Anda di halaman 1dari 3

Resensi Buku : Catatan Emas

Kisah 20 Pemuda Indonesia yang


mengukir Sejarah
Buku ini menceritakan 20 anak bangsa laki-laki dan perempuan yang
berprestasi mengharumkan nama daerah dan nama bangsa di tingkat
nasional dan internasional.
Di belakang buku ada tulisan :
Pemuda akan menghadapi berbagai problem yang besar di masa
mendatang : tingkat pendidikan yang masih rendah, pengangguran yang
jumlahnya semakin bertambah, ancaman narkoba yang sudah pada taraf
mengkhawatirkan, krisis kepemimpinan dan menguatnya pandangan negatif
terhadap pemuda. Namun, hal tersebut tidak seharusnya membuat kita
semua pesimis. Buktinya, di tengah kompleksitas permasalah pemudah yang
telah berhasil meraih berbagai prestasi yang sangat membanggakan di
tingkat nasional maupun internasional. prestasi pemuda di berbagai
bidang tersebut membuktikan bahwa sumber daya manusia indonesia tidak
kalah dengan negara-negara lain. Jelaslah bahwa buku ini menceritakan
kisah pemuda yang berprestasi yang mengharumkan nama bangsa.
Selanjutnya di kata pengantar penulis disebutkan :
Satu catatan di sini ialah, proses riset, wawancara, dan penulisan dilakukan
sampai bulan November 2006. Artinya segala perubahan yang mungkin
terjadi pada setiap pemuda setelah periode itu, adalah episode yang
sepenuhnya terpisah dari buku ini
Buku tersebut mewanti2 bahwa semisal ada apa2 dengan para pemuda di
buku tersebut setelah November 2006 maka tidak ada hubungannya lagi
dengan buku ini
Buku ini memang kuakui jempol, menyadarkanku bahwa hidup harus punya
tujuan dan harus kerja keras dalam mencapainya tidak akan pernah akan
sampai kita ke tujuan kalau kita tidak tahu akan kemana kita tidak akan
pernah pula kita bisa mencapai sebuah prestasi yang gemilang tanpa ada
kesungguhan dan kerja keras yang maksimal semua butuh kerja keras untuk
mencapainya itulah yang kuambil hikmah dari buku tersebut.
Mungkin ada baiknya aku menuliskan salah satu pemuda yang berprestasi
dan beruntung diabadikan di dalam buku terbitan kementrian pemuda dan
olah raga tersebut :
1. Muhammad Akbar Rhamdhani, Doktor Metal Penggemar Rock
Dia adalah Doktor metalurgi ilmuwan papan atas Indonesia yang
menemukan reaksi kinetis logam, persoalan yang tak pernah terjawab oleh
ahli-ahli metalurgi dunia dalam 20 tahun terakhir. Muhammad Akbar yang
baru lulus dari ITB Teknik Material ditawari beasiswa MSE McMaster
University . karena cerdas dia diterima di universitas tersebut padahal aturan
baru adalah untuk masuk ke MSE McMaster University wajib sudah lulus
master(S2) di negara asal

sedangkan Akbar hanya lulusan S1. lulusan ITB memang berkualitas dan
Akbar membuktikan itu, Nilai2nya nyaris sempurna , kecuali ada satu B
hampir semuanya A bulat. akhirnya Akbar diberi kesempatan untuk loncat ke
level doktoral(S3) tanpa harus menyelesaikan S2 sehingga waktu baru umur
26 Akbar lulus program doktoral. Bagi ilmu metalurgi , sumbangan Akbar
hebat, menemukan data-data yang tak terpecahkan dalam lmu metalurgi
selama 20 tahun terakhir, riset ini sangat membantu dalam proses
pembuatan besi dan baja.
Diceritakan bahwa sebelumnya Akbar adalah pemuda bandel , suka kumpul2
sama teman, main band, keluyuran tiap malam. namun semua itu berubah
saat mendapat surat teguran dari ibunya yang kecewa dengan Akbar. Akbar
merasa bersalah dan berubah , itulah titik balik kehidupan Akbar akhirnya
dia menjadi rangking satu di kelas 3 SMA dan masuk ITB menjadi mahasiswa
termuda , 16 tahun, karena SD nya loncat kelas dan hanya 4 tahun karena
otaknya yang cerdas.
sekarang Akbar menjadi pengajar University of Queensland, Brisbane
Australia setelah sebelumnya menjadi rebutan universitas-universitas top
dunia.
Di buku tersebut menuliskan : boleh jadi Muhammad Akbar Rhamdhani
merupakan salah satu ekspor terbaik Indonesia ke Australia.
Selain, Muhammad Akbar Rhamdhani masih ada 19 pemuda lainnya yang
berprestasi yang diceritakan di buku kalau diurutkan dari awal :
1. Akbar Rhamdani : Doktor Metal Penggemar Rock
2. Akhmad Nasir : Dalang Angkringan Membangkitkan Desa
3. Albert Wilson Yonatan Tumewu : Mimpi Silicon Valley Indonesia
4. Alfiatunnur : Pelita Damai di Tanah Rencong
5. Ananda Mikola : Merah Putih di Lintasan Balap
6. Arief Budi Witarto : Mendunia dengan Protein
7. Berry Nahdian Forqan : Penjaga Hutan tanpa Sogokan
8. Yohannes Christian John : Naga Cerdik di Ring Tinju
9. Dita Indah Sari : Menegakkan Martabat Kaum Buruh
10.
Etti Hendrawati : Menggapai Dunia dengan Pinjaman
11.
Jecko Siompo Pui : Tubuh Papua, juga Indonesia
12.
Joko Anwar : Perjalanan Sutradara Zig-zag
13.
Ronald Sugianto Noerjadi : Pianis Genius Multiprestasi
14.
Saur Marlina Butet Manurung : Ibu Guru di Tengah Belantara
15.
Dewi Lestari : Seorang Dewi dari Dunia Buku
16.
Wien Muldian : Merayakan Hidup dengan Buku
17.
Dhina Pramita Susanti : Langkah Menuju Nobel Fisika
18.
Lexy Junior Rambadeta : Bersaksi dengan Kamera
19.
I Made Agus Irawan : Lompatan sejarah Fisika
20.
Angelique Wijaya : Meteor yang Tak Ingin Redup
Buku Catatan Emas layak dibaca untuk memotivasi jiwa muda kita.
Informasi buku
Buku ini karangan : Rahadiansyah & Bajo winarno dan editor : Dwi S.
Irawanto

cetakan I , Desember 2006


Diterbitkan oleh Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga Republik
Indonesia yang bekerjasama dengan PT Excelcomindo, Tbk.

Anda mungkin juga menyukai