Tari Tebe Berasal Dari Kabupaten Malaka. Tarian Tebe merupakan suatu luapan
kegembiraan atas keberhasilan / kemenangan dimana para pria dan wanita bergandengan tangan
sambil bernyanyi bersahut-sahutan melantunkan syair dan pantun yang berisikan puji-pujian,
Secara garis besar Tarian tebe di bagi menjadi dua bagian yaitu Tebe Boot ( tebe besar)
dan Tebe Ki’i ( tebe kecil), Tebe Boot biasanya di pentaskan dengan mengunakan syair saja dan
sering di pakai pada saat acara pendinginan rumah adat (rumah pemali) serta ucapan syukur hasil
panen. sedangakan Tebe Ki’i. biasanya di pentaskan dengan mengunakan syair dan irama sering
di pakai pada saat acara pementasan seni atau lomba kesenian dan penerimaan tamu-tamu penting
Sosialisasi tentang pelestarian Tebe Boot ( tebe besar) dan Tebe Ki’i ( tebe kecil) dilakukan
karena seiring degan era globalisasi sekarang ini banyaknya berbagai macam tarian atau musik
modern di nikmati oleh generasi muda sehingga di kuatirkan Tebe Boot ( tebe besar) dan Tebe
Ki’i ( tebe kecil) semakin berkurangNya minat kalangan generasi muda untuk terus
Tebe Ki’i ( tebe kecil) di samping itu mempraktekan tarian Tebe Boot ( tebe besar) dan Tebe Ki’i
Kebiasaan yang sering dilakukan secara turun temurun, tidak terpisah dari adat istiadat
yang telah diturunkan dari generasi pertama ke generasi yang berikutnya, tetapi terus dijaga
antaranya budaya bahasa dan budaya tarian Tebe. Kedua kebudayaan ini patut di lestariakn,
dan di hayati s