Anda di halaman 1dari 2

1.

TUJUAN
Menetapkan jumlah unit Contoh produk ruahan dari tiap lot atau batch yang akan diperiksa dan kriteria
penentuan diluluskan atau ditolaknya lot atau batch tersebut berdasarkan batas numerik pelulusan atau
penolakan.
2. PENANGGUNG JAWAB
Bagian Pengawasan Mutu
3. PROSEDUR
3.1. Produk ruahan yang akan diambil contoh dikelompokkan sesuai nomor batch/lot yang sama pada
setiap kedatangan.
3.2. Pengambilan contoh mengikuti rumus √n + 1 dimana n adalah jumlah kemasan produk ruahan,
namun harus dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan untuk 2 (dua) kali pemeriksaan/pengujian
lengkap dari produk ruahan. Contoh: Diterima 19 pot night cream dengan nomor batch yang sama,
maka yang diambil contohnya adalah sejumlah √19 + 1 = 4,4 + 1 = 5,4 (di bulatkan 5).
3.3. Pengambilan contoh dilakukan pada awal, pertengahan dan akhir proses pengemasan atau secara
acak sesudah proses pengemasan selesai.
POB
POB
PENGAMBILAN CONTOH PRODUK RUAHAN
PENGAMBILAN SAMPEL PRODUK ANTARA DAN PRODUK RUAHAN
NAMA PERUSAHAAN Halaman
Halaman11dari
dari12
POB
POB
PENGAMBILANCONTOH
PENGAMBILAN SAMPELPRODUK
PRODUK
ANTARA DAN PRODUK
RUAHAN RUAHAN Nomor::AR1
Nomor P/3

BAGIAN
BAGIAN Tgl. Berlaku:
QA MUTU
PENGAWASAN 11 Januari 2020
PT. BALI RADIANCE
Disusun oleh Disetujui oleh Mengganti Nomor :
Rahayu Wirayanti, S. Farm., Apt Mary Muryn -
Tanggal Tanggal Tanggal :
19 November 2019 11 Januari 2020 -

1. TUJUAN
Menetapkan jumlah unit Contoh produk ruahan dari tiap lot atau batch yang akan diperiksa dan kriteria
penentuan diluluskan atau ditolaknya lot atau batch tersebut berdasarkan batas numerik pelulusan atau
penolakan.
2. PENANGGUNG JAWAB
Bagian Pengawasan Mutu
3. PROSEDUR
3.1. Produk ruahan yang akan diambil contoh dikelompokkan sesuai nomor batch/lot yang sama pada
setiap kedatangan.
3.2. Pengambilan contoh mengikuti rumus √n + 1 dimana n adalah jumlah kemasan produk ruahan,
namun harus dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan untuk 2 (dua) kali pemeriksaan/pengujian
lengkap dari produk ruahan. Contoh: Diterima 19 pot night cream dengan nomor batch yang
sama, maka yang diambil contohnya adalah sejumlah √19 + 1 = 4,4 + 1 = 5,4 (di bulatkan 5).
3.3. Pengambilan contoh dilakukan pada awal, pertengahan dan akhir proses pengemasan atau secara
acak sesudah proses pengemasan selesai.

Anda mungkin juga menyukai