informasi Publik Desa;
5) Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 02 Tahun
2014. Tentang Pedoman Tata Naskah Dinas.
6) Keputusan Menteri Dalam negeri Nomor 78 Tahun 2012. Tata
Kearsipan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah
Daerah.

c. Tujuan
1) Memberi kemudahan dan kecepatan kepadea masyarakiatnya dalam
pelayanan surat.
2) Menertibkan system kearsipan desa.

d. Manfaat
1) Bagi Pemerintah Desa, fitur ini bisa membveri pelayanan kepada
masyarakat secara baik dan benar, dengan mudah dan cepat.
2) Bagi masyarakat, fitur ini bisa mendapatkan pelayanan system swalayan
secara baik dan benar, dengan mudah dan cepat.

6. E-BISNIS

a. Performen
Merupakan ruang bagi masyarakat desa secara mandiri atau personal
mengerakkan aktivitas ekonomi dan sosialnya dengan system digital atau
non tunai. Adapun jenis aktivita ekonomi dan social tersebut antara lain:
1) Pasar eceran online
2) Pasar grosir online
3) Pembayaran listrik, air, dan tlp online.
4) Ojek online
5) Bantuan social online
6) Donor darah
7) Info kesehatan atau dokter online
8) Pembayaran PBB online
Semua aktivitas tersebut dimenej oleh BUMDes. Dengan demikian tidak
akan ada BUMDes stagnan lagi.

b. Regulasi
1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Pasal 87 s.d. 90
7) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
beserta aturan perubahannya.
8) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014. Tentang dana Desa Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara. beserta
aturan perubahannya.
10) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014. Tentang
Pedoman Pembangunan Desa.
20) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016. Tentang
Pengelolaan Aset Desa,
11) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018. Tentang
Pengelolaan Keuangan Desa
2) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan
Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015. Tentang bada Usaha Milik Desa.

c. Tujuan
1) Mendorong masyarakat untuk aktiv menggerakkan roda ekonominya
secara mandiri.
2) Memudahkan masyarakat dalam berbisnis mandiri.
3) Memotivasi masyarakat dalam aktivitas social dan peduli sesame.

d. Manfaat
1) Bagi Pemerintah Desa, fitur ini bisa menjadi lahan dalam meningkatkan
Pendapatan Asli Desa, menfasilitasi masyarakat dalam aktivitas
ekonomi dan social.
2) Bagi Badan Usaha Milik Desa, fitur ini bisa menjadi terobosan usaha
secara digital yang memberi keuntungan besar.
3) Bagi masyarakat, fitur ini bisa menjadi sarana meningkatkan
kesejahteraan hidup dengan berbagai kemudahan, dan melakukan
aktivitas social dengan mudah.

Anda mungkin juga menyukai