Anda di halaman 1dari 4

ARSITEKTUR DAN PARAWISATA

NAMA : SAMUEL NOVERSANO BOLINGGRIMU

NIM : 1910111017

UNIVERSITAS CITRA BANGSA


Dalam perkembangan dunia yang sangat cepat dan sangat tidak bisa dievaluasi dengan tepat, maka
yang akan terjadi adalah sebuah perkembangan didunia pariwisata dan dunia arsitekturnya. Pada saat
sebuah negara memacu diri untuk turut serta dalam situasi perkembangan seperti ini, maka yang
akan terjadi adalah sebuah fenomena dimana dunia arsitektur akan sangat berperan dalam mengajak
seluruh orang yang terlibat dalam dunia pariwisata.
Lalu apa yang akan dilakukan oleh para ahli arsitektur ini ?
Seperti sebuah pepatah, sebuah kemampuan akan dikaji kebenarannya dengan melalui sebuah
percobaan yang melibatkan masyarakat pemakainya. Demikian juga dengan kemampuan para ahli
arsitektur ini akan diuji oleh dunia pemakainya.
Dalam era globalisasi, sebuah karya arsitektur akan benar benar mandapat pengujian dari para ahli
dibidang pariwisata sedang hasil dari ujian ini akan dinikmati oleh para pelaku wisata dari seluruh
wilayah negara baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Arsitektur adalah sebuah dasar dari petualangan imajinasi seorang manusia dalam memenuhi
kebutuhan dirinya. Sedang dunia pariwisata adalah tempat dimana seseorang mencari tempat
dimana dia dapat menikmati apa yang dia inginkan dan tempat dimana dia dapat merasakan dirinya
dengan lingkungan sekitar dalam suatu kebersamaan yang sesuai dengan keinginannya.
Jika kita amati kedua hal diatas, maka sebenarnya apa yang menjadi kendala sehingga seringkali dunia
arsitektur tidak dapat dijadikan sebagai alat untuk menumbuhkan rasa kebersamaan yang diinginkan
manusia dengan lingkungannya ?
Kita lihat beberapa perkembangan pariwisata dunia yang sangat mempu menarik arus wisatawan
dunia. Misalnya :
1. Sebuah tempat pariwisata yang sangat menggugah minat para wisatawan adalah sebuah tempat
yang menampilkan keunikan negaranya dengan berbagai atraksi kedaerahan dan juga atraksi
kemampuan masyarakatnya, sehingga orang akan benar benar merasakan suatu kebersamaan dirinya
dengan lingkungannya saat dia berada ditempat tersebut.
2. Sebuah tempat pariwisata akan sangat menarik jika didalamnya ada sebuah fasilitas bersama
dimana para wisatawan dapat merasakan betapa dirinya menjadi teramat penting untuk menjadi
bagian dari kebersamaan alam yang membuat dirinya menjadi satu dengan alam sekitarnya
3. Apabila terjadi sebuah kesalahan didalam pengolahan tempat ini, maka yang harus dilihat
bagaimana sebenarnya sebuah obyek wisata dapat diolah dengan sebuah kemampuan yang sangat
baik dan profesional sehingga segala hal yang menjadi daya tarik pariwisata itu akan sangat terolah
dan tertampilkan secara optimal.
4. Kedalam sebuah kajian mengenai kepariwisataan tidak hanya membuat sebuah usulan tempat
dengan bentuk pariwisata yang akan ditawarkan, tetapi yang paling harus diperhatikan adalah
bagaimana sebuah tempat pariwisata dapat diolah dan dikemas dengan baik sehingga akan dapat
menjadi tujuan yang sangat diminati oleh para wisatawan.
5. Seperti halnya pariwisata dunia, sebuah obyek wisata, tidak akan pernah bisa diminati oleh para
wisatawan apabila segala penunjang dari obyek wisata tersebut tidak tersentuh oleh tangan para ahli
yang bergerak dibidang pembuatan sarana maupun prasarananya.
6. Ketika seorang pengusaha mempunyai minat untuk membuat sebuah obyek pariwisata, maka yang
harus dia pikirkan adalah bagaimana dia dapat mewujudkan impiannya dengan membangun berbagai
fasilitas fisik yang akan menjadikan tempat tersebut menjadi sangat menarik dan membuat para
pelaku wisata merasa jadi bagian dari lingkungannya.

Dengan melihat keenam faktor diatas, maka jelas kelihatan bahwa sebuah obyek wisata akan benar
benar terasa sebagai obyek yang menarik apabila didalam proses pembangunan atau proses
pembuatannya, dilakukan oleh sebuah team ahli yang bergerak didalam pengadaan sarananya dan
dibantu oleh sebuah team ahli yang akan membuat perhitungan perhitungan logis bagi batasan
batasan yang harus diikuti oleh para pembuatnya.
Lalu ketika seorang wisatawan datang kesuatu tempat obyek wisata, kira kira apa yang mereka cari
selain alam atau obyek lainnya ?
Jawabannya hanya satu, k e n y a m a n a n .
Sebuah obyek wisata akan menjadi sangat berkesan dan akan menjadi sebuah tempat yang selalu
diinginkan oleh para wisatawan, apabila disana mereka merasakan sebuah kebersamaan dengan
lingkungan dengan kenyamanan yang maksimal.
Seperti halnya seorang wanita yang sangat menginginkan dirinya menarik minat kaum pria untuk
melihatnya, maka sebuah tempat pariwisatapun memerlukan upaya yang maksimal untuk dapat
menarik minat wisatawan untuk melihatnya.
Sebuah upaya, itulah kata kunci yang akan memulai sebuah karya arsitektur dalam sebuah tempat
wisata dimana dengan karya ini diharapkan para pengunjung tempat ini akan benar benar merasakan
suatu kenyamanan yang mereka inginkan sehingga kebersamaan yang mereka harapkan dengan
lingkungannya akan benar benar mereka dapatkan dan seperti halnya orang yang sudah merasakan
sebuah kebersamaan dengan kenyamanan yang maksimal, maka dia akan menginginkannya kembali
dan inilah yang dinamakan sebuah keberhasilan dari obyek wisata tersebut.
ARSITEKTUR DALAM PERANANNYA SEBAGAI DAYA TARIK PARIWISATA

Seperti apa peranan yang akan diambil oleh arsitektur dalam sebuah keberadaan lingkungan
pariwisata, hanya dapat kita rasakan apabila arsitektur benar benar merupakan bagian yang penting
dalam jiwa sebuah tempat wisata. Artinya, sebuah karya arsitektur didalam sebuah obyek wisata
merupakan sebuah kekuatan yang luar biasa yang dapat mempengaruhi jiwa manusia untuk dapat
merasakan bahwa dirinya adalah bagian yang tidak bisa dilepaskan dari obyeknya.
Jelas disini bahwa sebuah karya arsitektur merupakan hal yang mutlak dibutuhkan untuk mengangkat
sebuah tempat tujuan wisata menjadi lebih berarti secara kejiwaan dengan mengutamakan rasa
nyaman yang optimal.
Akan halnya sebuah karya, maka karya arsitektur yang bertemakan sebuah tempat wisata akan
berpeluang sangat luas dalam menjangkau bentuk alam yang sesuai dengan tempat dari obyek wisata
tersebut. Tetapi dibeberapa tempat yang jauh dari keaslian alam, maka sebuah karya arsitekturpun
akan dapat membuat manusia merasa dirinya tetap sebagai bagian dari lingkungan sekitarnya.
Sebuah bentuk yang menarik dari sebuah bangunan akan mampu membuat setiap orang yang
melihat mempunyai minat untuk mengetahui lebih jauh tentang bangunan tersebut, sebaliknya
sebuah bangunan yang tidak menarik, akan membuat orang tidak ingin mencoba untuk
mengetahuinya lebih jauh.
Jadi, semakin baik sebuah karya arsitektur terlihat sebagai bagian utama dalam sebuah obyek wisata,
maka semakin banyak orang yang ingin menikmati keberadaannya dan juga semakin banyak orang
yang akan merasa betapa pentingnya peranan arsitektur didalam kebersamaannya dengan obyek
wisata yang mereka kunjungi.

Anda mungkin juga menyukai