Anda di halaman 1dari 23

KD 3.

7 Memahami perencanaan usaha produk grafika yang meliputi ide dan


peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran
1. Pendahuluan : Dimensi Kewirausahaan
Terdapat dua jenis karateristik atau dimensi kewirausahaan, yaitu :
1. Kualitas Dasar Kewirausahaan
a. Daya Pikir
karakteristik/dimensi-dimensi kualitas dasar daya pikir kewirausahaan :
1) berpikir kreatif; 9) berpikir lateral;
2) berpikir inovatif; 10) berpikir sistem;
3) berpikir asli/baru/orisinil; 11) berpikir sebagai perubah (agen
4) berpikir divergen; perubahan);
5) berpikir mengembangkan; 12) berpikir ke depan (berpikir futuristik);
6) pionir berpikir; 13) berintuisi tinggi;
7) berpikir menciptakan produk 14) berpikir maksimal;
dan layanan baru; memikirkan 15) terampil mengambil keputusan;
sesuatu yang belum pernah 16) berpikir positif; dan
dipikirkan oleh orang lain; 17) versalitas berpikir sangat tinggi.
8) berpikir sebab-akibat;

b. Daya Qolbu/Hati
Karakteristik/dimensi-dimensi kualitas dasar daya hati/qolbu kewirausahaan :
 prakarsa/inisiatif tinggi;  mau memetik pelajaran dari
 ada keberanian moral untuk kesalahan, dari kesuksesan, dan dari
mengenalkan hal-hal baru; praktek-praktek yang baik;
 proaktif, tidak hanya aktif  membangun teamwork yang kompak,
apalagi hanya reaktif; cerdas, dinamis, harmonis, dan lincah;
 berani mengambil resiko;  percaya diri;
 berani berbeda;  pencipta peluang;
 pro perubahan dan bukan pro  memiliki sifat daya saing tinggi, tetapi
kemapanan; mendasarkan pada nilai solidaritas;
 kemauan, motivasi, dan spirit  agresif/ofensif;
untuk maju sangat kuat;  sangat humanistik dan hangat
 memiliki tanggungjawab moral pergaulan;
yang tinggi;  terarah pada tujuan akhir, bukan
 hubungan interpersonal bagus; tujuan sesaat;
 berintegritas tinggi;  luwes dalam pergaulan;
 gigih, tekun, sabar, dan  selalu menginginkan tantangan baru;
pantang menyerah;  selalu membangun keindahan cita rasa
 bekerja keras; melalui seni (kriya, musik, suara, tari,
 berkomitmen tinggi; lukis, dsb.);
 memiliki kemampuan untuk  bersikap mandiri akan tetapi supel;
memobilisasi orang lain;  tidak suka mencari kambing hitam;
 melakukan apa saja yang  selalu berusaha menciptakan dan
terbaik; meningkatkan nilai tambah sumber
 melakukan perbaikan secara daya;
terus menerus;  terbuka terhadap umpan balik;
 selalu ingin mencari perubahan  inovasi dan improvisasi demi
yang lebih baik perbaikan selanjutnya; dan
(meningkatkan/mengembang  keinginan menciptakan sesuatu
kan); yang baru.
 tidak pernah merasa puas,
terus menerus melakukan

c. Daya Fisik
Karakteristik/ dimensi-dimensi kualitas dasar daya pisik/raga kewirausahaan :
 menjaga kesehatan secata teratur;
 memelihara ketahan/stamina tubuh dengan baik;
 memiliki energi yang tinggi; dan
 keterampilan tubuh dimanfaatkan demi kesehatan dan kebahagiaan hidup.

2. Kualitas Instrumental Kewirausahaan


Seorang wirausahawan perlu memiliki kualitas instrumental kewirausahaan yang kuat
yaitu penguasaan disiplin ilmu, baik monodisiplin ilmu, antar disiplin ilmu, maupun
lintas disiplin ilmu.
 mono-disiplin : ekonomi, matematika, manajemen, dsb.,
 antar disiplin ilmu : manajemen perusahaan, ekonomi pertanian, psikologi industri,
dsb.,
 lintas disiplin ilmu : lingkungan hidup, kependudukan, dsb.
Ilmu-ilmu yang perlu dipelajari wirausahawan adalah sebagai berikut :
 manajemen produksi (proses produksi, rencana produksi, riset dan pengembangan
produksi),
 manajemen pemasaran (perebutan pelanggan, rencana pemasaran, riset pasar dan
pemasaran),
 manajemen sumber daya manusia,
 manajemen keuangan,
 manajemen peralatan dan perbekalan,
 prinsip-prinsip akuntansi,
 manajemen transaksi, dan
 inti manajemen (general manager).

2. Ide dan Peluang Usaha Produk Grafika


1. Pengertian Produk Grafika
 Graphics adalah presentasi visual pada suatu permukaan yang bertujuan untuk
memberikan informasi atau keindahan.
 Grafika adalah gambar dan teks yang ditampilkan pada bidang datar, yang
bertujuan untuk memberikan informasi atau keindahan.
2. Ide dan Peluang Usaha Produk Grafika
 Peluang usaha adalah suatu ide investasi atau usulan bisnis yang menarik serta
memberi kemungkinan untuk memberikan hasil bagi seseorang yang berani
mengambil resiko.
 Peluang dapat diciptakan melalui ide kreatif dan inovatif.
 Ide dapat dihasilkan dalam bentuk :
a. produk dan jasa baru,
b. modifikasi pekerjaan yang dilakukan atau cara melakukan suatu pekerjaan.
 Sumber-sumber potensial peluang :
a. Menciptakan produk baru yang berbeda,
b. Mengamati pintu peluang,
c. Menganalisis produk dan proses secara mendalam,
d. Memperhitungkan resiko.
 Wirausaha produk grafika dapat dimulai dengan melihat potensi bahan baku,
potensi teknik dan keterampilan yang ada di daerah tersebut.

3. Analisa Peluang Usaha Produk Grafika


1. Kriteria peluang usaha yang baik
Untuk dapat disebut bagus, suatu peluang usaha/bisnis harus memenuhi, atau
mampu memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut :
a) Permintaan yang nyata, yaitu merespon kebutuhan yang tidak dipenuhi atau
mensyaratkan pelanggan yang mempunyai kemampuan untuk membeli dan
bisa memilih.
*Penjelasan sederhana : produk yang dijual merupakan produk yang sangat
dibutuhkan masyarakat dan harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat
b) Pengembalian investasi (return on investment), yaitu memberikan hasil dalam
jangka waktu cepat, lama dan tepat waktu
*Penjelasan sederhana : balik modal dalam jangka waktu pendek (modal
bahan baku) dan panjang (modal alat produksi, dll) sesuai dengan
perhitungan.
c) Kompetitif yaitu dapat mengimbangi/lebih baik, atau sama dari sudut pandang
pelanggan dibandingkan dengan produk atau jasa yang tersedia
*Penjelasan sederhana : usaha kita dapat bersaing dengan usaha produk
serupa, bahkan pembeli lebih memilih produk kita dibanding produk lain yang
serupa
d) Mencapai tujuan, yaitu memenuhi tujuan dan aspirasi dari orang atau organisasi
yang mengambil resiko
*Penjelasan sederhana : tujuan usaha dapat tercapai dengan segala resiko
yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
e) Ketersediaan sumber daya dan keterampilan, yaitu terjangkau oleh penguasa
dari segi sumber daya, kompetensi, persyaratan hukum
*Penjelasan sederhana : alat dan bahan baku untuk membuat produk mudah
didapatkan, pengusaha memiliki keterampilan untuk memproduksi produk.
2. Cara menganalisa peluang usaha
a. Analisis SWOT
Salah satu cara untuk menganalisa peluang usaha adalah dengan menggunakan
analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaa strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis.
 Strengths (kekuatan) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam
organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis
merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep
bisnis itu sendiri.
 Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam
organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis
merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep
bisnis itu sendiri.
 Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa
datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor,
kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
 Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini
dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Berikut ini merupakan template tabel analisis SWOT

Setelah itu dibuat pemetaan analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan
ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan
antara faktor internal yang meliputi Strength dan Weakness dengan faktor luar
Opportunity dan Threat.
Tabel Matriks SWOT
b. Analisis Pasar
Analisis pasar adalah analisis yang dilakukan untuk mempelajari berbagai
masalah pasar.
Hal yang dianalisis
 Kebutuhan konsumen
 Penjual produk serupa saat ini
 Harga produk di pasaran
 Tata niaga produk
Analisis ruang lingkup pasar, meliputi
 mencakup luasnya pasar,
 pendidikan para konsumen,
 profesi para konsumen,
 tingkat umur para konsumen, dan lain sebagainya.

4. Sumber Daya yang Dibutuhkan untuk Usaha Produk Grafika


1. Sumber daya yang dibutuhkan secara umum (6M)
a) Uang (Money)
Keuangan merupakan faktor penunjang keberhasilan usaha. Faktor tersebut digunakan
untuk modal usaha serta pemenuhan segala pengeluaran untuk kepentingan operasi
produksi seperti pembelian bahan baku, bahan pembantu, gaji pegawai, promosi, dan
biaya distribusi. Dalam hal ini diperlukan kedisiplinan yang ketat dalam penggunaan dana
sehingga segala kegiatan keuangan harus dicatat dan dibukukan secara rapi, teliti, dan
terus-menerus.
b) Manusia (Man)
Manusia merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha karena
manusia yang mempunyai ide dan rencana usaha, manusia juga yang akan
mewujudkannya. Disini diperlukan manusia yang beretos kerja tinggi, rajin, optimis dan
pantang menyerah.
c) Material (Material)
Perusahaan umumnya tidak membuat sendiri bahan mentah yang dibutuhkan,
melainkan membeli dari pihak-pihak lain. Karena itu, manajer perusahaan berusaha agar
dapat memperoleh bahan mentah dengan harga yang termurah, dengan menggunakan
pengangkutan yang murah dan aman.
d) Mesin (Machine)
Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin makin
menonjol. Hal ini dikarenakan banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli
sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.
e) Metode Kerja (Method)
Metode kerja amat dibutuhkan agar mekanisme kerja dapat berjalan efektif dan efisien.
Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses
produksi ataupun administrasi tidak dapat terjadi begitu saja melainkan memerlukan
waktu yang cukup lama.
f) Pemasaran (Market)
Pemasaran produk mempunyai peranan yang sangat penting karena apabila barang
yang diproduksi tidak laku di pasaran, proses produksi barang akan berhenti. Artinya,
proses kerja pun tidak akan dapat berlangsung. Oleh karena itu, penguasaan pasar
dalam arti menyebarkan hasil produksi adalah faktor yang cukup menentukan dalam
perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang mesti sesuai dengan
selera konsumen serta terjangkau dengan daya beli konsumen.

2. Sumber daya usaha produk grafika


Sumber daya usaha produk grafika terdiri atas :
a) Keterampilan yang disesuaikan berdasarkan teknik cetaknya,
b) Alat dan bahan baku yang disesuaikan berdasarkan teknik tenik cetaknya.

5. Memahami Administrasi dan Pemasaran Usaha Produk Grafika


1. ) Administrasi Usaha
a. Pengertian administrasi
Administrasi adalah suatu kegiatan dari suatu kelompok orang yang mengadakan
kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
b. Ciri-ciri administrasi usaha
 Adanya sekelompok orang
 Adanya kerja sama dari sekelompok orang
 Adanya tujuan yang harus dicapai
 Adanya proses kegiatan usaha
 Adanya aspek bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan.
c. Fungsi administrasi usaha
 Menyediakan dan melengkapi serta mengelola buku-buku administrasi
perusahaan dengan baik dan teratur.
 Mencatat alat-alat perlengkapan perusahaan dan kegiatan-kegiatan usaha ke
dalam buku-buku administrasi.
 Mengerjakan buku-buku administrasi perusahaan sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku.
 Memelihara buku–buku administrasi perusahaan dengan baik dan benar.
d. Maksud dan tujuan administrasi usaha
 Monitoring kegiatan usaha,
 Mengamankan jalannya pelaksanaan kegiatan usaha,
 Mengevaluasi kegiatan usaha,
 Menyusun program pengembangan kegiatan usaha,
 Menunjukkan adanya bukti-bukti kegiatan usaha,.
 Mengambil keputusan dalam pengembangan dan pengendalian usaha.
e. Sistem pencatatan buku administrasi
 Sistem pencatatan terus menerus
Pencatatan persediaan barang dilakukan secara terus – menerus. Contoh :
catatan perkiraan, rekening, kartu atau buku administrasi khusus untuk setiap
jenis bahan baku.
 Sistem pencatatan secara periodik
Pencatatan dilakukan ketika terjadi transaksi penjualan produk hanya
penerimaan uang atau piutang yang perlu dicatat. Contoh : daftar perincian
persediaan produk yang ada untuk penetapan harga pokok penjualan produk

f. Perlengkapan administrasi usaha


Buku Pembelian Buku Penjualan Buku Perlengkapan
Buku persediaan barang Buku penjualan tunai Buku voucher untuk
mencatat prioritas
pembayaran utang

Buku pembelian tunai Buku penjualan kredit Kuitansi, faktur, nota dan
sebagainya
Buku pembelian kredit

g. Hal-hal yang memerlukan catatan


1. persediaan barang, bahan mentah, barang dagangan, dan sebagainya,
2. utang dan piutang dagang,
3. surat –surat relasi bisnis dan tanggapannya,
4. para pemesan produk, alamatnya, dan kapan harus dilayani.

h. Pencatatan transaksi barang/jasa


Bukti Transaksi Intern Bukti Transaksi Ekstern
Bukti kas masuk : tanda bukti bahawa Faktur : yaitu tanda bukti pembelian
perusahaan telah menerima uang atau penjualan secara kredit. Faktur
secara tunai. dibuat rangkap sesuai kebutuhan,
Contoh : pembayaran tagihan dari lembar pertama diberikan untuk
perusahaan lain. pembeli, lembar kedua untuk penjual
dan lembar ketiga sebagai arsip
 faktur penjualan untuk penjual
 faktur pembelian untuk pembeli
Bukti kas keluar : tanda bukti bahwa Kuitansi : bukti penerimaan sejumlah
perusahaan telah mengeluarkan uang uang yang ditandatangani oleh
tunai. penerima uang dan diserahkan kepada
Contoh : pembayaran gaji, pembayaran yang membayar sejumlah uang
utang, atau pengeluaran pengeluaran tersebut.
lain.
Bukti Transaksi Intern Bukti Transaksi Ekstern
 bagian kuitansi sebelah kanan
diberikan kepada pihak yang
membayar
 bagian sebelah kiri (soice kuitansi)
sebagai arsip penerima uang
Nota : yaitu bukti atas pembelian
sejumlah barang secara tunai. Terdiri
atas dua rangkap :
 lembar pertama diberikan pada
pembeli,
 lembar kedua menjadi arsip penjual.
Nota debet : bukti transaksi pengiriman
kembali barang yang telah dibeli, yang
berisi informasi pengiriman kembali
barang yang rusak atau tidak sesuai
dengan pesanan, atau permintaan
pengurangan barang dan dibuat oleh
pembeli.

2. ) Pemasaran
a. Pengertian pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen,
menghasilkan barang atau jasa, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa.
b. Konsep pemasaran
Beberapa aspek pemasaran yang bisa membantu suksesnya proses berwirausaha
 Rencana pemasaran,
 Menyusun Rencana pemasaran
Komponen rencana pemasaran adalah sebagai berikut.
1.) Analisis situasi (S.W.O.T)
2.) Tujuan pemasaran (marketing objectives)
3.) Strategi inti (core strategy)
4.) Jadwal pelaksanaan (action plan)
5.) Anggaran pemasaran (marketing budget)
6.) Kontrol (control)
 Melaksanakan konsep pemasaran
Konsep pemasaran terdiri atas lima, yaitu
1.) Konsep Produksi : produksi massal menekankan biaya dengan efisiensi
tinggi sehingga harga pokok dapat ditekan dan harga jual rendah.
2.) Konsep Produk : produsen memusatkan perhatian pada teknis pembuatan
produk saja yang sesuai dengan selera produsen.
3.) Konsep Penjualan : produsen menyediakan harga dan penawaran yang
menarik bagi konsumen. Ciri khas : promosi.
4.) Konsep Pasar : produsen memperhatikan kebutuhan dan keinginan dari
konsumen.
5.) Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial : produsen memperhatikan
kelestarian alam sekitar dan kepentingan sosial.

6. Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan Usaha Produk Grafika


1. Identifikasi Masalah
Perancangan produk bertujuan untuk menemukan solusi dari permasalahan
kebutuhan informasi dan keindahan.
2. Mencari Solusi dengan Curah Pendapat
mencari ide sebagai solusi dari masalah melalui curah pendapat (brainstorming)
yang dilakukan dalam kelompok.
3. Rasionalisasi
Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa
pertimbangan teknis.
Latihan Soal KD 3.7

1 Berikut ini merupakan kualitas dasar kewirausahaan.


(1) berpikir kreatif
(2) luwes dalam pergaulan
(3) berpikir futuristik
(4) menjaga kesehatan
(5) memelihara stamina
(6) berintuisi tinggi
(7) memiliki tanggungjawab
Pernyataan yang merupakan kualitas dasar daya pikir kewirausahaan adalah ... .
A (2), (3), dan (5)
B (3), (4), dan (7)
C (1), (5), dan (6)
D (2), (6), dan (7)
E (1), (3), dan (6)

2 Berikut ini merupakan kualitas dasar daya qolbu kewirausahaan adalah ... .
A agresif/ofensif, pencipta peluang, pantang menyerah
B berpikir lateral, proaktif, terampil mengambil keputusan
C Menjadi agen perubahan, percaya diri, energi tinggi
D berintegritas tinggi, berpikir sistem, berani ambil resiko
E pencipta peluang, pantang menyerah, bermain aman

3 Dina merupakan seorang pengusaha di bidang industri kreatif. Tidak hanya memiliki
wawasan di bidang seni desain, ia juga perlu memiliki wawasan di bidang lingkungan
hidup, kependudukan, budaya yang merupakan penguasaan ilmu secara ... .
A Monodisiplin ilmu
B Dwidisiplin ilmu
C Tridisiplin ilmu
D Lintas disiplin ilmu
E Antar disiplin ilmu

4 Pengusaha yang memiliki penguasaan ilmu pada bidang mono disiplin ilmu biasanya
menguasai pengetahuan di bidang latar belakang pendidikannya, misalnya ... .
A lingkungan hidup, kependudukan
B ekonomi, matematika, manajemen
C kimia, fisika, biologi
D sejarah, sosiologi, geografi regional
E manajemen perusahaan, ekonomi pertanian, psikologi industri

5 Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Dimensi kewirausahaan terdiri atas kualitas instrumental kewirausahaan dan kualitas
dasar kewirausahaan
(2) Kualitas instrumental kewirausahaan merupakan penguasaan disiplin ilmu
(3) Kualitas dasar kewirausahaan terdiri atas tiga jenis, yaitu daya fisik, daya pikir dan
daya hati
(4) Kreatif, berani ambil resiko, berpikir kritis merupakan beberapa contoh kualitas
instrumental kewirausahaan daya pikir
Pernyataan yang tepat ditunjukkan oleh nomor ... .
A (1), (2), dan (3)
B (1) dan (3)
C (2) dan (4)
D (4) saja
E (1), (2), (3), dan (4)

6 Perhatikan pernyataan di bawah ini.


(1) Produk dibutuhkan masyarakat
(2) Produk sangat eksklusif
(3) Produk sesuai daya beli masyarakat
(4) Produk menghasilkan keuntungan
(5) Usaha punya daya saing
(6) Usaha memenuhi tujuan pribadi
(7) Keterampilan, alat dan bahan baku terjangkau
Jika kamu ingin memulai usaha, kriteria yang dimiliki oleh rancangan usahamu
ditunjukkan oleh nomor ... .
A (1), (2), (3), dan (4)
B (2), (5), (6), dan (7)
C (3), (4), (5), dan (6)
D (1), (3), (5), dan (7)
E (2), (5), (6), dan (7)

7 Usaha yang kompetitif adalah usaha yang ... .


A terjangkau oleh penguasa dari segi sumber daya, kompetensi, persyaratan hukum
B produk yang dihasilkan lebih baik dari penyedia produk serupa lainnya
C memenuhi tujuan dan aspirasi dari orang atau organisasi yang ambil resiko
D memberikan hasil dalam jangka waktu cepat, lama dan tepat waktu
E merespon kebutuhan yang tidak dipenuhi

8 Salah satu cara untuk menganalisa peluang usaha adalah dengan menggunakan analisis
SWOT yang menganalisis hal berikut.
(1) kekuatan (strengths)
(2) kelemahan (weaknesses)
(3) peluang (opportunities)
(4) ancaman (threats)
Pernyataan yang tepat ditunjukkan oleh nomor ... .
A (1), (2), dan (3)
B (1) dan (3)
C (2) dan (4)
D (4) saja
E (1), (2), (3), dan (4)

9 Tujuan penyusunan strategi S-T adalah ... .


A Memanfaatkan kekuatan &memanfaatkan peluang sebesar-besarnya
B Memanfaatkan peluang yang ada untuk meminimalisir kekurangan
C Memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi ancaman yang dihadapi
D Memanfaatkan kekuatan untuk menutupi kekurangan organisasi
E Memanfaatkan peluang untuk menghindari ancaman yang dihadapi

10 Berikut ini yang tidak dianalisis pada analisis ruang lingkup pasar adalah ... .
A mencakup luasnya pasar
B pendidikan para konsumen
C kebutuhan para konsumen
D profesi para konsumen
E tingkat umur para konsumen

11 Berikut ini merupakan hal-hal yang dikaji dalam analisis pasar


(1) luas cakupan pasar
(2) penjual produk serupa
(3) harga produk di pasaran
(4) tingkat usia para konsumen
Pernyataan yang benar adalah ... .
A (1), (2), dan (3)
B (1) dan (3)
C (2) dan (4)
D (4) saja
E (1), (2), (3), dan (4)

12 Berikut ini merupakan beberapa sumber daya yang dibutuhkan secara umum
(1) pemasaran
(2) uang
(3) metode kerja
(4) manajemen
Pernyataan di atas yang tepat adalah ... .
A (1), (2), dan (3)
B (1) dan (3)
C (2) dan (4)
D (4) saja
E (1), (2), (3), dan (4)

13 Alasan mengapa faktor manusia menjadi faktor utama dalam usaha adalah ... .
A sebagai modal usaha untuk kepentingan kegiatan produksi
B perkembangan sains, teknologi dan industri begitu pesat
C agar mekanisme kerja dapat berjalan efektif dan efisien
D memiliki ide dan rencana yang mendukung kegiatan usaha
E kesesuaian kualitas dan daya beli konsumen dengan produk

14 Alasan mengapa faktor uang menjadi faktor penting dalam usaha adalah ... .
A sebagai modal usaha untuk kepentingan kegiatan produksi
B perkembangan sains, teknologi dan industri begitu pesat
C agar mekanisme kerja dapat berjalan efektif dan efisien
D memiliki ide dan rencana yang mendukung kegiatan usaha
E kesesuaian kualitas dan daya beli konsumen dengan produk

15 Berikut ini merupakan ciri-ciri administrasi usaha


(1) Adanya sekelompok orang
(2) Kerja individu secara mandiri
(3) Adanya tujuan yang harus dicapai
(4) Profesional, tanpa bimbingan
Pernyataan yang tepat ditunjukkan oleh nomor ... .
A (1), (2), dan (3)
B (1) dan (3)
C (2) dan (4)
D (4) saja
E (1), (2), (3), dan (4)

16 Berikut ini yang bukan merupakan fungsi dari administrasi usaha adalah ... .
A Memperbanyak penugasan di bidang administrasi yang ada dalam proses
produksi dan kegiatan-kegiatan usaha
B Mencatat alat-alat perlengkapan perusahaan dan kegiatan-kegiatan usaha ke
dalam buku-buku administrasi.
C Mengerjakan buku-buku administrasi perusahaan sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku.
D Memelihara buku–buku administrasi perusahaan dengan baik dan benar.
E Menyediakan dan melengkapi serta mengelola buku-buku administrasi
perusahaan dengan baik dan teratur.

17 Berikut ini merupakan tujuan dari administrasi usaha


(1) Mengambil keputusan dalam usaha
(2) Mengevaluasi kegiatan usaha
(3) Menunjukkan bukti-bukti kegiatan usaha
(4) Mengamankan pelaksanaan kegiatan usaha
Pernyataan di atas yang benar adalah ... .
A (1), (2), dan (3)
B (1) dan (3)
C (2) dan (4)
D (4) saja
E (1), (2), (3), dan (4)

18 Berikut ini merupakan pernyataan mengenai perlengkapan administrasi usaha


(1) Buku persediaan barang, buku penjualan tunai, buku pembelian kredit termasuk ke
dalam buku pembelian
(2) Buku penjualan terdiri atas buku penjualan tunai dan buku penjualan kredit
(3) Yang termasuk ke dalam buku perlengkapan adalah buku voucher, dan buku
penjualan
(4) Perlengkapan administrasi usaha terdiri atas buku pembelian, buku penjualan, dan
buku perlengkapan
Pernyataan di atas yang benar adalah ... .
A (1), (2), dan (3)
B (1) dan (3)
C (2) dan (4)
D (4) saja
E (1), (2), (3), dan (4)

19 Berikut ini merupakan pernyataan mengenai perlengkapan administrasi usaha


(1) Bukti transaksi intern terdiri atas bukti kas masuk dan bukti kas keluar
(2) Faktur, kuitansi, nota merupakan bukti transaksi ekstern
(3) Bukti transaksi ekstern dibuat dua rangkap, yaitu untuk arsip penjual dan bukti
pembelian pembeli
(4) Pembayaran gaji, pembayaran utang, dan pembayaran tagihan dari perusahaan lain
merupakan bukti kas keluar
Pernyataan di atas yang benar adalah ... .
A (1), (2), dan (3)
B (1) dan (3)
C (2) dan (4)
D (4) saja
E (1), (2), (3), dan (4)

20 Langkah-langkah perencanaan usaha produk grafika yang benar adalah ... .


A Identifikasi masalah – mencari solusi dengan diskusi – rasionalisasi
B Rasionalisasi – identifikasi masalah - mencari solusi dengan diskusi
C mencari solusi dengan diskusi – identifikasi masalah – rasionalisasi
D Identifikasi masalah – rasionalisasi - mencari solusi dengan diskusi
E Rasionalisasi - mencari solusi dengan diskusi – identifikasi masalah
KD 3.8 Menganalisis sistem produksi produk grafika berdasarkan daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat

1. Jenis dan Karakteristik Bahan dan Alat Produksi Produk Grafika dan Pengemasan
Alat dan baku yang dibutuhkan untuk produk grafika secara umum adalah :
1) bidang datar yang akan dicetak,
contoh : kertas, kain, dll.
2) pewarna,
contoh : cat, toner, tinta, dll.
3) alat cetak.
Contoh : printer, stempel, dll.

2. Teknik Produksi dan Tahapan Proses Produksi Produk grafika


1) Cetak Tinggi
 zat pewarna ditempatkan pada permukaan tertinggi dari bidang pencetak
 Bidang pencetak berupa balok kayu, karet, logam atau bahan lainnya yang telah
diukir gambar yang diinginkan
 Tahapan proses produksi
1. Buat sketsa gambar terlebih dulu pada acuan cetak.
2. Cukil dan pahatlah dengan pahat grafis atau pahat coret. Artinya, bagian yang
tidak boleh terkena tintadibuang.
3. Ratakan tinta di atas kaca dengan menggunakan rol.
4. Beri tinta pada permukaan acuan cetak denganmenggunakan rol.
5. Letakkan acuan cetak di atas kertas (posisi cetakan menghadap ke bawah
menempel kertas).
6. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tekan permukaan kertas dengan
menggunakan rol.
7. Angkat kertas perlahan-lahan dari permukaan acuan cetak.
8. Hasil karya yang dibuat sudah selesai.

2) Cetak Dalam
 Pada jenis teknik cetak dalam, zat pewarna ditempatkan pada permukaan
terdalam dari bidang pencetak (acuan cetak)
 Warna dimasukkan pada rongga pahatan bahan yang sudah diukir lalu dicetakkan
pada permukaan material datar.
 Teknik cetak yang termasuk dalam jenis teknik cetak dalam di antaranya
rotogravure dan etsa.
 Tahapan proses produksi
1. Siapkan tembaga/ seng atau plastik tebal, alat gores yang tajam, tinta, kuas,
kain lap;
2. Membuat gambar pada tembaga/ seng dengan cara digores;
3. Tinta dioleskan pada bagian yang menjeluk/ dalam;
4. Tinta yang menempel pada bagian datar dibersihkan;
5. Kemudian kertas yang akan dicetak diletakkan pada permukaan klise. Kertas ini
harus kertas yang mudah menyerap tinta.
6. Selanjutnya ditindih dengan rata atau dipres dengan alat pres;
7. Akhirnya kertas diangkat dan tampaklah gambar pada kertas
3) Cetak Datar
 teknik cetak datar atau biasa disebut offset adalah teknik cetak dimana bagian
yang mencetak kedudukannya sama datar dengan bagian yang tak mencetak
 bidang pencetak berupa permukaan datar yang memiliki dua jenis lapisan
permukaan
1. lapisan mengikat tinta,
2. Lapisan yang tidak mengikat tinta.
 Salah satu cetak datar adalah percetakan offset
 Tahapan proses produksi percetakan offset
a. Pre-Press : proses sebelum naik cetak
Sebelum dilakukan proses cetak, dilakukan proses berikut : pembuatan
desain, pengecekan kerataan warna, pengecekan register warna (apakah
warna bergeser atau tidak), membuat batasan area atau ukuran yang akan
dicetak, mengecek kerataan cetakan, membuat plat cetakan.
b. Press

Keterangan
No. 1 Unit penintaan No. 5 Silinder penekan
No. 2 Unit pembasahan No. 6 Bahan cetak/material
No. 3 Silinder plate cetak
No. 4 Silinder blanket

Urutan Proses cetak offset :


1. Acuan cetak menerima tinta dari unit penintaan dengan tebal lapisan tinta
2. tertentu.
3. Bahan cetak bergerak untuk bersinggungan dengan silinder blanket dan
lapisan tinta.
4. Lapisan tinta ditransfer ke bahan cetak.
5. Proses ini terjadi karena adanya tekanan pada dua permukaan tersebut
(antara silinder impresi dengan silinder blanket), ini disebut tekanan
cetak.
6. Proses transfer tinta terjadi dalam waktu yang singkat karena tingginya
kecepatan mesin cetak.
7. Hasil dari proses ini adalah lapisan tinta menempel pada bahan cetak.
c. Post-Press
Proses ini merupakan proses finishing. Beberapa yang dilakukan dalam proses
finishing adalah merapikan pinggiran kertas, laminasi, pemberian warna
mengkilap pada bagian tertentu (hot stamp).
4) Cetak Saring
 Cetak saring mengaplikasikan tinta langsung pada permukaan bidang datar.
Gambar dihasilkan dengan memberikan lapisan penghalang tinta sesuai gambar
yang diinginkan.
 Terdapat dua jenis teknik cetak saring, yaitu teknik screen printing dan teknik
cetak saring tanpa screen.
a. teknik screen printing : acuan cetak pada cetak saring dapat berupa stensil
(pola gambar) yang diletakan di antara kertas dengan screen atau dengan
mencetakkan gambar acuan pada screen. Istilah lain teknik ini adalah teknik
cetak sablon.
b. teknik cetak saring tanpa screen : dengan langsung menyemprotkan
pewarna pada bidang datar yang sudah dilapisi stensil (pola gambar).
 Peralatan-peralatan yang diperlukan cetak sablon antara lain adalah sebagai
berikut:
a. Screen dan Frame, peralatan utama yang diperlukan untuk melakukan sablon
manual, yang berbentuk bingkai kayu (frame) dengan kain screen di
tengahnya, yang memiliki pori-pori untuk mengatur banyaknya tinta yang akan
dilapisi pada kaos, dan biasanya memiliki ukuran 30 x 40 cm.
b. Rakel, merupakan alat sepanjang 15-20cm yang akan digunakan untuk
menyapu tinta sablon ke permukaan kaos hingga merata.
c. Busa, yang digunakan sebagai tatakan untuk screen sehingga tinta yang
menetes akan meresap, dan biasanya berukuran lebih besar dari screen.
d. Kaca Bening, alat yang digunakan sebagai alat untuk rata dan membuat efek
seperti sinar matahari. Besarnya adalah 40 x 50 cm.
e. Foto Emulsi, yang akan digunakan untuk melapisi desain,
f. Lampu 250 watt, untuk memancarkan panas saat akan mengeringkan tinta
sablon,
g. Sarung Tangan Latex,
h. Kaos polos,
i. Tinta Sablon yang Berkualitas,
j. Ruangan yang Gelap.
 Tahapan proses sablon
a. Siapkan perlengkapan
b. Buat desain yang ingin disablon
c. Lapisi screen dengan emulsi
d. Panaskan desain dengan lampu
e. Siram screen dengan air dingin
f. Mengoleskan tinta pada screen yang diletakkan di atas kaos
g. Panaskan kaos
5) Cetak Digital
Cetak digital adalah proses cetak yang terjadi tanpa bidang acuan cetak. Proses pada
pencetakan digital diatur dan dilakukan secara digital dengan menggunakan
komputer dan dicetak dengan menggunakan printer.
3. Jenis dan Kegunaan Bahan Kemas
Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan sehingga produk
dapat sampai ke tangan konsumen dengan “selamat”, secara kuantitas maupun
kualitas.

Fungsi Kemasan :
1) Melindungi dan mengawetkan produk
2) Mewadahi produk untuk distribusi produsen
3) Sebagai identitas produk
4) Meningkatkan efisiensi dalam distribusi
5) Meningkatkan daya tarik pembeli

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang kemasan :


1) Ketahanan/proteksi
2) Kemudahan bagi pemakai
3) Kemudahan bagi penjual
4) Daya tarik bagi pembeli
5) Biaya
6) Lingkungan

Jenis-Jenis Kemasan
Berdasarkan fungsi Berdasarkan Bahan Berdasarkan frekuensi
Kemasan Primer  Kain Kemasan sekali pakai
Kemasan yang  Kertas (disposable)
bersentuhan langsung  Gelas Kemasan yang dibuang
dengan produk  Metal / Logam setelah satu kali pakai
 kaleng (tin plate) dan Contoh : bungkus plastik,
alumunium. dan lain-lain.
Kemasan Sekunder  Plastik Kemasan berulang-ulang
Pembungkus kedua  Kayu kali pakai (multi trip)
setelah kemasan primer Jenis kemasan ini tidak
diberikan ke konsumen,
tapi dikembalikan lagi ke
pabrik/produsen
Contoh : botol teh botol,
tabung gas, galon, dan
lain-lain
Kemasan Tersier Kemasan tidak dibuang
Kemasan yang digunakan (semi disposable)
untuk melindungi produk Kemasan ini digunakan
saat proses untuk keperluan lain
pendistribusian konsumen setelah dipakai
Contoh : kaleng biskuit,
botol, dan lain-lain
4. Teknik Penyajian dan Pengemasan Produk Grafik
1) Proses potong : dengan tujuan untuk membagi beberapa kertas hasil cetak tadi
menjadi beberapa bagian, atau bisa juga hanya sekedar untuk merapihkan kertas.
2) Foil : membubuhi kertas dengan tulisan atau gambar “mengkilat” seperti warna
emas, perak, biru, merah, dsb.
3) Embossed : menghiasi kertas cetak dengan tulisan atau gambar, dimana hiasan
tersebut berbentuk kertas yang timbul atau tenggelam akibat matres.
4) Proses laminating gloss/doff, UV gloss/doff, spot UV, dsb : Kertas cetak tadi dilapisi
dengan plastik mengkilat atau plastik buram/dop pada bagian luarnya sehingga
menimbulkan kesan estetis tersendiri.
5) Ponds : memotong kertas menjadi bentuk-bentuk tertentu akibat potongan pisau
mesin pons. Bentuknya bisa berupa format untuk lipatan amplop, dus, dsb.
6) Lem : untuk menyambungkan atau menyatukan kertas cetakan semisal amplop.
7) Dan lain-lain semisal menjilid, jahit benang/kawat, nomerator, lipat susun/sisip,
membungkus dengan plastik, dan lain sebagainya tergantung keperluan dan
permintaan.
Latihan Soal KD 3.8

1 Berikut ini merupakan bahan baku yang digunakan beberapa jenis teknik cetak
Alat dan Bahan Baku
No. Teknik Cetak
Bidang Cetak Pewarna Alat Cetak
1 Cetak Digital Kertas Tinta Printer
2 Cetak Saring Kain Cat Screen
3 Cetak Tinggi Kertas Tinta Kayu, karet
4 Cetak Datar Kain Tinta Keramik
Alat dan bahan baku yang sesuai dengan teknik cetaknya ditunjukkan oleh nomor ... .
A 1, 2, dan 3
B 1 dan 3
C 2 dan 4
D 4 saja
E 1, 2, 3, dan 4

3 Teknik cetak yang proses cetaknya terjadi tanpa bidang acuan cetak adalah ... .
A 1, 2, dan 3
B 1 dan 3
C 2 dan 4
D 4 saja
E 1, 2, 3, dan 4

4 Berikut ini merupakan beberapa penjelasan mengenai teknik cetak


(1) Teknik cetak dimana bagian yang mencetak kedudukannya sama datar dengan bagian yang
tak mencetak merupakan teknik cetak dalam
(2) Cetak saring mengaplikasikan tinta langsung pada permukaan bidang datar
(3) Cetak datar merupakan zat pewarna ditempatkan pada permukaan terdalam dari bidang
pencetak
(4) Teknik cetak yang menempatkan zat pewarna ditempatkan pada permukaan tertinggi dari
bidang pencetak adalah cetak tinggi
Teknik cetak yang benar ditunjukkan oleh nomor ... .
A 1, 2, dan 3
B 1 dan 3
C 2 dan 4
D 4 saja
E 1, 2, 3, dan 4

5 Berikut ini merupakan langkah-langkah teknik cetak tinggi


1. Beri tinta pada permukaan acuan cetak dengan menggunakan rol Ratakan tinta di
atas kaca dengan menggunakan rol.
2. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tekan permukaan kertas dengan
menggunakan rol.
3. Letakkan acuan cetak di atas kertas (posisi cetakan menghadap ke bawah
menempel kertas).
4. Cukil dan pahatlah dengan pahat grafis atau pahat coret. Artinya, bagian yang tidak
boleh terkena tintadibuang
5. Buat sketsa gambar terlebih dulu pada acuan cetak.
6. Ratakan tinta di atas kaca dengan menggunakan rol
7. Angkat kertas perlahan-lahan dari permukaan acuan cetak.
Urutan langkah-langkah yang benar adalah ... .
A 5-2-6-4-3-1-7
B 4-2-5-1-6-3-7
C 3-5-6-4-2-1-7
D 4-2-6-1-5-3-7
E 5-4-6-1-3-2-7

6 Berikut ini merupakan langkah teknik cetak datar secara umum


(1) Post presss
(2) Pre press
(3) Press
Urutan proses cetak datar benar ditunjukkan oleh nomor ... .
A 1-2-3
B 1-3-2
C 2-1-3
D 2-3-1
E 3-1-2

7 Perbedaan teknik cetak saring screen printing dengan teknik cetak saring tanpa screen
terletak pada ... .
A Acuan cetak screen printing adalah bagian yang berlubang, sementara acuan cetak
tanpa screen adalah bagian pinggiran di sekitar gambar
B Acuan cetak screen printing adalah bagian pinggiran di sekitar gambar, sementara
acuan cetak tanpa screen adalah bagian yang berlubang
C Cara menyapu rakel cetak screen printing adalah dari depan ke belakang,
sementara acuan cetak tanpa screen adalah dari belakang ke depan
D Cara menyapu rakel cetak screen printing adalah dari belakang ke depan,
sementara acuan cetak tanpa screen adalah dari depan ke belakang
E cetak screen printing tidak menggunakan screen, sementara cetak tanpa screen
menggunakan screen

8 Berikut ini merupakan alat dan bahan yang digunakan untuk sablon
(1) Foto emulsi
(2) Kaos polos
(3) Rakel
(4) Toner
Alat dan bahan sablon yang benar ditunjukkan oleh nomor ... .
A 1, 2, dan 3
B 1 dan 3
C 2 dan 4
D 4 saja
E 1, 2, 3, dan 4

9 Berikut ini merupakan alat dan bahan yang digunakan untuk sablon
(1) Foto emulsi
(2) Kaos polos
(3) Rakel
(4) Toner
Alat dan bahan sablon yang benar ditunjukkan oleh nomor ... .
A 1, 2, dan 3
B 1 dan 3
C 2 dan 4
D 4 saja
E 1, 2, 3, dan 4

10 Berikut ini adalah fungsi kemasan


(1) Mewadahi produk untuk distribusi produsen
(2) Meningkatkan daya tarik pembeli
(3) Meningkatkan efisiensi dalam distribusi
(4) Melindungi dan mengawetkan produk
Fungsi kemasan yang benar ditunjukkan oleh nomor ... .
A 1, 2, dan 3
B 1 dan 3
C 2 dan 4
D 4 saja
E 1, 2, 3, dan 4

11 Berikut ini merupakan faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam merancang kemasan


1) biaya
2) Kemudahan bagi pemakai
3) Ketebalan
4) Daya tarik bagi pembeli
5) tekstur
6) Lingkungan
faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam merancang kemasan ditunjukkan oleh nomor ... .
A 1, 2, dan 3
B 1, 3, dan 4
C 2, 4, dan 6
D 2, 3, dan 5
E 2, 4, dan 5

12 Sebuah box terbuat dari box digunakan untuk mewadahi sebuah mug. Karena produk tersebut
dikirim dengan jarak yang jauh, maka mug dilapisi bubble wrap. Berdasarkan fungsinya, bubble
wrap dan box masing-masing merupakan jenis kemasan ... .
A Sekunder dan tersier
B Tersier dan primer
C Primer dan sekunder
D Sekunder dan primer
E Primer dan tersier

13 Berikut ini merupakan beberapa cara penggunaan kemasan


(1) Plastik kue yang langsung dibuang setelah kuenya dimakan
(2) Untuk membeli aqua, kita perlu membawa galon kosong
(3) Kaleng khong guan digunakan kembali untuk mewadahi kerupuk
(4) Botol kaca teh botol dikembalikan lagi pada penjual setelah kita meminumnya
Pernyataan yang termasuk penggunaan kemasan multi-trip ditunjukkan oleh nomor ... .
A 1, 2, dan 3
B 1 dan 3
C 2 dan 4
D 4 saja
E 1, 2, 3, dan 4

14 Setelah sirupnya habis, nenek menggunakan botolnya untuk mewadahi minyak goreng. Maka
botol sirup tersebut masuk ke dalam jenis kemasan
A Kemasan sekunder
B Kemasan primer
C Kemasan sekali pakai
D Kemasan berulang kali pakai
E Kemasan tidak dibuang

15 Berikut ini merupakan beberapa teknik penyajian dan pengemasan


(1) Ponds merupakam teknik memotong kertas menjadi bentuk tertentu akibat potongan pisau
mesin hasilnya bentuk kertas bisa berupa format untuk lipatan amplop, dus, dll
(2) menghiasi kertas cetak dengan tulisan atau gambar, dimana hiasan tersebut
berbentuk kertas yang timbul atau tenggelam akibat matres merupakan teknik
emboss
(3) membubuhi kertas dengan tulisan atau gambar “mengkilat” seperti warna emas, perak,
biru, merah disebut emboss
(4) Proses laminating proses melapisi kertas cetak dengan plastik
Teknik penyajian dan pengemasan yang benar ditunjukan oleh nomor ... .
A 1, 2, dan 3
B 1 dan 3
C 2 dan 4
D 4 saja
E 1, 2, 3, dan 4

Anda mungkin juga menyukai